Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Zoom breakout room for students’ collaborative skill enhancement in history learning during Covid-19 outbreak Agustina, Ema; Suharya, Toto
International Journal of Research in Counseling and Education Vol 5, No 1 (2021): International Journal of Research in Counseling and Education
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.911 KB) | DOI: 10.24036/00430za0002

Abstract

The new transformation in history learning is needed in online learning, especially when it comes to improving students’ collaborative skills in solving problems, finding solutions, making decisions, and negotiating to achieve particular goals in 21st-century learning skills. Virtual learning rooms such as Zoom are used to ensure students’ involvement and collaboration in learning and provide opportunities for students to realize active learning with many features that can be applied. Despite many studies that have portrayed virtual learning with Zoom during the COVID-19 pandemic, fewer studies seek the utilization of Zoom Breakout Room in history learning. This study uncovered how teachers enhance students’ collaborative skills in history learning through the Zoom Breakout Room. The current study employed the qualitative approach under the case study design. In-depth interviews were directly conducted with one history teacher who was experienced in working history learning with Zoom Breakout Room to obtain the empirical data. The results showed that Teachers could use the zoom Breakout Room to improve students’ collaborative skills. In the current study, the Zoom Breakout Room, as one of the innovative tools in the Virtual Learning Environment (VLE) answered the ineffective learning with large groups in Zoom main room discussion. The breakout Room feature in Zoom itself supported an active learning process. The students are given more space to communicate in small groups and seek information, discuss, solve problems, and make collective agreements. The Zoom Breakout Room could be an alternative for teachers in facing learning challenges amid the COVID-19 outbreak.
Daya Berpikir Imajinatif Berbasis Storytelling dengan Konsep Sejarah Terintegrasi pada Pembelajaran IPS Sekolah Dasar Agustina, Ema; Naredi, Hari; Murjainah; Lestari, Nur Indah
CHRONOLOGIA Vol 6 No 2 (2024): Pendekatan Multidisipliner, transformasi serta Inovasi dalam Kajian Sejarah dan P
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/jhe.v6i2.17050

Abstract

Sekolah Dasar (SD) merupakan sekolah formal tahapan pertama yang harus ditempuh oleh anak di Indonesia. Pendidikan dasar memiliki peran sentral dalam pembentukan generasi cerdas, berkualitas dan memiliki daya saing. Salah satu keterampilan yang dibutuhkan pada siswa SD adalah keterampilan berpikir kritis dan kreatif. Hal tersebut dapat dibentuk dan dibangun melalui proses berpikir imajinatif. Daya berpikir menjadi titik awal untuk merangsang proses berpikir yang lebih kompleks. Imajinasi pada konteks ini ialah mendorong anak berkembang dalam aspek kreativitas, pemecahan masalah, membentuk karakter dan moral, membentuk kemampuan kognitif dan mengembangkan kemampuan komunikasi dan bahasa siswa. Karakteritik konsep sejarah yang terintegrasi dalam IPS menjadi sarana yang efektif dalam optimalisasi daya imajinasi siswa. Salah satunya dengan metode storytelling yang dapat dijadikan seabagi pendekatan yang menstimulasi daya imajinasi siswa. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji tentang peran strategis metode storytelling dalam mengembangkan daya imajinatif siswa SD melalui integrasi konsep sejarah dalam pembelajaran IPS di SD. Berdasarkan kajian literatur, diketahui storytelling tidak hanya berkenaan dengan pemahaman materi tapi siswa memiliki kaitan secara emosional dalam materi tersebut, siswa akan berkembang keterampilan berbicara, keterampilan menulis, keterampilan berbahasa, serta merangsang kreativitas dan mampu memecahkan masalah. Selanjutnya, metode storytelling merupakan alat yang efektif dalam mengembangkan daya berpikir imajinatif yang menjadi dasar dalam pengembangan keterampilan berpikir kritis dan kreatif pada siswa. Hal tersebut sangat dibutuhkan oleh siswa untuk survive pada tantangan abad ke-21.
Do Religiosity Moderate Tax Discrimination and Tax Information Technology on Tax Evasion? Suyanto, Suyanto; Agustina, Ema; Putri, Fuadhillah Kirana
MAKSIMUM: Media Akuntansi Universitas Muhammadiyah Semarang Vol 15, No 1 (2025): MAKSIMUM: Media Akuntansi Universitas Muhammadiyah Semarang
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/mki.15.1.2025.93-109

