Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Penggunaan Bahan Ajar Kearifan Lokal di Sekolah Dasar Kusuma, Yanti Yandri; Faizah, Hasnah; Nur, M; Elmustian, Elmustian; Hermandra, Hermandra
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i2.4939

Abstract

Artikel ini menjelaskan tentang penggunaan bahan ajar dalam kearifan lokal. guna menghasilkan tenaga akademik, profesi, dan vokasi (calon guru dan guru) yang memiliki kompetensi unggul. Penyusunan bahan ajar yang selama ini dilaksanakan (model faktual) oleh guru masih ditemukan kelemahan, sehingga untuk mengatasi kelemahan tersebut peneliti mereview berdasarkan analisis kebutuhan di Sekolah dasar. Produk hasil penelitian ini dapat dijadikan panduan oleh pengawas maupun kepala sekolah dalam melakukan pembinaan bagi guru dalam penyusunan bahan ajar disekolah dalam kearifan lokal. Tujuan dari penggunaan bahan ajar kearifan lokal ini agar guru- guru dapat memahami dengan benar dan juga gunanya untuk meningkatkan kompetensi bagi guru serta memberi kesempatan kepada guru untuk mendapatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap baru yang pada akhirnya akan meningkatkan prestasi belajar siswa
KOMPONEN MENGAJAR PERSPEKTIF HADITS (GURU, WAKTU DAN MURID) Nur, M
Jurnal Al-Karim : Jurnal Pendidikan, Psikologi dan Studi Islam Vol. 6 No. II (2021): Jurnal Al Karim : September 2021
Publisher : STAI YAPTIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.174 KB)

Abstract

Guru, waktu dan murid adalah tiga komponen mengajar yang paling utama. Walaupun keberadaan materi, metode, media, dan sarana tidak dapat dikesampingkan namun ketiga komponen tersebut merupakan dasar dalam menyelanggarakan proses pengajaran. Proses mengajar dapat berupa pendidikan formal, informal maupun non formal, semuanya tidak terlepas dari guru, waktu dan murid.   Hadits merupakan sumber ajaran Islam kedua setelah al-Qur’an. Keberadaannya mengatur segala bentuk seluk beluk kehidupan manusia baik secara personal maupun berkelompok. Dalam proses pengajaran, hadits memberikan pandangan dan berbagai prinsip penyelenggaraannya, agar proses yang bertujuan memanusiakan manusia tersebut tidak melanggar aturan agama Islam dan sejalan dengan tujuan Islam itu sendiri. Makalah ini akan membahas pandangan hadits terhadap tiga komponen utama mengajar di atas. Rasulullah sebagai guru dalam mengajari para sahabat, melalui hadits-haditsnya telah memberikan contoh dan tauladan bagi guru saat ini dalam melaksanakan pengajaran. Apabila hadits-hadits tersebut dianalisis maka akan muncul sebuah konsepsi komponen mengajar yang tepat dan dapat dijadikan prinsip dalam menyelenggarakan pendidikan. Sehingga dapat dirumuskan dengan jelas bagaimana perspektif hadits terhadap guru, waktu dan murid sebagai komponen mengajar. 
Penggunaan Bahan Ajar Kearifan Lokal di Sekolah Dasar Kusuma, Yanti Yandri; Faizah, Hasnah; Nur, M; Elmustian, Elmustian; Hermandra, Hermandra
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i2.4939

Abstract

Artikel ini menjelaskan tentang penggunaan bahan ajar dalam kearifan lokal. guna menghasilkan tenaga akademik, profesi, dan vokasi (calon guru dan guru) yang memiliki kompetensi unggul. Penyusunan bahan ajar yang selama ini dilaksanakan (model faktual) oleh guru masih ditemukan kelemahan, sehingga untuk mengatasi kelemahan tersebut peneliti mereview berdasarkan analisis kebutuhan di Sekolah dasar. Produk hasil penelitian ini dapat dijadikan panduan oleh pengawas maupun kepala sekolah dalam melakukan pembinaan bagi guru dalam penyusunan bahan ajar disekolah dalam kearifan lokal. Tujuan dari penggunaan bahan ajar kearifan lokal ini agar guru- guru dapat memahami dengan benar dan juga gunanya untuk meningkatkan kompetensi bagi guru serta memberi kesempatan kepada guru untuk mendapatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap baru yang pada akhirnya akan meningkatkan prestasi belajar siswa
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN: BUKTI EMPIRIS PADA HOTEL LIDO GRAHA LHOKSEUMAWE Hismendi, Hismendi; Nur, M; Jayanti, Ery
Jurnal Sosial Humaniora Sigli Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsh.v7i1.2441

