Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Pengembangan Potensi Perempuan Desa Baturono, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan Dalam Peningkatan Dan Inovasi Perekonomian Desa Suksmawati, Herlina; Indriastuti, Yudiana
ADI WIDYA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 3, No 2 (2019): ADIWIDYA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.687 KB) | DOI: 10.33061/awpm.v3i2.3362

Abstract

Persaingan home industry produk Wingko Babat menuntut kelompok perempuan di Desa Baturono, Sukodadi, Kabupaten Lamongan mengembangkan cita rasa produk Wingko Babat dengan alternatif bahan dasar berbeda. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan dan pendampingan dalam upaya inovasi perekonomian desa, perempuan desa Baturono menggunakan singkong sebagai bahan dasar Wingko Babat, sebagai upaya memanfaatkan komoditas desa tersebut. Disisi lain, mereka juga berani berupaya mengembangkan kreatifitas peningkatan rasa dengan variasi rasa yang dianggap akan dapat menarik konsumen segala usia, seperti halnya rasa durian, pandan, nangka dan strawberry sebagai bentuk inovasi terhadap olahan produk Wingko Babat. Selain itu, di era digital perempuan desa tidak hanya terbatas melakukan pekerjaan yang berorientasi pada produksi semata. Pelatihan pemanfaatan media online sebagai sarana promosi dan pemasaran layaknya industri produk makanan di perkotaan, diharapkan mampu mengembangkan usaha mereka dan memberikan pemasukan atau penghasilan keluarga.
Strategi Komunikasi Pemasaran Digital @right.store Melalui Pemanfaatan Instagram Sebagai Media Komunikasi Pemasaran Widiastuti, Eunike Jayanti; Indriastuti, Yudiana
Jurnal Representamen Vol 8 No 01 (2022): Jurnal Representamen Volume 8 No 01 April 2022
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.276 KB) | DOI: 10.30996/representamen.v8i1.6331

Abstract

Peralihan dari pemasaran konvensional menjadi digital bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan strategi komunikasi pemasaran yang tepat hingga mencapai peningkatan, baik dalam pengenalan produk dan penjualan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran digital pada @right.store melalui pemanfaatan Instagram sebagai media komunikasi pemasaran. Teknik pengumpulan data yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah in-depth interview, studi literatur, dokumentasi dan observasi. Objek dalam penelitian ini adalah Instagram dari online shop @rightstore. Subjek dari penelitian ini yaitu owner @right.store, admin, dan pengelola konten Instagram @right.store. Jenis penelitian yang penulis gunakan yaitu kualitatif dengan metode pendekatan deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi pemasaran digital yang dilakukan oleh Righstore yaitu dengan memaksimalkan pemanfaatan fitur Instagram, melakukan sale promotion, melakukan competitor review dan konsisten berinteraksi dengan para followers. Kata kunci : Strategi, Komunikasi Pemasaran Digital, Social Media, Instagram, Bisnis Skincare
Pola Komunikasi Pernikahan Beda Etnis Jawa-Minang (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Lintas Budaya Dalam Pernikahan Etnis Jawa-Minang) Damayanti, Shavira Amellia; Indriastuti, Yudiana
Jurnal Representamen Vol 8 No 2 (2022): Jurnal Representamen Volume 8 No 02 Oktober 2022
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.154 KB) | DOI: 10.30996/representamen.v8i2.7379

Abstract

Abstract Ethnic marriage is a form of relationship between men and women who come from two different ethnic groups/races. Inter-ethnic marriages that occur of course go through many previous adaptation processes that exceed the process of adapting one-ethnic marriages, especially in terms of language and daily communication styles. The goal of this study was to ascertain how interethnic marriages between the Javanese and Minang ethnic groups affected the communication patterns. The Joseph A. Devito hypothesis of family communication patterns is used in this study's qualitative descriptive methodology. Four pairs of informants were interviewed in-depth as part of the used data collection technique. The communication equality pattern, balanced split pattern, and unbalanced split pattern are the three patterns that best describe the study's findings. One pair of informants agrees that the communication pattern they generate in the equation is truthful, open, direct, and free of opinion expression. There is also one pair of informants that claim to have authority over each area in their contacts with their spouses, such as the woman taking care of the children and cooking while the husband is responsible for earning a living, in a separate balanced communication pattern. Meanwhile, in a separate unbalanced communication pattern, there are two pairs of informants who agree that in the household there is only one individual who is dominant in decision making. However, in the monopoly pattern of communication, none of the eight informants represent the definition of this communication pattern because neither party feels monopolized. There is still a process of discussion in decision-making and neither one of them is ruling the other. Keywords: Intercultural Communication, Different Ethnic Marriages, Communication Patterns
Upaya Membangkitkan Kembali Kampung Wisata Ekologi Temas Melalui Pembenahan Hygiene dan Sanitasi Rahmadini, Alfina Amanda; Prastya, Moch. Angga; Rohma, An Nisa Nur; Kusumawati, Dinda; Purwanti, Dinnar Putri; Indriastuti, Yudiana
Journal of Education Research Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i2.1172

