Hasan, Hasmiana
Unknown Affiliation

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 BANDA ACEH Ningsih, Wirda; Hasan, Hasmiana; Bukhari., Bukhari
Elementary Education Research Vol 5, No 1 (2020): FEBRUARI 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v5i1.9995

Abstract

Membaca membuat seseorang memperoleh informasi dan meningkatkan ilmu pengetahuan berdasarkan pemahamannya masing-masing. Penelaahan ini berupaya mengungkapkan bagaimana kemampun membaca pemahaaman siswa kelas IV Sekolah Dasar Negerii 3 Banda Aceh, dan upaya yang dilakukan guru terhadap kemampun membaca pemahaaman siswa kelas IV Sekolah Dasar Negerii 3 Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan yakni kuantitatif dan jenis penelaahan deskriptif. Sampel di penelaahan ini yakni semua anak didik kelas IV Sekolah Dasar N 3 Banda Aceh yang berjumlah 81 orang dan 3 orang guru kelas IV. Tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan pemberian tes dan wawancara. Siswa diberikan sebuah teks wacana dengan judul yang telah ditetapkan. Kepada guru peneliti menggunakan wawancara tak berstruktur. Hasil penelaahan di Sekolah Dasar N 3 Banda Aceh berada pada kategori cukup dengan nilai 58,15. upaya yang dilakukan oleh guru dalam membaca pemahaman yaitu 1.) guru menumbuhkan minat membaca siswa dengan menyediakan sudut baca yang berisi buku selain buku pelajaran disetiap kelas, 2.) guru memberikan motivasi yang bervariasi dalam mengajarkan materi, 3.) guru memberikan nasehat kepada anak untuk sering membaca dan memahami teks, 4.) menyiapkan skenario dengan menggunakan metode dan model pembelajaran yang sesuai dengan materi.
KEMAMPUAN GURU DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN TEMATIK PADA MATERI MATEMATIKA DI KELAS II SD NEGERI UNGGUL LEMPEUNEURUT ACEH BESAR Andaiyani, Putri; Fauzi., Fauzi; Hasan, Hasmiana
Elementary Education Research Vol 5, No 1 (2020): FEBRUARI 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v5i1.9998

Abstract

Dalam konteks belajar mengajar kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran tematik pada materi matematika harus memiliki kemampuan dalam mengelola kegiatan pendahuluan, kegiatan inti pembelajaran dan kegiatan penutup pembelajaran. Penelitian ini berupaya mengungkapkan kemampuan guru dalam mengelola pemebelajaran tematik pada materi matematika di kelas II SD Negeri Unggul Lampeuneurut Aceh Besar. Secara khusus penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran tematik pada materi matematika di kelas II SD Negeri Unggul Lampeuneurut Aceh Besar.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah seluruh guru kelas II SD Negeri Unggul Lampeunerut Aceh Besar yang berjumlah 4 orang guru. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara. Selanjutnya, seluruh data diolah dengan tahapan analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan membuat kesimpulan.Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa semua guru telah mampu menggunakan pengelolaaan pembelajaran tematik pada materi matematika dengan kategori baik. 2 orang guru pada kategori baik dan 2 orang guru pada kategori sangat baik. Hal ini terlihat dari hasil observasi. Sedangkan hasil wawancara terungkap bahwa dalam mengelola pembelajaran tematik pada materi matematika guru kurang mampu berkreatifitas dalam pembuatan bermacam media yang berhubungan dengan materi pembelajaran.Simpulan dari penelitian ini adalah guru kelas II yang ada di SD Negeri Unggul Lampeunerut Aceh Besar telah mampu menggunakan penggelolaan pembelajaran tematik pada materi matematika dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari indikator menggunakan pengelolaan pembelajaran dalam proses belajar mengajar yang secara umum dilaksanakan dengan baik.
KEMAMPUAN GURU KELAS DALAM PENGELOLAAN KELAS DI SD NEGERI 5 BANDA ACEH. Andriani, Nina; Mahmud., Mahmud; Hasan, Hasmiana
Elementary Education Research Vol 5, No 4 (2020): NOVEMBER 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v5i4.9974

