Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ANALISIS KEKUATAN TARIK MATERIAL KOMPOSIT BERBAHAN SERAT BAMBU MAYAM Talango, Novriyanti; rauf, wawan
JURNAL SIMETRIK Vol. 13 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31959/js.v13i2.1897

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahuai kekuatan tarik dari bahan komposit  serat bambu mayan dengan matriks  polyester resin dan epoxy resin, serta katalis sebagai matriks atau pengikat dari serat bambu mayan (gigatochloa robusta)  dengan perbandingan resin 90% dan 10% serat bambu mayan serta 80% resin dan 20% serat bambu mayan. Hasil Pengujian menunjukan kuat tarik komposit serat bambu mayan dengan perbandingan resin epoxy dan serat bambu 90:10 memiliki nilai rata-rata 44.79 N/mm2, sedangkan pada perbandingan 80:20 memiliki nilai rata-rata sebesar 50.01 N/mm2.. Hasil uji tarik dengan perbandingan 90:10 resin polyester dan serat bambu memiliki nilai rata-rata 51.3 N/mm2 dan pada perbandingan 80:20 memiliki nilai rata-rata sebesar 82.29 N/mm2. Perbedaan hasil tegangan dan regangan pada nilai rata-rata kuat tarik karena dua resin yang digunakan memiliki densitas dan sifat yang berbeda. pencampuran resin epoxy dan hardener perbandingan 3:1 dengan grade viksikositas encer menghasilkan sifat yang ulet. Pencampuran resin polyester 450 gr dan jumlah katalis 3 tetes dengan grade viksikositas kental menghasilkan sifat yang getas.
ANALISIS SIFAT MEKANIS SERAT BAMBU SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN KOMPOSIT MELALUI UJI BENDING Talango, Novriyanti; Rauf, Wawan
JURNAL SIMETRIK Vol. 14 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31959/js.v14i1.2305

Abstract

Berkembangnya teknologi di jaman sekarang serat bambu memiliki sifat mekanis yang lebih baik dibandingkan dengan serat alam lainnya, dan bambu juga merupakan jenis tanamana yang cukup dibilang penting untuk dikembangkan, serat bambu juga dapat digunakan sebagai penguat komposit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan bahan komposit serat bambu mayam melalui uji bending. Material yang digunakan pada penelitian ini adalah serat bambu mayam, resin polyester, resin epoxy dan katalis. Pengujian dilakukan pada laboratorium material Teknik Mesin. Perbandingannya komposisi antara lain resin 90% dan serat bambu mayan 10%, serta resin 80% dan serat bambu mayam 20%. Hasil pengujian bending menunjukanntuk komposisi Resin poliester 80% dan serat bambu 20% menghasilkan nilai rata-rata 132.12 N/mm2, sedangan untuk komposisi resin poliester 90% dan serat bambu menghasilkan nilai rata-rata 107.61 N/mm2. Selain itu untuk komposisi Resin epoksi 80% dan serat 20% menghasilkan nilai rata-rata 30.71 N/mm2 dan untuk komposisi resin epoksi 90% dan serat bambu 10% menghasilkan nilai rata-rata 46.01 N/mm2. Sementara itu untuk perhitungan modulus elastisitas bending untuk komposisi resin poliester 80% dan serat 20% menghasilkan nilai 0.065 mm dan komposisi resin poliester 90% dan serat 10% menghasilkan nilai 0.068 mm. Sedangkan untuk komposisi resin epoksi 80% dan serat 20% menghasilkan nilai 5.486 mm dan komposisi 90% resin epoksi dan 10% serat menghasilkan nilai modulus elastisitas 19.21 mm.
SIFAT FISIK MATERIAL PAPAN KOMPOSITE BERBAHAN SERAT TEBU DENGAN MATRIX RESIN POLYESTER Dera, Nurmala Santi; Kilo, Faisal; Talango, Novriyanti; Ishak, Sahional; Lestari, Wahyu Dwi
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 19, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v19i2.9836

