Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENDAYAGUNAAN DAN KEAMANAN BALAI PERTEMUAN PERUMAHAN BUMI SAWANGAN INDAH, DEPOK Silawati, Tutisiana Silawati Tutisiana; Triwidiastuti, Sri Enny; Farihati, Sitta Alief; Mulyatno, Mulyatno
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jwl.v9i2.22646

Abstract

Pelaksanaa Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) oleh tim dari Universitas Terbuka (UT) telah dilaksanakan di Balai pertemuan RW 10 Perumahan Bumi Sawangan Indah Pengasinan, Sawangan Depok. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah balai pertemuan yang terletak di pinggir tebing sungai., balai pertemuan ini digunakan untuk berbagai kegiatan yaitu pertemuan pengurus RT dan RW, pertemuan PKK RW, Posyandu, dan Posbindu. Melihat pemanfaatan balai pertemuan ini dan kondisi bangunan yang berada di pinggir tebing sungai, tentu sangat tidak aman untuk warga dalam melakukan segala macam kegiatan di balai pertemuan terutama untuk anak-anak..  Tujuan kegiatan program PkM adalah: memberikan pengetahuan tentang keamanan lahan dan bangunan, pendampingan masyarakat untuk memanfaatkan lahan dan bangunan balai pertemuan, dan membantu merancang gambar untuk merenovasi bangunan dan membuat pagar balai pertemuan demi keamanan anak-anak,serta warga dan membantu mitra untuk membuat proposal ke pemda Depok agar memberi bantuan membangun turap sungai. Metode dalam melaksanakan program abdimas meliputi: observasi awal dan pengumpulan data; sosialisasi program PkM; pendampingan masyarakat dalam merenovasi dan membuat pagar pengaman. serta pendampingan dalam pembuatan proposal pembangunan turap ke pemnda Depok.  Hasil akhir dari program ini adalah: peningkatan kepedulian warga tentang keamanan dan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan lahan dan bangunan balai pertemuan serta keberhasilan warga dalam mengajukan proposal pembuatan turap ke pemda Depok yang pada akhirnya pembangunan turap telah selesai dilaksanakan.Kata kunci:  pengabdian pada masyarakat, balai pertemuan, pemanfaatan lahan, pembuatan turap  sungai
Analisis Indeks Preventive Maintenance Peralatan Medis Ruang Intensive Care Unit Menggunakan Model Kano dan Quality Function Deployment Pujitresnani, Arierta; Gunawan; Mulyatno, Mulyatno; Muktar; Husniawati, Neli; Muhalifah, Ilah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 13 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v13i2.538

Abstract

Manajemen preventive maintenance (PM) alat medis ruang Intensive Care Unit (ICU) di rumah sakit sangat penting dilakukan oleh teknisi elektromedik dalam memastikan fungsinya sebagai alat penunjang hidup dapat bekerja dengan baik. Hal tersebut menjadi alasan perlunya dilakukan penelitian ini agar dapat memberikan rekomendasi kepada manajemen rumah sakit berdasarkan penilaian yang obyektif dan terkuantisasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui skala Indeks Prioritas Preventive Maintenance (IPPM) alat medis ruang ICU menggunakan metode pendekatan pemodelan Kano dan Quality Function Deployment (QFD). Dari hasil analisis model Kano yang diintegrasikan dengan model House of Quality (HOQ) pada metode QFD diketahui bahwa faktor keselamatan pasien dan ketersediaan alat medis yang berfungsi dengan baik merupakan kebutuhan esensial yang harus terpenuhi. Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan manajemen PM sesuai dengan skala IPPM. Berdasarkan domain fungsi dan konsep pada metode pendekatan QFD didapatkan bahwa alat medis di ruang ICU masuk dalam kategori berdasarkan risiko (R) dengan 3 ranking tertinggi masing-masing untuk kriteria kebutuhan maintenance (R=1), risiko fisik (R=2), fungsi (R=3) dan ventilator mendapat nilai prioritas (PS=90%) yang masuk dalam group I. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa peralatan medis di ruangan ICU khususnya ventilator memiliki IPPM yang tinggi dan perlu penjadwalan serta pencatatan yang baik.Kata Kunci :  Intensive Care Unit (ICU), Model Kano, Preventive Maintenance, Quality Function Deployment (QFD).
Financial Technology Berdasarkan Prinsip Syariah dan Model Penggunaan Akad Dalam Fintech Syariah : Kajian Terhadap Fatwa DSN MUI Heri Firmansyah; Muhammad Rusydi; Irwan, Irwan; Mulyatno, Mulyatno
Tabayyanu : Journal Of Islamic Law Vol. 1 No. 01 (2024)
Publisher : Yayasan Dar Arrisyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Financial Technology or commonly abbreviated as fintech is a technology in financial transactions. This technology not only affects conventional financial transactions but also sharia finance. This article tries to explain how Financial Technology is based on sharia principles and models of using contracts in sharia fintech. The research Conducted is a library research with the main focus of the study being on the fatwa of the National Sharia Council of the Indonesian Ulema Council (DSN MUI) concerning sharia principles and models of using contracts in Financial technology. In research on fatwas it was found that the model of sharia contracts allowed in financial technology is al-ba'i, ijarah, mudharabah, musharakah, wakalah bi al-ujrah and qardh. 
Pemberdayaan Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Melalui Pelatihan Pengenalan Machine Learning Mulyatno, Mulyatno; Pujitresnani, Arierta; Legowo, Danang Kristioko; Firman, Abdul; Mahendra, Aditya Ryan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 11 (2024): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i11.628

