Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

EFFECT OF HEATING AT 400OC AND 430OC FOR 5 AND 15 MINUTES ON FRICTION STIR WELDING JOINTS OF Al-Si ADC12 AND AC4C ALLOYS Muchlis, Abdul
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayasa Vol 21, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Friction stirwelding is a joint technique for material in solid phase condition. Friction stir welding has usually done for  aluminium because it is the easiest of joint technique for metals.  Materials used in this research are hypoeutectic Al-Si ADC12 and AC4C alloys and welding tool is High Speed Steel (HSS). ADC12 has 11.86% Si and AC4C have 7.11% Si. Friction stir welding was done for 1 pass with rotation welding tool of 1200 rpm and speed of motion of 5-7 mm/minutes. Macrostructure and microstructure of both alloys were observed in this study following by hardness testing. The welding joints of both Al-Si alloy consisted of stir zone, thermomechanical affected zone either in retreat and advance sides and base metal. The stir zone of Al-Si ADC12 has Al-α and fine particle Si, is smaller than Al-Si AC4C. ADC12 and AC4C after friction stir welding were heating at 4000C and 4300C for 5 and 15 minutes. A lot of porosities were found at ADC12 joint whereas on AC4C a few porosity. Microstructure of this aluminium alloy after heating with 400oC become bigger. Whereas  430oC shown particle Si more large and rough. It few interval  time of heating so particle silicon is larger. The heating with 430oC at ADC12 was occured fail of material, whereas at AC4C is fine. Hardness of material Al-Si at base metal, stir zone,heat affected zone and termomechanically affected zone. Heating made the stir zone of Al-Si ADC12 became harder at 400oC for 15 minutes.Heating made the stir zone of Al-Si AC4C became harder at 400oC for 15 minutes. Keywords : ADC12, AC4C, Welding, crystallization, heating
Analisis Kemandirian Belajar Matematika Siswa SMA Kelas XI Selama Pembelajaran Jarak Jauh Kurniasih, Nia; Hidayani, Fitri; Muchlis, Abdul; Soebagyo, Joko
International Journal of Progressive Mathematics Education Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.135 KB) | DOI: 10.22236/ijopme.v1i2.6568

Abstract

Latar Belakang.Kemandirian belajar merupakan salah satu tujuan yang harus dicapai dalam diri siswa sebagai tanda perkembangan siswa mampu mengatur dan mengarahkan dirinya menjadi lebih baik. Kemandirian belajar sangat dipengaruhi oleh beberapa factor di antaranya memeiliki kecintaan terhadap belajar, mempunyai kepercayaan diri, menerima tantangan belajar, rasa ingin tahu yang tinggi dan menerima tanggung jawab. Tujuan Penelitian ini untuk menganalisa besar kemandirian siswa selama pembelajaran jarak jauh. Sampel pada penelitian ini 105 siswa SMA Kelas XI. Metode Penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan menggunakan obesrvasi berupa angket dan melakukan wawancara terhadap 3 siswa. Hasil Penelitian menunjukkan standar deviasi pada respon pernyataan positif dan negative selalu lebih kecil dari reratanya, hal ini menunjukkan bahwa setiap anggota sampel mempunyai kesamaan respon. Keadaan saat ini yaitu terjadinya wabah COVID-19 pada awalnya membuat banyak siswa tidak siap dengan pembelajaran jarak jauh. Seiring berjalannya waktu pembelajaran jarak jauh ini diterima siswa. Bahkan siswa melihat hal-hal positif selama pembelajaran jarak jauh ini seperti meminimalisir waktu perjalanan, waktu belajar di luar kelas online lebih fleksibel. Selain itu siswa lebih banyak cara dan pilihan dalam menyelesaikan soal matematika lewat platform online. Kesimpulannya dengan adanya pembelajaran jarak jauh saat ini akibat terjadinya wabah COVID-19 mengubah cara pandang siswa terhadap proses belajar, yang semula ada ketakutan karena ketidakmampuan secara bertahap siswa dapat mengatasi ketakutan tersebut.
Analisis Kemandirian Belajar Matematika Siswa SMA Kelas XI Selama Pembelajaran Jarak Jauh Kurniasih, Nia; Hidayani, Fitri; Muchlis, Abdul; Soebagyo, Joko
International Journal of Progressive Mathematics Education Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/ijopme.v1i2.6568