Abstract

Keterampilan mengelola kelas adalah suatu usaha yang dengan sengaja dilakukan guru untuk mencapai tujuan pembelajaran. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kemampuan guru kelas dalam pengelolaan kelas di SD Negeri 5 Banda Aceh, Hambatan apa saja yang dihadapi guru dalam pengelolaan kelas di SD Negeri 5 Banda Aceh, serta bagaimana solusi guru dalam mengatasi pengelolaan kelas di SD Negeri 5 Banda Aceh. Penelitiann ini bertujuan mengungkapkan kemampuan guru kelas dalam pengelolaan kelas di SD Negeri 5 Banda Aceh, hambatan yang dihadapi guru dalam pengelolaan kelas di SD Negeri 5 Banda Aceh, serta solusi guru dalam mengatasi hambatan pengelolaan kelas di SD Negeri 5 Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas SD Negeri 5 Banda Aceh yang berjumlah 6 orang guru. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Selanjutnya data diolah secara deskriptif dengan teknik persentase. Simpulan dari penelitian ini adalah kemampuan guru kelas dalam mengelola kelas khusunya didalam pengelolaan menyangkut dengan siswa di SD Negeri 5 Banda Aceh ada sebagian guru (dua guru) yang belum sepenuhnya menerapkan keterampilan mengelola kelas dalam proses belajar mengajar sedangkan guru lainnya (empat guru) sudah menerapkannya keterampilan pengelolaan kelas khususnya dalam pengelolaan menyangkut dengan aspek the warmth and enthusiasm, challenges, varies, flexibility, emphasis on the positive, and self-discipline. Jadi guru di SD Negeri 5 Banda Aceh telah mampu menggunakan keterampilan mengelola kelas dengan baik dan nilai rata-rata 86%. Hal ini dapat dilihat dari indikator pelaksanaan pengelolaan kelas khususnya pengelolaan didalam mengelola siswa secara umum dilaksanakan dengan baik.
PERBEDAAN MENGAJAR GURU SERTIFIKASI DENGAN NON SERTIFIKASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DI SD NEGERI LAMREUENG ACEH BESAR Rohimah, Hospi; Hasan, Hasmiana; Sulaiman., Sulaiman
Elementary Education Research Vol 5, No 4 (2020): NOVEMBER 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v5i4.9972

Abstract

Dalam konteks mewujudkan guru yang memiliki kompetensi, pemerintaah sejak tahun 2007 mengadakan program sertifikasi bagi semua guru. Karena sertifikasi guru tidak cukup hanya bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru, melainkan juga harus mampu melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran, sekaligus dapat mengelola pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas dengan baik. Proses pembelajaran di dalam kelas sangat mempengaruhi hasil belajar siswa. Salah satu indikator tercapainya tujuan pembelajaran dapat diketahui dengan tinggi rendahnya hasil belajar yang diperoleh siswa. Penelitian ini berupaya mengungkapkan perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan guru sertifikasi dan non sertifikasi di kelas IV SD Negeri Lamreueng Aceh Besar. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jennis penelitiannya yaitu komparatif. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV di SD Negeri Lamreueng yang berjumlah 57 orang. Siswa kelas IVA terdiri dari 29 orang yang diajarkan oleh guru non sertifikasi, dan kelas IVB terdiri dari 28 orang yang diajarkan oleh guru sertifikasi. Pengambilan sampel menggunakan Total Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi yang bertujuan untuk melihat proses pembelajaran di dalam kelas yang digunakan sebagai data pendukung, dan metode dokumentasi dalam bentuk tulisan yaitu nilai kognitif dari hasil belajar siswa, dengan mengambil data dari hasil evaluasi pembelajaran siswa yang diberikan oleh 2 guru yang berbeda yaitu guru kelas IVA (guru non sertifikasi) dan guru kelas IVB (guru sertifikasi) dalam mengajar 1 subtema yang dilaksanakan pada pembelajaran terakhir. Teknik analisis data yang digunakan adalah menghitung nilai rata-rata, varians, dan pengujian hipotesis dengan uji-t satu pihak yaitu uji pihak kanan. Berdasarkan hasil pengolahan data dan pengujian terhadap hipotesis, maka diperoleh = -6,44 dan dengan taraf signifikan = 0,05 dan dk = 55 yaitu 1,673. Dengan demikian, hal tersebut diperoleh t hitung lebih kecil dari t tabel (-6,44 1,673), sehingga Ho diterima dan Ha ditolak. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang diajarkan guru bersertifikasi lebih buruk atau sama dengan guru sertifikasi di kelas IV SD Negeri Lamreueng Aceh Besar.
KEMAMPUAN GURU DALAM MENGGUNAKAN KETERAMPILAN VARIASI MENGAJAR DI SD NEGERI 2 MATA IE KABUPATEN ACEH BESAR Muliani, Suci; Hasan, Hasmiana; Mahmud., Mahmud
Elementary Education Research Vol 3, No 4 (2018): OKTOBER 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v3i4.9990

