Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA APRESIATIF DENGAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA PEMBANGUNAN LABOLATORIUM UNP Ella, Ella; Thahar, Harris Effendi; Afnita, Afnita
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 1 (2018): SERI A
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.912 KB) | DOI: 10.24036/9536-019883

Abstract

The purpose of this research is (1) to describe appreciative reading skill, (2) to describe the skill of writing short story, and (3) to analyze the relationship of appreciative reading skill with the skill of writing short story of grade X of SMA UNP Development Labolatorium. The data of this research is the score of reading skill test of apresiatif and score of skill writing writing skill test result. The findings of this research are (1) appreciative reading skill is in good qualification with average score 80,82, (2) skill of writing short story is in good qualification with average value 78,53, and (3) based on t test, H1 is accepted because thitung> ttable is 0.345 > 1.68. Kata kunci       : hubungan, membaca apresiatif, menulis cerpen
Peningkatan Kemandirian Komunitas Perempuan melalui Budidaya Tanaman Obat Keluarga di Desa Puu Lawulo Kabupaten Kolaka Cholehah, Siti Maratus; Syaeir, Shinta Salsa Saputri Ali; Alfitri, Wafiq; Khotimah, Azisyah Nur; Ramadhan, Muh Rangga; Elviani, Nur; Saputra, Nanda Adi; Ella, Ella; Eva, Eva; Raifal, Raifal; Yusli, Harma; Paletari, Diah Astarita; Djabbari, Muhammad Hidayat
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 4 No 6 (2024): JAMSI - November 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1439

Abstract

Desa Puu Lawulo di Kabupaten Kolaka memiliki potensi alam yang mendukung pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA), namun masyarakat, khususnya komunitas perempuan, belum sepenuhnya memanfaatkannya. Program pemberdayaan ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian komunitas perempuan dalam menanam, merawat, serta mengolah TOGA sebagai solusi kesehatan mandiri dan sumber pendapatan. Metode yang digunakan meliputi observasi awal untuk mengidentifikasi potensi lahan dan kebutuhan masyarakat, pelatihan budidaya TOGA, dan evaluasi berkala. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat memiliki pekarangan yang cocok untuk budidaya TOGA, namun pengetahuan teknis masih terbatas. Pelatihan berhasil meningkatkan keterampilan masyarakat dalam merawat TOGA, meskipun antusiasme masyarakat bervariasi. Evaluasi menunjukkan bahwa tanaman tumbuh dengan baik, namun beberapa kendala dalam perawatan masih ditemukan. Program ini menunjukkan bahwa pemanfaatan TOGA tidak hanya meningkatkan kesehatan keluarga, tetapi juga membuka peluang usaha berbasis produk herbal, berpotensi meningkatkan pendapatan keluarga. Kesimpulannya, pemberdayaan melalui TOGA berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meski perlu dukungan berkelanjutan untuk mencapai hasil yang optimal.