Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Asi Terhadap Kejadian Stunting Di Desa Cirinten Kabupaten Lebak Banten Nuhan, Helena Golang; Solehah, Amani Nur; Husniawati, Neli
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v14i2.1249

Abstract

Tingginya prevalensi stunting di Jawa Barat khususnya di kabupaten pandeglang penyebabnya yaitu pemberian MP-ASI. Jika pemberian asupan bayi dalam kategori yang kurang dapat berdampak kejadian stunting. Untuk mengetahui hubungan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) terhadap kejadian stunting di  Desa Cirinten Kabupaten Lebak Banten.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel yamg digunakan dalam penelitian ini  sebanyak 117 dengan menggunakan Purposive Sampling. Instrument kuesioner  yang digunakan yaitu skala pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) dan skala pengukuran antropometri kemudian dianalisis secara univariat dan bivariate dengan uji chi-square. Dari 117 responden terdapat Pendidikan ibu sebanyak (56,4%), pemberian MP-ASI sebanyak (64,1%) dan Kejadian stunting sebanyak (29,9%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang bermakna antara pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) terhadap kejadian Stunting di Desa Cirinten  Kabupaten Lebak  Banten, dengan perolehan nilai P value = 0,000 (α < 0,05) diartikan bahwa perbedaan proporsi tersebut bermakna secara statistic. Peran orang tua dapat lebih menyadari betapa pentingnya pemberian makanan pendamping ASI MP-ASI dan meningkatkan kesadaran ibu menangani  pemberian MP-ASI yang diharapkan anak-anak usia 6-24 bulan mendapatkan nutrisi yang cukup dan  seimbang sehingga dapat menurunkan atau mencegah kejadian stunting.Kata kunci  : Pemberian MP-ASI, Kejadian Stunting, Pendidikan Ibu.
Analisis Indeks Preventive Maintenance Peralatan Medis Ruang Intensive Care Unit Menggunakan Model Kano dan Quality Function Deployment Pujitresnani, Arierta; Gunawan; Mulyatno, Mulyatno; Muktar; Husniawati, Neli; Muhalifah, Ilah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 13 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v13i2.538

Abstract

Manajemen preventive maintenance (PM) alat medis ruang Intensive Care Unit (ICU) di rumah sakit sangat penting dilakukan oleh teknisi elektromedik dalam memastikan fungsinya sebagai alat penunjang hidup dapat bekerja dengan baik. Hal tersebut menjadi alasan perlunya dilakukan penelitian ini agar dapat memberikan rekomendasi kepada manajemen rumah sakit berdasarkan penilaian yang obyektif dan terkuantisasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui skala Indeks Prioritas Preventive Maintenance (IPPM) alat medis ruang ICU menggunakan metode pendekatan pemodelan Kano dan Quality Function Deployment (QFD). Dari hasil analisis model Kano yang diintegrasikan dengan model House of Quality (HOQ) pada metode QFD diketahui bahwa faktor keselamatan pasien dan ketersediaan alat medis yang berfungsi dengan baik merupakan kebutuhan esensial yang harus terpenuhi. Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan manajemen PM sesuai dengan skala IPPM. Berdasarkan domain fungsi dan konsep pada metode pendekatan QFD didapatkan bahwa alat medis di ruang ICU masuk dalam kategori berdasarkan risiko (R) dengan 3 ranking tertinggi masing-masing untuk kriteria kebutuhan maintenance (R=1), risiko fisik (R=2), fungsi (R=3) dan ventilator mendapat nilai prioritas (PS=90%) yang masuk dalam group I. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa peralatan medis di ruangan ICU khususnya ventilator memiliki IPPM yang tinggi dan perlu penjadwalan serta pencatatan yang baik.Kata Kunci :  Intensive Care Unit (ICU), Model Kano, Preventive Maintenance, Quality Function Deployment (QFD).
Perancangan dan Optimalisasi Alat Digital TFU Sebagai Inovasi Diagnostik Usia Kehamilan dan Taksiran Berat Badan Janin lili Ruhyana; Utami, Febi Puji; Husniawati, Neli; Muhafilah, Ilah; Muktar
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 16 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v16i2.2382