Abstract

Background. Learning independence is one of the goals that must be achieved in students as a sign of the development of students being able to organize and direct themselves to be better. Learning independence is strongly influenced by several factors including having a love of learning, having self-confidence, accepting learning challenges, high curiosity and accepting responsibility. The purpose of this study is to analyze the amount of student independence during distance learning. The sample in this study was 105 class XI high school students. The research method used was a case study using observations in the form of a questionnaire and conducting interviews with 3 students. The research results show that the standard deviation of positive and negative statements is always smaller than the average, this indicates that each member of the sample has the same response. The current situation, namely the occurrence of the COVID-19 outbreak, initially made many students unprepared for distance learning. Over time, this distance learning was accepted by students. Even students see positive things during this distance learning such as minimizing travel time, learning time outside of online classes is more flexible. In addition, students have more ways and choices in solving math problems through online platforms. In conclusion, the current distance learning due to the COVID-19 outbreak has changed the students' perspective of the learning process, which initially had fear due to the gradual inability of students to overcome this fear.   Latar Belakang.Kemandirian belajar merupakan salah satu tujuan yang harus dicapai dalam diri siswa sebagai tanda perkembangan siswa mampu mengatur dan mengarahkan dirinya menjadi lebih baik. Kemandirian belajar sangat dipengaruhi oleh beberapa factor di antaranya memeiliki kecintaan terhadap belajar, mempunyai kepercayaan diri, menerima tantangan belajar, rasa ingin tahu yang tinggi dan menerima tanggung jawab. Tujuan Penelitian ini untuk menganalisa besar kemandirian siswa selama pembelajaran jarak jauh. Sampel pada penelitian ini 105 siswa SMA Kelas XI. Metode Penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan menggunakan obesrvasi berupa angket dan melakukan wawancara terhadap 3 siswa. Hasil Penelitian menunjukkan standar deviasi pada respon pernyataan positif dan negative selalu lebih kecil dari reratanya, hal ini menunjukkan bahwa setiap anggota sampel mempunyai kesamaan respon. Keadaan saat ini yaitu terjadinya wabah COVID-19 pada awalnya membuat banyak siswa tidak siap dengan pembelajaran jarak jauh. Seiring berjalannya waktu pembelajaran jarak jauh ini diterima siswa. Bahkan siswa melihat hal-hal positif selama pembelajaran jarak jauh ini seperti meminimalisir waktu perjalanan, waktu belajar di luar kelas online lebih fleksibel. Selain itu siswa lebih banyak cara dan pilihan dalam menyelesaikan soal matematika lewat platform online. Kesimpulannya dengan adanya pembelajaran jarak jauh saat ini akibat terjadinya wabah COVID-19 mengubah cara pandang siswa terhadap proses belajar, yang semula ada ketakutan karena ketidakmampuan secara bertahap siswa dapat mengatasi ketakutan tersebut.
Pendidik Ideal dalam Perspektif Al-Qur’an Surat Ar-Rahman Ayat 1-4 Tamim, Ahmad; Wulandari, Reksahati; Nasution, Ahmad Jailani; Muchlis, Abdul; Karman, Karman
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i2.7293

Abstract

Kehadiran seorang pendidik yang ideal merupakan suatu hal yang penting dan diharapkan dalam dunia pendidikan. Al-Qur'an sendiri banyak berbicara tentang konsep-konsep pendidik yang ideal dalam rangka menggapai apa yang menjadi objek sasaran pendidikan. Konsep pendidik yang ideal dalam perspektif Al-Qur’an Surat Ar-Rahman ayat 1 sampai 4 merupakan fokus kajian sekaligus menjadi tujuan dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif. Metode penelitian yang dipakai adalah penelitian kepustakaan yang didapat dari buku maupun literatur yang berkaitan dengan tema yang dikaji. Penelitian ini membuahkan hasil berupa konsep pendidik ideal berdasarkan QS. Ar-Rahman ayat 1 sampai 4, yaitu sebagai berikut; pertama, konsep kepribadian. Kedua, konsep pengetahuan. Ketiga, konsep pembentukan dan pengembangan potensi, dan yang keempat, konsep keterampilan interaksi. Hal ini sejalan dengan kompetensi yang patut dimiliki oleh seorang pendidik atau guru yaitu kompetensi pribadi, kompetensi pedagogik, kompetensi profesional dan kompetensi sosial. Maka dapat disimpulkan bahwa pendidik ideal menurut perspektif Al-Qur’an Surat Ar-Rahman ayat 1 sampai 4 adalah pendidik yang memiliki kepribadian, interaksi, pengembangan potensi dan kompetensi sosial yang baik
Manufaktur Bracket Front Seat Cushion Lh Menggunakan Material SPCC Suryady, Sandy; Muchlis, Abdul
Propeller Jurnal Permesinan Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Pertahanan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/pjp.v1i2.14584

