Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Determining Consumers’ Willingness to Buy Halal Meat Firdausi, Asri Sekar Mawar; Farahdiba, Dea; Munthe, Abdillah Menri
JURNAL BISNIS STRATEGI Vol 29, No 2 (2020): Desember
Publisher : Magister Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jbs.29.2.143-162

Abstract

The halal food industry is no longer underrated. Since consumers became very concerned about their daily consumption considering the hygiene that should be maintained. This research was aimed to measure the Indonesian consumers’ willingness to buy halal food, especially meat products, based on trust, awareness, packaging information, and food safety. However, Indonesian consumers’ demand for halal food is not proportional comparing to a large number of the Muslim population. Contrast to previous similar studies that adopting the Theory of Planned Behavior (TPB) or Theory of Reasoned Action (TRA) that focused more on halal awareness and halal labels, this study was adopting Hedonic Theory. This research using 186 data that were collected by online questionnaires. Data then analyzed using multiple linear regression and Ordinal Least Square (OLS). Results showed that only halal awareness and food safety are proven to have significant positive effects on willingness to buy. Regardless of Muslim and non-Muslim, halal awareness and food safety attract consumers’ willingness to buy halal-labeled meat products. To increase the willingness to buy halal meat products in Indonesia, the government and producers must be able to encourage awareness of the importance of eating halal food. Furthermore, they also must ensure the safety of that food. Hopefully, these findings can become input for stakeholders.
CONTENT MARKETING SEBAGAI STRATEGI RESILIENSI UMKM BATIK LAWEYAN SURAKARTA MENGHADAPI TANTANGAN SOCIETY 5.0 Auliarahman, Lutfi; Adhihendra, Brian Gregory; Mayasari, Desy; Ayuninggar, Lintang; Farahdiba, Dea; Hirianto, Reno Firman Anriza; Candra, Maeda Dicky
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2023): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v6i2.42507

Abstract

Pasca mewabahnya pandemi Covid-19 mengakibatkan banyaknya UMKM yang terdampak yang mengakibatkan omzet dan volume penjualan mereka menurun secara drastis, termasuk Kampoeng Batik Laweyan (KBL). Berdasarkan hasil analisa, diskusi, dan observasi di lokasi tersebut, terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi oleh para pengrajin batik di Kampoeng Batik Laweyan selaku mitra pengabdian, yaitu (a) menurunnya omzet penjualan selama pandemi Covid-19, (b) mitra belum mampu memanfaatkan platform digital dengan baik sebagai media promosi, (c) masih banyak masyarakat yang belum memahami makna batik yang sebenarnya karena minimnya sosialisasi. Tujuan dari program pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberdayakan pengrajin batik KBL mampu bangkit kembali pasca pandemi Covid-19. Adapun solusi yang ditawarkan kepada mitra adalah membangun strategi content marketing yang meliputi (a) membuat perencanaan dan guidelines strategi content marketing, (b) memproduksi konten sebagai bahan promosi untuk membangun awareness, (c) memberdayakan media sosial dan platform digital lainnya guna mendistribusikan konten, (d) melakukan content promotion secara digital menggunakan platform Facebook Ads dan Google Ads. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini menggunakan prinsip transfer pengetahuan dari tim pengabdian kepada pihak Kampoeng Batik Laweyan dengan memenuhi aspek KAP (Kognitif, Afektif, Psikomotorik), dalam bentuk (a) diseminasi informasi; (b) pendampingan; dan (c) monitoring dan evaluasi. Program pengabdian ini telah menghasilkan berbagai konten yang berupa gambar dan video untuk meningkatkan awareness KBL di media sosial. Dengan berbagai kegiatan yang dilakukan, program pengabdian ini telah berhasil meningkatkan followers dan engagement pada akun media sosial Kampoeng Batik Laweyan serta mampu meningkatkan pemahaman pengusaha batik di sana terkait urgensi content marketing. After the outbreak of the Covid-19 pandemic, many MSMEs were affected which resulted in their turnover and sales volume dropping drastically, including Kampoeng Batik Laweyan (KBL). Based on the results of analysis, discussions and observations at the location, there are several problems faced by batik craftsmen at Kampoeng Batik Laweyan as service partners, namely (a) decreased sales turnover during the Covid-19 pandemic, (b) KBL has not been able to utilize the platform digitally well as a promotional medium, (c) there are still many people who do not understand the true meaning of batik because of the lack of socialization. The purpose of this community service program is to empower KBL batik craftsmen to be able to bounce back after the Covid-19 pandemic. The solution offered to partners is to develop a content marketing strategy which includes: (a) planning and guidelines for content marketing strategies, (b) producing content as promotional material to build awareness, (c) empowering social media and other digital platforms to distribute content, (d) carry out content promotion digitally using the Facebook Ads and Google Ads platforms. The method used in this service activity uses the principle of transferring knowledge from the service team to Kampoeng Batik Laweyan by fulfilling KAP (Cognitive, Affective, Psychomotor) aspects, in the form of (a) information dissemination; (b) assistance; and (c) monitoring and evaluation. This service program has produced various content in the form of pictures and videos to increase KBL awareness on social media. With various activities carried out, this service program has succeeded in increasing followers and engagement on Kampoeng Batik Laweyan's social media accounts and has been able to increase the understanding of batik entrepreneurs there regarding the urgency of content marketing.
Pengaruh Orientasi Konsumen Pada Preferensi Belanja Produk Pakaian di Yogyakarta Farahdiba, Dea; Asri, Retno Widowati Purnama
Proceeding Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Graduate Conference Vol. 1 No. 1 (2020): Armoring the Youth to Contribute to the SDGs
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.955 KB)