Abstract

This study examines the influence of tax discrimination and information technology on tax evasion, with religiosity as a moderating variable. The increasing number of tax evasion cases in Indonesia highlights the need to explore factors that drive non-compliance among taxpayers. Many individuals remain reluctant to fulfil their tax obligations due to concerns about unfair treatment by tax authorities and mismanagement of tax revenues. This study employs a quantitative research design with primary data collected through a structured questionnaire distributed to 132 MSME taxpayers in the Special Region of Yogyakarta using snowball sampling. The data were analyzed using multiple linear regression and moderated regression analysis (MRA) with SPSS 26. The findings indicate that tax discrimination significantly increases tax evasion, as perceived unfairness in tax policies reduces taxpayers' willingness to comply. Conversely, tax information technology negatively affects tax evasion, as digital innovations enhance transparency, monitoring, and enforcement, making non-compliance more difficult. Religiosity is found to play a moderating role in both relationships. It weakens the positive impact of tax discrimination on tax evasion, suggesting that individuals with strong religious values are less likely to justify evasion, even when they perceive discrimination. Similarly, religiosity mitigates the negative effect of tax information technology on tax evasion, implying that religious taxpayers are more likely to comply when they perceive the tax system as fair and aligned with ethical principles. These findings emphasize the need for policymakers and tax authorities to ensure fair tax administration and strengthen digital tax systems while also considering ethical and religious values to promote voluntary compliance. Integrating technological advancements with moral reinforcement strategies may serve as a more comprehensive approach to reducing tax evasion and enhancing tax compliance in Indonesia.
Pembuatan Multimedia Pembelajaran Bagi Guru SD Negeri 14 Banyuasin Murjainah; Pratiwi, Agustin; Kuswidyanarko, Arief; Imansyah, Farizal; Taufik, Mirna; Agustina, Ema; Rusdiono, Budi
International Journal of Community Service Learning Vol. 7 No. 1 (2023): February 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijcsl.v7i1.54563

Abstract

Peran multimedia pembelajaran sangat penting untuk menunjang proses pembelajaran. Oleh karena itu, kemajuan teknologi juga harus dibarengi dengan kompetensi guru dalam menginovasikan dan memanfaatkan media pembelajaran ke dalam kelas. Namun, guru-guru di sekolah tersebut cenderung kurang terampil dengan melaksanakan pembelajaran secara konvensional dan menggunakan media pembelajaran yang sudah tersedia di sekolah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran melalui pembuatan bahan ajar digital berbasis multimedia agar dapat membantu guru dalam menghasilkan multimedia pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa dalam proses pembelajaran. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menyasar seluruh guru yang terdiri dari guru kelas, dan guru mata pelajaran di SDN 14 Banyuasin I Sumatera Selatan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini berupa workshop, dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan penugasan. Pengabdian kepada masyarakat ini memiliki luaran berupa peningkatan pengetahuan peserta terhadap pembuatan multimedia pembelajaran dan juga keterampilan peserta dalam membuat multimedia pembelajaran. Selain itu, guru dapat mengembangkan media lebih kreatif dan inovatif, serta produktif dalam menghasil media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
Assessing the Impact of Competency and Career Growth on Employee Performance: Innovative Work Behavior as a Mediator in Public Sector Agustina, Ema; Wardoyo, Dewie Tri Wijayati; Witjaksono, Andre Dwijanto
Image : Jurnal Riset Manajemen Vol 13, No 1 (2025): Image : Jurnal Riset Manajemen
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/image.2025.003

