Articles
Efektifitas Penggunaan Bahan Ajar Situs Sejarah Lokal Lampung Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa
Lestari, Nur Indah;
Rachmedita, Valensy;
Sinaga, Risma Margaretha
Estoria: Journal of Social Science and Humanities Vol 4, No 2 (2024): Estoria: Journal of Social Sciences & Humanities
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30998/je.v4i2.2773
Bahan ajar merupakan salah satu bagian terpenting, Bahan ajar adalah bahan- bahan atau materi pelajaran yang disusun secara lengkap dan sistematis berdasarkan prinsip-prinsip pembelajaran yang digunakan mahasiswa dalam proses pembelajaran. Bahan ajar bersifat sistematis artinya disusun secara urut sehingga memudahkan mahasiswa belajar sebagai salah satu sumber belajar. Namun pada kenyataanya Seiring perkembangan bahan ajar seharusnya tidak focus pada satu bahan ajar saja, melainkan harus menggunakan bahan ajar lainnya yang relevan dengan tema perkuliahan. Salah satu cara yang dapat dilakukan dengan mengembangkan bahan ajar berbasis situs sejarah local. Penggunaan bahan ajar yang menggunakan sejarah local masih sangat minim, oleh karena itu diperlukan pengembangan bahan ajar terutama berbasis sejarah local yang mampu meningkatkan hasil belajar mahasiswanya, yang dalam hal ini situs sejarah yang ada di Lampung. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa hasil uji statistic diperoleh hasil signifikan yang diperoleh 0,138>0,05, kemudian terdapat peningkatan hasil belajar siswa yang sebelumnya pada saat pretest dikelas eksperimen diperoleh nilai rata- rata 63 dan hasil posttest 81,25, sedangkan untuk kelas control hasil pretest di kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata 62,25 dan setelah dilakukan kegiatan diperoleh hasil posttest 73,5. Kata kunci: bahan ajar, situs sejarah, hasil belajar
IMPLEMENTASI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DENGAN MEMPERHATIKAN ASPEK MULTIPLE INTELLIGENCE SISWA DI SMP N 1 METRO
Insani, Marzius;
M, Syaiful;
Rachmedita, Valensy
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 12, No 2 Sep (2024): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
This study aims to analyze the implementation of the use of teaching media in differentiated learning at SMPN 1 Metro, by considering the aspects of students' multiple intelligences. Differentiated learning allows teachers to adjust learning methods and media to the potential and diverse learning styles of students. This study uses a qualitative method with data collection techniques through interviews and observations. Data were analyzed using the Miles and Huberman interactive model. The results of the study indicate that the media used at SMPN 1 Metro are mostly still focused on reading materials and visual presentations that support students with linguistic and logical-mathematical intelligence. Students with other intelligences, such as kinesthetic, musical, and spatial, feel less accommodated because teaching media that support their learning styles are rarely used. The main obstacles faced in the implementation of appropriate teaching media are the lack of understanding of how to design and use media that support students' various intelligences and limited facilities. This study concludes that the use of more diverse and inclusive teaching media is needed to support effective differentiated learning. The use of teaching media that is more appropriate to multiple intelligences can increase student engagement and understanding of the material. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi penggunaan media ajar dalam pembelajaran berdiferensiasi di SMPN 1 Metro, dengan mempertimbangkan aspek multiple intelligences siswa. Pembelajaran berdiferensiasi memungkinkan guru menyesuaikan metode dan media pembelajaran dengan potensi serta gaya belajar siswa yang beragam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Data dianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media yang digunakan di SMPN 1 Metro sebagian besar masih terfokus pada bahan bacaan dan presentasi visual yang mendukung siswa dengan kecerdasan linguistik dan logis-matematis. Siswa dengan kecerdasan lain, seperti kinestetik, musikal, dan spasial, merasa kurang terakomodasi karena media ajar yang mendukung gaya belajar mereka jarang digunakan. Hambatan utama yang dihadapi dalam implementasi media ajar yang sesuai adalah kurangnya pemahaman tentang bagaimana merancang dan menggunakan media yang mendukung berbagai kecerdasan siswa serta keterbatasan fasilitas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan media ajar yang lebih beragam dan inklusif sangat diperlukan untuk mendukung pembelajaran berdiferensiasi yang efektif. Penggunaan media ajar yang lebih sesuai dengan multiple intelligences dapat meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa terhadap materi.