Abstract

Dalam konteks Menggunakan Keterampilan Variasi Mengajar adalah dengan melihat cara guru mengajar. Penelitian ini berupaya mengungkapkan cara guru dalam menggunakan keterampilan variasi mengajar khususnya variasi dalam gaya mengajar di SD Negeri 2 Mata Ie Kabupateen Aceeh Besa. Secaraa khusus penelitiian inii brtujuan menggambarkan (1) cara guru dalam menggunakan keterampilan variasi mengajar di SD Negeri 2 Mata Ie Kabupaten Aceh Besar dan (2) apa saja kendala guru dalam menggunakan keterampilan variasi mengajar di SD Negeri 2 Mata Ie Kabupaten Aceh Besar.Pendekataan yg dilakukan dlm penelitiian inii yaitu pendekatan kualiitatif dgn jeniis penelitiannyaa adalah dekriptif. Sabjek penelitiian ini ialah seluruh gru kelas SD Negeri 2 Mata Ie Kabupaten Aceh Besar yang berjumlah 6 orang gru. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara. Selanjutnya, seluruh data diolah dengan tahapan analisis data kualitatif yaitu reduksi data, mendeskripsikan data, dan membuat kesimpulan.Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa 4 org gru di SD Negri 2 Mata Ie Kabupatn Acehh Bsr telah mampu menggunakan keterampilan variasi mengajar khususnya didalam gaya mengajar dengan kategori baik sekali. 1 orang guru pada kategori cukup dan 1 orang guru pada kategori kurang. Sedangkan kendala yang dihadapi oleh guru ialah kurangnya penguasaan tentang penerapan variasi dalam gaya mengajar sehingga sebahagian guru tidak sepenuhnya menerapkan keterampilan variasi dalam gaya mengajar, kurangnya kreatifitas tentang pembuatan media yang menarik sehingga ketika menjelaskan hanya menggunakan media yang ada.Simpulan dari penelitian ini adalah guru yang ada di SD Negeri 2 Mata Ie Kabupaten Aceh Besar telah mampu menggunakan keterampilan variasi mengajar khususnya didalam gaya mengajar lebih bagus. Semua bisa dilihat darii indikato menggunakan keterampilan variasi mengajar khususnya didalam gaya mengajar yang secara umum dilaksanakan dengan baik.
UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA MELALUI KEGIATAN PRAMUKA DI SD NEGERI 20 BANDA ACEH Ajirna., Ajirna; yusuf, M. Nasir; Hasan, Hasmiana
Elementary Education Research Vol 3, No 3 (2018): JULI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v3i3.8658

Abstract

Pendidikan pramuka salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang hadir sebagai wahana dalam pembentukan karakter siswa, namun banyak kejadian yang terlihat tentang kurang baiknya karakter dan moral peserta didik di lingkungan sekolah seperti tidak mengikuti latihan pramuka, mengganggu teman ketika latihan, tidak bertanggung jawab, kurang disiplin dan kurangnya pengetahuan tentang pentingya pendidikan karakter. Sehingga peneliti tertarik melakukan penelitian dengan Upaya Pembentukan Karakter Siswa Melalui Kegiatan Pramuka di SD Negeri 20 Banda Aceh. Bagaimanakah upaya pembentukan karakter siswa melalui kegiatan pramuka. tujuan mengetahui upaya pembentukan karakter siswa melalui kegiatan pramuka di SD Negeri 20 Banda Aceh.Yang menjadi subjek adalah siswa-siswa dan guru yang mengikuti kepramukaan di SD Negeri 20 Banda Aceh, terdiri dari 2 orang Pembina pramuka dan 15 anggota pramuka yang diambil secara purposive. Pendekatan kualitatif dan jenis penelitian bersifat deskriptif. Untuk memperoleh data, peneliti melakukan pengamatan lansung dan tanya jawab. Data yang diperoleh dianalisis dengan tiga tahapan, pengumpulan data, pemaparan data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan pengumpulan data, ditemukan pembina pramuka melakukan upaya tertentu dalam membentuk karakter siswa diantaranya yaitu dengan cara mengadakan kegiatan latihan rutin setiap hari sabtu, mengajarkan berbagai permainan yang menarik dan menyenangkan kemudian melaksanakan kegiatan perkemahan setiap semester. Dari hasil penelitian dapat dikatakan bahwa upaya yang dilaksanakan pembina pramuka sudah baik yaitu dengan pembiasaan, pemberian contoh teladan, penugasan dan nasehat-nasehat.
STRATEGI GURU DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DI KELAS III SD NEGERI SIBREH ACEH BESAR Suhera, Utari; Hasan, Hasmiana; Israwati., Israwati
Elementary Education Research Vol 3, No 1 (2018): FEBRUARI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v3i1.8643

