Yapandi, Yapandi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN METODE TILAWATI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MEMBACA AL-QUR’AN DI KELOMPOK B TK ISLAM AL-AZHAR 21 PONTIANAK Molodi, Molodi; Yapandi, Yapandi; Somantri, Elin B
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2019): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.975 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v7i1.1593

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan metode Tilawati dalam pembelajaran membaca al-Qur’an di TK Islam Al-Azhar 21 Pontianak. Penelitian ini meggunakan metode penelitian tindakan kelas atau disingkat PTK, yang dilaksanakan dalam bebrapa tahap yaitu: 1) perencanaan, 2) tindakan, 3) observasi, dan 4) refleksi. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, fokus pada penerapan metode Tilawati baik di siklus satu maupun disiklus dua, dengan pendekatan kualitatif, menggunakan tiga teknik pengumpulan data yaitu: Wawancara, observasi, dan studi dokumenter. Subjek dalam penelitian 30 orang anak TK Islam Al-Azhar 21 Pontianak sedangkan guru kelas mengamati  peneliti dan anak dalam peleksanaan tindakan. Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan tiga teknik analisi data yaitu: Reduksi data, paparan data, dan penyimpulan. Pengecekan keabsahan data yaitu dengan Triangulasi, member check, dan Expert opinion.Berdasarkan hasil penelitian kemampuan membaca al-Qur’an anak setelah dilaksanakan pembelajaran membaca al-Qur’an dengan metode Tilawati menunjukan peningkatan yang baik. Pelaksanaan pembelajaran membaca al-Qur’an dengan metode Tilawati memiliki kelebihan diantaranya anak mudah dan lancar dalam membaca al-Qur’an, bisa membaca dengan tartil menggunakan lagu rost dasar dan sangat cocok untuk pembelajaran di Taman Kanak-kanak.Kata kunci:Metode Tilawati, membaca Al Qur’an
Preservation of Tolerance Values of The Dayak Tribe Hulu Ketapang District, West Kalimantan Rianawati, Rianwati; Fuadi, Abdulloh; Dulhadi, Dulhadi; Muttaqin, Imron; Khairawati, Khairawati; Yapandi, Yapandi
Arfannur Vol 5 No 3 (2024)
Publisher : The Magister of Islamic Education IAIN Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24260/arfannur.v5i3.3655

Abstract

The diversity of ethnicities, cultures, and religions in Indonesian society is an undeniable fact. This diversity, of course, results in differences. These differences, if not properly managed, can lead to conflict. When the essence of tolerance like respecting other people’s differences as we embrace our own is upheld, this source of conflict and division in society can be prevented. The aim of this study is to identify and explain the tolerance values of the Dayak people, the social relations in their society, and the factors that prevent the preservation of religious tolerance based on the experience of the Dayak people of Lubuk Kakap Village. This research employed a qualitative research design with a phenomenological research method. Interviews and documentation were data collection procedures while data reduction, data display, and data verification are used as data analysis activities. The credibility (internal validity), transferability (external validity), dependability (reliability), and confirmability of the data in this research were used as data validity testing. Based on the findings of the study, the tolerance values documented the life of the Dayak community of Lubuk Kakap Village are respect, appreciation of religion, belief and culture in social relations. The Dayak people interact in meetings and communal work which is called gotong royong. The Dayak people believe that the factors that prevent religious tolerance include small or big conflicts and individual disputes.
Pendidikan multikultural dan pembangunan karakter toleransi Widiatmaka, Pipit; Hidayat, Mohmmad Yusuf; Yapandi, Yapandi; Rahnang, Rahnang
JIPSINDO Vol. 9 No. 2 (2022): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jipsindo.v9i2.48526

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan adalah 1) untuk mengetahui makna toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, 2) untuk mengetahui makna dan tujuan pendidikan multikultural, dan 3) untuk mengetahui peran pendidikan multikultural di dalam membentuk karakter toleransi. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Teknik pengambilan data menggunakan studi kepustakaan dan analisis data menggunakan analisis data interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) toleransi menjadi kunci utama di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk, mengingat masyarakat sangat majemuk. Toleransi sangat penting untuk diimplementasikan demi mewujudkan mewujudkan keharmonisan kerukunan antar perbedaan, 2) pendidikan multikultural sangat penting diberikan kepada masyarakat Indonesia khususnya pemuda melalui jalur pendidikan formal, mengingat Indonesia adalah negara multikultural. Tujuan pendidikan multikultural merupakan wahana untuk membuka wawasan masyarkat agar dapat menerima dan menyadari bahwa kemajemukan di dalam masyarakat adalah suatu keniscayaan, sehingga diharapkan setiap masyarakat dapat saling menjaga, menghormati dan menghargai antar perbedaan, dan 3) Pendidikan multikultural dapat diintegrasikan di setiap mata pelajaran atau mata kuliah, seperti seperti pendidikan kewarganegaraan, pendidikan agama Islam dan lain sebagainya. Peran pendidikan multikultural dalam membentuk karkater toleransi dapat dilakukan oleh pendidik dengan memanfaatkan internet atau media online dengan mengkolaborasikan metode dan media pembelajaran, sehingga peserta didik mudah memahami materi yang terkait dengan toleransi dan mengimplementasikan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu, seorang guru dan dosen dalam mendidik peserta didik harus menguasai beberapa kompetensi sebagai seorang pendidik yaitu pedagogik, professional, kepribadian dan juga sosial.Multicultural education as means of developing tolerance's characterThe aims of this research are 1) to find out the meaning of tolerance in the life of the nation and state, 2) to find out the meaning and purpose of multicultural education, and 3) to find out the role of multicultural education in shaping the tolerance character. The research approach used is a qualitative approach and library method. Data collection techniques using literature study and data analysis using hermeneutics. The results of the study show that 1) tolerance is the main key in the life of the nation and state, considering that society is very diverse. Tolerance is very important to be implemented in order to realize harmony and harmony between differences, 2) multicultural education is very important to the Indonesian people, especially youth through formal education, considering that Indonesia is a multicultural country. The purpose of multicultural education is a vehicle to open the public's insight so that they can accept and realize that pluralism in society is a necessity, so it is hoped that every community can take care of each other, respect and appreciate differences, and 3) Multicultural education can be integrated with every subject or subject. lectures, such as civic education, Islamic religious education and so on. The role of multicultural education in shaping the tolerance character can be done by educators by utilizing the internet or online media by collaborating learning methods and media so that students easily understand material related to tolerance and implement it in the life of the nation and state. In addition, a teacher and lecturer in educating students must master several competencies as an educator, namely pedagogic, professional, personality and social.