Perkembangan Transportasi Kereta Api sebagai Penunjang Industri Perkebunan di Keresidenan Lampung 1830-1933
Oktaviani, Aliza;
Mahdi, Sufi Sopan;
Rachmedita, Valensy
Historia Madania: Jurnal Ilmu Sejarah Vol 8, No 1 (2024): Historia Madania: Jurnal Ilmu Sejarah
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15575/hm.v8i1.21223
Lampung Residency is one of the main export commodity producing areas in the Dutch East Indies. Plantation became the mainstay of Lampung's economy during the colonial period. Pepper, rubber, copra, coffee, and tobacco are commodities that support the development of the economy and trade in Lampung. Over time, the Dutch colonial government continued to make improvements in its colonies, one of which was the improvement of infrastructure such as the construction of railroads to support plantation industry on economic activity and trade in the residency of Lampung 1830-1933. This study looks at the economic policy of the colonial government towards the plantation industry and improving infrastructure in the residency of Lampung as its colony. The methodology used in this study is a historical method using in-depth analysis of source literature. The results showed that the development of plantations in Lampung could not be separated from the various policies and regulations implemented by the Dutch colonial government. The transportation arrangements in the Lampung residency previously contained river routes, such as rivers, but the function of the Tulang Bawang River as a trade transportation route was decreasing along with the construction of the East Sumatran highway and the construction of the Teluk Betung Palembang railway. The construction of the railway line in the residency of Lampung was developed by a railway company named Zuid Sumatra Staatsspoorwegen (ZSS) which connects the railway lines in the South Sumatra and Lampung regions.
Situs–Situs Sejarah di Lampung Sebagai Sumber Belajar Sejarah
Triaristina, Aprilia;
Rachmedita, Valensy
Journal of Research in Social Science and Humanities Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Utan Kayu Publishing
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (264.725 KB)
|
DOI: 10.47679/jrssh.v1i2.16
Memanfaatkan situs sejarah sebagai sumber belajar merupakan hal penting, sebab situs sejarah merupakan salah satu sumber sejarah yang dapat memberikan gambaran suatu peristiwa dengan lebih konkrit kepada mahasiswa. Lampung memiliki beberapa situs sejarah yang dapat digunakan sebagai sumber belajar dan situs-situs sejarah di Lampung memiliki kesesuaian antara materi yang terkandung dalam situs dengan materi perkuliahan yang ada pada kurikulum Program Studi Pendidiakn Sejarah FKIP Universitas Lampung. Salah satu prinsip dari pelaksanaan kurikulum juga ada yang mendukung dalam pelaksanaan pemanfaatan situs sejarah sebagai sumber belajar. Hal tersebut menjadi alasan mengapa keberadaan situs sejarah di Lampung perlu untuk diteliti sejauh mana tingkat efektifitasnya sebagai sumber belajar. Penelitian ini mengambil tiga rumusan masalah yang tujuan akhirnya adalah untuk menilai sejauh mana efektifitas pemanfaatan situs sejarah di  Lampung sebagai sumber belajar dalam mata kuliah Sejarah Indonessia pada masa Prasejarah pada mahasiswa program studi pendidikan Sejarah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan lokasi penelitian Program Studi Pendidikan Sejarah. Informan adalah dosen pendidikan Sejarah dan mahasiswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif.