Abstract

Sugar cane fiber is an organic waste mostly produced by sugar factories in Indonesia such as in Gorontalo Province. If it is properly processed, it will have high economic value and will help the community’s economy during Covid 19 pandemic. This fiber, however, is easy to find, and it is not dangerous for human health. The important thing is that this fiber can be degraded naturally. Hence it can be used as composite reinforcing fiber which can help overcome environment problems. This study aimed at investigating the physical characteristics of natural fiber composite-based new material with characteristics and structures which can be used for automotive industry. The method applied in this study was by doing physical test such as density, water content, water absorption level, and thickness development with random-pattern treatments consisting of fraction variations of sugar cane fiber volumes of 10%, 30%, and 50% and fraction variations of resin volumes of 90%, 80%, and 70%. Each treatment consisted of 3 specimens with determined size, and they were tested in laboratory in order to find out the physical. Findings revealed that the highest density was in specimen 3 with fiber volume of 50% and resin volume of 70%, and the average value was 1.162 g/cm3. Meanwhile, the highest water content was specimen 1 with fiber volume of 10% and resin volume of 90% obtaining value of 0.51%. The water absorption level during 24 hours that obtained maximal result and value of 6.89% was specimen 2 with fiber volume of 30% and resin volume of 80%. The result for thickness development during 24 hours that obtained value of 10% was specimen 1 with fiber volume of 10% and resin volume of 90%. If it is validated with Indonesian National Standard, some of physical test results should be further formulated to get result based on Indonesian National Standard. Regarding the explanation, the fiber volume and resin volume fractions highly influenced the natural fiber (sugar cane fiber) composite-based new material making and it can be used for automotive industry.
PENDAMPINGAN MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH CALON PENERIMA REHAB RUMAH DI KOTA GORONTALO Ma’sum, Ratna Dwi; Palilati, Mifidyah Putri; Entengo, Sukri; Erick, Yohanes P; Gobel, Fendy Faizal; Talango, Novriyanti; Ishak, Sahional
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.19965

Abstract

Program rehabilitasi rumah tidak layak huni di Kota Gorontalo bertujuan membantu masyarakat berpenghasilan rendah untuk meningkatkan kualitas rumahnya menjadi layak huni. Program ini memberikan dana bantuan sebesar Rp. 17.500.000 untuk satu unit rumah. 184 unit rumah akan menjadi calon penerima program di 7 (tujuh) kelurahan dengan alokasi di Kelurahan Bugis 54 rumah, Tenda 27 rumah, Pilolodaa 20 rumah, Pohe 20 rumah, Talumolo 20, Heledulaa Utara 25, dan Leato Utara 20 rumah. Untuk itu kami dari Fakultas Teknik Universitas Gorontalo membantu melaksanakan kegiatan pendampingan verifikasi kelayakan rumah calon penerima program rehabilitasi rumah (BRS DAK) yang diselenggarakan oleh dinas perumahan rakyat dan kawasan permukiman Kota Gorontalo. Rumah yang layak menerima bantuan program rehabilitasi adalah rumah dengan kondisi yang tidak memenuhi tiga aspek standar rumah layak huni, yaitu aspek keselamatan bangunan, kecukupan minimum luas bangunan dan kesehatan penghuni. Hasil verifikasi yang  lolos seleksi dan disetujui oleh penyelenggara kemudian diumumkan kepada masyarakat di tujuh kelurahan tersebut. Hasil pendampingan verifikasi ini adalah penetapan nama-nama penerima manfaat bantuan program yang ditandatangani langsung oleh Walikota Gorontalo secara sah, sehingga masyarakat yang lolos verifikasi berhak atas program bantuan tersebut.
Peningkatan Pemahaman dan Keterampilan Pengoperasian Sistem Hydrant di Rusun Kejaksaan Tinggi Manado Boli, Rahmad Hidayat; Oli’i , Rizky Selly Nazarina; Talango, Novriyanti; Ishak, Sahional
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): Maret 2025 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v5i2.672

