Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

STRATEGI PEMBERDAYAAN KADER DENGAN APLIKASI “WILPIRANGAN” SEBAGAI MANAJEMEN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER MENUJU TRANSFORMASI KESEHATAN Listyaningsih, Enik; Pratama, Antonius Yogi
ASSYIFA : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : Forind Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62085/ajk.v3i1.135

Abstract

Primary Health Care (PHC) in Indonesia is not yet strong enough to solve the problems in Indonesia. The government is implementing a transformation of primary health care by implementing PHC through Integrasi Layanan Primer (ILP)/primary service integration. A WEB-based application called WILPIRANGAN (Web Integration of Primary Services RW 13 Malangan) is an application for a pilot project and serves as an evaluation material while preparing health cadres in performing Posyandu ILP services. The purpose of this research is to determine the effect of cadre empowerment through the use of web-based applications on the level of readiness of health cadres in performing ILP. The quasi-experimental or pre-experimental research method using a one group pretest and posttest group design approach was used with a sample of 40 health cadres who were distributed cadre readiness questionnaires. The results of respondent characteristics based on gender were mostly female, in the age category mostly Adults, and the most common occupation category was housewives, while the most common education category was High School. The Wilcoxon test showed a p-value= 0.001 (p-value <0,05). The conclusion is that there is an effect of technical guidance on the readiness of health cadres in using the "Welpirangan" application.
OPTIMALISASI GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT UNTUK PENYAKIT TIDAK MENULAR DAN MANAJEMEN PENGELOLAAN KESEHATAN UNTUK PENYAKIT MENULAR DI MERGANGSAN LOR KELURAHAN WIROGUNAN, YOGYAKARTA Dewi, Marita Kumala; Listyaningsih, Enik; Heri, Dwi Nugroho; Wirata, Resta Betaliani
Jurnal Booth Dharma Medika Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Booth Dharma Medika
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/pengabmas.v4i1.500

Abstract

Perubahan pola penyakit sangat dipengaruhi antara lain oleh perubahan lingkungan, perilaku masyarakat, transisi demografi, teknologi, ekonomi dan sosial budaya. Peningkatan beban akibat penyakit tidak menular (PTM) sejalan dengan meningkatnya faktor risiko yang meliputi meningkatnya tekanan darah, gula darah, indeks massa tubuh atau obesitas, pola makan tidak sehat, kurang aktivitas fsik, dan merokok serta alcohol. Permasalahan kesehatan jiwa juga sangat besar dan menimbulkan beban kesehatan yang signifikan. Prioritas kesehatan jiwa yaitu mengembangkan upaya kesehatan jiwa yang berbasis masyarakat dan bekerja bersama masyarakat untuk mencegah meningkatnya gangguan jiwa. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang perilaku hidup sehat pada masyarakat melalui pengelolaan penyakit tidak menular dan manajemen pengelolaan kesehatan untuk penyakit menular di Kampung Mergangsan Lor Kelurahan Wirogunan, Yogyakarta. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan cara penyuluhan atau memberikan pendidikan kesehatan tentang kesehatan reproduksi remaja, TBC, Diabetes Mellitus, dan kesehatan jiwa. Selain penyuluhan dilakukan juga penguatan kepada kader kesehatan dan skrining serta pemeriksaan kesehatan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini didapatkan bahwa pengetahuan masyarakat meningkat tentang penyakit menular dan penyakit tidak menular. Meski demikian, harus terus meningkatkan kewaspadaan diri dengan melakukan manajemen pengelolaan kesehatan. Kata Kunci: penyakit tidak menular, penyakit menular, pengelolaan kesehatan
Optimalisasi Peran Kader dalam Promosi Pencegahan Penyakit Tidak Menular Melalui Manajemen Kunjungan Rumah Retno Intening, Vivi; Rianita Elfrida Sinaga, Mei; Listyaningsih, Enik; Indrayanti, Indrayanti; Isnanto, Isnanto
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Edisi Juli 2024
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v4i2.768

Abstract

Peningkatan Penyakit Tidak Menular (PTM) dikaitkan dengan perubahan gaya hidup yang disebabkan oleh modernisasi, urbanisasi, globalisasi, dan pertumbuhan penduduk yang berkembang sangat pesat. Faktor risiko terjadinya PTM termasuk merokok, kurang olahraga, pola makan yang tidak sehat, dan konsumsi alkohol. Perubahan fisiologis dalam tubuh manusia yang disebabkan oleh faktor risiko ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, kolesterol darah tinggi, dan obesitas. Selain itu, PTM terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama, sehingga perawatan terus menerus diperlukan. 70% kematian di seluruh dunia disebabkan oleh PTM, termasuk Indonesia, penyakit diabetes melitus dan hipertensi adalah penyebab kematian paling utama. Perlu strategi dan inovasi dalam pelaksanaan promosi pencegahan PTM. Peran kader kesehatan yang dioptimalkan untuk melaksanakan promosi pencegahan PTM melalui manajemen kunjungan rumah merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan di masyarakat. Tujuan pengabdian Masyarakat ini adalah untuk mengoptimalkan peran kader dalam promosi pencegahan PTM melalui kunjungan rumah. Metode pengabdian dilaksanakan dengan strategi pemberdayan kader dengan tahapan pelatihan kader, focus group discussion, implementasi manajemen kunjungan rumah, dan evaluasi. Dari rangkaian kegiatan yang dilaksanakan bersama 30 kader kesehatan, didapatkan hasil peningkatan pengetahuan kader 76,6%, dan 100% kader melaksanakan promosi pencegahan PTM dalam rangkaian kegiatan manajemen kunjungan rumah. Pemberdayaan kader dapat memotivasi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat untuk melakukan tindakan promotif dan pereventif sebagai upaya pencegahan PTM terutama hipertensi dan diabates melitus.