Pengembangan Permainan Uno Card Menjadi Media Pembelajaran Interaktif dalam Pengenalan Tokoh Sejarah Lokal Lampung Kelas XIF.4 di SMAN 1 Sukoharjo
Lathifah, Nuri Muthi;
Rachmedita, Valensy;
Ekwandari, Yustina Sri
Jurnal Artefak Vol 11, No 1 (2024): April
Publisher : Universitas Galuh
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25157/ja.v11i1.13681
Media pembelajaran berbasis permainan menjadi salah satu media pembelajaran yang mendukung dalam proses belajar yang menyenangkan bagi siswa. Untuk itu, perlu diterapkannya media pembelajaran yang sesuai dengan proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui proses pengembangan permainan Uno Card menjadi media pembelajaran interaktif yang layak dalam pengenalan tokoh sejarah lokal Lampung Kelas XIF.4 di SMAN 1 Sukoharjo. Media pembelajaran interaktif permainan ini diberi nama UnoChrono EduPlay. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan Research and Development (R&D). Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE dengan lima tahapan, yaitu ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Hasil penelitian dari validasi ahli media mendapatkan persentase nilai 92% dalam kategori sangat valid, validasi ahli materi mendapatkan persentase nilai 95% termasuk dalam kategori sangat valid, dan praktisi pendidikan (guru sejarah) mendapatkan persentase nilai 98% termasuk dalam kategori sangat valid. Pada hasil belajar atau uji coba siswa diperoleh nilai rata-rata 71,66 dengan persentase 80,55%. Hal itu menunjukkan permainan UnoChrono EduPlay dapat menjadi media pembelajaran interaktif yang layak digunakan.
Pelatihan Pembuatan Perangkat Pembelajaran Tematik Berbasis Karakter Bagi Guru Sekolah Dasar
Triaristinaa, Aprilia;
Sumargono, Sumargono;
Ekwandari, Yustina Sri;
Rachmedita, Valensy
Indonesia Berdaya Vol 3, No 3: May-July 2022
Publisher : UKInstitute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47679/ib.2022284
Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberi pelatihan peyusunan perangkat pembelajaran tematik berbasis karakter. Sasaran dalam kegiatan ini adalah guru Sekolah dasar. Pelaksanaan kegiatan menggunakan metode Ceramah, Diskusi, Praktik, Self and Reflection. Kegiatan dilaksanakan melalui tahapan berikut, yaitu: Observasi awal permasalahan mitra, Penentuan solusi untuk mengatasi permasalahan mitra, Pretest awal pengetahuan dan kemampuan guru dalam menyusun perangkat pembelajaran tematik berbasis karakter, Pelatihan sesi pertama tentang pembelajaran berpendekatan karakter, Pelatihan sesi kedua tentang Pembelajaran yang menintegrasikan nilai nilai karakter, Pelatihan sesi ketiga praktek menyusun perangkat pembelajaran berpendekatan nilai-nilai karakter, Pelatihan sesi keempat implementasi perangkat pembelajaran berpendekatan nilai-nilai karakter, Post test dan evaluasi pelaksanaan pelatihan.
Pelatihan Pembuatan Media Leaflet untuk Kegiatan Pembelajaran bagi MGMP IPS Lampung Selatan
Sri Ekwandari, Yustina;
Rachmedita, Valensy;
Triaristina, Aprilia
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 24, No 2 (2024): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/sb.05640
Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan guru mengenai banyaknya media pembelajaran inovatif yang bisa digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Media pembelajaran adalah salah satu kompenan penting dalam kegiatan pembelajaran untuk menunjang keberhasilan pembelajaran di kelas, oleh karena itu tim pengabdian Masyarakat akan melakukan pelatihan mengenai salah satu media pembelajaran bagi guru-guru, yang terutama dalam hal ini media pembelajaran menggunakan leaflet. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah pelatihan atau pendampingan secara langsung kepada guru. Subjek sasaran dalam kegiatan ini adalah guru-guru yang tergabung dalam MGMP IPS Lampung Selatan. Harapan yang didapatkan melalui kegiatan pengabdian Masyarakat ini adalah tercapainya tujuan-tujuan dari pengabdian ini seperti yang sudah tim pengabdian uraikan di atas salah satunya meningkatkan pengetahuan guru dalam pembuatan berbagai macam media pembelajaran yang dalam hal ini media menggunakan leaflet yang guna menunjang proses pembelajaran yang berkualitas. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian Masyarakat, kegiatan berjalan lancar dan peserta pengabdian mengikuti dengan baik dan dapat membuat media pembelajaran berbasis leaflet. Adapun hasil pretest yang dilakukan sebelum kegiatan pengabdian dimulai yakni rata-rata 72,36 kemudian setelah dilakukan kegiatan dilakukan postest diperoleh hasil rata-rata sebesar 78,33. Melihat hasil pelaksanaan sertan hasil pretest dan postest maka artinya diperoleh perubahan yang cukup baik pemahaman serta pembuatan guru-guru mengenai media pembelajaran leaflet.