Abstract

Preferensi belanja seseorang ditentukan oleh keyakinan tentang apa yang harus dipertimbangkan ketika berbelanja pada produk tertentu seperti harga dan merek. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh persepsi harga, kualitas produk, citra merek pakaian, dan persepsi aksesibilitas lokasi pada preferensi belanja konsumen di gerai Dagadu Yogyakarta. Usaha kreatif pada sektor pakaian adalah salah satu prioritas utama dari rencana pembangunan ekonomi kreatif Indonesia. Namun, persaingan antar perusahaan yang semakin ketat dan kompetitif membuat para pelaku usaha berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik dalam pasar walaupun kondisi perekonomian suatu negara susah diprediksi. Realitanya, daya beli masyarakat dalam mengonsumsi produk ataupun jasa tidak akan pernah surut. Topik dalam penelitian ini kemudian dibahas berdasarkan teori preferensi belanja dengan pengaplikasian konstruk kualitas produk dan persepsi aksesibilitas lokasi yang berbeda dengan penelitian terdahulu pada konteks serupa. Mengingat penelitian terdahulu lebih fokus pada faktor budaya dan mode. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner luring yang didistribusikan pada responden dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Menggunakan data dari 114 konsumen Dagadu yang memiliki pengalaman membeli produk minimal 3 kali dalam kurun waktu satu tahun. Analisis data diuji dengan regresi linier berganda menggunakan bantuan software SPSS 21. Temuan menunjukkan bahwa semua konstruk yang digunakan dalam penelitian ini memiliki pengaruh positif dan signifikan pada preferensi belanja konsumen untuk produk pakaian. Diharapkan hasil penelitian ini mampu menjadi masukan bagi para pemegang kepentingan.
Akselerasi digitalisasi usaha batik melalui konten website dan search engine marketing sebagai strategi inbound marketing Auliarahman, Lutfi; Adhihendra, Brian Gregory; Mayasari, Desy; Farahdiba, Dea; Hirianto, Reno Firman Anriza
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 7 No 2 (2024)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jipemas.v7i2.20874

Abstract

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu unit usaha yang berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan perekonomian di Indonesia. Pandemi COVID-19 menjadi penyebab UMKM di berbagai daerah mengalami penurunan pendapatan, termasuk UMKM di Kampoeng Batik Laweyan, sehingga menuntut persaingan usaha beralih ke dunia digital. Terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Kampoeng Batik Laweyan selaku mitra pengabdian, yaitu (a) menurunnya omzet penjualan dan wisatawan selama pandemi COVID-19, dan (b) mitra belum mengoptimalkan pemanfaatan platform digital dengan baik sebagai media promosi, khsusunya website. Berdasarkan permasalahan tersebut, tim pengabdian mendorong digitalisasi Kampoeng Batik Laweyan menggunakan digital inbound marketing sebagai solusi yang ditawarkan yang meliputi (a) membuat berbagai konten digital yang akan ditampilkan pada website Kampoeng Batik Laweyan, (b) menerapkan search engine marketing sebagai sarana untuk melakukan promosi website. Metode dalam kegiatan pengabdian ini menggunakan pendekatan service-learning dan transfer pengetahuan dari tim pengabdian kepada pihak Kampoeng Batik Laweyan dengan memenuhi aspek KAP (Kognitif, Afektif, Psikomotorik), dalam bentuk (a) diseminasi informasi; (b) pendampingan; dan (c) monitoring dan evaluasi. Hasil dari program pengabdian masyarakat ini adalah konten website berupa 20 artikel dan dua video, serta jumlah pengunjung website Kampoeng Batik Laweyan yang mengalami peningkatan dengan menggunakan Google Ads.
LEVERAGING TIKTOK ADVERTISING AND EWOM: EXPLORING THE MODERATING ROLE OF EXPERIENTIAL VALUE ON CONSUMER BUYING BEHAVIOR Farahdiba, Dea
Citizen : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 4 No. 4 (2024): CITIZEN: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : DAS Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The rising popularity of TikTok among young audiences has drawn marketers' attention to its potential as a platform for clothing product advertising. However, capturing consumer focus on a single product amidst the vast content on TikTok remains challenging. Additionally, negative perceptions of clothing product value may deter consumers from engaging in buying behavior. This study aims to examine the influence of TikTok social media advertising and electronic word-of-mouth (eWOM) on consumer buying behavior, with experiential value serving as a moderating variable. Employing the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT2) framework, this research adopts a quantitative approach with a survey method. Data were collected from 406 respondents via questionnaires and analyzed using the path analysis method in SmartPLS 3. The findings reveal that TikTok advertising significantly impacts consumer buying behavior, whereas eWOM about clothing products does not directly affect buying behavior. Experiential value moderates and strengthens the relationship between TikTok advertising and eWOM on consumer buying behavior