Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PEMARKAH DEIKSIS BAHASA BIMA (SEBUAH KAJIAN PRAGMATIK) Sugerman Sugerman; Hasan Hasan; Eka Yulianti
AN-NAS Vol 5 No 2 (2021): AN-NAS: Jurnal Humaniora
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemakaian bahasa dalam proses interaksi antara individu dengan individu memberikan kemudahan bagi penutur dan petuturnya. Salah satu kemudahan yaitu adanya bentuk pengacuan dan referensial. Acuan inilah yang disebut dengan deiksis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk deiksis bahasa Bima dengan pemarkah deiksis persona, tempat, dan waktu.Penelitian dikategorikan penelitian fenomenologi dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian yaitu mahasiswa STKIP Yapis Dompu dengan teknik pengumpulan data antara lain teknik observasi dan simak catat. Penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam bahasa Bima terdapat bentuk deiksis yaitu persona, tempat, dan waktu. Deiksis persona memiliki bentuk deiksis persona pertama tunggal, pertama jamak, kedua tunggal, kedua jamak, ketiga tunggal, dan ketiga jamak serta memiliki penanda kesantunan. Deiksis tempat memiliki bentuk deiksis tempat yang dekat penutur dan yang jauh dengan penutur. Dan deiksis waktu memiliki bentuk deiksis waktu kini, waktu yang akan datang, dan waktu lampau.
PENGARUH MIND MAP TERHADAP PEMAHAMAN KEBAHASAAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 DOMPU: Mind Map erman, Sugerman
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2018): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.5 KB)

Abstract

Mind map merupakan teknik pembelajaran yang menggunakan gaya visual dengan kombinasi warna, sehingga memudahkan daya ingat peserta didik, mind map memiliki ciri khas yaitu bagan, warna, bercabang, dan memunculkan gambar. Mind map atau peta pikiran merupakan metode mencatat kreatif yang memudahkan untuk mengingat banyak informasi yang diperkaya dengan warna gambar, kode, untuk menambah minat, keindahan, dan individualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan teknik mind map terhadap pemahaman kebahasaan pada peserta didik SMA Negeri 1 Dompu tahun pembelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini ialah kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperiment (eksperimen quasi). Populasi ialah seluruh peserta didik kelas X IA yang berjumlah 237 peserta didik. Sampel yang digunakan adalah peserta didik kelas IA3 yang berjumlah 32 orang sebagai kelas eksperimen dan peserta didik kelas IA4 yang berjumlah 32 orang sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sample. Data diperoleh melalui pretest dan posttest kemudian dianalisis menggunakan uji t-test. Berdasarkan tes awal diperoleh rata-rata kelas eksperimen sebesar 60 dan kelas kontrol sebesar 60. Hasil tes akhir menunjukan rata-rata kelas eksperimen sebesar 75 dan kelas kontrol 70. Data tes akhir kelas sampel dianalisis menggunakan uji-t. Hasil uji-t diperoleh thitung sebesar 2,194 dan dan ttabel sebesar 1,999. Diperoleh thitung lebih besar daripada ttabel pada taraf kesalahan 5% dan dk sebesar 62. Berdasarkan hipotesis yang diajukan terdapat pengaruh penggunaan mind map terhadap pemahaman kebahasaan peserta didik SMA Negeri 1 Dompu pembelajaran 2017/2018. Kata kunci: Mind Map, Pemahaman Kebahasaan
Analisis Kesalahan Berbahasa pada Media Daring di Dompu Lili Suryaningsih; Sukarddin Sukarddin; Sugerman Sugerman; Eka Yulianti; Fitriani Fitriani
Journal on Education Vol 6 No 2 (2024): Journal on Education: Volume 6 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i2.5073

