Remaja memiliki seksualitas dan kebutuhan kesehatan reproduksi (termasuk mereka yang pernah melakukan hubungan seksual ataupun remaja yang telah menikah). Remaja yang tidak dapat menjaga kesehatan reproduksinya dengan baik dapat menimbulkan berbagai penyakit infeksi menular seksual. Kesehatan reproduksi remaja sangat erat kaitannya dengan kejadian infeksi penyakit menular sehingga perlu menggunakan berbagai metode yang dapat memenuhi kebutuhan kesehatan reproduksinya. Infeksi menular seksual merupakan masalah serius dihadapi remaja usia 11-24 tahun pada dekade terakhir ini, dengan adanya variasi strategi pencegahan berguna untuk menanggulangi terjadinya infeksi menular seksual.