Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK KELAS X SMA PADA MATERI SUHU DAN KALOR Syam, Nurfaidah; Firihu, Muhammad Zamrun; Anas, Muhamad
-
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.542 KB) | DOI: 10.33772/biofiskim.v1i1.15272

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh model pembelajaran Role Playing terhadap keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar ranah kognitif peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian  quasi  experimental  atau eksperimen semu dengan bentuk deskriptif kuantitatif yang menggunakan dua kelas untuk dijadikan obyek penelitian. Sampel penelitian diambil dengan teknik purposive random sampling berjumlah 52 peserta didik kelas X yang terdistribusi pada  dua kelas (XA = 27 peserta didik dan  kelas XB  = 25 peserta didik). Kelas XA mendapatkan pembelajaran menggunakan model Role Playing, sedangkan kelas XB diberikan pembelajaran model Konvensional. Keterampilan berpikir kritis (KBK) dan hasil belajar ranah kognitif (HBK) peserta didik pada materi suhu dan kalor diukur menggunakan tes pilihan ganda dan esai. Hasil analisis deskripsi menunjukkan bahwa penerapan model Role Playing pada pembelajaran materi suhu dan kalor dapat meningkatkan KBK dan HBK peserta didik pada kategori sedang. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai rata-rata KBK dan HBK antara hasil pembelajaran Role Playing dan pembelajaran Konvensional, dan terdapat pula perbedaan peningkatan (N-gain) KBK dan HBK antara hasil pembelajaran Role Playing dengan pembelajaran Konvensional.  Kata Kunci:  Model Pembelajaran Role Playing, Keterampilan Berpikir Kritis, Hasil   Belajar Ranah Kognitif.
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN POGIL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA DITINJAU DARI KECEMASAN PESERTA DIDIK Febrian, Eris; Firihu, Muhammad Zamrun; Anas, Muhammad
-
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.283 KB) | DOI: 10.33772/biofiskim.v2i2.13753

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui signifikansi perbedaan antara penerapan modelpembelajaran berbasis masalah dan Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) terhadap hasil belajar kognitif yang ditinjau dari kecemasan peserta didik. Sampel penelitian berjumlah 59 peserta didik kelas X dari SMA Negeri 1 Lambuya. Sampel terdistribusi pada dua kelas parallel yang terdiri dari kelas X MIA1 berjumlah 32 peserta didik diberi perlakuan dengan model Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) dan kelas X MIA2 berjumlah 27 peserta didik diberi perlakuan dengan model pembelajaran berbasis masalah. Pengumpulan data dilakukan melalui Angket untuk mengetahui kecemasan belajar peserta didik dalam bentuk daftar cocok (checklist), dan Tes tertulis untuk mengetahui hasil belajar kognitif peserta didik dalam bentuk pilihan ganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Adaperbedaan yang signifikan pada nilai rata-rata hasilbelajarkognitifpesertadidik yang diajar dengan model pembelajaranberbasismasalah dan model Process Oriented Guided Inquiry Learning; 2) Ada perbedaan yang signifikan pada nilai rata-rata hasil belajar kognitif peserta didik yang memiliki kecemasan tinggi yang belajar dengan model pembelajaran berbasismasalah dan model Process Oriented Guided Inquiry Learning; 3) Adaperbedaan yang signifikan pada nilai rata-rata hasil belajar kognitif peserta didik yang memiliki kecemasan rendah yang belajar dengan model pembelajaran berbasismasalah dan model Process Oriented Guided Inquiry Learning. Kata Kunci: Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Model Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL),Hasil Belajar Kognitif, Kecemasan Belajar.
Begomoviruses on two chili types in Southeast Sulawesi Indonesia: variation of symptom severity assessment and DNA-betasatellite identification Taufik, Muhammad; Firihu, Muhammad Zamrun; Hasan, Asmar; HS, Gusnawaty; Variani, Viska Inda; Syair, Syair; Botek, Muhammad
Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan Tropika Vol. 24 No. 1 (2024): MARCH, JURNAL HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN TROPIKA: JOURNAL OF TROPICAL PLANT PE
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jhptt.1241-9

Abstract

The association of viral satellite DNA with Begomoviruses influences symptom expression in infected plants. Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) is an image processing method used to assess plant health based on the plant’s ability to absorb sunlight for photosynthesis. Therefore, this study aims to assess symptom severity based on symptom variation and NDVI, as well as to detect and identify the presence of beta-satellite DNA associated with chili plants. The study was conducted in North Kolaka Regency, Southeast Sulawesi Province, Indonesia. It involved observations and image recording of symptom variations in the sampled cayenne and big red chili plants, followed by the detection of beta-satellite DNA in the samples using the polymerase chain reaction (PCR). The results confirmed the presence of non-coding satellite DNA associated with the Pepper yellow leaf curl Indonesia virus (PepYLCIV) in all severe, mild, or asymptomatic plant samples. In the phylogenetic tree, the non-coding satellite DNA isolates from Southeast Sulawesi are included in the betasatellite group and exhibit different genetic characteristics from other isolates available in the GenBank database. The cayenne chili with severe symptoms had lower NDVI values than the mild and asymptomatic categories, indicating that this type of chili with severe symptoms had a lower ability to absorb light. Further studies are needed to characterize the alpha-satellite type in the Southeast Sulawesi region for potential use in cross-protection mechanisms against plant virus infections.
Rehabilitasi Ekosistem Terumbu Karang Menggunakan Metode Rangka Spider-Web Firihu, Muhammad Zamrun; Variani, Viska Inda; Sudarsono; Nurjannah, Irma; Takwir, Amadhan
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v1i1.15

