Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PELATIHAN 3M (MENTAL MAINTENANCE MANAGEMENT) KOLABORASI BERSAMA KONI KEBUMEN MENYONGSONG SUKSES PORDA JAWA TENGAH 2018 Endang Rini Sukamti; Subagyo Irianto; Sebastianus Pranatahadi; mansur mansur; Faidillah Kurniawan
INOTEKS : Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni Vol 23, No 1 (2019)
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ino.v1i1.21799

Abstract

Kegiatan PELATIHAN  ini bertujuan untuk meningkatkan dan memperluas pemahaman para atlet, pelatih, official maupun pengurus seputar bagaimana pola melatihkan kondisi mental pada atlet  terutama dalam mempersiapkan sampai melaksanakan program latihan mental guna menunjang kondisi prima saat pertandingan.Desain pengabdian pada pengabdian ini adalah Pelatihan sekaligus Bimbingan Teknis ini dilakukan oleh para ahli sekaligus akademisi maupun praktisi kepelatihan olahraga/olahraga prestasi. Pengabdian ini dilakukan di Kab. Kebumen Jawa Tengah dengan subjek pengabdian yaitu para pembina, pelatih, official serta atlet PORPROV di Kab. Kebumen Jawa Tengah.Hasil pengabdian ini dapat berupa untuk mempermudah dan memberikan gambaran cara melatihkan mental serta memanajemen mental sehingga atlet tetap fokus dan percaya diri tinggi pada saat bertanding serta implementasi pemanfaatan latihan mental dalam meningkatkan prestasi atlet di Kab. Kebumen pada ajang PORPROV Jawa Tengah Tahun 2018.  
STANDARDISASI KECAKAPAN BERMAIN SEPAKBOLA UNTUK SISWA SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) KU 14-15 TAHUN SE-DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Subagyo Irianto
Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi) Vol 7, No 7 (2011): Januari
Publisher : Departement of Sports Coaching, Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.606 KB) | DOI: 10.21831/jorpres.v7i7.10286

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat standarisasi tingkat kecakapan bermain sepakbola siswa SSB KU 14-15 tahun se-Daerah lstimewa Yogyakarta setelah mengikuti proses pembinaan periode tertentu.Metode penelitian ini dilakukan dengan survey melalui tes unjuk kerja, untuk menentukan standarisasi kecakapan bermain sepakbola dilakukan tes kecakapan bermain sepakbola dari David Lee. Setiap teste diberikan kesempatan dua kali tes, pelaksanaan tes ini diukur dengan waktu dalam perhitungan detik hingga dua bilangan di belakang koma. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 137 siswa SSB KU 14-15 tahun yang diambil secara pusposive. Untuk menentukan tingkat kecakapan bermain sepakbola dengan cara penilaian acuan norma yaitu dengan mencari nilai rerata dan simpangan baku.Hasil penelitian menunjukkan uji validitas Tes Kecakapan "David Lee" N = 137 sebesar 0,800 r1 = 0,174, berarti sahih dan uji reliabilitas diperoleh r sebesar 0,528 berarti cukup reliable dan telah tersusun standarisasi kecakapan bermain sepakbola siswa SSB KU 14-15 tahun se-DIY yang terbagi dalam lima kategori yaitu : baik sekali ( 19 ,46"), baik (22,37" s/d 19,46"), cukup (22,38" s/d 24,82"), kurang (24,83" s/d 27,24") dan kurang sekali ( 27,24"). Kata kunci : Standarisasi, Kecakapan, Sepakbola
KEBUGARAN AEROBIK PEMAIN SEPAKBOLA PSIM YOGYAKARTA TAHUN 2014 Subagyo Irianto
Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi) Vol 12, No 2 (2016)
Publisher : Departement of Sports Coaching, Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jorpres.v12i2.11871

Abstract

This study is aimed to investigate aerobic fitness of PSIM Yogyakarta football players in 2014 and development of aerobic fitness of PSIM Yogyakarta football players in 2014. The research is a descriptive study. The subjects were all 26 PSIM football players who competed in the PSSI premier division competition in 2014. Data collection was conducted using documentation method by taking data from the PSIM Yogyakarta Administrative Staff. The instrument used in this study was a Balke 15-minute test run. Data was analysed using descriptive percentages. The results showed that: (1) aerobic fitness results before undergoing the training program are: (a) Perfect (0 player or 0%), (b) Very Good (0 player or 0%), (c) Good (0 player or 0%), (d) Fair (6 players or 23.07%), and (e) Poor (20 players or 76.93%); (2) aerobic fitness results after undergoing aerobic exercise program are: (a) Perfect (0 player or 0%), (b) Very Good (0 player or 0%), (c) Good (4 players or 15.75%), (d) Fair (12 players or 46.20%), and (e) Poor (10 players or 38.45%). There is a significant increase between Test I and Test II with the average value 2.9 ml.kg body weight per minute.Keywords: Aerobic fitness, football, Indonesia premier division leagueABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengetahui kebugaran aerobik pemain sepakbola PSIM Yogyakarta tahun 2014 dan untuk mengetahui perkembangan kebugaran aerobik pemain sepakbola PSIM Yogyakarta tahun 2014. Desain penelitian adalah diskriptif. Subjek penelitian adalah seluruh pemain sepakbola PSIM yang berlaga pada kompetisi divisi utama PSSI tahun 2014 sebanyak 26 pemain. Metode pengambilan data dilakukan dengan metode dokumentasi yaitu mengambil data yang ada di Staf Administrasi PSIM di Yogyakarta. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes lari 15 menit dari balke. Untuk teknik analisis data dengan menggunakan deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kebugaran aerobik sebelum menjalani program latihan adalah: (a) Sempurna (0%), (b) Baik Sekali (0%), (c) Baik (0%), (d) Cukup 6 (23,07%), dan (e) Kurang 20 (76,93%). Kebugaran aerobik setelah menjalani program latihan adalah: (a) Sempurna 0 (0%), (b) Baik Sekali 0 (0%), (c) Baik 4 (15,75%), (d) Cukup 12 (46,20%), dan (e) Kurang 10 (38,45). Terdapat peningkatan secara signifikan dengan selisih nilai rerata antara Tes I dan Tes II sebesar 2,9 ml.kg.bb per menit.Kata kunci: kebugaran aerobik, sepakbola, divisi utama liga indonesia
Analisis dan evaluasi kondisi fisik (kelincahan) atlet cabang olahraga unggulan Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah Mansur Mansur; Faidillah Kurniawan; Subagyo Irianto; Herwin Herwin; Risti Nurfadhila
Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi) Vol 16, No 2 (2020)
Publisher : Departement of Sports Coaching, Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jorpres.v16i2.32929