Abstract

Industri pariwisata sangat memperhatikan kualitas pelayanan untuk menarik minat wisatawan. Terutama pada jenis kampung wisata berkonsep ekologi yang mana citra wisatanya adalah dengan menjaga kualitas lingkungan alam seperti halnya Kampung Wisata Ekologi Temas. Sehingga perlu dilakukan pembenahan aspek higiene dan sanitasi, sebab setiap kegiatan pariwisata berhubungan langsung dengan manusia sebagai penyedia jasa dan lingkungan juga perlu diperhatikan. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan jenis kualitatif deskripsi. Dalam setiap kegiatannya terdapat kegiatan diskusi, sosialisasi, dan observasi sebagai pendekatan penelitian untuk memperoleh data. Adapun tujuan penelitian adalah untuk membangun kembali kebiasaan dan kesadaran warga kampung dalam memilah sampah organik dan non-organik, serta untuk membekali warga melalui sosialisasi terkait pemanfaatan limbah organik menjadi eco-enzyme yang mana bisa diolah menjadi produk turunan berupa desinfektan alami dan sabun cair yang berguna untuk menjaga kualitas udara dan kebersihan diri. Seluruh kegiatan yang direncanakan sengaja dilakukan guna membangkitkan kembali eksistensi Kampung wisata Ekologi Temas yang sempat berhenti beroperasi akibat pandemi covid sembilan belas agar dapat kembali menjadi kunjungan wisatawan dan menjadi kampung panutan bagi kampung-kampung lainnya di Kota Batu.
PENGARUH TERPAAN KONTEN TIKTOK FASHION HAUL TERHADAP PERILAKU IMPULSIVE BUYING PADA REMAJA PEREMPUAN Bella Annisa Nabila; Indriastuti, Yudiana
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 7 No. 1 (2024): Medialog: Jurnal Ilmu Komunikasi (in Progres)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UM Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/medialog.v7i1.4743

Abstract

Munculnya TikTok pada kehidupan bermasyarakat mempermudah masyarakat dalam mengakses dan mendapatkan informasi melalui smartphone-nya. Tanpa disadari setiap harinya masyarakat diterpa oleh beribu konten dengan berbagai macam bentuk, ide, dan sajian yang terputar di berandanya. Tak heran juga perkembangan dari media sosial yang ada melahirkan banyak platform belanja online yang membuat masyarakat membeli produk secara tergesah tanpa merencanakan pembelian terlebih dahulu dimana fenomena tersebut dikenal dengan sebutan “Impulsive Buying”. Penelitian ini menggunakan konsep dasar model teori yaitu komunikan menerima serta merasakan sesegera mungkin dengan terarah oleh efek media massa. Jenis penelitian ini ialah kuantitatif dengan menggunakan analisa koefisien korelasi serta analisis regresi linear sederhana untuk mencari pengaruh diantara kedua variabel yakni terpaan konten tiktok fashion haul (variable x) dengan perilaku impulsive buying (variable y). Lokasi yang dipilih adalah Kota Surabaya dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder yang memiliki total responden sebanyak 100 remaja perempuan. Hasil dari penelitian ini menampakkan bahwa terdapat pengaruh diantara kedua variable dependent dan independent dengan nilai pearson correlation sebesar 0,292 dengan nilai sig. (2-tailed) 0.003 serta dari hasil analisis regresi linear sederhana yang dilakukan dapat diketahui terdapat persamaan Y = 44.997 + 0,305X yang artinya bahwa ada pengaruh dari terpaan konten tiktok fashion haul terhadap perilaku impulsive buying remaja perempuan di Kota Surabaya. Arah hubungan diantara keduanya ialah satu arah dan bersifat positif dimana apabila terpaan konten tiktok fashion haul naik, maka perilaku impulsive buying juga ikut naik dan begitu pula sebaliknya.
Representasi Bentuk Penyelesaian Konflik Pernikahan Dini pada Drama Korea: Augustin, Sava Amalia; Indriastuti, Yudiana
Da'watuna: Journal of Communication and Islamic Broadcasting Vol 4 No 1 (2024): Da'watuna: Journal of Communication and Islamic Broadcasting
Publisher : Institut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/dawatuna.v4i1.3239

