Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

THE EFFECT OF 3M GAMES (THROWING, CATCHING, AND KICKING) ON EARLY CHILDHOOD GROSS MOTOR SKILLS Lorenza, Dina; Manto, Manto; Susilo, Ridi Efran
Jurnal Konseling Pendidikan Islam Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Konseling Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAI Al-Khairat Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32806/jkpi.v5i2.171

Abstract

This study investigates the impact of 3M games (Throwing, Catching, and Kicking) on gross motor skills in early childhood in TK Harapan Bunda Empat Lawang. The research method used was an experiment with pretest and posttest control group designs. The sample of this study was 18 randomly selected early childhood children divided into two groups: the control group (n = 9) and the treatment group (n = 9). The treatment group was given an intervention in the form of 3M games for three weeks, while the control group did not receive the intervention. Data was collected using gross motor ability tests before and after the intervention. The results of the data analysis showed a significant improvement in gross motor skills in the treatment group after the 3M game intervention. In contrast, there was no substantial change in the control group. These findings indicate that 3M games effectively improve gross motor skills in early childhood. The implication of this study is the importance of including games involving throwing, catching, and kicking activities in early childhood learning programs to promote gross motor development.
Pengembangan Pendidikan Agama Anak – Anak Desa Ringin Dusun Muda Anugerah Putra, Bayu; Haris, Aidil; Mukhtar, Harun; Azim, Fauzan; Lorenza, Dina; Mardiya, Ainul; Lutfi Mz, Al Agib; Muchtadi, Bill Fikra; Ramadhan, Syahrul; Prasasti, Aditia; Rizki, Rafi Hamdan
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol. 9 No. 2 (2025): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v9i2.9258

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk mengatasi tantangan dalam pendidikan dan pemahaman agama di Desa Ringin, Kabupaten Indragiri Hulu. Desa ini menghadapi berbagai kendala, seperti rendahnya akses terhadap pendidikan yang berkualitas dan pemahaman agama yang terbatas di kalangan anak-anak dan masyarakat. Program "Sekolah Inspiratif Generasi Muslim Aktif" (SIGMA) dikembangkan sebagai solusi untuk meningkatkan pemahaman agama, keterampilan sosial, serta kemampuan kognitif anak-anak di desa tersebut. Program ini berfokus pada pendekatan holistik, di mana pendidikan agama tidak hanya diajarkan secara teoretis, tetapi juga melalui metode interaktif yang dapat membantu anak-anak memahami dan mengamalkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Selain peningkatan pemahaman agama, SIGMA juga dirancang untuk membentuk keterampilan sosial, seperti kerjasama dan komunikasi, yang sangat penting bagi perkembangan anak-anak. Di samping itu, peningkatan kemampuan kognitif menjadi salah satu fokus utama dalam program ini, yang bertujuan membantu anak-anak berpikir kritis dan memecahkan masalah dengan pendekatan yang sistematis. Dengan harapan melalui pendekatan ini, program SIGMA dapat membentuk generasi muda di Desa Ringin yang memiliki karakter yang berkualitas, bermoral tinggi, dan mampu berkontribusi secara positif bagi pembangunan masyarakat setempat.
Improving Indonesian Language Learning Outcomes Through Picture and Picture Model: Meningkatkan Hasil Pembelajaran Bahasa Indonesia Melalui Model Gambar dan Gambar Lorenza, Dina; Guswita, Reni; Hamzah, Iri
Academia Open Vol. 10 No. 2 (2025): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/acopen.10.2025.11888

