Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

BATASAN USIA PERKAWINAN DALAM HUKUM KELUARGA ISLAM (PERBANDINGAN ANTAR NEGARA MUSLIM: TURKI, PAKISTAN, MAROKO DAN INDONESIA) Fatma, Yulia
JURIS (Jurnal Ilmiah Syariah) Vol 18, No 2 (2019)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/juris.v18i2.1670

Abstract

Renewal of Islamic family law in the Islamic world is not a new thing, but it has been applied since the 19th century. The renewal was due to the rise of awareness of the community and scholars that the concepts of fiqh which had been used as references has been left behind from the times. The development of the situation and conditions of the community at that time was one of the causes of the reform of family law. This paper discussess about the family law that applies in several Muslim countries, namely the countries of Pakistan, Turkey, Morocco and Indonesia. Regulatory analysis carried out is by comparing family law that applied in each country regarding the age limit for marriage. The comparison analysis is vertical, horizontal, diagonal and the social conditions of these countries. Each country vertically has a different school handle, then horizontally these countries have provisions regarding the age limits of different marriages, both men and women due to the social conditions of the country itself. While diagonally related to the age limit of marriage, each country still adheres to the school they hold, although explicitly it is not determined how old the marriage is in the classical literature.
The Actualization of Justice in the Settlement of Joint Assets Due to Divorce: Comparative Analysis of Decisions of the Religious Courts Muslimin, JM.; Fatma, Yulia
De Jure: Jurnal Hukum dan Syari'ah Vol 12, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/j-fsh.v12i2.9064

Abstract

Abstract: The core problem examined in this paper is the practice of sharing assets in the Religious Courts. The article aims to prove that the justice provided by the judge in the distribution of joint assets is not only textually in accordance with applicable regulations, but by considering comprehensively, so that it can reflect the actuality. The urgency of this research is to emphasize that justice in the distribution of sharing assets cannot be interpreted as saying that each party must get an equal share. Justice can refer to the contributions made by both parties, both material and non-material. The used method of research focuses on a normative approach which is sharpened empirically. The normative approach requires a juridical and philosophical exploration, while empirical through the sociological approach. The results of the study conclude that the decisions of the Religious Courts regarding sharing assets are not always in accordance with the provisions of the Islamic Law Compilation (Kompilasi Hukum Islam).Keywords: justice; join assets; judges’ decision.Abstrak: Masalah utama yang dikaji dalam tulisan ini adalah praktik pembagian harta bersama di Peradilan Agama. Tulisan bertujuan untuk membuktikan bahwa keadilan yang diberikan oleh hakim dalam pembagian harta bersama tidak hanya semata tekstual sesuai aturan yang berlaku, akan tetapi dengan mempertimbangkan secara komprehensif, sehingga dapat mencerminkan sisi aktualitasnya. Urgensi penelitian ini untuk menegaskan bahwa keadilan dalam pembagian harta bersama, tidak bisa diartikan menjadi setiap pihak harus mendapatkan bagian yang sama rata. Keadilan dapat mengacu kepada kontribusi yang diberikan oleh kedua belah pihak, baik secara materi maupun non-materi. Sementara metode yang digunakan mentitikberatkan pada pendekatan normatif dan dipertajam dengan empiris. Pendekatan normatif meniscayakan uji putusan secara yuridis dan filosofis. Sedangkan empiris, melalui sisi sosiologis. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa putusan Peradilan Agama tentang harta bersama tidak selalu sesuai dengan ketentuan Kompilasi Hukum Islam (KHI).Kata Kunci: keadilan; harta bersama; putusan hakim.
Bank Sampah sebagai Alternatif Strategi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di Desa Kerubung Jaya Mukhtar, Harun; Rahma Dayani, Lilian; Tiara Putri, Rahma; Triana Dahar, Ulya; Arviero L Tobing, Yandi; Dermawan, Aldi; Prayoga, Yuda; Marcelino, Ananda; Fatma, Yulia
JITER-PM (Jurnal Inovasi Terapan - Pengabdian Masyarakat) Vol. 2 No. 2 (2024): JITER-PM
Publisher : Politeknik Caltex Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35143/jiter-pm.v2i2.6221

