Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

TATA KELOLA SARANA DAN PRASARANA PONDOK PESANTREN Hijaz, Muhammad Ihsan Alhusaeni; Wahyuni, Anisa; Hidayat, Wahyu
Madrasa: Journal of Islamic Educational Management Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Perkumpulan Sarjana Manajemen Pendidikan Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.104 KB) | DOI: 10.32940/mjiem.v2i2.220

Abstract

Tata kelola pemeliharaan sarana dan prasarana Pondok Pesantren Alquran Al-Ghozaliyyah Citamiang Kota Sukabumi memiliki perbedaan perawatan dalam satu lingkungan, ada sebagian sarana dan prasarana yang terawat dan bersih namun ada beberapa sarana dan prasarana yang kebersihannya tidak terlalu diperhatikan. Hal ini terjadi karena minimnya pengawasan terhadap perawatan serta kebersihan di Pondok Pesantren. Perawatan sarana dan prasarana dilakukan dalam tiga tahap yaitu secara terus menerus, berkala dan darurat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan perawatan secara berkala tidak dilakukan pengawasan secara menyeluruh, yang diperhatikan hanya sarana dan prasarana yang terlihat atau dikunjungi oleh orang banyak  contohnya rumah kyai. Kesadaran dalam diri santri perlu ditingkatkan. Santri harus memiliki sense of belonging (rasa saling memiliki) terhadap sarana dan prasarana yang ada di Pondok Pesantren. Hukuman juga perlu diberikan kepada santri yang merusak atau mengotori sarana dan prasarana Pondok Pesantren. Hukuman yang diberikan harus memiliki unsur edukatif agar santri yang melanggar juga mendapatkan pelajaran atas apa yang telah dilakukan.
Implementation of Multicultural Education in the Subject of Aqidah Akhlak Wahyuni, Anisa; Saepurrohman, Aep; Habibi, Riki; Mahmud, Mahmud; Erihadiana, Mohamad
EDUTEC : Journal of Education And Technology Vol 7 No 2 (2023): December 2023
Publisher : STAI Miftahul Ula Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29062/edu.v7i2.810

Abstract

Multicultural Education is an effort to instill awareness and develop mutual respect to realize the needs and ability to cooperate with all differences. Implementation of Multicultural education is a process of implementing education that teaches students to accept the differences that exist in themselves and others through the values of multicultural education. The purpose of this study is to analyze the implementation of multicultural education on the subject of aqeedah morals. The type of research used in this research is Research and Development with the ADDIE development model. The subject of this research is educational actors. Based on the research results, the implementation of multicultural education in the subject of Aqidah Akhlak is that this approach has great potential to promote broader understanding and tolerance among students in the context of cultural, religious, and ethnic diversity. By integrating multicultural elements into learning Aqidah Akhlak at MTs Azzahra Tasikmalaya students can develop a deeper understanding of universal human values, respect differences, and build harmonious relationships with people from different cultural backgrounds.
Development of Character Education in Islamic Boarding Schools Based on Islamic Values and Sundanese Culture Saepurrohman, Aep; Habibi, Riki; Wahyuni, Anisa; Hasanah, Aan; Arifin, Bambang S.
EDUTEC : Journal of Education And Technology Vol 7 No 2 (2023): December 2023
Publisher : STAI Miftahul Ula Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29062/edu.v7i2.811

Abstract

This article aims to analyze the development of character education in Islamic boarding schools based on Islamic values ​​and Sundanese culture. The method used to write this article is qualitative. The data collection techniques used were interviews, observations, and literature studies. Based on the research results, it can be concluded that the development of character education in Islamic boarding schools based on Islamic values ​​and Sundanese culture is an important step in nurturing a young generation right away. upright, virtuous, and religious. and culture. The development of character education in Islamic boarding schools based on Islamic values ​​and Sundanese culture requires the support and cooperation of thought leaders, educators, parents, and the community. local community. With a comprehensive and integrated approach, it is hoped that Thepounds can become an educational institution capable of training young people with a Muslim character and a strong love for Sundanese culture.
Changing Pesantren Program through Turats Police Innovation: Building the Comprehensive and Quality Students Habibi, Riki; Wahyuni, Anisa; Saepurrohman, Aep; Zaqiah, Qiqi Yuliati; Supiana, Supiana
EDUTEC : Journal of Education And Technology Vol 7 No 3 (2024): March 2024
Publisher : STAI Miftahul Ula Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29062/edu.v7i3.853

