Masithah, St
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Pengetahuan terhadap Tingkat Kecukupan Zat Gizi Makro pada Anak Pra Sekolah di Wilayah Kerja Puskesmas Nabarua Nabire Papua Tengah Paputungan, Cendra; Masithah, St; Wahyuni, Fitri; Nurcahyani, Icha Dian; Selvia, Selvia
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11989

Abstract

Anak prasekolah merupakan anak berusia sekitar 60-72 bulan sesuai PERMENKES No 25 Tahun 2014 yang mempunyai kebiasaan menyantap makanan yang tidak seimbang dan dapat mempengaruhi status gizi anak. Oleh karena itu status gizi anak prasekolah sangat dipengaruhi oleh pengetahuan gizi dari ibunya tentang kecukupan zat gizi makro berupa karbohidrat, protein dan lemak. Ketiga unsur gizi ini adalah penyumbang energi untuk pemenuhan tubuh yang sangat penting dalam kehidupan anak prasekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan terhadap tingkat kecukupan zat gizi makro pada anak prasekolah di wilayah kerja Puskesmas Nabarua Nabire Papua Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah orangtua anak prasekolah yang berumur 4-6 tahun sebanyak 117 anak menggunakan stratified random sampling. Penelitian ini menunjukkan, bahwa pengetahuan gizi paling banyak pada kategori pengetahuan gizi kurang sebesar 76 responden atau sebesar 65.0 % dan tingkat kecukupan zat gizi makro pada anak prasekolah paling banyak pada kategori tingkat konsumsi kurang sebesar 80 responden atau sebesar 68.4%. Terdapat pengaruh pengetahuan gizi terhadap tingkat kecukupan zat gizi makro pada anak prasekolah di wilayah kerja puskesmas Nabarua Nabire Papua Tengah. Diharapkan kepada ibu untuk lebih proaktif mencari informasi tentang pengetahuan gizi anak prasekolah dan diharapkan kepada petugas untuk meningkatkan edukasi gizi tentang pentingnya tingkat kecukupan zat gizi makro pada anak prasekolah di wilayah kerja puskesmas Nabarua Nabire Papua Tengah.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan di Desa Kebesani Kecamatan Detukeli Kaseng, Yulia Stelamaris; Yusuf, Kurnia; Masithah, St; Syamsul, Musdalifah; Hasanah, Siti Uswatun
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11990

Abstract

Pemantauan Status Gizi (PSG) Nasional menyatakan prevalensi stunting di Indonesia meningkat dari tahun 2016 sampai 2018 yaitu dari 27,5% menjadi 29,6-30,8%. Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan Provinsi yang menempati posisi stunting tertinggi seindonesia yaitu sebesar 42,6% pada tahun 2018. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Desa Kebesani Kecamatan Detukeli. Metode penelitian ini yaitu kuantitatif dengan desain analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasinya semua balita usia 24-59 bulan dengan total sampling sebanyak 48 balita. Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil berat badan lahir mempunyai hubungan dengan kejadian stunting ( P=0,002), tidak ada hubungan antara imunisasi dengan kejadian stunting (P=0,762), ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif kejadian (p= 0,0000), ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan kejadian stunting (P=0,000), ada hubungan antara status ekonomi dengan kejadian stunting (P=0,001). Kesimpulan yang didapatkan bahwa ada hubungan antara berat badan lahir, pemberian ASI eksklusif, tingkat pendidikan ibu dan status ekonomi keluarga dengan kejadian stunting.
Hubungan Status Pekerjaan, Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Ibu terhadap Pemberian Asi Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Kimi Rellam, Silpa; Masithah, St; Wahyuni, Fitri; Yusuf, Kurnia; Hasanah, Siti Uswatun
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.12061

Abstract

ASI eksklusif merupakan air susu ibu yang diberikan semenjak bayi lahir hingga berumur 6 bulan dan tidak diberikan cairan tambahan. Pencapaian ASI eksklusif di Indonesia belum mencapai 80%. Berdasarkan laporan Riskesdas tahun 2022 pencapaian ASI eksklusif adalah 69.7%%. Laporan dari Puskesmas Kimi Kabupoaten Nabire tahun 2023, cakupan pemberian ASI eksklusif hanya 24%. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan status pekerjaan, tingkat pendidikan dan pengetahuan berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif. Jenis penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional dan pengambilan sampel pada ibu yang memiliki bayi usia 6-8 bulan menggunakan simple random sampling sebesar 73 responden. Penelitian ini menunjukkan hasil univariat yakni pendidikan ibu rendah sebesar 58.9%, status pekerjaan sebesar 52.1%, pengetahuan cukup sebesar 58.9%, dan ibu tidak memberikan ASI eksklusif sebesar 61.6%, sedangkan hasil bivariat yakni status pekerjaan nilai p=0.000, pendidikan nilai p=0.010, pengetahuan nilai p=0.000. Terdapat hubungan antara status pekerjaan, pendidikan ibu, dan pengetahuan ibu terhadap pemberian ASI eksklusif. Disarankan kepada ibu untuk lebih proaktif mencari informasi guna meningkatkan pengetahuan tentang ASI Ekslusif, dan bagi petugas Kesehatan disarankan untuk meningkatkan pemberian edukasi tentang pentingnya ASI Eksklusif sehingga menumbuhkan motivasi ibu untuk berperilaku baik dalam memberikan ASI Eksklusif kepada bayinya