Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan

Determinan Peningkatan Angka Kejadian tindakan Sectio Caesarea Pada Ibu Bersalin di Rumah Sakit Ade Muhammad Djoen Kabupaten Sintang Indahwati Hapsari, Dian; Hendraningsih, Tuti
JUMANTIK (Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan) Vol 5, No 2 (2018): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.419 KB) | DOI: 10.29406/jjum.v5i2.1279

Abstract

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ASI EKSKLUSIF PADA BALITA USIA 12-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DEDAI Dian Indahwati Hapsari
Jumantik Vol 8, No 2 (2021): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jjum.v8i2.3354

Abstract

ASI eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama enam bulan tanpa menambahkan atau mengganti dengan makanan atau minuman lain. ASI eksklusif harus diberikan selama enam bulan pertama kehidupan untuk mencapai pertumbuhan, perkembangan dan kesehatan yang optimal. Puskesmas Dedai merupakan Puskesmas yang termasuk urutan ke empat dengan cakupan ASI eksklusif terendah dari dua puluh Puskesmas yang ada di Kabupaten Sintang. Cakupan pemberian ASI eksklusif dalam 3 tahun terakhir mengalami penurunan, tahun 2017 sebesar 23,96%, tahun 2018 sebesar 72% dan pada tahun 2019 52,9%.Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi ASI eksklusif pada balita usia 12-24 bulan.Jenis penelitian ini observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional dengan populasi sebanyak 231 balita usia 12-24 bulan. Sampel penelitian sebanyak 68 responden yang diambil dengan teknik proportional random sampling yang diambil dari 20 Desa. Analisis data yang digunakan adalah Univariat dan Bivariat. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95%.Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan (p value = 0,024), perilaku (p value = 0,009) dan perawatan payudara (p value = 0,043) dengan ASI eksklusif pada balita usia 12-24 bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Dedai. Variabel yang tidak berhubungan yaitu dukungan keluarga (p value = 0,121).Disarankan kepada orang tua agar dapat lebih mengutamakan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan serta lebih aktif mencari informasi tentang manfaat ASI eksklusif.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Pengobatan Penderita Hipertensi Pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Sepauk Tahun 2021 Dian Indahwati Hapsari; UUN kartiana
Jumantik Vol 9, No 2 (2022): JUMANTIK : Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jjum.v9i2.4797

Abstract

Hipertensi adalah suatu kondisi dimana pembuluh darah memiliki tekanan darah tinggi (tekanan darah sistolik ≥140 mmHg atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg) yang menetap. Pada kasus hipertensi, kepatuhan minum obat juga akan menurunkan risiko kematian, risiko kerusakan organ penting tubuh dan risiko penyakit jantung. Prevalensi hipertensi secara global sebesar 22%. Data Puskesmas Sepauk kasus hipertensi pada tahun 2018 sebesar 98 kasus, tahun 2019 meningkat menjadi 1362 kasus dan tahun 2020 sebesar 1868 kasus.Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pengobatan penderita hipertensi pada lansia.Jenis penelitian ini observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional dengan populasi sebanyak 558 lansia. Sampel penelitian sebanyak 170 responden yang diambil dengan teknik proportional random sampling yang di ambil dari 15 Desa. Analisis data yang digunakan Univariat dan Bivariat. Uji statistik yang digunakan Chi- Square dengan tingkat kepercayaan 95%.Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan (p value = 0,001) dan dukungan keluarga (p value = 0,041) dengan kepatuhan pengobatan penderita hipertensi. Variabel yang tidak berhubungan yaitu pendidikan (p value = 1,000), pendapatan (p value = 0,443), lama menderita hipertensi (p value = 0,820), akses ke pelayanan kesehatan (p value = 0,531) dan motivasi berobat (p value = 0,067).Disarankan kepada penderita hipertensi agar dapat rutin mengikuti kegiatan posyandu lansia yang di adakan setiap bulannnya dan lebih aktif dalam mencari informasi tentang pentingnya kepatuhan dalam pengobatan hipertensi melalui penyuluhan oleh tenaga kesehatan, konseling lansia dan melalui sumber informasi elektronik lainnya.Kata kunci: Kepatuhan pengobatan hipertensi, pengetahuan dan dukungan keluarga
Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Gizi Buruk dan Gizi Kurang pada Balita (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Durian Kabupaten Sintang) Ibnu Idris; Agus Samsudrajat; Dian Indahwati Hapsari
Jumantik Vol 7, No 2 (2020): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jjum.v7i2.3053

Abstract

Gizi buruk dan gizi kurang merupakan keadaan kekurangan gizi pada tubuh yang dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan, penurunan daya tahan tubuh serta bila tidak ditangani dengan baik akan beresiko menyebabkan kematian. Prevalensi gizi buruk dan gizi kurang pada tahun 2019 secara global sebesar 13%. Kasus gizi buruk dan gizi kurang pada balita di Puskesmas Sungai Durian 3 tahun terakhir mengalami peningkatan, tahun 2017 sebesar 13,5% kasus, tahun 2018 sebesar 14,69% kasus dan tahun 2019 sebesar 17,15% kasus. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian gizi buruk dan gizi kurang pada balita. Jenis penelitian ini observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 90 responden yang diambil dengan teknik proportional random sampling yang diambil dari 10 Kelurahan/Desa. Analisis data yang digunakan adalah Univariat dan Bivariat. Uji statistik yang di gunakan adalah uji Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan (p value=0,010) dan pola asuh (p value=0,000) dengan kejadian gizi buruk dan gizi kurang. Variabel yang tidak berhubungan yaitu pendidikan (p value=1,000), pendapatan keluarga (p value=0,371), ASI eksklusif (p value=0,755) dan riwayat penyakit infeksi (p value=0,934). Disarankan kepada orang tua balita agar lebih aktif mengikuti posyandu dan meningkatkan kualitas pengasuhan balita didukung dengan pendampingan kader posyandu dan Puskesmas