Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Hubungan Pola Makan Terhadap Kejadian Kekurangan Energi Kronik Pada Ibu Hamil Trimester I Di Wilayah Kerja Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar Ikhtirami, A.; Rahma, Andi Sitti; Tihardimanto, Andi
MEDULA Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46496/medula.v8i2.19329

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang: Kurang energi kronik (KEK) merupakan keadaan saat ibu mengalami kekurangan makanan yang berlangsung lama (kronis) sehingga menimbulkan gangguan kesehatan bagi ibu yang ditandai dengan badan lemah, wajah menjadi pucat, dan lingkar lengan atas (LILA) ≤ 23 cm (Kementerian Kesehatan RI, 2013). Tujuan : Pada penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola makan terhadap kejadian kekurangan energi kronik pada ibu hamil trimester I di Wilayah Kerja Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian case control dengan  pendekatan  kuantitatif  melalui  pengambilan  sampel  secara  total  sampling  dengan  24 responden, kemudian mengisi lembar kuesioner Food Frequency Questionnaire (FFQ) untuk melihat pola makan responden (jumlah, jenis, frekuensi makan). Hasil: Hasil penelitian ini berdasarkan hasil uji chi square pada jumlah makan diperoleh nilai p value = 0,667 > nilai α = 0,05, kemudian pada jenis makan diperoleh nilai p value = 0,155 > nilai α = 0,05 dan frekuensi makan diperoleh nilai p value = 0,667 > nilai α = 0,05, yang artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara pola makan dengan kejadian KEK pada ibu hamil trimester I. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini ialahtidak terdapat hubungan antara jumlah makan dengan kejadian KEK pada ibu hamil trimester I, kemudian tidak terdapat hubungan antara jenis makan dengan kejadian KEK pada ibu hamil trimester I dan tidak terdapat hubungan antara frekuensi makan dengan kejadian KEK pada ibu hamil trimester I.Kata Kunci : Food Frequency Questionnaire, Ibu Hamil Trimester I, KEK, Pola Makan.
Hubungan Pola Konsumsi Serat dengan Status Gizi pada Anak Usia Sekolah Dasar Armin, Ilma Aminah; Gama, Arlina Wiyata; Fauziah, Henny; Tihardimanto, Andi; Sabry, Muhammad Sadik
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 20, No 1 (2024): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jkk.20.1.22-29

Abstract

Status gizi merupakan gambaran keseimbangan kebutuhan gizi, di satu sisi untuk menunjang kehidupan, mempertahankan fungsi tubuh normal dan menghasilkan energi serta mengkonsumsi zat gizi. Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara pola konsumsi serat dengan status gizi anak usia sekolah dasar(SD). Metode: Menggunakan metode analisis observasional dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Maradekaya 2 Kota Makassar. Sampel diambil menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sebanyak 44 sampel. Hasil: didapatkan bahwa sebagian besar anak dengan status gizi yang baik sebanyak 34 responden (77,3%) dan sebagian besar anak dengan konsumsi serat yang kurang sebanyak 31 responden (70,5%). Dari hasil uji Chi-Square, didapatkan (p-value 0,452) yang berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pola konsumsi serat dengan status gizi pada anak usia sekolah dasar. Hasil nilai OR ditemukan 1.913  yang artinya pasien dengan konsumsi serat yang cukup akan memiliki status gizi baik sebesar 1.913x lebih besar dibanding konsumsi serat yang kurang. Kesimpulan: Sebagian besar anak kelas 4-6 pada SD Negeri Maradekayya 2 Makassar memiliki gizi baik dan pola kunsumsi serat kurang. Hubungan signifikan antara konsumsi serat dengan status gizi tidak ditemukan.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA IBU HAMIL Syam, Andi Nurfadilah; Tihardimanto, Andi; Azis, Asrul Abdul; Sari, Jelita Inayah; Maidina, Sabir
Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Vol. 22 No. 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.461 KB) | DOI: 10.30743/ibnusina.v22i1.305

Abstract

Pendahuluan: Sekitar 810 wanita meninggal dikarenakan komplikasi kehamilan atau persalinan di setiap harinya. Salah satunya disebabkan oleh hipertensi yang menimbulkan komplikasi sekitar 2-3% kehamilan. Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian hipertensi pada ibu hamil. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional dengan desain penelitian case control study. Sebanyak 116 sampel, dengan 58 sampel berada dalam kelompok kasus, dan 58 lainnya berada dalam kelompok kontrol. Analisa data menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat dengan uji Person Chi-square. Hasil: Uji hipotesis dengan metode Chi-square didapatkan nilai signifikansi (p) umur ibu sebesar 0.837, paritas 0.186, dan riwayat abortus 0.254. Hasil ini menunjukkan nilai signifikansi > 0.05, yang berarti tidak terdapat hubungan bermakna antara umur ibu, paritas dan riwayat abortus dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil. Sedangkan hasil nilai signifikansi (p) Lingkar Lengan Atas (LILA) 0.018. Hasil ini menunjukkan nilai signifikansi < 0.05, yang berarti terdapat hubungan yang bermakna antara LILA dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara LILA dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil. Sedangkan umur ibu, paritas dan riwayat abortus tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil di Puskesmas Kassi Kassi dan Puskesmas Dahlia Kota Makassar Tahun 2019-2020.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN COMPUTER VISION SYNDROME PADA SISWA-SISWI SMP PLUS AL-ASHRI: FACTORS THAT INFLUENCE THE OCCURRENCE OF COMPUTER VISION SYNDROME IN AL-ASHRI PLUS MIDDLE SCHOOL STUDENTS Syauqad, Muhammad; Rimayanti, Ulfah; Tihardimanto, Andi; Azis, Asrul Abdul; Ahmad, Arifuddin
Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Vol. 24 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/ibnusina.v24i2.886

