Pendahuluan: Kanker paru insidennya sebesar 14% dari semua kanker, dan merupakan penyebab utama kematian akibat keganasan di seluruh dunia. Berbagai studi menunjukkan perbedaan terkait angka ketahanan hidup, serta berbagai faktor yang signifikan terkait dengan angka ketahanan hidup tersebut pada pasien kanker paru. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil dan angka tahan hidup (ATH) pasien kanker paru yang mendapatkan kemoterapi di RSUD dr. Saiful Anwar pada tahun 2018-2020. Metode: Studi kohort retrospektif dengan menggunakan data rekam medik pasien terdiagnosis kanker paru pada tahun 2018 – 2020 yang mendapatkan kemoterapi. Analisis data dilakukan menggunakan uji log rank Mantel Cox, serta ketahanan hidup pasien berupa progression free survival (PFS) dan overall survival (OS) ditampilkan dengan kurva Kaplan Meier. Hasil: Pasien kanker paru terbanyak berjenis kelamin laki-laki (73,2%). Adenokarsinoma merupakan jenis sel kanker paru terbanyak (59,8%) dengan mutasi EGFR wild type 20,6%. Karboplatin–Paklitaksel merupakan jenis kemoterapi yang paling sering digunakan (54,6%). Analisis ATH menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara usia dengan PFS dan OS (p < 0,05). Kesimpulan: Berbagai faktor seperti jenis kelamin, jenis sel kanker, mutasi EGFR, dan jenis kemoterapi diketahui tidak berkaitan signifikan dengan ATH pasien kanker paru. Hubungan signifikan antara usia dengan ATH menunjukkan potensi faktor usia sebagai prediktor ketahanan hidup pasien kanker paru.