Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN PENJULAAN PAD CAFE KOPMIL IJO PAYAKUMBUH Supryanita, Rina; Putri, Desi Amelia
jurnal ekonomi Vol 21, No 2 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi H. Agus Salim Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.289 KB)

Abstract

This research is qualitative with the SWOT Analysis method, IFE and EFE Matrix Analysis, SWOT matrix analysis and Score Weight Analysis Table and QSPM Model. The purpose of this study was to determine and analyze marketing strategies in increasing sales at Kopmil Ijo Payakumbuh cafe. SWOT Matrix Analysis by finding four main strategies in increasing sales, namely: SO, WO, ST and WT strategies. The results showed that SO strategies had the highest score which is 3.07, followed by a WO strategy of 2.67 and an ST strategy of 2.65 and a WT strategy of 2.25. So the SO strategy that can be applied to increase sales at Cafe Kopmil Ijo Payakumbuh. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode Analisis SWOT, Analisis Matriks IFE dan EFE, Analisis matrik SWOT dan Analisis Tabel Bobot Skor serta QSPM Model. Analisis Matriks SWOT dengan menemukan empat strategi utama dalam meningkatkan penjualan yaitu : Strategi SO, WO,ST dan WT.Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi SO mempunyai skor tertinggi yaitu sebesar 3,07 ,diikuti oleh strategi WO sebesar 2,67 dan strategi ST sebesar 2,65 serta strategi WT 2,25. Jadi  strategi SO yang dapat diterapkan untuk meningkatkan penjualan pada Kafe Kopmil Ijo Payakumbuh
Population and Habitat Characteristics of Tarsius fuscus in Resort Mallawa Bantimurung Bulusaraung, South Sulawesi Meylia, Safira Arda; Putri, Desi Amelia; Aldyansyah; Meo, Lorenzo Elton; Rahman, Reja; Laijanan, Theresia Avilla; Mustari, Abdul Haris
Media Konservasi Vol. 29 No. 4 (2024): Media Konservasi Vol 29 No 4 September 2024
Publisher : Department of Forest Resources Conservation and Ecotourism - IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/medkon.29.4.510

Abstract

Tarsius fuscus is one of the conservation priority wildlife in the Bantimurung Bulusaraung National Park (Babul National Park). This study aims to analyze the population and habitat characteristics of T. fuscus as one of the considerations in the conservation management of its population and habitat. This research was carried out in July 2021 in the forest around Bentenge Village and Samaenre Village, Resort Mallawa, Babul National Park. The method used was direct observation, calculation of the number of individuals for each group, and vegetation analysis at the meeting points of T. fuscus. Based on observations, the population size of 48 individuals from 13 groups was obtained with an overall population density of 0.109 individuals/Ha. The population density in the secondary dryland forest is higher than in the scrubland. The number of juvenile and infant in both land cover were low compared to the adults. T. fuscus was found in two types of habitat, there are secondary dryland forests (SDF) and scrubland with specific ranges of physical parameters. Based on vegetation analysis, SDF was dominated by the mana-mana tree (Blumeodendron kurzii) with an important value index (IVI) of 57.72%, while shrubland was dominated by kemiri tree (Aleurites moluccana) with an IVI of 40.75%. The two land covers are dominated by the Moraceae family and jambu air seedlings (Syzygium aqueum).
EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA: KONSEP SIMETRI PADA POLA GERAK TARI MERAK Triyono, Reno; Putri, Desi Amelia; Ardiningrum, Dini; Nuramalia, Siti; Patmawati, Hetty; Amarulloh, Sandy Ihsan
De Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 2 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/defermat.v7i2.2237

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengalisis keterkaitan konsep simetri yang ada pada pola gerak Tari Merak dengan menerapkan pendekatan etnomatematika yang mengaitkan elemen budaya dan matematika. Tari Merak adalah salah satu tarian klasik dari Jawa Barat yang memperlihatkan keindahan simetri melalui beragam elemen seperti refleksi, rotasi, dan translasi. Contohnya seperti gerakan Gilek, Gileur, dan Tumpang Tali. Penelitian ini telah dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif yaitu menggunakan metode etnografi. Metode ini melibatkan kegiatan observasi (pengamatan), wawancara mendalam, penyebaran kuesioner, serta analisis video pertunjukan. Penelitian menunjukkan bahwa konsep simetri secara alami diterapkan dalam gerakan dan pola lantai Tari Merak, menciptakan harmoni visual yang khas dan indah. Para responden, yang sebagian besar berasal dari komunitas seni tari, melihat bahwa penggabungan matematika ke dalam seni tari sangat menarik untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Penemuan ini mendukung pemanfaatan seni budaya sebagai alat pembelajaran matematika yang kontekstual dan relevan sambil turut berperan dalam melestarikan kekayaan budaya lokal