Abstract

Background (General): Indonesian language learning at the elementary level is essential for developing students’ literacy, communication, and critical thinking skills, yet national assessments (PISA, AN) indicate persistent weaknesses in reading and comprehension. Background (Specific): At SDN 36/II Sarana Jaya, many fourth-grade students struggled with low motivation and poor outcomes in Indonesian due to monotonous lecture-based teaching. Knowledge Gap: Limited empirical evidence exists on the effectiveness of visual-based learning strategies, such as the Picture and Picture model, in improving Indonesian language outcomes at the primary level. Aim: This study aimed to improve students’ learning outcomes and engagement through the implementation of the Picture and Picture model in classroom practice. Results: Conducted as Classroom Action Research in two cycles with 25 students, the study revealed improvements in teacher performance (from 83% to 91%), student activity (from 25% to 70% in the “good” category), and learning achievement (from 35% to 90% mastery). Novelty: The study demonstrates how structured use of sequential images can scaffold comprehension, stimulate interaction, and enhance narrative skills in Indonesian. Implications: The findings suggest that Picture and Picture is an effective, replicable model for promoting literacy, active learning, and classroom engagement in elementary education.Highlight : Picture and Picture model improves student learning outcomes significantly. Student participation and engagement increase across learning cycles. Teacher performance and classroom interaction become more effective. Keywords : Learning Outcomes, Picture And Picture Model, Indonesian, Student Activity, Classroom Action
PEMANFAATAN LIMBAH BATANG JAGUNG SEBAGAI PUPUK ORGANIK DI DESA KUNGKILAN Nurshanti, Dora Fatma; Ogari, Putri Ayu; Al Hadad, Muhamad; Astuti, Elis Yuni; Sera, Belta; Lorenza, Dina
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 5 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i5.1949

Abstract

This Community Service Program was conducted in Ogan Komering Ulu Regency, Kungkilan Village, Sosoh Buay Rayap District, , in August 2025. The purpose of this activity was to empower farmers in processing corn stalk waste into organic fertilizer. The methods used included lectures, discussions, and practical simulations of organic fertilizer production. The activities began with providing theoretical material on the benefits of corn stalks and composting methods, followed by practical exercises on making organic fertilizer. This program involved 25 farmers as participants, who were the target partners in the village. Evaluation results showed a 40% increase in knowledge, with an improvement in understanding the benefits of corn stalks from 45% to 85%, using pre-test and post-test questionnaires. The composting techniques from 50% to 90%, and the impact of organic fertilizer on agricultural yields from 40% to 80%. The program also successfully reduced farmers' dependence on chemical fertilizers, with 60% of farmers reporting a decrease in chemical fertilizer usage and 75% of farmers starting to process corn stalks into organic fertilizer. This activity also supported environmentally friendly farming practices by reducing the burning of agricultural waste and improving farmers' welfare. Overall, this program successfully achieved its objectives and has the potential to be implemented in other areas.ABSTRAKProgram Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan di Kabupaten Ogan Komering Ulu tepatnya pada Desa Kungkilan, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, pada bulan Agustus 2025. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberdayakan petani dalam mengolah limbah batang jagung menjadi pupuk organik. Metode yang digunakan meliputi ceramah, diskusi, dan simulasi praktis pembuatan pupuk organik. Tahapan kegiatan dimulai dengan pemberian materi teori mengenai manfaat limbah jagung dan cara pengolahan kompos, diikuti dengan praktik langsung pembuatan pupuk organik. Program ini melibatkan 25 petani sebagai peserta, yang merupakan mitra sasaran di desa tersebut. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan sebesar 40%, dengan pemahaman manfaat limbah jagung meningkat dari 45% menjadi 85%, melalui kuesioner pre-test dan post-test. teknik pengolahan kompos dari 50% menjadi 90%, dan pengaruh pupuk organik terhadap hasil pertanian dari 40% menjadi 80%. Program ini juga berhasil mengurangi ketergantungan petani pada pupuk kimia, dengan 60% petani melaporkan pengurangan penggunaan pupuk kimia dan 75% petani mulai mengolah limbah jagung menjadi pupuk organik. Kegiatan ini juga mendukung pertanian ramah lingkungan dengan mengurangi pembakaran limbah, serta meningkatkan kesejahteraan petani. Secara keseluruhan, kegiatan ini berhasil mencapai tujuannya dan berpotensi diterapkan di wilayah lain.