Minat kunjungan siswa ke perpustakaan sekolah memiliki peran penting dalam pengembangan budaya literasi. Namun, kondisi perpustakaan yang tidak optimal dapat menghambat tercapainya tujuan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak minimnya pemanfaatan perpustakaan terhadap minat kunjungan siswa kelas tinggi di SDN Bancaran 3 Bangkalan. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara tertulis, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari siswa kelas IV, V, dan VI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa jarang mengunjungi perpustakaan karena berbagai kendala, seperti fasilitas yang kurang memadai, koleksi buku yang terbatas, serta tidak adanya pustakawan. Selain itu, siswa merasa bahwa perpustakaan kurang memberikan pengalaman belajar yang menarik dan nyaman. Temuan ini menunjukkan pentingnya revitalisasi peran perpustakaan sekolah melalui peningkatan fasilitas, koleksi, serta program literasi yang terencana dan berkelanjutan.