Abstract

This study investigates the impact of competency and career development on employee performance, with innovative work behavior acting as an intervening variable at Bappedalitbang Surabaya. As the primary think tank for the city's development planning, Bappedalitbang requires highly competent human resources to execute its functions effectively. This research aims to analyze the relationships between competency, career development, innovative work behavior, and employee performance. Using a quantitative approach, data were collected through surveys distributed to employees at Bappedalitbang Surabaya. The results indicate that both competency and career development have significant positive effects on innovative work behavior and employee performance. Additionally, innovative work behavior mediates the relationship between competency, career development, and employee performance. These findings provide valuable insights for the Surabaya city government in formulating human resource management policies to enhance employee performance through targeted competency development and career growth initiatives.
NILAI MULTIKULTURALISME DALAM BUKU TEKS PELAJARAN SEJARAH INDONESIA (Analisis Terhadap Buku Teks Sejarah Indonesia SMA Kelas XI) Niara, Kautsar; Sugito, Nuzon; Aniroh, Milkha; Agustina, Ema
Danadyaksa Historica Vol 5, No 1 (2025): Danadyaksa Historica
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jdh.v5i1.9907

Abstract

ABSTRAKIndonesia adalah negara yang memiliki keberagaman suku, agama, ras, bahasa dan budaya yang dikenal dengan multikultural. Upaya yang dapat dilakukan agar keberagaman ini tidak berpotensi konflik adalah pendidikan multikultural di sekolah melalui pelajaran sejarah yang bersumber pada buku teks Sejarah Indonesia. Buku teks Sejarah memiliki peran strategis dalam menyampaikan pesan dan nilai ideologis bangsa yaitu pancasila seperti nilai multikulturalisme. Melalui penelitian ini penulis akan menganalisis  Buku Teks Sejarah Indonesia kelas XI semester 1 dan 2 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 yang terdiri dari tujuh Bab. Penelitian ini menggunakan metode analisis wacana. Dari hasil analisis menunjukkan  di setiap bab dalam buku ini terdapat paragraf yang bermuatan nilai multikulturalisme yang disampaikan secara implisit maupun eksplisit.Kata Kunci: Nilai Multikulturalisme, Buku Teks, Sejarah IndonesiaABSTRACK Indonesia is renowned for its rich diversity encompassing ethnicities, religions, races, languages, and cultures, establishing it as a quintessentially multicultural nation. To ensure that this diversity does not become a source of conflict, it is imperative to implement multicultural education within schools, particularly through history lessons derived from the Sejarah Indonesia (Indonesian History) textbooks. These textbooks play a strategic role in conveying the ideological values of the nation, such as Pancasila, including the values of multiculturalism. This study aims to analyze the Sejarah Indonesia textbook for Grade XI, semesters 1 and 2, under the 2013 Curriculum, Revised Edition 2017, which comprises seven chapters. The research employs discourse analysis methods. The findings reveal that each chapter in the textbook contains paragraphs that embody multicultural values, presented both implicitly and explicitly.Keywords: Multicultural Values, Textbook, Indonesian History
Women in Community Rubber Plantations in Panca Tunggal Village, Sungai Lilin District Muhamad Idris; Murjainah; Mirna Taufik; Agustina, Ema; Nur Syafrudin; Gassar, Abdo Abdullah Ahmed
Indonesian Journal of Advanced Research Vol. 3 No. 2 (2024): February 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ijar.v3i2.8099

Abstract

Panca Tunggal Village, Sungai Lilin subdistrict, Musi Banyuasin district is one of the rubber plantation areas. This research aims to describe and describe the phenomenon of women rubber farmers in smallholder industrial rubber plantations in Panca Tunggal village, Sungai Lilin sub-district, Musi Banyuasin district. The research method used is a descriptive method, with data collection in the form of observations and questionnaires. The analysis used uses the Miles Huberman model, namely reduction, presentation and conclusion. The results of the research show that the education level of female rubber farmers is lowest at the high school level. The income earned by women rubber farmers is used to meet the educational needs of their children. Meeting the needs of the families of women rubber farmers depends on the price of rubber.
PENINGGALAN-PENINGGALAN SEJARAH DI KABUPATEN PRINGSEWU SEBAGAI SUMBER BELAJAR Triaristina, Aprilia; Rachmedita, Valensy; Agustina, Ema; Imanita, Mayristica
JEJAK : Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah Vol. 5 No. 1 (2025): Pembelajaran Sejarah, Sejarah, dan Kebudayaan Lokal
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jejak.v5i1.43863

