Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan di Desa Kebesani Kecamatan Detukeli Kaseng, Yulia Stelamaris; Yusuf, Kurnia; Masithah, St; Syamsul, Musdalifah; Hasanah, Siti Uswatun
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11990

Abstract

Pemantauan Status Gizi (PSG) Nasional menyatakan prevalensi stunting di Indonesia meningkat dari tahun 2016 sampai 2018 yaitu dari 27,5% menjadi 29,6-30,8%. Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan Provinsi yang menempati posisi stunting tertinggi seindonesia yaitu sebesar 42,6% pada tahun 2018. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Desa Kebesani Kecamatan Detukeli. Metode penelitian ini yaitu kuantitatif dengan desain analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasinya semua balita usia 24-59 bulan dengan total sampling sebanyak 48 balita. Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil berat badan lahir mempunyai hubungan dengan kejadian stunting ( P=0,002), tidak ada hubungan antara imunisasi dengan kejadian stunting (P=0,762), ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif kejadian (p= 0,0000), ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan kejadian stunting (P=0,000), ada hubungan antara status ekonomi dengan kejadian stunting (P=0,001). Kesimpulan yang didapatkan bahwa ada hubungan antara berat badan lahir, pemberian ASI eksklusif, tingkat pendidikan ibu dan status ekonomi keluarga dengan kejadian stunting.
Faktor yang Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Kalibobo Nabire Tahun 2023 Salindeho, Maryati; Syamsul, Musdalifah; MB, Andi Rahmaniar; Yusuf, Kurnia; Intan, St Nur
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.12058

Abstract

Pemberian ASI eksklusif merupakan salah satu upaya untuk memperoleh tumbuh kembang bayi yang baik. Cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi yang berumur 0-6 bulan di Indonesia belum mencapai hasil yang diharapkan sebesar 80%. Sementara cakupan pemberian ASI eksklusif di Nabire Propinsi Papua Tengah masih sangat rendah dari tahun ke tahun yaitu 41.12%. Tujuan penelitian ini adalah menentukan faktor yang mempengaruhi pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Kalibobo Nabire. Metode: Jenis Penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 56 responden yang diambil dengan cara accidental sampling. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa responden yang mempunyai pengetahuan kurang (60.7%), ibu yang bekerja (66.1%), sikap kurang (67.9%), kurang mendapat dukungan keluarga (64.32%). Kesimpulan: Terdapat pengaruh antara pengetahuan, pekerjaan, sikap ibu, dan dukungan keluarga terhadap pemberian ASI Eksklusif. Saran: erlunya peningkatan pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga bagi ibu yang menyusui serta bagi ibu yang bekerja tetap memberikan ASI eksklusif pada bayinya dengan cara memerah.
STRATEGI UNIT PENGUMPULAN ZAKAT (UPZ) DALAM MENINGKATKAN PENGHASILAN FAKIR DAN MISKIN DI DESA RAJANG PINRANG Syamsul, Musdalifah
Indonesia Journal of Zakat and Waqf Vol 2 No 2 (2023): Indonesia Journal Of Zakat And Waqf
Publisher : Department of Management Zakat and Waqf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/ijaza.v2i2.6462

Abstract

Penghasilan fakir miskin di desa Rajang Pinrang masih kurang dan pada dasarya fakir miskin di desa Rajang semakin bertambah dari tahun ketahun padahal zakat yang ada di desa yang terkumpul di Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Kecamatan. Lembang zakat berpeluang untuk mengatasi penghasilan fakir miskin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penghasilan fakir dan miskin, untuk mengetahui strategi Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) dalam meningkatkan penghasilan fakir dan miskin, faktor penghambat dan pendukung Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) dalam meningkatkan penghasilan fakir dan miskin di desa Rajang Pinrang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan penelitian studi kasus. mengumpulkan data dari observasi, wawancara, dan dokumentasi yang berhubungan dengan fokus penelitian. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data di gunakan dalam penelitian ini yaitu teknik trigulasi sumber dan trigulasi metode. Hasil penelitian ini menunjuhkan bahwa. 1). Penghasilan fakir miskin di desa Rajang sudah meningkat namun hanya beberapa persen tapi sudah ada perubahan dari dari tahun ketahun. 2). Strategi Unit Pengumpulan Zakat dalam meningkatkan penghasilan fakir miskin di desa Rajang Pinrang yakni a. Melakukan kerja sama dengan pihak amil mesjid setempat serta aparat pemerintaan untuk membantu mentau fakir miskin yang berhak dapat dana zakat dan dapat mengelohnya dengan baik.b. Mendistribusikan zakat kepada fakir miskin sebagai bahan modal usaha 3). Faktor penghambat dan pendukung dalam meningkatkan fakir miskin di desa Rajang Pinrang . a). kurang pemahaman masyarakat muzakkir dalam mengeluarkan zakat sehingga tidak ada zakat untuk di himpun untuk di distribusikan pengurus Unit Pengumpulan Zakat kepada fakir miskin di desa Rajang Pinrang. b. jarak tempu yang sangat jauh dan susah ditempu karna jalan sangat rusak dan licim jika hujan tiba dan kendaraan juga hanya roda dua yang bisa sampai daerah terpencil. c. masyarakat belum memenuhi syarat dalam mengeluarkan zakat mal. 4. Faktor pendukung Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) a. Pengurus Unit Pengumpulan Zakat sudah terbiasa dengan daerah terpencil sehingga tidak kewalahn dalam mendtribusikan zakat kedaerah terpencil dan termotivasi dengan suasana di daerah terpencil b. masyarakat rata-rata beragama islam sehingga potensi zakat yang sangat besar untuk dihimpun, dikelolah sampai didistribusikan kepada 8 asnaf salah satunya fakir dan miskin.
Pengaruh Pemberian Nugget Ikan Bandeng (Chanos Chanos) Terhadap Status Gizi Kurang Pada Balita Usia 1-5 Tahun Aryana, Risma; Syamsul, Musdalifah; Masithah, St.; Nurcahyani, Icha Dian; Wahyuni, Fitri
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 17 No. 3 (2022): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jikd.v17i3.876