Abstract

Dalam meningkatkan hasil belajar siswa, guru dituntut untuk memiliki strategi dalam mengajar, agar prestasi belajar siswa semakin meningkat. Dengan Rumusan masalahnya bagaimanakah strategi guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa di kelas III SD Negeri Sibreh Aceh Besar dengan tujuanuntuk mengetahui strategi guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa di kelas III SD Negeri Sibreh Aceh Besar. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Dengan subjek yang di ambil adalah siswa kelas III yang berjumlah 25 siswa dan 2 orang guru. Data dikumpulkan dengan wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data guru kelas IIIA dan IIIB di SD Negeri Sibreh Aceh Besar guru belum menerapkan strategi secara keseluruhan dalam mengatasi kesulitan belajar siswa. Hal ini terlihat dari 40 peserta didik yang mengikuti tes soal UTS pada mata pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia, yang mencapai nilai KKM keseluruhan diperoleh nilai rata-rata kemampuan peserta didik adalah 64 dan 63.Dapat disimpulkan strategi guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa siswa di kelas III SD Negeri Sibreh Aceh Besar belum diterapkan secara keseluruhan. Saran pada penelitian ini adalah diharapkan seluruh guru menerapkan strategi dalam mengatasi kesulitan belajar siswa agar dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
UPAYA GURU MENGEMBANGKAN LITERASI DALAM PEMBELAJARAN DI KELAS AWAL SD NEGERI 12 BANDA ACEH Kamara, Ayunda; Adnan., Adnan; Hasan, Hasmiana
Elementary Education Research Vol 3, No 2 (2018): MEI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v3i2.8570

Abstract

Upaya guru dalam mengembangkan literasi dalam pembelajaran dikelas awal. Menjadi bertujuan untuk melihat usaha pendidik guru dan kendala yang dihadapi guru pada mengembangkan literasi dalam pembelajaran di ruang awal Sekolah dasar Negri 12 kota Banda Aceh. Ini dengan memakai penelitian kualitatiif dandengan jenis deskriptif. Mengambil subjek seluruh pendidik kelas awal yaitu guru kelas satu, guru kelas dua dan guru kelas tiga yang terdiri dari 6 orang pendidik. pengumpulan data dengan observasi nonpartisipan, dilanjutkan dengan mewawancarai guru serta dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Dari hasil pengamatan dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti mengenai pengembangan literasi dalam kegiatan pembelajaran di kelas awal SD Negeri 12 Banda Aceh, kegiatan literasi sudah mulai terlaksana dengan baik. Dalam pengembangan kegiatan literasi guru melakukan berbagai upaya mulai dari tahap pembiasaan membaca 15 menit sebelum memulai pembelajaran, menciptakaan sudut baca didalam kelas serta menentukan waktu kunjungan keperpustakaan. Guru juga mendukung dan memotivasi siswa pada kegiatan literasi dalam pembelajaran, mulai dari memilah berbgai buku yang enak di baca oleh siswa serta melakukan tanya jawab tentang cerita yang telah dibacakan. Adapun kendala yang dihadapi guru dalam pelaksanaan literasi dalam pembelajaran ini yaitu masih terbatasnya ketersediaan buku-buku bacaan disekolah. Solusi yang dilakukan oleh guru untuk mengatasi hal tersebut yaitu menyediakan media yang mendukung kegiatan literasi seperti kartu kata, media gambar, bacaan-bacaan yang ada dilingkungan kelas serta guru juga mengajak siswa menyumbangkan satu buah buku bacaan pada sudut baca didalam kelas.
KREATIVITAS GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI 14 BANDA ACEH Wardah, Iklimatul; Hasan, Hasmiana; Israwati., Israwati
Elementary Education Research Vol 3, No 2 (2018): MEI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v3i2.8559

