Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Relationship between Nutritional Status and Development of Preschool Aged Children in the Operational Area of Puskesmas Batua Raya Azizah, Nuraeni; Darmawansyih; Fauziah, Henny
Green Medical Journal Vol 3 No 1 April (2021): Green Medical Journal
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/gmj.v3i1.76

Abstract

Introduction: Development is a mental change that occurs gradually and over time, starting from simple abilities to more difficult abilities, such as attitude, behavior and intelligence. Preschool age is a golden age in which all aspects of development play an important role in aspects of further development. The study aimed to determine the relationship between nutritional status and development of preschool aged children in the operational area of ​​Puskesmas Batua Raya. Methods: The study used a cross sectional study design with total sample of 196 respondents. Data were collected through anthropometric measurements of body weight and KPSP assessment (developmental pre-screening questionnaire) was carried out. Data analysis was performed using the chi square test. Results: Results of the study found that children with appropriate development were higher in good nutritional status (74%) than those who were below the nutritional status (5.6%). Analysis of the two variables shows the value of p = 0.000. Statistically, there was a significant relationship between nutritional status and development of preschool children. Conclusion: Based on the research, it may be concluded that there is a relationship between maternal knowledge and the behavior of exclusive breastfeeding in the operational area of the Sudiang Primary Health Center.
Hubungan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dengan Hiperbilirubinemia di Rumah Sakit Wilayah Kota Makassar Periode Januari-Desember Tahun 2018 jaya, Akbar akbar; Saharuddin, Saharuddin; Fauziah, Henny
UMI Medical Journal Vol 6 No 2 (2021): Umi Medical Journal
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/umj.v6i2.168

Abstract

Berat badan lahir rendah (BBLR) adalah berat badan lahir rendah kurang dari 2500 gram tanpa memandang usia kehamilan. Sedangkan hiperbilirubinemia merupakan kondisi yang ditandai dengan peningkatan kadar bilirubin (≥10 mg/dL) di dalam jaringan ekstravaskular sehingga tampak kuning pada konjungtiva, kulit, dan mukosa. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, teknik penentuan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yaitu sebanyak 400 sampel yang terbagi atas 200 sampel dari masing masing rumah sakit. Berdasarkan analisis pearson chi-square merupakan uji yang dilakukan pada penelitian ini, uji ini bertujuan mencari korelasi antar variabel, dikatakan terdapat korelasi yang signifikan jika p-value <0,005. Pada penelitian ini didapatkan p-value 0.000 yang berarti terdapat korelasi yang signifikan antara berat badan lahir rendah dengan kejadian hiperbilirubinemia. Terdapat korelasi yang signifikan antara berat badan lahir rendah dengan kejadian hiperbilirubinemia.
HUBUNGAN ANEMIA DENGAN KEJADIAN ABORTUS PADA IBU HAMIL DI RSIA ANANDA MAKASSAR TAHUN 2021-2022 Azzahrah, Nurfauziah; Rahim, Rosdianah; Fauziah, Henny
E-Jurnal Medika Udayana Vol 13 No 1 (2024): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2024.V13.i01.P16

Abstract

Abortion is a condition of pregnancy that ends when the gestational age is less than 20 weeks or the fetus has not been able to live outside the womb. The purpose of this study was to determine the relationship between anemia and the incidence of abortion in pregnant women at the Ananda Mother and Child Hospital Makassar in 2021-2022. This type of research is analytic observational research with a case control study approach. The sampling method used purposive sampling was divided into 102 case samples and 102 control samples. The data consists of being obtained from the medical records of RSIA Ananda Makassar for 2021-2022. Anemia as the independent variable and abortion as the dependent variable. Data were analyzed by univariate test and bivariate test by chi-square test. The research results obtained a p-value of 0.004 (p <0.05) and an OR value of 3.312. The conclusion in this study is that anemia is significantly related to the incidence of abortion at RSIA Ananda Makassar in 2021-2022. Keywords: Anemia, Abortion
Hubungan Pola Konsumsi Serat dengan Status Gizi pada Anak Usia Sekolah Dasar Armin, Ilma Aminah; Gama, Arlina Wiyata; Fauziah, Henny; Tihardimanto, Andi; Sabry, Muhammad Sadik
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 20, No 1 (2024): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jkk.20.1.22-29