Abstract

Salah satu permasalahan besar yang dialami kota-kota besar di Indonesia adalah persampahan. Sampah dapat diartikan sebagai konsekuensi adanya aktivitas kehidupan manusia. Kegiatan pengurangan sampah bertujuan agar seluruh lapisan masyarakat, baik pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat luas ; Reduce, Reuse, dan Recycle (3R) melalui upaya-upaya cerdas efisien dan terprogram. Kegiatan pengabdian ini berfokus pada penanggulangan sampah botol plastik yang ingin di daur ulang. Namun, kami juga membuat bank sampah untuk sampah organik dan non organik agar nantinya lebih mudah dibakar ataupun di daur ulang.
Analisis keamanan steganografi teks dengan metode lsb (least significant bit) pada citra digital Aqilah Syaima' Fadel; Rianto David Saputra; Fatma, Yulia; Risky Nanda Putra
Computer Science and Information Technology Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Computer Science and Information Technology (CoSciTech)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/coscitech.v5i1.6759

Abstract

Perkembangan teknologi yang cepat membuka kemungkinan bagi pihak-pihak tidak berkepentingan untuk mengekstraksi pesan dari media cover. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah keamanan tambahan untuk melindungi pesan yang disembunyikan. Penelitian sebelumnya telah mengusulkan penggabungan teknik steganografi dan kriptografi. Kriptografi, sebagai teknik untuk mengamankan pesan, dapat diklasifikasikan menjadi modern dan klasik berdasarkan waktu kemunculannya. Jenis kuncinya meliputi kriptografi simetris dan asimetris dengan beberapa algoritma populer seperti Rivest Cipher 4 (RC4), Data Encryption Standard (DES), dan Advanced Encryption Standard (AES). Steganografi yang merupakan seni dan ilmu menyembunyikan pesan, menjadi penting untuk menjaga kerahasiaan dan keamanan data dan informasi. Meskipun kelebihan pengiriman data melalui internet, terdapat kelemahan seperti kejahatan siber, termasuk penyadapan dan perubahan data. Metode Least Significant Bit (LSB) adalah strategi terkenal dalam steganografi, terutama dengan menggunakan LSB dari data piksel gambar. Metode ini memberikan keamanan tinggi dan dapat menyesuaikan teknik penyematan tanpa kehilangan informasi akibat kompresi dan perubahan yang tidak terlihat dalam steganografi gambar. Pentingnya menggunakan format kompresi tanpa kehilangan (lossless) saat menggunakan metode LSB diilustrasikan dalam kompresi stego image. Penggunaan format kompresi yang mengalami kehilangan (lossy) dapat mengakibatkan kehilangan pesan rahasia. Meskipun steganografi LSB umum digunakan karena kesederhanaannya, metode ini rentan terhadap deteksi oleh algoritma analisis steganografi yang canggih. Penelitian ini menyoroti keterbatasan dalam kapasitas penyembunyian informasi dan risiko keamanan yang perlu mendapatkan perhatian.
Perbandingan Algoritma SIMON dan SPECK Dalam Pengamanan Citra Digital Fatma, Yulia; Soni; Mikdad Amseno
Computer Science and Information Technology Vol 5 No 3 (2024): Jurnal Computer Science and Information Technology (CoSciTech)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/coscitech.v5i2.7619

Abstract

Cryptography is a data security technique by encoding data that is to be kept secret so that the original meaning of the data can no longer be understood. SIMON and SPECK are modern cryptographic algorithms issued by the National Security Agency (NSA). SIMON and SPECK are said to be algorithms that are known for their efficiency and strong security. This research will compare the performance of the SIMON and SPECK algorithms in securing digital images. Comparisons were made by testing time performance, changes in file size, and the level of randomness of image files using the Unified Average Changing Intensity (UACI) and Number of Pixels Change Rate (NPCR) metrics. The research results show that the average encryption and decryption time required by the SIMON algorithm is greater when compared to the SPECK algorithm. The image file size resulting from encryption using the SIMON and SPECK algorithms both increased by 24% from the original image. The level of randomness of the resulting image based on the UACI value obtained using the SIMON algorithm was found to be an average of 19.65%, while the UACI value obtained using the SPECK algorithm was an average of 20.94%. This shows that there is a significant change in intensity between the original image and the encrypted image. However, not all pixels in the encrypted image change when compared to the original image, this is shown by the NPCR value obtained from the SIMON and SPECK algorithm encrypted image, with average results of 49.98% and 50.17%.
Aplikasi Tandatangan Digital dalam Proses Verifikasi dan Validasi Sertifikat Covid-19 Fatma, Yulia; Fuad, Evans; Soni, -; Agusriadi, -
Techno.Com Vol. 22 No. 1 (2023): Februari 2023
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/tc.v22i1.7091