Abstract

ABSTRACT The purpose of this research is to determine the factors that influence the level of consumer satisfaction at the Lido Graha Lhokseumawe Hotel. The research review carried out from the dimension of providing quality service is the commitment and responsibility of the management and all employees of the Lido Graha Hotel, especially in customer service who directly provide services to customers regarding all the facilities at the hotel. The analysis method is Ordinary Least Square (OLS). The results of the research findings show that the simultaneous test or F test on the tangible, reliability and responsiveness variables simultaneously has a significant effect on the customer satisfaction variable. Based on the partial test or t test, it shows that the reliability variable partially has a significant effect on customer satisfaction, while the values of the tangible and responsiveness variables have an influence but are not significant on customer satisfaction. We suggest to the management of the Lido Graha Lhokseumawe Hotel to pay attention to the room decoration and improve employees in providing responsive and fast service to their customers. Keywords:, Tangible, Reliability, Responsiveness, consumer satisfaction
Perangkat Pembelajaran Fisika Model Project Based Learning (PJBL) untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains SMA Astutik, Fitriyah Ika; Nur, M; Prastowo, T
FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam Vol. 8 No. 2 (2019): FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Al-Khairat Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32806/jf.v10i02.3791

Abstract

The aim of this research is to produce a physics learning package using Project Based Learning (PjBL) model that valid to increase students science process skill. This research was conducted using these stages from 4-D model, which are defining, designing and developing. Learning package tested in 11st grade of Islamic An-Nidhomiah Senior High School in odd semester of academic year 2017/2018. Learning tools developed which include (a) Syllabus, (b) Lesson Plan, (c) Student Book, (d) Worksheet, and (e) Sheet Assesment. Parameter measured were the validity of package learning with Project Based Learning (PjBL) model. The research data obtained through the validation method. The result of the research showed that the category of learning package developed is valid. Based on the analysis and discussion concluded that the learning package developed were valid.v
Habitus dan Modal Sosial dalam Kesuksesan dan Kegagalan Bisnis Nur, M; Nirzalin, Nirzalin; Fakhrurrazi, Fakhrurrazi
Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi) Vol 14, No 1 (2020)
Publisher : Sociology Department Of Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jsu.v14i1.17494

Abstract

Business is basically a social practice. This makes success or failure in running a business not only determined by financial capital, but also determined by things broader than that. This condition also applies to the furniture business in Lhokseumawe City where UD Bripo managed to dominate while Dek Gam failed to compete. This study tries to uncover the facts of the furniture business with the same type of business, but in the furniture business UD Bripo succeeded in developing its business, on the other hand the Dek Gam furniture business failed to develop its business. Data collection is done by using ethnographic methods. The results of this study are that habitus and social capital have a significant role in supporting the success of the UD Bripo furniture business. Habitus owned by UD Bripo furniture business owners are brave, honest, focused, frugal, caring and leader-minded, and always thinks systems. While UD Bripo's successfully utilized social capital consists of norms, trust and network dimensions. The failure of the Dek Gam furniture business is due to the inaccurate application of habitus and social capital in the business arena.AbstrakBisnis pada dasarnya adalah sebuah praktik sosial. Hal ini membuat kesuksesan atau kegagalan dalam menjalankan sebuah bisnis tidak hanya ditentukan oleh faktor kekuatan modal finansial, melainkan juga ditentukan oleh hal-hal yang lebih luas daripada itu. Kondisi ini berlaku juga pada bisnis meubel di Kota Lhokseumawe dimana UD Bripo berhasil mendominasi sementara Dek Gam gagal berkompetisi. Studi ini mencoba menggambarkan mengapa usaha meubel dengan jenis usaha yang sama, namun pada usaha meubel UD Bripo berhasil mengembangkan usahanya secara signifikan, sebaliknya usaha meubel Dek Gam gagal mengembangkan usahanya. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunaan metode etnografi. Hasil penelitian ini yaitu habitus dan modal sosial memiliki peran signifikan dalam mendukung kesuksesan bisnis meubel UD Bripo. Habitus yang dimiliki oleh pemilik usaha meubel UD Bripo diantaranya berani, jujur, fokus, hemat, peduli dan berjiwa pemimpin, serta selalu berpikir sistem. Sementara modal sosial UD Bripo yang berhasil didayagunakan terdiri atas dimensi norma, kepercayaan, dan jaringan. Adapun terjadinya kegagalan bisnis meubel Dek Gam disebabkan penerapan habitus dan modal sosial yang kurang tepat di dalam arena bisnis
PELATIHAN EKSTRAKSI SENYAWA ANTIMIKROBA DARI DAUN SENDUDUK BULU (CLIDEMIA HIRTA) PADA SISWA SMK 1 BENGKALIS Setiaji, Jarod; Arief Wahyudy, Hajry; Nur, M
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 6 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i6.2667-2676