Abstract

Bracket Front Seat Cushion LH adalah salah satu komponen pada kursi mobil yang berperan sebagai penghubung antara kursi mobil dan rel kursi, sehingga memungkinkan kursi mobil tersebut dapat digerakkan, dibuka, atau dapat ditutup dengan mudah. Tujuan dari penulisan ini untuk memahami proses manufaktur Bracket Front Seat Cushion LH, yang melibatkan beberapa tahap seperti pembentukan (drawing), penekukan (bending), pelubangan (piercing), dan penghalusan (deburring). Bracket front seat cushion LH dibuat melalui beberapa Proses yaitu proses Stamping dengan konfigurasi tandem dies, di mana satu mesin press digunakan sesuai dengan pola pembentukan yang diperlukan. Berdasarkan pengamatan lapangan menggunakan material SPCC dengan panjang 392 mm, lebar 110 mm, dan tebal 1,6 mm serta kekuatan tarik sebesar 299,37 N/mm sebagai bahan utama untuk pembuatan bracket front seat cushion LH, ditemukan bahwa tonase mesin stamping adalah sebesar 100 ton dengan nilai faktor keamanan 0 yang telah distandarkan untuk penggunaan beban statis.
Pendidik Ideal dalam Perspektif Al-Qur’an Surat Ar-Rahman Ayat 1-4 Tamim, Ahmad; Wulandari, Reksahati; Nasution, Ahmad Jailani; Muchlis, Abdul; Karman, Karman
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i2.7293

Abstract

Kehadiran seorang pendidik yang ideal merupakan suatu hal yang penting dan diharapkan dalam dunia pendidikan. Al-Qur'an sendiri banyak berbicara tentang konsep-konsep pendidik yang ideal dalam rangka menggapai apa yang menjadi objek sasaran pendidikan. Konsep pendidik yang ideal dalam perspektif Al-Qur’an Surat Ar-Rahman ayat 1 sampai 4 merupakan fokus kajian sekaligus menjadi tujuan dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif. Metode penelitian yang dipakai adalah penelitian kepustakaan yang didapat dari buku maupun literatur yang berkaitan dengan tema yang dikaji. Penelitian ini membuahkan hasil berupa konsep pendidik ideal berdasarkan QS. Ar-Rahman ayat 1 sampai 4, yaitu sebagai berikut; pertama, konsep kepribadian. Kedua, konsep pengetahuan. Ketiga, konsep pembentukan dan pengembangan potensi, dan yang keempat, konsep keterampilan interaksi. Hal ini sejalan dengan kompetensi yang patut dimiliki oleh seorang pendidik atau guru yaitu kompetensi pribadi, kompetensi pedagogik, kompetensi profesional dan kompetensi sosial. Maka dapat disimpulkan bahwa pendidik ideal menurut perspektif Al-Qur’an Surat Ar-Rahman ayat 1 sampai 4 adalah pendidik yang memiliki kepribadian, interaksi, pengembangan potensi dan kompetensi sosial yang baik
RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR DIAGNOSA KEMANDIRIAN BELAJAR Muchlis, abdul; Azhar, Ervin; Purwanto, Sigid Edy; Nuriadin, Ishaq
International Journal of Progressive Mathematics Education Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/ijopme.v4i1.11946

Abstract

Kemandirian belajar merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah menengah. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem pakar yang dapat mendiagnosis tingkat kemandirian belajar siswa, serta memberikan rekomendasi untuk peningkatan kemandirian tersebut. Sistem pakar ini dirancang menggunakan pendekatan berbasis kecerdasan buatan, dengan menganalisis data dari tes, kuesioner, dan observasi perilaku siswa dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan sistem pakar dengan teknik inferensi berbasis aturan untuk menilai tingkat kemandirian belajar siswa. Sistem ini mengidentifikasi indikator-indikator kemandirian, seperti kemampuan siswa dalam mengatur waktu, mencari informasi secara mandiri, dan menyelesaikan tugas tanpa bantuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pakar yang dibangun dapat secara akurat mendiagnosis tingkat kemandirian siswa dan memberikan umpan balik serta rekomendasi yang tepat untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan teknologi pendidikan, khususnya dalam penggunaan sistem pakar untuk memantau dan meningkatkan kemandirian belajar siswa di sekolah menengah, serta menawarkan pendekatan inovatif yang dapat diterapkan oleh guru untuk mendukung proses belajar siswa secara lebih efektif.
Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam pada Materi Multikultural Muchlis, Abdul
Tarqiyatuna: Jurnal Pendidikan Agama Islam dan Madrasah Ibtidaiyah Vol. 2 No. 2 (2023): Tarqiyatuna: Jurnal Pendidikan Agama Islam dan Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : STAI Asy-Syukriyyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36769/tarqiyatuna.v2i2.442