Abstract

Status gizi merupakan gambaran keseimbangan kebutuhan gizi, di satu sisi untuk menunjang kehidupan, mempertahankan fungsi tubuh normal dan menghasilkan energi serta mengkonsumsi zat gizi. Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara pola konsumsi serat dengan status gizi anak usia sekolah dasar(SD). Metode: Menggunakan metode analisis observasional dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Maradekaya 2 Kota Makassar. Sampel diambil menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sebanyak 44 sampel. Hasil: didapatkan bahwa sebagian besar anak dengan status gizi yang baik sebanyak 34 responden (77,3%) dan sebagian besar anak dengan konsumsi serat yang kurang sebanyak 31 responden (70,5%). Dari hasil uji Chi-Square, didapatkan (p-value 0,452) yang berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pola konsumsi serat dengan status gizi pada anak usia sekolah dasar. Hasil nilai OR ditemukan 1.913  yang artinya pasien dengan konsumsi serat yang cukup akan memiliki status gizi baik sebesar 1.913x lebih besar dibanding konsumsi serat yang kurang. Kesimpulan: Sebagian besar anak kelas 4-6 pada SD Negeri Maradekayya 2 Makassar memiliki gizi baik dan pola kunsumsi serat kurang. Hubungan signifikan antara konsumsi serat dengan status gizi tidak ditemukan.
Studi Korelasi Kehamilan Usia Remaja dengan Insiden Berat Badan Bayi Lahir Rendah Amalia, Andi Ega Rizqi; Fauziah, Henny; Nurdin, Azizah; Rahman, Abd.; Sabir, Muhammad Sadiq
UMI Medical Journal Vol 8 No 2 (2023): UMI Medical Journal
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/umj.v8i2.165

Abstract

Latar belakang: World Health Organization (WHO) mendefinisikan Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) merupakan kondisi dimana bayi lahir dengan berat kurang dari 2500 gram. Usia pada saat kehamilan menjadi salah satu faktor dalam kejadian BBLR terkhusus pada usia remaja. Kehamilan pada usia remaja < 20 tahun memiliki risiko medis lebih tinggi yang dapat merugikan bagi kesehatan ibu maupun janin. Metode: Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu analitik observasional. dengan pendekatan Cross sectional study. Sampel pada penelitian menggunakan rekam medik pasien di Puskesmas Tamangapa dan Puskesmas Jongaya Kota Makassar Tahun 2020-2021 sebanyak 330 sampel. Hasil: Hasil dari penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kehamilan usia remaja dengan kejadian berat bayi lahir rendah dengan nilai p-value 0.000. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara kehamilan usia remaja dengan kejadian berat bayi lahir rendah di Puskesmas Tamangapa dan Puskesmas Jongaya Kota Makassar Tahun 2020-2021.
Effect of Iron Rich Foods SMS Intervention on Iron Intake in Pregnant Women with Anemia Idris, Nadhirah Ananda; Faradilah, Andi; Ramadhani, Rauly; Fauziah, Henny
Diversity: Disease Preventive of Research Integrity Volume 4, Issue 1, August 2023
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/diversity.v4i1.40588

Abstract

Pregnancy-related anemia has been linked to many undesirable consequences for both mothers and their children. Prevention of anemia in pregnant women can be supported through health promotion media such as SMS-gateway. This study was focused on knowing the effect of SMS gateway knowledge about foods high in iron on intake of foods high in iron in anemic pregnant women. The study was used a double-blind randomized controlled trial to analyze the effect of SMS intervention on iron-rich food on 68 anemic pregnant women at seven health centers in Makassar City. The intervention applied the software Gili SMS® to deliver SMS interventions. The intervention was given on days 3, 10, 17, and 24 of the study, and food recalls were carried out on days 0 and 28 of the study using the 24-hour food recall method. We found that there was no significant difference on intake of iron but a significant difference between intake of energy and carbohydrate between control and intervention group after SMS gateway intervention. By the recommendations in one of the verses in the Qur'an, pregnant women are encouraged to choose and consume good food such as vegetable and animal protein produced by plants and animals. Foods are suitable for the body and provide all the nutrients needed for the body's normal functioning. We found no increased of iron intake after SMS intervention in pregnant women with anemia.
FAKTOR INTERNAL STRES PENGASUHAN IBU DENGAN ANAK USIA SEKOLAH DASAR PADA MASA PANDEMI COVID-19 Basir, Rezky Amalia; Saharuddin; Rahman, Abd; Fauziah, Henny; Damis, Rahmi
Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Vol. 22 No. 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.633 KB) | DOI: 10.30743/ibnusina.v22i1.419