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan penghuni serta pengelola Rusun Kejaksaan Tinggi Manado dalam mengoperasikan dan merawat sistem hydrant sebagai bagian dari mitigasi kebakaran. Sistem hydrant, yang terdiri dari pompa hydrant dan pillar hydrant, merupakan infrastruktur vital dalam penanggulangan kebakaran. Namun, masih terdapat kendala dalam operasional dan pemeliharaannya akibat kurangnya sosialisasi dan pelatihan teknis. Kegiatan ini dilakukan melalui pendekatan edukatif, pelatihan teknis, dan simulasi kebakaran guna meningkatkan kesiapsiagaan penghuni dalam menghadapi keadaan darurat. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan peningkatan kesadaran serta kemampuan penghuni dan pengelola dalam menggunakan sistem hydrant secara efektif, sehingga diharapkan dapat meminimalkan risiko kebakaran di lingkungan rusun.
Integrasi Sosialisasi Dan Pendampingan Verifikasi Program BSPS Di Kelurahan Tomulabutao Selatan Ma'sum, Ratna Dwi; Palilati, Mifidyah Putri; Olii, Rizky Selly Nazarina; Djau, Rahman A; Ishak, Sahional; Talango, Novriyanti
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i2.12229

Abstract

Meningkatkan standar perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah menjadi layak huni merupakan tujuan dari inisiatif program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya. Namun program ini sering kali terdapat hambatan dalam pelaksanaan program terutama dalam hal pemahaman masyarakat mengenai prosedur verifikasi penerima bantuan dan mekanisme program. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk mengevaluasi seberapa efektif integrasi sosialisasi dan pendampingan kegiatan verifikasi yang dilakukan dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya di Kelurahan Tomulabutao Selatan. Temuan menunjukkan bahwa penggabungan kedua strategi ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang tujuan dan manfaat program serta dapat meminimalisir kesalahan informasi administrasi dan meningkatkan kesesuaian data penerima bantuan. Selain itu, strategi ini juga meningkatkan hubungan masyarakat dengan pemerintah dan meningkatkan kepercayaan terhadap program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya melalui partisipasi masyarakat untuk mencapai tujuan program. meningkatkan kolaborasi pemangku kepentingan dan mengintensifkan sosialisasi dan pelatihan pendamping merupakan beberapa ide yang disarankan selain itu diharapkan metode ini akan menjadi solusi jangka panjang untuk mewujudkan skema perumahan berbasis pemberdayaan Masyarakat yang efektif.
ANALISIS KEKUATAN TARIK MATERIAL KOMPOSIT BERBAHAN SERAT BAMBU MAYAM Talango, Novriyanti; rauf, wawan
JURNAL SIMETRIK Vol 13 No 2 (2023)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31959/js.v13i2.1897

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahuai kekuatan tarik dari bahan komposit  serat bambu mayan dengan matriks  polyester resin dan epoxy resin, serta katalis sebagai matriks atau pengikat dari serat bambu mayan (gigatochloa robusta)  dengan perbandingan resin 90% dan 10% serat bambu mayan serta 80% resin dan 20% serat bambu mayan. Hasil Pengujian menunjukan kuat tarik komposit serat bambu mayan dengan perbandingan resin epoxy dan serat bambu 90:10 memiliki nilai rata-rata 44.79 N/mm2, sedangkan pada perbandingan 80:20 memiliki nilai rata-rata sebesar 50.01 N/mm2.. Hasil uji tarik dengan perbandingan 90:10 resin polyester dan serat bambu memiliki nilai rata-rata 51.3 N/mm2 dan pada perbandingan 80:20 memiliki nilai rata-rata sebesar 82.29 N/mm2. Perbedaan hasil tegangan dan regangan pada nilai rata-rata kuat tarik karena dua resin yang digunakan memiliki densitas dan sifat yang berbeda. pencampuran resin epoxy dan hardener perbandingan 3:1 dengan grade viksikositas encer menghasilkan sifat yang ulet. Pencampuran resin polyester 450 gr dan jumlah katalis 3 tetes dengan grade viksikositas kental menghasilkan sifat yang getas.
ANALISIS SIFAT MEKANIS SERAT BAMBU SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN KOMPOSIT MELALUI UJI BENDING Talango, Novriyanti; Rauf, Wawan
JURNAL SIMETRIK Vol 14 No 1 (2024)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31959/js.v14i1.2305