Abstract

Judul Penelitan: Perancangan dan Optimalisasi Alat Digitalisasi TFU Sebagai Inovasi Diagnostik Usia Kehamilan dan Taksiran Berat Badan Janin. Latar Belakang: Tinggi Fundus Uteri (TFU) merupakan salah satu parameter yang dapat digunakan dalam menilai perkembangan janin selama kehamilan. Pengukuran TFU yang akurat dan praktis sangat dibutuhkan untuk membantu tenaga medis dalam memantau kondisi kehamilan. Pengukuran secara manual sering kali memerlukan waktu dan berpotensi menimbulkan perbedaan hasil. Dengan pengembangan alat digitalisasi TFU berbasis arduino pada penelitian ini bisa memberikan solusi praktis yang memungkinkan pengukuran TFU lebih cepat, akurat, dan mudah. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk untuk merancang dan mengembangkan prototipe alat diagnostik TFU untuk estimasi Taksiran Berat Janin (TBJ), Tasiran Usia Kehamilan (TUK) berdasarkan hasil pengukuran Tinggi Funus Uteri (TFU) pada trimester II dan trimester III. Tinjauan Pustaka: Penelitian terkait telah dilakukan pada pengembangan alat pemantauan kehamilan berbasis digital, namun umumnya masih berfokus pada parameter seperti detak jantung janin. Sedangkan dalam penelitian ini dikembangkan alat digitalisasi untuk pengukuran TFU yang dilengkapi dengan estimasi Taksiran Berat Janin (TBJ) dan Taksiran Usia Kehamilan (TUK) berdasarkan hasil pembacaan sensor untuk pengkuran Tinggi Fundus Uteri (TFU) yang ditampikan dalam satu tampilan LCD Oled. Metode Penelitian: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah R&D (Riset and Development) dengan pengembangan alat berbasis arduino dengan tahapan-tahapan mulai dari analisis masalah, studi literatur, desain dan perancangan alat baik hardware maupun software, pabrikasi prtototipe alat, pengujian alat, analisis hasil pengujian. Instrumen Alat: Alat yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya Arduino Nano, Rotarry Encoder KY 40, LCD Oled 128x64, Modul Charger, Batterai Littium, Push Bottom, Buzzer, Sitch On/Off. Prosedur Pelaksanaan: Merancang skema perangkat keras (hardware) yang meliputi integrasi komponen Rotarry Encoder, Arduino Nano, LCD Oled, dan tombol menu, reset. Membuat program secara software untuk mengintegrasikan pembacaran sensor rotarry encoder sebagai perangkat input yang diproses oleh arduino nano dan ditampilkan dalam LCD Oled hasil perhitungan Taksiran Berat Janin (TBJ), Taksiran Usia Kehamilan (TUK) berdasarkan hasil pembacaan rotarry encoder. Menguji kinerja alat dengan cara membandingkan data hasil perhitungan berdasarkan data pembacaan yang ditampilkan pada LCD Oled dan hasil uji lapangan pengukuran jarak menggunakan alat ukur. Hasil yang diharapkan: Alat TFU ini diharapkan dapat memberikan hasil pengukuran yang akurat mengenai Tinggi Fundus Uteri (TFU) dan membantu dalam hasil Taksiran Berat Janin (TBJ) dan Taksiran Usia Kehamilan (TUK) berdasarkan hasil ukur Tinggi Fundus Uteri (TFU). Alat ini dirancang dapat mempermudah tenaga medis dalam melakukan pemeriksaan ibu hamil dengan tampilan informasi yang jelas. Kesimpulan: Prototipe ini bekerja sesuai dengan sistem yang dibuat, hasil uji coba lapangan ada selisih pembacaan jarak yang diukur berdasarkan hasil pembacaan sensor. Saran: Untuk tingkat akurasi hasil pembacaan gunakan senor yang tingkat pembacaan dan akurasi yang baik.
Peningkatan Pengetahuan tentang Pemberian Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan dan Bantuan Hidup Dasar bagi Siswa SMAN 48 Jakarta Timur Hardyati, Anastasia; Husniawati, Neli; Fatimah
Mitramas: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/mitramas.v2i1.4997