Abstract

Latar belakang: Pandemi COVID-19 dikatakan merupakan krisis kesehatan di dunia hingga memutuskan untuk menutup instansi pendidikan seperti sekolah, dengan adanya kebijakan pemerintah untuk belajar dirumah bisa berdampak menimbulkan psikosomatis dan berkaitan dengan stres orang tua khususnya ibu. Tujuan: Untuk mengetahui faktor internal yang berhubungan dengan stres pengasuhan pada ibu dengan anak usia sekolah dasar. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel yang digunakan adalah ibu yang mempunyai anak di SDN Sambung Jawa Makassar yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan jumlah sampel 172 sampel. Hasil: Uji statistik Chi-square menunjukkan bahwa yang berhubungan signifikan dengan dengan stres pengasuhan ibu dengan anak usia sekolah dasar pada masa pandemi COVID-19 adalah pendidikan ibu (p=0,01). Usia, Agama, pekerjaan, pengalaman, dan kepribadian ibu tidak memiliki hubungan yang signifikan (p>0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara tingkat pendidikan ibu dengan stres pengasuhan ibu dengan anak usia sekolah dasar pada masa pandemi COVID-19.
THE RELATIONSHIP BETWEEN GESTATIONAL AGE AND LBW WITH THE INCIDENCE OF HYPERBILIRUBINEMIA IN NEONATES AT ANANDA MATERNITY HOSPITAL MAKASSAR IN 2022 FIRDHA, NADIA; FAUZIAH, HENNY; YUNUS, PURNAMANISWATY; RIMAYANTY, ULFAH
Al-Iqra Medical Journal : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran Vol. 8 No. 2 (2025): Al-Iqra Medical Journal: Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran
Publisher : Journal Medical Universitas muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/yp8k9v74

Abstract

Hiperbilirubinemia merupakan suatu keadaan terjadinya peningkatan jumlah bilirubin yang terakumulasi dalam darah, dimana kadar bilirubin serum total sebesar ≥5 mg/dL juga ditandai dengan keadaan klinis yaitu tampak warna kekuningan pada kulit dan sklera. Hiperbilirubinemia menjadi salah satu fenomena klinis yang sering ditemukan pada neonatus dan dapat disebabkan oleh usia gestasi dan BBLR. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia gestasi dan BBLR dengan kejadian hiperbilirubinemia pada neonatus di RSIA Ananda Makassar tahun 2022. Metode penelitian ini menggunakan desain analitik kuantitatif dengan pendekatan case control. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 236 sampel neonatus yang terdiri dari 132 kasus dan 132 kontrol yang diperoleh dari data rekam medik. Hasil analisis bivariat menggunakan uji Chi-square menunjukkan hubungan yang signifikan antara usia gestasi dan BBLR dengan kejadian hiperbilirubinemia pada neonatus dengan nilai p-value pada keduanya yaitu 0,000. Hasil analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik menunjukkan pada variabel usia gestasi nilai p-value 0,755 dan OR 0,800 pada variabel BBLR nilai p-value 0,001 dan OR 9,748. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan signifikan antara usia gestasi dan BBLR dengan hiperbilirubinemia pada neonatus di RSIA Ananda Makassar Tahun 2022 dan BBLR berisiko lebih tinggi menyebabkan hiperbilirubinemia pada neonatus dibandingkan usia gestasinya.
THE RISK FACTOR ANALYSIS OF UPPER ACUTE RESPIRATORY INFECTION IN TODDLERS Rafifah, Firyal Najla; Fauziah, Henny; Tihardimanto, Andi
HEARTY Vol 13 No 5 (2025): OKTOBER
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/hearty.v13i5.20071

Abstract

According to 2016 data from the World Health Organization (WHO), 5.6 million children perished, with acute respiratory infections (ARI) accounting for 16% of these fatalities. As of now, the incidence of Acute Respiratory Infections (ARI) in Indonesia is at 93,260 cases, whereas the global mortality rate attributable to ARI in 2018 was 896,000 children under five years old. The study aimed to identify the risk factors for upper acute respiratory infections in toddlers at Ananda Makassar Hospital and to ascertain the most predominant risk variables for such infections. This research employs an observational analytic methodology utilizing a case-control approach. The purposive sampling technique involved 292 samples, comprising 146 case samples and 146 control samples, derived from medical record data. The results indicated that the Chi-Square derived p-value for age was 0.034 (p<0.05), for gender was 0.16 (p>0.05), for nutritional status was 0.01 (p<0.05), for exclusive breastfeeding history was 0.000 (p<0.05), and for birth weight was 0.094 (p>0.05). Additionally, the multiple regression analysis yielded an odds ratio of 0.641 for the nutritional status variable. This study concludes that a strong link exists between age, nutritional status, and exclusive breastfeeding history with the prevalence of ARI at Ananda Hospital Makassar, where the predominant risk factor for ARI is the nutritional state of toddlers.