Abstract

This article aims to describe research on Islamic Boarding School Curriculum Transformation Through Turats Pole Innovation: Building a Holistic and Qualified Generation of Santri. The transformation of the pesantren curriculum through the Turats Pole innovation is an approach to building a holistic and quality generation of students. The traditional pesantren curriculum has played an important role in maintaining and developing religious and cultural values in society. Turats Pole is a concept that combines traditional and contemporary approaches in Islamic boarding school education. This study uses a qualitative method with a descriptive approach. Data collection techniques used are observation, interviews, and documentation studies. Based on the research results, this transformation aims to integrate religious values and modern science so that students not only become religious experts but also have a good understanding of science and technology. It is hoped that the transformation of the pesantren curriculum through the Turats Pole innovation will produce a generation of students who are not only spiritually and morally strong but also have knowledge and skills that are relevant to the demands of the times. Thus, pesantren can play an active role in the development of society and the nation as a whole.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG HIV/AIDS DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN HIV/AIDS MELALUI TRANSMISI PISAU CUKUR DI KECAMATAN BANGKINANG KOTA Wahyuni, Anisa
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2023): Volume 2, Nomor 1, Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jiik.v2i1.23483

Abstract

Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah kumpulan gejala penyakit yang merusak kekebalan tubuh yang tidak bawaan tetapi diperoleh sebagai akibat dari infeksi. Penyakit menular seksual ini disebabkan oleh human immunodeficiency virus (HIV). Salah satu kegiatan yang berpotensi menularkan HIV adalah bercukur. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Hubungan Pengetahuan dan Sikap Tukang Cukur Tentang HIV/AIDS dengan Perilaku Pencegahan Penularan HIV/AIDS Melalui Transmisi Pisau Cukur Pada Tukang Cukur. Jenis penelitian ini adalah desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan 27 Juni-2 Juli 2023 dengan jumlah sampel 34 tukang cukur menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Hasil analisa univariat diperoleh 24 responden (38,2%) memiliki pengetahuan kurang baik, 18 responden (52,9%) memiliki sikap kurang baik dan 198 responden (52,9%) berperilaku kurang baik. Hasil uji-shisqare tidak ada hubungan antara pengetahuan tukang cukur dengan perilaku pencegahan penularan HIV/AIDS melalui transmisi pisau cukur( p-value = 0,715) dan tidak terdapat hubungan sikap tukang cukur dengan perilaku pencegahan penularan HIV/AIDS melalui transmisi pisau cukur (p-value = 0,31 ). Kesimpulan tidak ada hubungan antara pengetahuan dan sikap tentang HIV/AIDS dengan perilaku pencegahan penularan HIV/AIDS melalui transmisi pisau cukur pada tukang cukur di Kecamatan Bangkinang Kota. Diharapkan kepada tukang cukur memiliki pengetahuan yang baik tentang penularan HIV/AIDS, berperilaku positif, selain dapat mencegah penyebaran virus HIV mereka juga dapat memperoleh kepercayaan masyarakat tentang praktik cukur rambut yang aman, dengan harapan apabila mereka berperilaku baik maka akan semakin banyak orang yang dengan kualiatas pelayanannya.
EFEKTIVITAS STRATEGI PENCEGAHAN DALAM MENANGGULANGI INFEKSI MENULAR SEKSUAL PADA REMAJA: A LITERATURE REVIEW Fitriani, Yessy; Wahyuni, Anisa
Jurnal Informatika Medis Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Informatika Medis (J-INFORMED)
Publisher : Program Studi Informatika Medis Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/im.v1i1.1198

Abstract

Remaja memiliki seksualitas dan kebutuhan kesehatan reproduksi (termasuk mereka yang pernah melakukan hubungan seksual ataupun remaja yang telah menikah). Remaja yang tidak dapat menjaga kesehatan reproduksinya dengan baik dapat menimbulkan berbagai penyakit infeksi menular seksual. Kesehatan reproduksi remaja sangat erat kaitannya dengan kejadian infeksi penyakit menular sehingga perlu menggunakan berbagai metode yang dapat memenuhi kebutuhan kesehatan reproduksinya. Infeksi menular seksual merupakan masalah serius dihadapi remaja usia 11-24 tahun pada dekade terakhir ini, dengan adanya variasi strategi pencegahan berguna untuk menanggulangi terjadinya infeksi menular seksual.