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi mengenai peninggalan-peninggalan sejarah yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar sejarah. Peninggalan-peninggalan tersebut terletak di Kabupaten Pringsewu dan berasal dari masa kolonial Belanda. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi, studi literatur, wawancara, dan dokumentasi. Peninggalan-peninggalan irigasi yang berasal dari masa kolonial Belanda memiliki nilai-nilai historis yang penting dan dapat dijadikan sebagai sumber belajar sejarah. Keberadaan sistem irigasi ini menjadi salah satu cikal bakal berdirinya Kabupaten Pringsewu yang merupakan hasil perluasan kolonisasi dari wilayah Bagelen. Pemanfaatan peninggalan sejarah ini dalam pembelajaran sejarah di tingkat sekolah menengah atas (SMA) dapat dilakukan dengan mengajak peserta didik untuk mengunjungi langsung lokasi peninggalan melalui kegiatan karya wisata atau kunjungan edukatif bersama.
Meningkatkan Kemampuan Menulis Artikel Ilmiah Melalui Pelatihan dan Pendampingan Pada Mahasiswa Fitri, Dina Martha; Agustina, Ema
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2025): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/abdi.v7i1.246

Abstract

Kualitas penulisan artikel ilmiah mahasiswa yang masih rendah, ditambah dengan kewajiban penyusunan artikel sebagai syarat mengikuti ujian komprehensif sesuai ketentuan akademik, mendorong perlunya solusi yang tepat. Untuk itu, diselenggarakan sebuah program pengabdian yang bertujuan meningkatkan keterampilan mahasiswa Magister Teknologi Pendidikan Universitas Lampung (Unila) dalam menulis artikel ilmiah melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan. Program ini diikuti oleh 30 mahasiswa yang telah menyelesaikan penelitian mereka. Pelaksanaan kegiatan mencakup pelatihan dengan metode ceramah, diskusi, dan praktik, serta pendampingan melalui klinik penulisan artikel ilmiah. Keberhasilan program dievaluasi dengan menggunakan instrumen pre test dan post test. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pelatihan dan pendampingan berdampak positif terhadap peningkatan kemampuan mahasiswa dalam menulis artikel ilmiah. Peningkatan ini terlihat dari perbedaan pengetahuan mahasiswa sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan, serta dari kualitas artikel yang telah layak untuk diajukan ke jurnal ilmiah. Oleh karena itu, program ini disarankan untuk terus dilaksanakan secara rutin guna mendukung peningkatan kualitas penulisan mahasiswa
ANALISIS SURVEI TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERSEPSI GURU SMA TERHADAP PENDEKATAN DEEP LEARNING Agustina, Ema; Triaristina , Aprilia; Dina Martha Fitri; Manalu , Theresia
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol. 12 No. 3 (2025): Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v12i3.5324

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pengetahuan dan persepsi guru SMA terhadap pendekatan Deep Learning. Pendekatan deep learning ini dirancang untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih mendalam, relevan, dan menyenangkan bagi siswa melalui tiga pilar utama, yaitu Mindfull Learning, Meaningfull Learning, dan Joyfull Learning. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif kuantitatif metode survei yang melibatkan 20 orang guru SMA di Kota Bandung dan Kota Bandar Lampung melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dengan analisis data percentage correction. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 90% responden yang pernah mendengar istilah deep learning, 65% responden mengungkapkan jika deep learning bagian dari kecerdasan buatan (artificial intelligence). Kemudian 55% responden menganggap bahwa deep learning sangat penting dalam konteks pendidikan, 55% responden sangat mengetahui cara penerapan deep learning dalam pendidikan, hanya 25% responden yang mengetahui aplikasi deep learning dalam pendidikan dan 15% responden menyebut bahwa Vertex AI sebagai aplikasi deep learning. Selanjutya, 65% responden setuju bahwa mereka perlu mengusai deep learning untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan 35% responden menyebutkan jika deep learning dapat membantu dalam mengidentifikasi kebutuhan siswa. Terdapat 45% responden menganggap jika mereka sudah siap menggunakan deep learning dalam pembelajaran. Diharapkan, hasil analisis ini dapat memberikan gambaran tentang kesiapan dan harapan para pendidik dalam menghadapi dinamika perkembangan pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.