Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Ketahanan Hidup Pasien Kanker Paru di RSUD Dr. Saiful Anwar Pratiwi, Suryanti Dwi; Setyawan, Ungky Agus; Falyani, Silvy Amalia; Permatasari, Adinda Pramitra; Santosa, Andrew; Febriawati, Juwita; Prasetyo, Kevin Wahyudy; Yokanan
Jurnal Klinik dan Riset Kesehatan Vol 3 No 3 (2024): Edisi Juni
Publisher : RSUD Dr. Saiful Anwar Province of East Java

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/jk-risk.03.3.2

Abstract

Pendahuluan: Kanker paru insidennya sebesar 14% dari semua kanker, dan merupakan penyebab utama kematian akibat keganasan di seluruh dunia. Berbagai studi menunjukkan perbedaan terkait angka ketahanan hidup, serta berbagai faktor yang signifikan terkait dengan angka ketahanan hidup tersebut pada pasien kanker paru. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil dan angka tahan hidup (ATH) pasien kanker paru yang mendapatkan kemoterapi di RSUD dr. Saiful Anwar pada tahun 2018-2020. Metode: Studi kohort retrospektif dengan menggunakan data rekam medik pasien terdiagnosis kanker paru pada tahun 2018 – 2020 yang mendapatkan kemoterapi. Analisis data dilakukan menggunakan uji log rank Mantel Cox, serta ketahanan hidup pasien berupa progression free survival (PFS) dan overall survival (OS) ditampilkan dengan kurva Kaplan Meier. Hasil: Pasien kanker paru terbanyak berjenis kelamin laki-laki (73,2%). Adenokarsinoma merupakan jenis sel kanker paru terbanyak (59,8%) dengan mutasi EGFR wild type 20,6%. Karboplatin–Paklitaksel merupakan jenis kemoterapi yang paling sering digunakan (54,6%). Analisis ATH menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara usia dengan PFS dan OS (p < 0,05). Kesimpulan: Berbagai faktor seperti jenis kelamin, jenis sel kanker, mutasi EGFR, dan jenis kemoterapi diketahui tidak berkaitan signifikan dengan ATH pasien kanker paru. Hubungan signifikan antara usia dengan ATH menunjukkan potensi faktor usia sebagai prediktor ketahanan hidup pasien kanker paru.
Risk Analysis of Obstructive Sleep Apnea and Mental Disorders with Self-Reporting Questionnaire (SRQ-20) in Hospitalized COVID-19 Patients Falyani, Silvy Amalia; Pratiwi, Suryanti Dwi; Sugiri, Yani Jane Rosihaningsih; Djajalaksana, Susanthy; Listyoko, Aditya Sri
Malang Respiratory Journal Vol. 7 No. 2 (2025): Volume 7 No 2, September 2025 Edition
Publisher : Universitaas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.mrj.2025.007.02.07

Abstract

Introduction: Obstructive Sleep Apnea (OSA) is closely related to diseases such as hypertension, diabetes, cardiovascular disease, and obesity. Evaluation of sleep disorders and mental health in COVID-19 patients who are hospitalized has not been widely studied. The purpose of this study was to analyze the risk of OSA with STOP-Bang and mental disorders with the Self-Reporting Questionnaire (SRQ-20) in hospitalized COVID-19 patients at RSUD dr. Saiful Anwar Malang. Case: Thirty five respondents with confirmed mild and moderate COVID-19 criteria randomly selected and agreed to give informed consent were given the STOP-Bang and SRQ-20 questionnaires, then the score was associated with the oxygenation ratio through blood gas levels. The research was conducted by cross sectional and statistical test using Chi Square and Mann Whitney test with p<0.05. Thirty five respondents were divided into two groups, 17 people (48%) with mild criteria and 18 people (52%) with severe criteria. The severity of COVID-19 had low effect on the risk of OSA (p=0.581) and mental disorders (p=0.191). The risk of mental disorders through SRQ-20 scoring had low effect on the severity of COVID-19 (p=0.229) and on the oxygenation ratio (p=0.068). Conclusion: The severity of COVID-19 and oxygenation ratio had low effect to the risk of OSA and mental disorders through the STOP-Bang and SRQ-20 scores in hospitalized COVID-19 patients at dr. Saiful Anwar Malang.