Abstract

Artikel ini mempunyai tujuan untuk meengkaji pengembangan kurikulum pendidikan Agama Islam pada materi multikultural. Peneliti menggunakan metode studi pustaka di mana peneliti berusaha menemukan, menyusun dan menganalisis berbagai sumber informasi melalui sumber yang relevan terkait dengan pembahasan ini. Peneliti tertarik untuk membahas tentang pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam pada materi multikultural karena peneliti melihat hal ini sangat penting, dimana zaman sekarang sering terjadi konflik hanya karena berbeda pendapat antar suku, ras, agama. Hal ini terjadi juga pada dunia pendidikan, sehingga peneliti ingin menganalisis hal tersebut. Adapun kesimpulan pada penelitian ini ialah bahwa dalam mengembangkan kurikulum pendidikan agama Islam hendaknya mempunyai komponen tujuan pendidikan nasional. Kemudian kurikulumnya harus memperhatikan unsur-unsur afektif, seperti menerima, menanggapi sebuah nilai, dan berorganisasi. Selain ini juga harus ada unsur psikomotorik, seperti meniru, mengamati, menyesuaikan diri dan berlatih. Pengembangan kurikulum pada materi multikultural ini perlu dijadikan bahan pertimbangan, guna mendukung moderasi beragama yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia. Demi mewujudkan kerukunan antar masyarakat dalam berbeda, agama, ras, etis dan budaya.
Konflik Agama di Lingkungan SMA: Analisis dan Pendekatan Resolusi muchlis, Abdul; Suhartini, Andewi; Basri, Hasan
EDUCATIVA Vol 1 No 2 (2023): Educativa: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Stai Brebes

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research explains how religious conflicts occur in high schools and how to resolve these conflicts. The background to this research is the researcher's concerns about religious conflicts that occur in wider society. This needs to be addressed together, especially by Senior High School (SMA) institutions, because high school age is an age where religious conflicts are very easy to occur but can still be resolved through religious learning activities. The type of research used in this research is library research and literature research, namely research that critically reviews the information, concepts and results found. The data used in this research is primary literature data about religious conflicts and how to resolve them. And relevant secondary data for this research. Meanwhile, the data analysis method uses descriptive analysis. Research results: Religious conflict in high schools is a complex problem, but with the right approach, we can create a harmonious school environment and encourage inclusion. Collaboration between students, teachers, parents and related parties is required to implement effective conflict resolution steps. The formulation of the problem in this research is how to analyze religious conflict in high school and what resolution approach teachers must take in dealing with religious conflict in high school. This research is very important to carry out because it aims to find out how to analyze religious conflict in high school and how to approach it. resolution that must be carried out by teachers in dealing with religious conflicts in high school. Then the results of this research discussion show that conflict can occur between students due to differences in beliefs, stereotypes or prejudice, lack of understanding, group pressure, competition and intolerance. The impact of conflict between students includes damage to student relationships, negative psychology, bullying, discrimination, and disrespect for religious celebrations.
EVALUATION OF THE APPLICATION OF THE ASSURE MODEL BASED ON THE COUNTENANCE STAKE MODEL ON RUKHSAH MATERIAL IN BUILDING EFFECTIVE LEARNING Tarsono, Tarsono; Fitriani, Fitriani; Muchlis, Abdul; Nupus, Dian; Azizah, Nurul; Rosyida, Nadya Ilma
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 13 No. 01 (2024): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v13i01.5875

Abstract

The learning process determines student success in learning, so teachers need to build effective learning that supports these achievement goals. This study aims to analyze the evaluation of the application of the ASSURE model based on the Countenance Stake model on rukhsah material in building effective learning at SMP Hikmah Teladan. This research uses a qualitative approach using a descriptive analysis method. The results and conclusions of this study show that the application of the ASSURE model to rukhsah material in  SMP Hikmah is exemplary based on the results of evaluation using the countenance stake model has been applied very well and supports building effective learning; the average good student learning outcomes show this.