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi kualitas hasil latihan dengan tes dan pengukuran khususnya komponen biomotor kelincahan pada atlet cabang olahraga unggulan di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. Penelitian ini mengacu pada desain penelitian campuran Pada penelitian ini menganalisis data dengan statistik deskriptif terhadap kelincahan dimana rata-rata kelincahan pada subjek penelitian ini adalah 35 kali. Subjek dengan capaian terendah adalah 25 kali dan dengan capaian tertinggi 46 kali. Hal ini dapat dicermati pada capaian subjek penelitian dengan skala persentase menunjukkan bahwa capaian subjek penelitian terhadap kelincahan pada kategori baik 1 (satu) orang (4,17%), kategori cukup 3 (tiga) orang (12,50%), kategori kurang 9 (sembilan) orang (37,50%), kategori kurang sekali 11 (sebelas) orang (45,83%). Evaluasi dari analisis data dimana tim peneliti mencoba merekomendasikan beberapa contoh bentuk latihan untuk meningkatkan kelincahan yaitu lari zig-zag (zig-zag run) dan lari bolak-balik (shuttle run). Frekunsi latihan 3-4 kali per minggu dengan intensitas latihan 85-95% dengan 4 repetisi 3 set dan waktu istirahat 1:4 dan interval latihan 4 dengan irama latihan yang cepat. Analysis and evaluation of physical condition (agility) of athlete of special sport in Kebumen District Central Java Province  AbstractThis article aims to analyze and evaluate the quality of the practice result through the test and measurement especially agility biomotor component in the superior sports branch in Kebumen Regency, Central Java. This research to reveal the data in this article refers to the mixing method research design (evaluation research). There is a statistic descriptive analysis of agility, which is known that the average of the agility of the research subject is 35. The subject lowest of the agility is 25, while the maximum of the agility reached is 46. The spread of research subject percentage showed that the research subject mostly has an the agility good category around 1 (one ) person (4,17%), average category around 3 (three) person (12,50%),  much less around 9 (nine) person (37,50%), while the other 11 (elephent) is (45,83%) it includes the very low level. The evaluation of the data analysis form showed above is one of the research team recommendation in the practice to increase the agility is by zig-zag run and shuttle run exercises which are usually done in the form of pairs.  The practice frequency is 3 – 4 times a week with practicing 80 – 90% intensity with 4 times repetition with the number of sets of 3 with a break time of 1: 4 and interval training 4 in a fast exercise rhythm.
The effect of stretching techniques on flexibility and sports injuries: A literature review Fadli Ihsan; Tri Hadi Karyono; Nawan Primasoni; Faidillah Kurniawan; Herwin Herwin; Abdul Alim; Ratna Budiarti; Christina Fajar Sriwahyuniati; Subagyo Irianto
Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi) Vol 19, No 3 (2023)
Publisher : Departement of Sports Coaching, Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jorpres.v19i3.70745

Abstract

Flexibility and injury prevention are essential aspects of athlete performance and health. This article aims to present a literature review on the effect of stretching techniques on flexibility and sports injuries. The literature review was conducted by analyzing relevant previously published studies.The literature review identified factors influencing flexibility, including age, gender, and type of sports activity. The literature review also highlighted the benefits of stretching in improving flexibility and preventing sports injuries. Various approaches to stretching techniques were discussed, such as static stretching, dynamic stretching, PNF (Proprioceptive Neuromuscular Facilitation), and other methods.However, there is controversy surrounding the effectiveness of stretching in preventing sports injuries. Some studies suggest that pre-exercise stretching can reduce the risk of injury, while others suggest that excessive static stretching can reduce muscle strength and exercise performance.The results from the literature review also highlighted the differences in research results regarding the effect of stretching on flexibility and injury. Some studies found a positive association between stretching and increased flexibility, while the results of other studies showed no significant association.In the discussion, this article analyzes the advantages and disadvantages of stretching techniques found in the literature. The implications of these findings can help coaches and athletes design efficacious and safe stretching programs.In conclusion, stretching techniques are essential in improving flexibility and may affect preventing sports injuries. However, more research is needed to understand better the mechanisms of stretching techniques' effects on flexibility and sports injuries. Hopefully, this article can provide valuable insights for sports practitioners and researchers to understand better the role of stretching in sports and athlete health.