Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pemberdayaan Perisai Diri (Pelatihan Pendidik Sebaya Hindari Sex Bebas Dan Pernikahan Dini) Di Sma Muhammadiyah Sintang Dian Indahwati Hapsari; Putri Nurlinda
Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ilung.v3i2.10445

Abstract

Masa remaja adalah salah satu periode pertumbuhan dan perkembangan yang pesat terkait fisik, psikologis maupun intelektual. Masa remaja ini memiliki rasa keingintahuan yang besar seperti sudah mulai menyukai tantangan dan pertualangan serta banyak yang berani menanggung resiko atas perbuatannya tanpa pertimbangan yang matang. Di Kabupaten Sintang perkawinan anak usia < 19 tahun nomor 2 tertinggi dari Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat yaitu sebesar 25%, Sedangkan data ibu hamil usia kurang 20 tahun sebesar 829 kasus. Untuk kasus penyakit  HIV/AIDS di Kabupaten Sintang tiap tahunnya mengalami peningkatan. Dapat dilihat dari tahun 2021 kasus HIV sebanyak 575 kasus dan AIDS 50 kasus meningkat lagi pada tahun 2022 yaitu kasus HIV sebanyak 672 kasus sedangkan AIDS 97 kasus. Berdasarkan kelompok umur yang terbanyak pada umur 15-19 tahun (55%). SMA Muhammadiyah Sintang merupakan salah satu amal usaha Muhammadiyah di Kecamatan Sintang, Di SMA Muhammadiyah Sintang masih ditemukan siswa yang berhenti sekolah dikarenakan hamil dan pemahaman siswa tentang seks bebas dan penikahan dini yang kurang. Untuk mengatasi permasalahan ini maka perlu diadakan penyuluhan dan pembentukan kader serta pelatihan kader pendidik sebaya  untuk mempermudah mendapatkan informasi maupun menyampaikan informasi kepada remaja. Metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi sosialisasi dan pembentukan serta pelatihan pendidik sebaya,hasil kegiatan menunjukan ada perbedaan yangbermakna tingkat pengetahuan siswa sebelum dan sesudah dilaksanakan pelatihan dan sosialisasi peserta yaitu sebesar 1,53. Kegiatan pengabdian ini sudah membentuk dan mengaktifkan kader teman sebaya di SMA Muhammadiyah Sintang   Kata kunci: Pemberdayaan; pendidik sebaya; sex bebas; pernikahan dini
Perilaku Pencegahan Hipertensi pada Usia Produktif dalam Germas di Puskesmas Manggala Kecamatan Pinoh Selatan Dian Indahwati Hapsari; Evi Yufiana
SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2023): Juli 2023
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/sehatmas.v2i3.2209

Abstract

Hypertension is a medical condition where the blood pressure is chronic, which is over 140/90 mmHg. Data for hypertension sufferers in Melawi Regency in 2019 were 3,223 people, 3,843 people in 2020 and 4,042 people in 2021. The Healthy Family Index of hypertension sufferers who seek regular treatment in Pinoh Selatan District in 2020 is 18.01%, the achievement will decrease in 2021 to 17.82% and until August 2022 it will only be 17.39%. The aim of this study was to find out the factors related to hypertension prevention behavior at productive age in the community movement for healthy living (GERMAS) at the Puskesmas Manggala, Pinoh Selatan sub-district in 2022. This study used a cross sectional design. The population is the productive age range (15-59 years) in the working area of the Manggala Health Center, Pinoh Selatan District, Melawi Regency in 2022, a sample of 189 was taken using a proportional random sampling technique. The statistical test used is the chi-square test with a confidence level of 95%. The results showed that there was a significant relationship between the physical activity of respondents and the behavior of preventing hypertension at productive age in the Germas program (p-value = 0.046), consumption of alcohol (p-value = 0.021), eating fruit and vegetables (p-value = 0.036 ). Variables that are not related are routine health checks every month (p-value = 0.746) and smoking (p-value = 0.057). It is suggested to the Melawi District Health Office to improve the program to encourage and support the puskesmas program to screen PTM with Germas guidelines, provide information and education communication advice, advocacy to relevant agencies and the Puskesmas to provide consultative guidance regarding hypertension to people of productive age.
PEMBERDAYAAN REMAJA PUTRI SADAR ANEMIA UNTUK GENERASI PRIMA DI PANTI ASUHAN AISYIAH KABUPATEN SINTANG Dian Indahwati Hapsari; Siti Najla Zalfa
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1.1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) SPECIAL ISSUE
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i1.1.4856

Abstract

Pada masa remaja akan terjadi peningkatan kebutuhan zat besi, dimana peningkatan kebutuhan ini digunakan untuk penambahan volume darah dan kenaikan konsentrasi hemoglobin yang berhubungan dengan terjadinya kematangan seksual. Banyak kasus anemia pada remaja putri ini akan berdampak pada remaja mudah lelah, konsentrasi belajar menurun sehingga prestasi belajar rendah, menurunkan produktifitas dan kreativitas. anemia pada saat hamil, akibatnya pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan akan terganggu, selain itu juga anemia pada saat hamil berpontensi menyebabkan komplikasi kehamilan dan persalinan bahkan akan dapat menyebabkan kematian ibu dan anak. Prevalensi anemia pada remaja putri masih tergolong tinggi, berdasarkan data Riskesdes 2018 proporsi anemia pada kelompok umur 15-24 tahun yaitu sebesar 32%. Berdasarkan studi analisis di Panti Asuhan Aisyiah Kabupaten Sintang didapatkan hasil sebagian besar remaja putri ditemukan mengeluh mudah lelah, mengantuk, dan kurang konsentrasi dalam belajar. Untuk mengatasi permasalahan ini maka perlu diadakan pemeriksaan status gizi remaja putri, pemeriksaan hemoglobin sebagai indikator anemia pada remaja putri, edukasi mengenai anemia pada remaja dan peran nutrisi dalam pengentasannya, pembagian Tablet Tambah Darah (TTD) dan pemasangan Poster anemia di lokasi yang strategis di Panti Aisyiah Kabupaten Sintang. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 18 Juli 2024 dan pemasangan poster tgl 19 Juli 2024. Metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi penyuluhan, pemeriksaan Hb dan pembagian TTD dan poster. Hasil kegiatan menunjukkan ada perbedaan yang bermakna dari tingkat pengetahuan remaja putri sebelum dan sesudah dilaksanakan penyuluhan yaitu meningkat sebesar 21,2 point dari 63,8 mnjadi 85,0.