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN ) 1 Cibinong melalui pelatihan pengenalan Machine Learning menjadi suatu aspek penting untuk mempersiapkan mereka menghadapi tantangan masa depan yang semakin terdigitalisasi. kegiatan ini bertujuan untuk menggali potensi pemberdayaan siswa SMKN 1 Cibinong dalam memahami dan mengimplementasikan konsep Machine Learning dalam berbagai  penerapan. Metodologi kegiatan ini mencakup desain dan implementasi program pelatihan yang melibatkan siswa SMKN 1 Cibinong dalam pembelajaran teori dan praktik Machine Learning.Pelatihan ini mencakup pemahaman konsep dasar Machine Learning, penggunaan alat-alat pengembangan Machine Learning, dan proyek-proyek kecil untuk mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh. Hasil pelatihan pengenalan Machine Learning dapat memberdayakan siswa SMK dengan keterampilan yang relevan dalam menghadapi dunia kerja yang semakin terotomatisasi. Siswa menunjukkan peningkatan pemahaman konsep Machine Learning dan kemampuan mereka dalam mengembangkan model sederhana.
Pentingnya Pendidikan Anak untuk Masa Depan Desa: PeluangUsaha di Era Digital Ruhyana, Lili; Gunawan, Gunawan; Muhtar, Muhtar; Mulyatno, Mulyatno; Pujitresnani, Arierta; Legowo, Danang Kristioko; Firman, Abdul
Cahaya Pengabdian Vol. 1 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Apik Cahaya Ilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61971/cp.v1i2.141

Abstract

Pendidikan anak memainkan peran yang sangat penting dalam menentukan masa depan suatu desa, terutama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dapat mendukung pembangunan ekonomi dan sosial. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, penting bagi pemuda di desa untuk diberdayakan agar dapat memahami dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh era digital, yang termasuk di dalamnya adalah menciptakan peluang usaha yang inovatif. Desa Kuningan, Jawa Barat, menjadi salah satu lokasi penerapan program penyuluhan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pemuda mengenai pentingnya pendidikan anak dan potensi ekonomi yang dapat diraih melalui teknologi digital. Program penyuluhan ini melibatkan pelatihan dan pemberian keterampilan dasar tentang penggunaan teknologi digital untuk memulai dan mengembangkan usaha, dengan harapan dapat membuka wawasan pemuda tentang peluang usaha yang dapat mereka jalankan tanpa terhalang oleh lokasi geografis. Melalui pengenalan terhadap platform digital dan e-commerce, program ini juga mengedukasi pemuda tentang cara memanfaatkan media sosial sebagai sarana pemasaran yang efektif. Selain itu, program ini bertujuan untuk memperkenalkan pemuda pada konsep kewirausahaan berbasis digital yang dapat memperkuat ekonomi desa serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Secara keseluruhan, penyuluhan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam menciptakan generasi muda yang kreatif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan ekonomi di era digital.
PENDAYAGUNAAN DAN KEAMANAN BALAI PERTEMUAN PERUMAHAN BUMI SAWANGAN INDAH, DEPOK Silawati, Tutisiana Silawati Tutisiana; Triwidiastuti, Sri Enny; Farihati, Sitta Alief; Mulyatno, Mulyatno
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 9 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.992 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v9i2.22646