Abstract

Perikanan budidaya merupakan salah satu sektor yang memiliki peluang dalam peningkatan ekonomis masyarakat. Keberhasilan usaha budidaya ikan salah satunya bergantung terhadap pengendalian penyakit ikan. Penyakit infeksi dapat menimbulkan gangguan, baik secara langsung maupun tidak langsung hingga menyebabkan kematian pada ikan. Dalam pengobatan penyakit ikan yang disebabkan oleh mikroba selalu menggunakan antibiotik, namun penggunaan antibiotik ini dapat menimbulkan efek negatif pada ikan dan lingkungan. Alternatif yang dapat dilakukan untuk mengurangi penggunaan antibiotik ini adalah menggunakan bahan alami dari tanaman yang memiliki senyawa antibakteri seperti tanaman daun senduduk bulu (Clidemia hirta). Tujuan pelatihan ini adalah memberikan pengetahuan bagaimana mengekstrak bahan antibakteri dari tanaman kepada siswa SMK 1 Bengkalis. Metode pelatihan yang diberikan kepada para siswa ini adalah pemberian materi secara teori dan praktek. Hasil pelatihan diperoleh ekstrak daun senduduk bulu mengandung senyawa fenolik, terpenoid, saponin, dan flavonoid. Hasil uji daya hambat ekstrak daun senduduk bulu dapat menghambat pertumbuhan bakteri Edwarsiella tarda sebesar 21,5 mm, Aeromonas salmonicida 20,5 mm, dan Pseudomonas aeruginosa 23,5 mm. Hasil kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman dan pengetahuan siswa terhadap proses ekstraksi pada tanaman.
PELATIHAN KONVERSI SAMPAH ORGANIK MENJADI PUPUK ORGANIK BAGI KELOMPOK TANI BINA USAHA MANDIRI, PEMATANG DUKU-KABUPATEN BENGKALIS Nur, M; Maharani, Tati; Vaulina, Sisca
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 6 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i6.2533-2542

Abstract

Dalam praktik pertanian, penggunaan pupuk merupakan kebutuhan utama bagi petani. Selama ini, petani cenderung bergantung pada pupuk kimia buatan pabrik. Sebagai alternatif yang lebih ekonomis, pupuk organik dapat dihasilkan dari limbah organik. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam memproduksi pupuk organik secara mandiri, terutama di lahan marginal. Program ini melibatkan Kelompok Tani Bina Usaha Mandiri di Pematang Duku, Kabupaten Bengkalis, dengan tahapan meliputi sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan dan evaluasi, serta perencanaan keberlanjutan. Melalui kegiatan ini, pemahaman dan keterampilan mitra dalam mengolah limbah organik menjadi pupuk organik meningkat secara signifikan. Dengan penerapan teknologi yang sederhana dan terjangkau, petani di Desa Pematang Duku diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang mahal dan sulit didapat.