Abstract

Pandemi Covid-19 menyebabkan syarat berpergian ke luar kota, provinsi bahkan luar negeri harus memiliki surat bebas Covid-19. Untuk mencegah tindak pemalsuan, keaslian dan legalitas dari surat bebas Covid-19, digital signature merupakan salah satu teknik dari kriptografi yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Digital signature merupakan cara otentikasi yang memungkinkan pengirim pesan mencantumkan sebuah kode yang bertindak sebagai tanda tangannya. Penggunaan digital signature dapat memastikan sebuah dokumen elektronik masih utuh dan asli sehingga dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Digital signature dapat mencegah tindak pemalsuan surat bebas Covid-19. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan verifikasi dan validasi surat keterangan bebas Covid-19 dengan memanfaatkan digital signature dan teknologi QR Code berhasil dilakukan. SHA-1 digunakan untuk menghasilkan message digest terhadap surat keterangan hasil bebas covid-19. Algoritma RSA digunakan untuk enkripsi dan dekripsi pada message digest. Digital Signature berhasil diimplementasikan dalam bentuk QR Code yang berisikan identitas pasien, hasil tes, identitas dokter dan penerbit surat. Proses verifikasi dan validasi berhasil dilakukan. Verifikasi dan validasi terhadap digital signature menunjukkan hasil yang VALID yaitu message digest hasil dekripsi memiliki nilai yang sama dengan message digest asli.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INTERNET OF THINGS (IOT) PADA BIDANG PERTANIAN Heru Sandi, Ganesa; Fatma, Yulia
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 7 No. 1 (2023): JATI Vol. 7 No. 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v7i1.5892

Abstract

Kemajuan teknologi diera saat ini membuat bermacam - macam hal wajib mengutamakan efesiensi serta kemudahan dalam melaksanakan pekerjaan yang sering dilakukan tiap hari, hal itu menjadikan banyak manusia menghasilkan bermacam jenis teknologi yang otomatis dan dapat membantu memudahkan pekerjaan serta tidak perlu banyak menyita waktu. Internet of Things (IoT) merupakan sebuah teknologi yang dibangun untuk memberikan kemudahan didalamnya, dengan memungkinkan kita dapat terhubung dengan alat melalui internet. Karya ilmiah ini di tulis bertujuan untuk mengetahui apa saja pemanfaatan IoT pada salah satu sector ekonomi di Indonesia yaitu pertanian. Sector pertanian merupakan sumber penghasilan yang cukup memberikan dampak besar bagi perekonomian di Indonesia, contohnya seperti padi, jagung, kelapa sawit, lada, kopi, teh dan lain lain. Pada karya ilmiah yang di tulis oleh penulis digunakan metode penulisan literatur review / studi pustaka. Hasil dari penulisan karya ilmiah ini adalah gambaran mengenai apa saja pemanfaatan teknologi IoT di bidang pertanian yang nantinya dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan hasil dan kualitas pertaniannya. Dan di setiap pembahasan masing - masing pemanfaatan akan ada citation yang berguna sebagai rujukan untuk lebih memahami mengenai masing – masing pemanfaatan teknologi IoT
KLASIFIKASI CITRA COVID-19 MENGGUNAKAN METODE DEEP LEARNING: LITERATUR REVIEW Galih Anggoro, Hendar; Fatma, Yulia; Rizki, Yoze; Firdaus, Rahmad
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 8 No. 5 (2024): JATI Vol. 8 No. 5
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v8i5.11990