Abstract

Pemberian nutrisi yang lengkap dan seimbang pada masa anak-anak akan memperbanyak pertumbuhan jumlah sel-sel otak. Salah satu sumber gizi untuk kecerdasan anak adalah ikan. Kandungan gizi ikan sangat bagus untuk membantu perkembangan otak anak dan memaksimalkan tumbuh kembang anak. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menilai perubahan status gizi balita sebelum dan sesudah pemberian nugget ikan bandeng. Jenis penelitian ini yaitu Pre-Eksperimen, yaitu penelitian awal untuk mendapatkan formula nugget ikan bandeng, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dilanjutkan dengan uji kesukaan. Penelitian tahap dua adalah melihat pengaruh pemberian nugget ikan bandeng terhadap status gizi kurang pada balita, dengan rancangan pre-post test one group design.  Berdasarkan hasil uji kesukaan yang paling banyak disukai adalah F2 dengan persentasi 70%. Dari hasil analisis kandungan protein pada F2 dalam 100gr sampel, yaitu perlakuan satu 10.40gr, dua 10.96gr, tiga 11.52gr hasil analisis kandungan lemak F2 nugget ikan bandeng dalam 100gr sampel, yaitu perlakuan satu 10.31gr, dua 7.79gr, tiga 9.22gr. Berdasarkan uji paired t-test diperoleh nilai 0.00 < 0.05 maka Ha diterima yang berarti ada pengaruh pemberian nugget ikan bandeng terhadap status gizi balita. Formula yang paling banyak disukai adalah F2 dengan kandungan ikan bandeng sebanyak  23,13gr per 40gr nugget dengan persentasi 70%. Jadi disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian nugget ikan bandeng F2 terhadap status gizi kurang pada balita usia 1-5 tahun. Saran untuk penelitian lebih lanjut menggunakan metode penelitian lain agar dapat melihat pengaruh pemberian nugget ikan bandeng terhadap status gizi secara optimal.
Uji Daya Terima, Analisis Kadar Protein Dan Zat Besi Nugget Sayur Bayam Dengan Substitusi Ikan Bandeng (Chanos Chanos) Nasrah Yusuf, Yusriah; Wahyuni, Fitri; Syamsul, Musdalifah; Nurcahyani, Icha Dian; St.Masithah, St.Masithah
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 18 No. 1 (2023): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jikd.v18i1.1347

Abstract

Dalam pembuatan subtitusi ikan bandeng dan nugget sayur bayam untuk memperkaya kandungan zat gizi yang beragam, ikan bandeng memiliki sumber protein dan zat besi yang sehat sebab bandeng tidak mengandung kolestrol. Beberapa alasan mengapa bayam dipilih sebagai vegetable pada Nugget karena bayam merupakan sayuran daun yang bergizi tinggi dengan protein sebesar 2,86 mg/100 gram dan zat besi yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui uji daya terima, anlisis kadar protein dan zat besi nugget sayur bayam dengan substitusi ikan bandeng (Chanos chanos). Penelitian ini merupakan penelitian experiment. Dilakukan dengan 4 perlakuan (ikan bandeng 0 gr, 50 gr, 75 gr dan 100 gr). Pengolahan data  dan analisis menggunakan uji Kruskal wallis apabila hasil signifikan maka dilanjutkan dengan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan sampel nugget substitusi ikan bandeng dengan bayam yang memiliki nilai tertinggi dari daya terima adalah X3 (66,68) dibandingkan X1 (59,28), X0 (56,32) dan X2 (57,97). Analisis per 100 gram protein dan zat besi dari formula terpilih X3, protein (11,75 gr). Analisis zat besi (3,01 mg). Penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh warna rasa dan aroma karena semakin banyak substitusi ikan bandeng akan menghasilkan warna,rasa dan aroma yang bervariasi dalam sautu nugget sehingga disukai oleh para panelis.