Abstract

Dalam konteks kreativitas guru, guru dituntut untuk menerapkan kreativitas dalam proses pembelajaran sehingga menciptakan pembelajaran kreatif dan inovatif. kreativitas dan kendala guru saat proses belaja Sekolah Dasar Negeri 14 Band Aceeh.Pendekata yaang dunakan adalah kualittif denga jenis penelitian deskriptif.Pengumpulan data dilakukan dengan teknik obsrvasi dan wawncara semiterstruktur.Subjek yang diobservasi dan diwawancarai yaitu guru kelas sebanyak 6 orang. Selnjutnya selurh dta yng diperleh dilah degan tahapan aalisis dta yitu mreduksi daa, penyajian dta dn penrikan kesmpulan.Hsil penlitian ini dapat dikemukakan bahwa dari 5 aspek kreativitas guru, guru terlihat sudah menerapkan beberapa indikator kreativitas dalam proses pembelajaran, hal ini terlihat pada aspek mengembangkan kegiatan yang menarik dan beragam, guru telah menerapkan Pakem. Pada aspek membuatalat bantu belajar, guru telah memanfaatkan lingkungan yang berada di alam sekitar. Pada aspek memanfaatkanlingkungan, guru telah memanfaatkan pajangan karya siswa. Pada aspek mengelolakelasdansumber belajar, suara gruu ketika mengajar telah didengar oleh siswa., guru juga telah menyesuaikanmateripelajaran dengan kecepatan dan kemampuan belajar peserta didik, guru juga menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, keselamatan, dan kepatuhan pada peraturan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran, guru juga telah menghargai peserta didik tanpa memandang latar belakang agama, suku jenis kelamin, dan status social ekonomi dan guru juga telah menghargai pendapat peserta didik. Pada aspek melaksanakan proses dan hasil belajar, guru telah membimbing dan melatih peserta didik dan guru juga telah menilai hasil belajar siswa.Kendala dalam melakukan kreativitas dalam pembelajaran sepertisaat memberikan arahan siswa yang ribut tidak mau mendengarkan pembelajaran, siswa yang tidak fokus jika belajar di luar kelas dan susahnya mendapat bahan untuk mendukung pembelajaran.Adapun kesimpulan dari kreativitas guru dalam proses pembelajaran yaituguru hampir menerapkan kesemua indikator kreativitas guru. Semoga sekolah dan guru tetap dan lebih menerapkan kreativitas dalam proses pembelajaran.
PELAKSANAAN KETERAMPILAN GURU DALAM KEGIATAN MEMBUKA DAN MENUTUP PELAJARAN DI KELAS IV SD NEGERI LAMPEUNEURUT ACEH BESAR Sauki, Muhammad; M. Hussen., M Hussen; Hasan, Hasmiana
Elementary Education Research Vol 2, No 3 (2017): SEPTEMBER 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v2i3.7716

Abstract

Keterampilan guru dalam kegiatan membuka dan menutup pelajaran merupakan komponen terpenting dalam meningkatkan kualitas pendidikan pada proses pembelajaran agar menjadi optimal. Sebagai seorang guru hendaknya guru harus mampu menguasai keterampilan membuka dan menutup pelajaran baik secara teori maupun pelaksanaannya. Keterampilan tersebut nantinya akan sangat berpengaruh pada tingkat pemahaman siswa pada setiap proses pembelajaran. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini bagaimana pelaksanaan keterampilan guru dalam kegiatan membuka dan menutup pelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan yang dilakukan guru dalam kegiatan membuka dan menutup pelajaran dan apa saja yang dilakukan guru dalam melaksanakan kegiatan tersebut pada kelas IV SD Negeri Lampeuneurut Aceh Besar.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Lampeuneurut Aceh Besar dengan subjek penelitian 4 orang guru kelas IV. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi dan wawancara, data yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara diolah dengan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan yang dilakukan guru dalam kegiatan membuka dan menutup pelajaran masih memiliki kekurangan dalam beberapa komponen baik pada kegiatan membuka maupun kegiatan menutup pelajaran, dari pelaksanaan dalam keterampilan tersebut hanya satu orang guru yang hampir melaksanakan keseluruhan kegiatan membuka dan menutup pelajaran tersebut, sedangkan ketiga orang guru lainnya kurang mampu melaksanakan dengan baik pada keterampilan membuka dan menutup pelajaran tersebut.Simpulan penelitian ini yaitu pelaksanaan yang dilakukan guru dalam kegiatan membuka dan menutup pelajaran masih terbilang tidak baik. Maka masih diperlukannya banyak bimbingan dalam pelaksanaan kegiatan membuka dan menutup pelajaran. Disarankan kepada pihak sekolah agar lebih meningkatkan lagi pengadaan bimbingan mengenai keterampilan membuka dan menutup pelajaran melalui pelatihan, seminar, bahkan lokakarya, sehingga pelaksanaan pada kegiatan membuka dan menutup pelajaran lebih optimal pada proses pembelajaran di kelas.