Abstract

Pelaksanaa Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) oleh tim dari Universitas Terbuka (UT) telah dilaksanakan di Balai pertemuan RW 10 Perumahan Bumi Sawangan Indah Pengasinan, Sawangan Depok. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah balai pertemuan yang terletak di pinggir tebing sungai., balai pertemuan ini digunakan untuk berbagai kegiatan yaitu pertemuan pengurus RT dan RW, pertemuan PKK RW, Posyandu, dan Posbindu. Melihat pemanfaatan balai pertemuan ini dan kondisi bangunan yang berada di pinggir tebing sungai, tentu sangat tidak aman untuk warga dalam melakukan segala macam kegiatan di balai pertemuan terutama untuk anak-anak..  Tujuan kegiatan program PkM adalah: memberikan pengetahuan tentang keamanan lahan dan bangunan, pendampingan masyarakat untuk memanfaatkan lahan dan bangunan balai pertemuan, dan membantu merancang gambar untuk merenovasi bangunan dan membuat pagar balai pertemuan demi keamanan anak-anak,serta warga dan membantu mitra untuk membuat proposal ke pemda Depok agar memberi bantuan membangun turap sungai. Metode dalam melaksanakan program abdimas meliputi: observasi awal dan pengumpulan data; sosialisasi program PkM; pendampingan masyarakat dalam merenovasi dan membuat pagar pengaman. serta pendampingan dalam pembuatan proposal pembangunan turap ke pemnda Depok.  Hasil akhir dari program ini adalah: peningkatan kepedulian warga tentang keamanan dan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan lahan dan bangunan balai pertemuan serta keberhasilan warga dalam mengajukan proposal pembuatan turap ke pemda Depok yang pada akhirnya pembangunan turap telah selesai dilaksanakan.Kata kunci:  pengabdian pada masyarakat, balai pertemuan, pemanfaatan lahan, pembuatan turap  sungai
Analisis Indeks Preventive Maintenance Peralatan Medis Ruang Intensive Care Unit Menggunakan Model Kano dan Quality Function Deployment Pujitresnani, Arierta; Gunawan; Mulyatno, Mulyatno; Muktar; Husniawati, Neli; Muhalifah, Ilah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 13 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v13i2.538

Abstract

Manajemen preventive maintenance (PM) alat medis ruang Intensive Care Unit (ICU) di rumah sakit sangat penting dilakukan oleh teknisi elektromedik dalam memastikan fungsinya sebagai alat penunjang hidup dapat bekerja dengan baik. Hal tersebut menjadi alasan perlunya dilakukan penelitian ini agar dapat memberikan rekomendasi kepada manajemen rumah sakit berdasarkan penilaian yang obyektif dan terkuantisasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui skala Indeks Prioritas Preventive Maintenance (IPPM) alat medis ruang ICU menggunakan metode pendekatan pemodelan Kano dan Quality Function Deployment (QFD). Dari hasil analisis model Kano yang diintegrasikan dengan model House of Quality (HOQ) pada metode QFD diketahui bahwa faktor keselamatan pasien dan ketersediaan alat medis yang berfungsi dengan baik merupakan kebutuhan esensial yang harus terpenuhi. Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan manajemen PM sesuai dengan skala IPPM. Berdasarkan domain fungsi dan konsep pada metode pendekatan QFD didapatkan bahwa alat medis di ruang ICU masuk dalam kategori berdasarkan risiko (R) dengan 3 ranking tertinggi masing-masing untuk kriteria kebutuhan maintenance (R=1), risiko fisik (R=2), fungsi (R=3) dan ventilator mendapat nilai prioritas (PS=90%) yang masuk dalam group I. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa peralatan medis di ruangan ICU khususnya ventilator memiliki IPPM yang tinggi dan perlu penjadwalan serta pencatatan yang baik.Kata Kunci :  Intensive Care Unit (ICU), Model Kano, Preventive Maintenance, Quality Function Deployment (QFD).