Abstract

Berkembangnya teknologi di jaman sekarang serat bambu memiliki sifat mekanis yang lebih baik dibandingkan dengan serat alam lainnya, dan bambu juga merupakan jenis tanamana yang cukup dibilang penting untuk dikembangkan, serat bambu juga dapat digunakan sebagai penguat komposit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan bahan komposit serat bambu mayam melalui uji bending. Material yang digunakan pada penelitian ini adalah serat bambu mayam, resin polyester, resin epoxy dan katalis. Pengujian dilakukan pada laboratorium material Teknik Mesin. Perbandingannya komposisi antara lain resin 90% dan serat bambu mayan 10%, serta resin 80% dan serat bambu mayam 20%. Hasil pengujian bending menunjukanntuk komposisi Resin poliester 80% dan serat bambu 20% menghasilkan nilai rata-rata 132.12 N/mm2, sedangan untuk komposisi resin poliester 90% dan serat bambu menghasilkan nilai rata-rata 107.61 N/mm2. Selain itu untuk komposisi Resin epoksi 80% dan serat 20% menghasilkan nilai rata-rata 30.71 N/mm2 dan untuk komposisi resin epoksi 90% dan serat bambu 10% menghasilkan nilai rata-rata 46.01 N/mm2. Sementara itu untuk perhitungan modulus elastisitas bending untuk komposisi resin poliester 80% dan serat 20% menghasilkan nilai 0.065 mm dan komposisi resin poliester 90% dan serat 10% menghasilkan nilai 0.068 mm. Sedangkan untuk komposisi resin epoksi 80% dan serat 20% menghasilkan nilai 5.486 mm dan komposisi 90% resin epoksi dan 10% serat menghasilkan nilai modulus elastisitas 19.21 mm.
ANALISIS KONSUMSI BAHAN BAKAR MOTOR MENGGUNAKAN CAMPURAN BIO FUEL DAN PERTALITE rauf, wawan; Sahional Ishak; Talango, Novriyanti
JURNAL SIMETRIK Vol 14 No 2 (2024)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31959/js.v14i2.2698

Abstract

 Saat ini jumlah cadangan minyak bumi yang ada semakin menipis disebabkan bahan bakar fosil merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui. Ini pula yang menyebabkan adanya fluktuasi suplai dan harga bahan bakar minyak. Penelitian ini bertujuan menganalisis konsumsi bahan bakar campuran etanol dan pertalite yang dibandingkan dengan konsumsi pertalite murni. Motor uji yang digunakan dilengkapi dengan CDI yang divariasikan jenisnya. Riset dilakukan secara eksperimental dengan memanfaatkan chasis dinamometer sehingga memungkinkan pengujian tanpa berpindah tempat. Presentase campuran pertalite dan etanol divariasikan masing-masing E15 dan E30 dibandingkan konsumsinya dengan konsumsi pertalite murni. Campuran bensin dan ethanol dicampur sebelum pelaksanaan pengujian untuk menghindari terjadinya pemisahan antara bensin dan ethanol saat disimpan lama. Hasil peneitian menunjukan bahwa penggunaan campuran bahan bakar pertalite dan etanol 15% memiliki konsumsi lebih rendah dibandingakan dengan konsumsi bahan bakar pertalite murni serta campuran pertalite dan etanol 30%. Presentase penurunan tersebut dituliskan 2.86944% untuk penggunaan CDI standar, 2.73224% untuk CDI programable switch 1 dan 2.67738% untuk CDI programable switch 2.