Abstract

Teknologi komunikasi dan informasi yang berkembang semakin pesat telah memasuki tiap aspek kehidupan. Hampir 75% dari aktivitas harian seseorang meliputi penggunaan komputer. Pandemi COVID-19 juga memberikan dampak yang cukup signifikan, terutama pada kegiatan pembelajaran sekolah yang beralih ke sistem pembelajaran daring dimana melibatkan penggunaan gadget. Hal ini menyebabkan intensitas penggunaan perangkat gadget meningkat sehingga memicu banyaknya keluhan mata akibat melihat layar gadget yang disebut Computer Vision Syndrome (CVS). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kejadian CVS dengan menggunakan CVS-Q guna menilai gejala CVS dari pengguna gadget dan kuesioner perilaku penggunaan gadget guna mengetahui kebiasaan pengguna dalam memakai gadgetnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan analitik observasional dengan desain cross-sectional dilakukan di SMP Plus Al-Ashri. Penelitian ini melibatkan 133 siswa yang dikelompokkan sesuai strata kelasnya. Analisis statistik digunakan untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian CVS, seperti umur, jenis kelamin, postur tubuh, pencahayaan lingkungan, kelembapan udara, durasi pemakaian, lama pemakaian, frekuensi pemakaian, dan jarak pandang. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan pada faktor durasi pemakaian dan kelembapan udara (p<0.05). Kesimpulannya, terdapat dua faktor yang mempengaruhi kejadian CVS pada siswa-siswi SMP Plus Al-Ashri yakni faktor frekuensi pemakaian dan kelembapan udara.
MUAY THAI EXERCISE'S IMPACT ON BODY SATISFACTION AND SELF-ESTEEM IN WOMEN Asmawi, Muhammad Agung; Hartoko, Rahadi Arie; Tihardimanto, Andi; Arief, Ariyanto; Damis, Rahmi
HEARTY Vol 13 No 3 (2025): JUNI
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/hearty.v13i3.18929

Abstract

With the increasing popularity of Muaythai martial arts in improving physical fitness, understanding the impact this type of sport has on mental health is imperative. In most countries around the world, women are the gender most at risk of experiencing low levels of Bodysatisfaction and self esteem. Objectives: This study focused on the relationship of Muaythai training with Bodysatisfaction and Self-Esteem in adult women. Methods: This study used a cross-sectional approach and was conducted on 43 adult women who were determined through the total sampling method. This study was conducted in January 2024 - February 2024 at Bintang Muaythai Camp Makassar. Data analysis was performed univariately and bivariately using Spearman's rank correlation test. Results: The correlation between variables was analyzed using Spearman's rank correlation test and there was no significant relationship between Muaythai training and Bodysatisfaction in adult women (p-value; 0.716), and there was no relationship between Muaythai training and Self-Esteem in adult women (p-value; 0.340).
THE RISK FACTOR ANALYSIS OF UPPER ACUTE RESPIRATORY INFECTION IN TODDLERS Rafifah, Firyal Najla; Fauziah, Henny; Tihardimanto, Andi
HEARTY Vol 13 No 5 (2025): OKTOBER
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/hearty.v13i5.20071

Abstract

According to 2016 data from the World Health Organization (WHO), 5.6 million children perished, with acute respiratory infections (ARI) accounting for 16% of these fatalities. As of now, the incidence of Acute Respiratory Infections (ARI) in Indonesia is at 93,260 cases, whereas the global mortality rate attributable to ARI in 2018 was 896,000 children under five years old. The study aimed to identify the risk factors for upper acute respiratory infections in toddlers at Ananda Makassar Hospital and to ascertain the most predominant risk variables for such infections. This research employs an observational analytic methodology utilizing a case-control approach. The purposive sampling technique involved 292 samples, comprising 146 case samples and 146 control samples, derived from medical record data. The results indicated that the Chi-Square derived p-value for age was 0.034 (p<0.05), for gender was 0.16 (p>0.05), for nutritional status was 0.01 (p<0.05), for exclusive breastfeeding history was 0.000 (p<0.05), and for birth weight was 0.094 (p>0.05). Additionally, the multiple regression analysis yielded an odds ratio of 0.641 for the nutritional status variable. This study concludes that a strong link exists between age, nutritional status, and exclusive breastfeeding history with the prevalence of ARI at Ananda Hospital Makassar, where the predominant risk factor for ARI is the nutritional state of toddlers.