Abstract

Analysis of language errors on online media in Dompu is an activity to identify errors in the use of languge that deviates from the norms of Indonesian grammar rules in newspapers through online media. Based on the many errors in writing online newspapers in Dompu, the researchers are interested in conducting research on the form of language errors in online media in Dompu. The purpose of this study is to describe the form of language errors in online media using a qualitative descriptive method. The data of this research are language errors in newspapers in Dompu in the form of text with data collection techniques used in solving this research problem and using documentation techniques, reading techniques, and note-taking techniques. Then the data source in this study uses secondary data sources. The results of this study indicate language errors in online newspapers in Dompu include morphological aspects, namely affixation and reduplication, while from the syntactic aspect, namely effective sentences and senteces structure. However, there were still some errors found including errors in affixation, use of hyphens, use of prepositions and conjunctions, effective sentences and sentence structure. Language errors in online newspapers are the use of language, both oral and written, which deviates from the norms of Indonesian grammar rules that do not use guidelines or references in communicating
PERTENTANGAN KELAS SOSIAL DALAM MASYARAKAT BELITONG PADA NOVEL LASKAR PELANGI KARYA ANDREA HIRATA: ANALISIS TEORI MARXISME Laksono, Prayitno Tri; Romadhon, Sahrul; Sugerman, Sugerman
ATAVISME Vol 26, No 2 (2023): ATAVISME
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24257/atavisme.v26i2.850.117-128

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kesenjangan sosial yang kontras atau stratifikasi soial dalam novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Tidak sedikit simbol perlawanan kelas yang menonjolkan perjuangan kelas kaum bawah dalam menghadapi kaum penguasa di tengah masyarakat Belitong. Tema pertentangan kelas sosial dalam karya tersebut sekaligus sebagai cermin moral dan sosial masyarakat Belitong di era 1970-an. Menelaah novel Laskar Pelangi dari perspektif teori sastra Marxis diharapkan dapat mengungkap pertentangan kelas sosial yang keras dalam kelompok masyarakat Belitong. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data penelitian ini berupa kalimat-kalimat deskripsi, narasi, serta dialog antartokoh di dalam novel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam novel Laskar Pelangi antara kaum borjuis dan proletariat. Strata kelas kaum borjouis adalah segelintir masyarakat yang bekerja pada PN Timah dan mayoritas bukan orang asli Belitong. Sementara itu, strata kelas kaum proletariat adalah masyarakat asli Belitong yang tidak memiliki kewenangan lebih dalam mengelola hasil timah di wilayahnya sendiri.
Pertarungan Harga Diri Carok pada Puisi-Puisi Karya D. Zawawi Imron: Studi Etnografi Albaburrahim, Albaburrahim; Yasid, Ahmad; Sugerman, Sugerman
GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 7 No. 1 (2025)
Publisher : Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ghancaran.v7i1.19046

Abstract

This research analyzes the self-esteem struggle of carok in poems by D. Zawawi Imron with an ethnographic approach. The poems by D. Zawawi Imron become the focal point to understand the complexity of Madurese culture, especially in the context of carok as a cultural phenomenon inherent in the identity of Madurese society. This type of research includes qualitative research with an ethnographic approach. The ethnographic approach is used because this research focuses on an in-depth understanding of the self-esteem context of Madurese carok culture as reflected in the poems by D. Zawawi Imron. Zawawi Imron, such as “Madura, Akulah Darahmu”, “Celurit Emas”, and “Pedang”. The results showed that the poems by D. Zawawi Imron is not only a literary work that stands alone, but also interpreted as a result of interpretation of real life about the carok self-esteem battle in Madurese culture. The poems by D. Zawawi Imron portrays Madurese people who view self-esteem as a form of courage, honor, and Madurese tradition.
PEMARKAH DEIKSIS BAHASA BIMA (SEBUAHKAJIAN PRAGMATIK) Sugerman; Hasan; Eka Yulianti
An-Nas Vol. 5 No. 2 (2021): AN-NAS: Jurnal Humaniora
Publisher : Fakultas Syariah dan Adab Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