Abstract

18 Again is a Korean drama series that explores the phenomenon of early marriage and pregnancy out of wedlock. Various problems and individual efforts in overcoming conflicts depicted in the drama 18 Again are presented realistically and added a touch of fantasy to support the storyline and the goals of the drama. The phenomenon described is about a person's dreams and wishes if he could return to his youth to make his dreams come true. The storyline is made without leaving the main topic in this drama, namely the problems caused by early marriage and the efforts made by each individual in solving existing conflicts. Even though he is played with two different identities, the characterization in this drama still refers to one character, namely Hong Dae Young. This study uses a qualitative method with John Fiske's semiotic analysis which uses 3 levels of coding, namely the level of reality, the level of representation, and the level of ideology. The conflict management strategy of the Thomas and Kilmann method is also used as a reference and reference for researchers to analyze what and how are the forms of early marriage conflict resolution in the Korean drama 18 Again. After conducting the analysis, the researcher found that there is a form of conflict resolution in early married life which is represented in the Korean drama 18 Again, namely the existence of self-awareness from each individual about the conflict that occurs, then the individual resolves the conflict with related parties in a win-win manner without injuring or detrimental to any party. The existence of a form of conflict resolution that is described at the level of reality, the level of representation, and the level of ideology is inseparable from the process of intrapersonal communication, interpersonal communication, and verbal and non-verbal communication. Keywords: representation, conflict, semiotics, drama.
ANALISIS RESEPSI GENERASI Z TERHADAP WACANA OTONOMI TUBUH PADA AKUN TWITTER @AMNDZAHRA Fahrezi, Adam; Indriastuti, Yudiana
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 11 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i11.2023.5050-5060

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penerimaan generasi Z terhadap isu yang sempat ramai diperbincangkan di twitter pada bulan April 2023 yaitu isu hak otonomi tubuh yang berawal dari rangkaian unggahan Amanda Zahra pemilik akun twitter @amndzahra. Unggahan yang dibuat oleh akun twitter @amndzahra berawal dari keresahannya terhadap pelecehan seksual yang sering dialaminya saat mengunggah foto sedang berkegiatan, pada akhirnya membuat akun @amndzahra menyuarakan dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya hak otonomi tubuh, termasuk hak untuk berekspresi melalui cara berpakaian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang datanya diambil melalui proses wawancara mendalam  dengan studi analisis resepsi decoding-encoding milik Stuart Hall yang mengkategorikan 3 penerimaan khalayak dalam melakukan pemahaman dan pemaknaan terhadap suatu pesan. Dalam penelitian ini ditemukan adanya perbedaan penerimaan pesan antar informan saat dilakukan wawancara mendalam dan terdapat perbedaan pemaknaan yang memiliki 3 kecenderungan berbeda seperti yang telah disebutnya sebelumnya, sehingga terdapat beberapa sudut pandang dalam isu ini. Perbedaan penerimaan dan pemaknaan tersebut terjadi karena adanya perbedaan latar belakang sosial, budaya, pengalaman dan lingkungan dari para informan.
ANALISIS KONTEN ERSONAL BRANDING INFLUENCER MOBILE LEGENDS : BANG-BANG (MLBB) @JONATHANLIANDI PADA MEDIA TIKTOK Indriana, Fety; Indriastuti, Yudiana
Hulondalo Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Komunikasi Vol 4 No 1 (2025): Januari - Juni 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poliitik Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59713/jipik.v4i1.1174