Abstract

Ekosistem terumbu karang ini sangat rentan mengalami kerusakan, ada dua penyebab kerusakan terumbu karang, yaitu akibat dari kegiatan manusia dan pengaruh dari alam. Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah adanya kerusakan ekosistem terumbu karang akibat faktor antropogenik. Lokasi pengabdian ini adalah Desa Mekar yang dihuni oleh masyarakat etnis bajo dimana 80% aktifitas masyarakatnya adalah nelayan dan pembudidaya ikan. Program pengabdian ini dilaksanakan terintegrasi dengan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dimana program utamanya adalah rehabilitasi terumbu karang menggunakan kerangka spider-web. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa bersama-sama dengan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) dan mitra kelompok nelayan Miara Sama Mandiri bersama-sama menyiapkan peralatan dan bahan serta menurunkan unit transplantasi karang ke lokasi. Tidak kurang dari 30 unit media transpantasi dengan jumlah anakan karang mencapai 570 anakan karang berhasil ditransplantasikan di perairan sekitar Pulau Bokori.    
The changes of chili leaf structure by Geminivirus infection Taufik, Muhammad; Firihu, Muhammad Zamrun; HS, Gusnawaty; Variani, Viska Inda; Hasan, Asmar; Botek, Muhammad; Tihurua, Eka Fatmawati; Wulansari, Tri Yuni Indah
Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan Tropika Vol. 24 No. 1 (2024): MARCH, JURNAL HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN TROPIKA: JOURNAL OF TROPICAL PLANT PE
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jhptt.124109-119

Abstract

The Geminivirus in chili plants is a significant problem in chili cultivation. Symptoms of Geminivirus infection are quite easy to find in chili plants because the symptoms are quite typical: mosaic, yellowing, small leaves, leaf lamina malformation, and stunting. The visual changes in leaf morphology are due to the leaf tissue structure, such as the upper and lower epidermis and the mesophyll tissue, including the palisade and sponge. There is little information about changes in the structure of chili plants infected with the Geminivirus. Therefore, this study aims to add information about changes in the leaf tissue structure of chili plants infected with the Geminivirus. The structural changes observed were palisades. Long palisades were less preferred by whiteflies, so the incidence of geminivirus disease was lower. This information is a reference for assembling chili plants with better structural resistance. The method used was a cross-section of chili leaves, double staining, and observation with a light microscope. Observations on mild symptoms showed epidermal cells shrinking. Some parts of palisade leaves were composed of two layers with shortened cells and tend to be oval. The symptom is that the upper epidermal cells were shrunken, and the palisade also tends to shorten. Severe symptoms of the epidermis on the leaves were curly, shriveled, thinned, and even dying; the palisade is shortened and sometimes looks irregular/tight. Changes in the leaf tissue of chili plants infected with the Geminivirus cause changes at the ultra-structural, cell, or tissue level, depending on the type of virus attack and the attack level.
Sosialisasi Penganggulangan Hipertensi dan Pemeriksaan Kesehatan [Socialization of Hypertension Prevention and Health Check-ups] Yuniar, Nani; Firihu, Muhammad Zamrun; Santoso, Djarot Heru; Aba, La; Hindariatiningsih, Nanik; Variani, Viska Inda
Indonesia Berdaya Vol 6, No 3 (2025)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.20251199

Abstract

Abstract. Hypertension is a medical condition characterized by an increase in blood pressure above the normal limit, which is 120/80 mmHg. If left untreated, hypertension can lead to various serious complications, such as coronary heart disease, stroke, and kidney failure. The importance of socializing information about hypertension prevention cannot be ignored, as many people are unaware that they suffer from this condition. Education about risk factors, such as unhealthy eating patterns, lack of physical activity, and stress, as well as the importance of a healthy lifestyle, can help the community understand how to prevent hypertension. Socialization efforts involving the community can increase awareness and encourage individuals to take proactive steps in maintaining their health. Regular health check-ups, especially blood pressure measurements, are crucial steps in detecting hypertension early. By undergoing regular check-ups, individuals can identify health problems earlier and take the necessary actions to maintain the health of their heart and blood vessels. Abstrak. Hipertensi merupakan kondisi medis yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah di atas batas normal, yaitu 120/80 mmHg. Jika tidak ditangani, hipertensi dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, seperti penyakit jantung koroner, stroke, dan gagal ginjal. Pentingnya sosialisasi mengenai penanggulangan hipertensi tidak dapat diabaikan, karena banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka menderita kondisi ini. Edukasi tentang faktor risiko, seperti pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan stres, serta pentingnya gaya hidup sehat, dapat membantu masyarakat memahami cara mencegah hipertensi. Sosialisasi penanggulangan hipertensi  yang melibatkan masyarakat dapat meningkatkan kesadaran dan mendorong individu untuk mengambil langkah proaktif dalam menjaga kesehatan mereka.Pemeriksaan kesehatan secara rutin, terutama pengukuran tekanan darah, adalah langkah krusial dalam mendeteksi hipertensi sejak dini. Dengan melakukan pemeriksaan secara berkala, individu dapat mengidentifikasi masalah kesehatan lebih awal dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah mereka