“Pemakaian bahasa dalam proses interaksi antara individu dengan individu memberikan kemudahan bagi penutur dan petuturnya. Salah satu kemudahan yaitu adanya bentuk pengacuan dan referensial. Acuan inilah yang disebut dengan deiksis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk deiksis bahasa Bima dengan pemarkah deiksis persona, tempat, dan waktu.Penelitian dikategorikan penelitian fenomenologi dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian yaitu mahasiswa STKIP Yapis Dompu dengan teknik pengumpulan data antara lain teknik observasi dan simak catat. Penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam bahasa Bima terdapat bentuk deiksis yaitu persona, tempat, dan waktu. Deiksis persona memiliki bentuk deiksis persona pertama tunggal, pertama jamak, kedua tunggal, kedua jamak, ketiga tunggal, dan ketiga jamak serta memiliki penanda kesantunan. Deiksis tempat memiliki bentuk deiksis tempat yang dekat penutur dan yang jauh dengan penutur. Dan deiksis waktu memiliki bentuk deiksis waktu kini, waktu yang akan datang, dan waktu lampau.”
Entitas Aspektualitas Bahasa Daerah dan Pengintegrasiannya pada Matapelajaran Muatan Lokal di SMA Sugerman, Sugerman; Arifin, Arifin; Marlina, Leni
Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Vol. 2 No. 3 (2021): Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah (elrispeswil)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/ainj.v2i3.80

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk aspektulitas Bahasa Bima. Bentuk aspek tersebut meliputi aspektualitas inkoatif, perfektif, dan inseptif. Penelitian ini merupakan penelitian etnografi dengan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi terstruktur dan simak catat. Data diperoleh melalui informan yang bersifat insidental. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) bentuk aspektualitas inkoatif bahasa Bima ditandai dengan melekatnya partikel {-ra}, {-ni}, {-ta}, dan {-pu} pada verba dasar; (2) bentuk aspektualitas perfektif Bahasa Bima ditandai dengan melekatnya morfem afiks {ra-}, {-na}, {-ku}, {-mu}, {ra-ku}, {ra-na}, {ma-na}, dan {ma/ra-na} pada verba dasar; (3) bentuk aspektualitas inseptif ditandai dengan melekatnya morfem afiks {ndi-}, {ndi/ma-}, {na-}, {mu-}, {ku-}, {na-ku}, {na-ra}, {mu-ra}, {ndi-na}, {ndi-ku}, {ndi-mu}, dan {ndi/ma-na} pada verba dasar; (4) terdapat tingkat kesantunan sebagai penanda aspektualitas inkoatif Bahasa Bima dengan skala (2, 2,5, 3, dan 5); (5) terdapat aspektualitas yang berkategori aspektualitas nondeiktif pasif dan nondeiktif aktif pada aspektualitas perfektif dan inseptif; (6) terdapat partikel dan afiks yang produktif dan tidak produktif pada aspektualitas inkoatif, perfektif dan inseptif; aspektualitas inkoatif presentase produktifnya mencapai 50%, aspektualitas perfektif persentase produktif dan tidak produktifnya mulai 10% dan 30%, dan aspektualitas inseptif presentase produktif dan tidak produktifnya mulai 10%, 40%, dan 60%; (7) pembentukan aspektualitas Bahasa Bima ditandai dengan melekatnya partikel dan morfem afiks pada verba dasar artinya bahwa pembentukan aspektualits diawali dari proses morfologi.
Respon Guru Tentang Pelanggaran yang dilakukan Siswa (Studi Kasus di SDN 10 Pajo) Arifin, Arifin; Sugerman, Sugerman; Amin, M.
Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Vol. 2 No. 3 (2021): Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah (elrispeswil)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/ainj.v2i3.81