Abstract

The aim of this research is to find out and analyze Jonathan Liandi's Personal Branding on the TikTok platform. The type of research used is descriptive qualitative because this research explores the phenomenon of Jonathan Liandi's Personal Branding formation on TikTok social media. Data will be obtained from content creator Jonathan Liandi in the form of background, use of TikTok social media and their perceptions of using TikTok social media for Personal Branding with Digital Discourse approach. The findings of this study are that Jonathan Liandi, a former pro player in Mobile Legends: Bang Bang, is known as a consistent content creator who has strong personal branding through a variety of witty and authentic content. He often uploads tutorial videos, game strategies and hilarious moments that build close relationships with his followers. As a family man, Jonathan displays his humorous side both in everyday life and in his career as a creator. His complete commitment and appreciation for fan support keeps him relevant and respected in the world of e-Sports. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui dan menganalisis Personal Branding Jonathan Liandi dalam platform  TikTok. Jenis riset yang dipakai ialah deskriptif kualitatif karena penelitian ini mengeksplor fenomena pembentukan Personal Branding Jonathan Liandi di media sosial TikTok, akan didapat data dari konten kreator Jonathan Liandi berupa latar belakang, penggunaan sosial media Tiktok dan persepsi mereka dalam menggunakan sosial media Tiktok untuk Personal Branding dengan pendekatan Digital Discourse. Temuan studi ini ialah Jonathan Liandi, seorang mantan pro player Mobile Legends: Bang Bang, dikenal sebagai konten kreator yang konsisten dan memiliki personal branding kuat melalui variasi konten yang jenaka dan autentik. Ia sering mengunggah video tutorial, strategi permainan, hingga momen kocak yang membangun hubungan erat dengan pengikutnya. Sebagai seorang family man, Jonathan menampilkan sisi humorisnya baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam kariernya sebagai kreator. Komitmen penuh dan penghargaan terhadap dukungan penggemar membuatnya tetap relevan dan dihormati di dunia e-Sports.
Daya Tarik Wisata Kebun Cokelat Majapahit Sebagai Wisata Edukasi di Wisata Desa Bumi Mulyojati Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto Al Fitriani, Alisya Qothrunnada; Indriastuti, Yudiana
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 23 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebun Cokelat Majapahit berlokasi di Jalan Randungenengan, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. Kebun Cokelat Majapahit memiliki potensi daya tarik wisata berupa penanaman kakao yang menjadi cokelat sebagai sarana edukasi sekaligus berwisata. Kebun Coklat Majapahit menghadirkan atraksi wisata berupa edukasi, menanam pohon kakao hingga menjadi coklat untuk menarik minat wisatawan yang berkunjung. Pengunjung tidak hanya dapat menyaksikan proses budidaya kakao, namun juga mencicipi hasil pengolahan buah coklat menjadi coklat siap saji. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti menemukan permasalahan yang diteliti. Peneliti menganalisis potensi daya tarik wisata Kebun Coklat Majapahit di Desa Bumi Mulyojati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi daya tarik wisata Kebun Coklat Majapahit untuk wisata edukasi di desa Bumi Mulyojati. Sekaligus untuk memahami daya tarik wisata edukasi di Kebun Coklat Majapahit. Pemanfaatan wisata edukasi Kebun Cokelat Majapahit mampu menciptakan 20 kelompok tani kakao di desa Bumi Mulyojati. Penelitian yang digunakan peneliti adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti melakukan kunjungan lapangan ke Kebun Coklat Majapahit di Desa Bumi Mulyojati.
Analisis Pemanduan Wisata Museum 10 November Surabaya Prasandi, Djenggala; Indriastuti, Yudiana
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 24.2 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Museum 10 November merupakan salah museum yang bertemakan sejarah yang terdapat di Kota Surabaya. Adanya tragedi 10 november yang terjadi di Surabaya ini akhirnya melatar belakangi lahirnya monument Tugu Pahlawan yang diresmikan oleh Ir.Soekarno pada 10 november 1951 untuk mengenang jasa para pahlawan yang turut serta dalam tragedi 10 november. Di Museum 10 November sendiri terdapat fasilitas pelayanan pemanduan yang dimana bisa dinikmati wisatawan yang berkunjung. Namun, dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa kendala seperti kurang efektif dan maksimalnya pelaksanaan pemanduan ditemukan masih terdapat kendala. Tujuan penelitian ini untuk melihat seperti apa pelaksanaan pemandu wisata yang ada di Museum 10 November. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya kendala dalam pelayanan pemanduan di Museum 10 November yang dimana adanya keterbatasan pemandu dalam menyampaikan materi secara utuh. hal ini dikarenakan ketimpangan jumlah pemandu yang ada dengan kuota wisatawan yang harus dipandu. selain itu, pemandu wisata disana juga memiliki kendala dalam pemanduan terhadap wisatawan segmen khusus dalam hal ini contoh wisatawan pengidap tuna runggu dan autisme. Pemanduan wisata yang terdapat di Museum 10 November belum sepenuhnya memenuhi aspek Prinsip Komunikasi Interpersonal yang dimana dibutuhkan oleh pemandu wisata.