PENINGGALAN-PENINGGALAN SEJARAH DI KABUPATEN PRINGSEWU SEBAGAI SUMBER BELAJAR
Triaristina, Aprilia;
Rachmedita, Valensy;
Agustina, Ema;
Imanita, Mayristica
JEJAK : Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah Vol. 5 No. 1 (2025): Pembelajaran Sejarah, Sejarah, dan Kebudayaan Lokal
Publisher : Universitas Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22437/jejak.v5i1.43863
Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi mengenai peninggalan-peninggalan sejarah yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar sejarah. Peninggalan-peninggalan tersebut terletak di Kabupaten Pringsewu dan berasal dari masa kolonial Belanda. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi, studi literatur, wawancara, dan dokumentasi. Peninggalan-peninggalan irigasi yang berasal dari masa kolonial Belanda memiliki nilai-nilai historis yang penting dan dapat dijadikan sebagai sumber belajar sejarah. Keberadaan sistem irigasi ini menjadi salah satu cikal bakal berdirinya Kabupaten Pringsewu yang merupakan hasil perluasan kolonisasi dari wilayah Bagelen. Pemanfaatan peninggalan sejarah ini dalam pembelajaran sejarah di tingkat sekolah menengah atas (SMA) dapat dilakukan dengan mengajak peserta didik untuk mengunjungi langsung lokasi peninggalan melalui kegiatan karya wisata atau kunjungan edukatif bersama.
Pelatihan Pembuatan Bahan Ajar Menggunakan Aplikasi Flipbook untuk Menunjang Pembelajaran Daring Bagi Guru-guru MGMP IPS Kabupaten Lampung Selatan
Imanita, Myristica;
Insani, Marzius;
Rachmedita, Valensy
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 22, No 2 (2022): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/sb.02400
During the COVID-19 pandemic, the learning system underwent significant changes. Teachers as educators must immediately adapt to the conditions so that education continues to run well. Teachers inevitably have to be innovate and creative so that learning objectives are achieved even though the learning is done online. However, in the implementation of online learning, there are still some obstacles or problems. This condition is also experienced by social studies teachers in South Lampung Regency. One of the efforts to maximize online learning is to maximize the use of teaching materials. Making teaching materials using the Flipbook Application or digital books is considered relevant to current conditions. In addition to being cheap and efficient, in this application, teachers can design their own learning materials according to achievement indicators, student needs and student characteristics so that they are more effective and on target. This service uses counseling and training methods. The resulting output target is the ability of MGMP teachers in South Lampung Regency to design basic materials in the form of modules with flipbook applicatioKey words: Keywords: teaching materials, flipbook applications, innovation and creativity
Perkembangan Transportasi Kereta Api sebagai Penunjang Industri Perkebunan di Keresidenan Lampung 1830-1933
Oktaviani, Aliza;
Mahdi, Sufi Sopan;
Rachmedita, Valensy
Historia Madania: Jurnal Ilmu Sejarah Vol. 8 No. 1 (2024): Historia Madania: Jurnal Ilmu Sejarah
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15575/hm.v8i1.21223
Lampung Residency is one of the main export commodity producing areas in the Dutch East Indies. Plantation became the mainstay of Lampung's economy during the colonial period. Pepper, rubber, copra, coffee, and tobacco are commodities that support the development of the economy and trade in Lampung. Over time, the Dutch colonial government continued to make improvements in its colonies, one of which was the improvement of infrastructure such as the construction of railroads to support plantation industry on economic activity and trade in the residency of Lampung 1830-1933. This study looks at the economic policy of the colonial government towards the plantation industry and improving infrastructure in the residency of Lampung as its colony. The methodology used in this study is a historical method using in-depth analysis of source literature. The results showed that the development of plantations in Lampung could not be separated from the various policies and regulations implemented by the Dutch colonial government. The transportation arrangements in the Lampung residency previously contained river routes, such as rivers, but the function of the Tulang Bawang River as a trade transportation route was decreasing along with the construction of the East Sumatran highway and the construction of the Teluk Betung Palembang railway. The construction of the railway line in the residency of Lampung was developed by a railway company named Zuid Sumatra Staatsspoorwegen (ZSS) which connects the railway lines in the South Sumatra and Lampung regions.Â