Abstract

Pandemi COVID-19, yang pertama kali muncul di Wuhan, Cina pada tahun 2019, telah menyebabkan krisis kesehatan global yang signifikan. Virus ini dikenal sebagai Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) dan menyebabkan pneumonia parah yang dapat berakibat fatal. Metode diagnostik utama untuk COVID-19 adalah tes Polymerase Chain Reaction (PCR), namun metode ini memiliki keterbatasan sensitivitas. Sebagai alternatif, citra radiologi dada seperti Computed Tomography (CT) dan sinar-X telah digunakan untuk diagnosis dini. Dengan keterbatasan alat tes yang optimal pada awal pandemi, klinisi di Cina mengandalkan hasil klinis dari citra X-ray dan CT dada. Teknologi deep learning, khususnya Convolutional Neural Network (CNN), telah menunjukkan keunggulan dalam klasifikasi citra medis, termasuk deteksi pneumonia COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur untuk mengumpulkan dan menganalisis 15 artikel dari jurnal terakreditasi SINTA 1 hingga SINTA 4 yang diterbitkan antara tahun 2020 hingga 2024. Analisis literatur menunjukkan berbagai arsitektur CNN yang diterapkan dalam deteksi pneumonia dari citra X-ray dada, dengan akurasi yang bervariasi. Model CNN seperti AlexNet, VGG-16, ResNet-152, dan InceptionResNet-V2 menunjukkan performa yang menjanjikan dengan akurasi hingga 99%. Literatur Review ini menyimpulkan bahwa CNN dapat menjadi alat yang efektif dalam mendukung diagnosis pneumonia COVID-19, terutama di situasi dengan keterbatasan tenaga medis. Melalui sintesis informasi dari berbagai sumber literatur, penelitian ini memberikan panduan untuk pengembangan lebih lanjut dalam deteksi pneumonia menggunakan teknologi deep learning
Perkembangan Algoritma Lightweight Kriptografi Pada Perangkat IoT : Studi Literatur Ropiansyah, Annoza; Fatma, Yulia
Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi (JNKTI) Vol 7, No 6 (2024): Desember 2024
Publisher : Program Studi Teknik Komputer, Fakultas Teknik. Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jnkti.v7i6.8318

Abstract

Abstrak - Artikel ini membahas perkembangan algoritma Lightweight Kriptografi (LWC) dari awal pengembangannya hingga saat ini, dengan fokus pada penerapannya di perangkat Internet of Things (IoT). Dalam lingkungan IoT, keamanan menjadi tantangan utama karena keterbatasan sumber daya pada perangkat. Oleh karena itu, algoritma LWC yang efisien dan aman sangat dibutuhkan. Artikel ini mengulas berbagai algoritma LWC, tahap perkembangan, dan upaya standarisasi yang dilakukan oleh NIST. Melalui studi literatur ini, diharapkan dapat memberikan gambaran menyeluruh tentang tren, tantangan, dan solusi dalam pengembangan LWC untuk perangkat IoT.Kata kunci :  Algoritme Lightweight, Internet of ThingsAbstract - This article discusses the development of the Lightweight Cryptography (LWC) algorithm from its inception to the present, focusing on its application in Internet of Things (IoT) devices. In an IoT environment, security becomes a major challenge due to the limited resources on the device. Therefore, efficient and secure LWC algorithms are urgently needed. This article reviews various LWC algorithms, their development stages, and standardization efforts conducted by NIST. Through this literature study, it is expected to provide a comprehensive overview of the trends, challenges, and solutions in LWC development for IoT devices.Keywords:  Lightweight Algorithm, Internet of Things
Deep learning-based cryptanalysis in recovering the secret key and plaintext on lightweight cryptography Fatma, Yulia; Remli, Muhammad Akmal; Mohamad, Mohd Saberi; Al Amien, Januar
Indonesian Journal of Electrical Engineering and Computer Science Vol 38, No 2: May 2025
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijeecs.v38.i2.pp1115-1123

Abstract

The development of machine learning (ML) technologies provide a new development direction for cryptanalysis. Several ML research in the field of cryptanalysis was carried out to identify the cryptographic algorithm used, find out the secret key, and even recover the secret message The first objective of this study is to see how much influence optimization and activation function have on the multi-layer perceptron (MLP) model in performing cryptanalysis. The second research objective, which is to compare the performance of cryptanalysis in recovering keys and the plaintext. Several experiments have been carried out, the observed parameters found that the use of the rectified linear unit (ReLU) activation function and the ADAM optimizer improves the performance of deep learning (DL)-based cryptanalysis as evidenced by a significantly smaller error rate. DL-based cryptanalysis works more effectively in recovering keys than recovering plaintext. DL-based cryptanalysis managed to recover the keys with an average loss of 0.007, an average of 49 epochs, and an average time of 0.178 minutes.