Abstract

Usia remaja memiliki aktifitas fisik yang tinggi sehingga berpotensi cedera olahraga dan kecelakaan lalu lintas. Di Indonesia angka kejadian cedera pada anak semakin meningkat dan menjadi salah satu penyebab terbanyak kematian. Cedera karena kecelakaan sering dijumpai dan membutuhkan perhatian yang serius. Penanganan pertama pada saat menemukan kasus cedera olahraga dan jatuh diperlukan anak sekolah untuk mencegah komplikasi yang serius. Kegiatan upaya peningkatan pengetahuan tentang pemberian pertolongan pertama pada kecelakaan dan bantuan hidup dasar dilakukan di SMA Negeri 48 Jakarta. Kegiatan peningkatan pengetahuan ini diikuti 17 orang peserta dari kelas 10 dan 11, ada perbedaan rerata nilai pengetahuan peserta sebelum diberikan penjelasan yaitu 44 dan sesudahnya yaitu 62. Rerata peningkatan nilai peserta setelah edukasi 18. Hasil uji analisis dengan uji t berpasangan menunjukkan p-value 0,001 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan yang bermakna sebelum dan sesudah pemberian edukasi. Materi yang disampaikan pada edukasi tersebut meliputi peran penolong, jenis luka, penanganan cedera dan bantuan hidup dasar. Demonstrasi dan praktik langsung bagi wakil peserta dilakukan agar peserta memahami cara menangani cedera dan henti jantung-napas. Edukasi Kesehatan dapat menjadi sarana untuk membantu anak sekolah dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan dan bantuan hidup dasar bagi yang membutuhkan.
Peningkatan Pengetahuan tentang Pemberian Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan dan Bantuan Hidup Dasar bagi Siswa SMAN 48 Jakarta Timur Hardyati, Anastasia; Husniawati, Neli; Fatimah
Mitramas: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/mitramas.v2i1.4997

Abstract

Usia remaja memiliki aktifitas fisik yang tinggi sehingga berpotensi cedera olahraga dan kecelakaan lalu lintas. Di Indonesia angka kejadian cedera pada anak semakin meningkat dan menjadi salah satu penyebab terbanyak kematian. Cedera karena kecelakaan sering dijumpai dan membutuhkan perhatian yang serius. Penanganan pertama pada saat menemukan kasus cedera olahraga dan jatuh diperlukan anak sekolah untuk mencegah komplikasi yang serius. Kegiatan upaya peningkatan pengetahuan tentang pemberian pertolongan pertama pada kecelakaan dan bantuan hidup dasar dilakukan di SMA Negeri 48 Jakarta. Kegiatan peningkatan pengetahuan ini diikuti 17 orang peserta dari kelas 10 dan 11, ada perbedaan rerata nilai pengetahuan peserta sebelum diberikan penjelasan yaitu 44 dan sesudahnya yaitu 62. Rerata peningkatan nilai peserta setelah edukasi 18. Hasil uji analisis dengan uji t berpasangan menunjukkan p-value 0,001 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan yang bermakna sebelum dan sesudah pemberian edukasi. Materi yang disampaikan pada edukasi tersebut meliputi peran penolong, jenis luka, penanganan cedera dan bantuan hidup dasar. Demonstrasi dan praktik langsung bagi wakil peserta dilakukan agar peserta memahami cara menangani cedera dan henti jantung-napas. Edukasi Kesehatan dapat menjadi sarana untuk membantu anak sekolah dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan dan bantuan hidup dasar bagi yang membutuhkan.