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan rancangan studi kasus fenomenologis. Analisis data yang digunakan yaitu analisis fenomenologis. Hasil penelitian terhadap respon guru SDN 10 Pajo tentang pelanggaran siswa yaitu: 1) Pelanggaran siswa adalah perilaku menyimpang yakni dengan melanggar peraturan sekolah, sehingga mengganggu suasana belajar dan merugikan individu lain; 2) Bentuk pelanggaran siswa dikategorikan menjadi 2, yaitu perilaku mengganggu dan pelanggaran serius siswa. 3) terdapat 6 penyebab pelanggaran siswa yaitu: kondisi fisik, kurangnya perhatian orang tua (pendidikan moral dan dukungan ekonomi), metode pembelajaran guru yang kurang bervariasi (monoton), bahasa yang sulit dipahami siswa, lingkungan negatif, dan materi pelajaran terlalu banyak; 4) Cara mengatasi pelanggaran siswa, yaitu: pemberian model bagi siswa, teguran verbal, sanksi fisik, perhatian khusus, memanipulasi pemberian tugas, memberikan aktivitas pengganti, memanipulasi lokasi tempat duduk, memberikan pemahaman khusus, memberikan kisi-kisi belajar, berkomunikasi dengan orang tua, memberikan peraturan, memberikan pilihan baik-buruk, pembiasan, memberikan pengalaman gagal, memberikan motivasi, berkomukasi secara pribadi dengan siswa, dan dikembalikan kepada orang tua.
Sikap Perempuan dalam Kumpulan Cerpen pada karya Ratna Indraswari Ibrahim dengan Kajian Feminisme dan Implementasinya dalam Pembelajaran sastra di SMA Yulianti, Eka; Sugerman, Sugerman; Suryaningsih, Lili
Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Vol. 2 No. 3 (2021): Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah (elrispeswil)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/ainj.v2i3.90

Abstract

Sikap perempuan dalam karya sastra bisa berarti apa saja. Keberadaan sosok perempuan di dalam karya sastra tidak hanya sebagai pelengkap sebuah cerita melainkan sebagai tokoh sentral dari sebuah karya sastra. Tujuan Penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan unsur intrinsik dalam kumpulan cerpen karya Ratna Indraswari Ibrahim, (2) mendeskripsikan sikap perempuan dalam kumpulan cerita pendek karya Ratna Indraswari Ibrahim dengan kajian feminisme, (3) Mendiskripsikan implementasi kumpulan cerita pendek karya Ratna Indraswari Ibrahim sebagai bahan ajar sastra di SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah sikap perempuan yang ada pada kumpulan cerita pendek karya Ratna Indraswari Ibrahim. Sumber data yang digunakan penelitian ini adalah data sekunder yaitu kumpulan cerita pendek karya Ratna Indraswari Ibrahim. Teknik pengumpulan data, yakni menggunakan teknik dokumentasi, baca, dan catat . Teknik analisis data yang digunakan adalah mengumpulkan data berupa tiga cerpen Ratna Indraswari Ibrahim, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) unsur intrinsik ketiga cerpen Ratna Indraswari dilihat dari kepaduan dan tema cerita. (2) kajian feminisme atau sikap permpuan yang terdapat dalam kumpulan cerpen karya Ratna Indraswari Ibrahim. (3) implementasinya dalam bentuk Bahan Ajar, RPP dan silabus pembelajaran sastra di SMA kelas XI.
Pengaruh Model Self-Directed Learning di Era Merdeka Belajar terhadap Kemampuan Menulis Cerpen Siswa SMAN 1 Dompu Sugerman, Sugerman; Hasan, Hasan; Mawardi, Adi
Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Vol. 3 No. 3 (2022): Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah (elrispeswil)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/ainj.v3i3.159

Abstract

Ada adagium yang fenomenal dalam merdeka belajar yaitu “Selain meningkatkan cara berpikir anak, dengan membebaskan anak untuk belajar di luar kelas akan membentuk karakter siswa supaya lebih mandiri dalam bersikap, bergaul dan lebih berani dalam mengutarakan pendapatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi pengaruh model Self-Directed Learning diera merdeka belajar terhadap kemampuan siswa menulis cerpen. Penelitian merupakan penelitian quasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik tes yang dilakukan dengan cara pre-test dan post-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Self-Directed Learning sangat relevan dengan tujuan merdeka belajar yaitu sama-sama menuntut siswa untuk belajar secara mandiri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minatnya dan terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model Self-Directed Learning terhadap kemampuan menulis cerpen siswa SMAN 1 Dompu. Dengan hasil uji-t diperoleh nilai thitung sebesar 1,698 dan nilai ttabel sebesar 1,677 dengan angka signifikansi 0,05 yang berarti penggunaan model Self-Directed Learning terhadap kemampuan menulis cerpen siswa SMAN 1 Dompu. sehingga hipotesis Diterima.