Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KAJIAN PENGGUNAAN RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii) SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN DALAM PENGOLAHAN KAMABOKO IKAN PATIN (Pangasius hypopthalmus) Hidayat, Nasrul; Ilza, Mirna; Syahrul, Syahrul
Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol 19, No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jpk.19.2.33-41

Abstract

The aim of this study was to determine the consumer acceptance of catfish kama-boko with the addition of seaweed. A total of 10 kg catfish was obtained from one ofmarket in Pekanbaru city was processed into kamaboko. Four types of kamaboko weremade from catfish meat, corn starch, salt, onion, garlic, pepper and each of treatmentwas fortified with seaweed 0%, 5%, 10% and 15%. Parameters was observed on con-sumers acceptance and proximat analysis. The result showed that the catfish kamabokofortified with seaweed 15% was the best treatment and preferred by consumers with3.71% of organoleptik value, 70.41% of water content, 27.52% of protein, 2.79% ofash content, 2.99% of fat and 2.92% of crude fiber.
Integrasi creative hub terhadap kawasan historis Tunjungan di Kota Surabaya Hidayat, Nasrul; Nugroho, Rachmadi; Purwani, Ofita
Region : Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif Vol 16, No 2 (2021)
Publisher : Regional Development Information Center, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/region.v16i2.31692

Abstract

Tunjungan diyakini sebagai suatu fragmen kota yang dinamis. Identitasnya akan tetap sama sebagai sebuah artefak urban yang dapat berperan sebagai penanda zaman. Namun, faktor yang mengidentifikasinya dapat berbeda tergantung pada aktivitas yang mengisi ruang-ruang pada struktur kawasan. Kini, Tunjungan mengalami fenomena lost space. Sehingga, Tunjungan perlu untuk diklaim ulang sebagai sebuah kawasan yang akan tetap menandai perkembangan aktivitas masyarakat Kota Surabaya. Tujuan dari studi ini adalah untuk mereartikulasi identitas Tunjungan dengan menggunakan fenomena ekonomi kreatif sebagai pop-culture yang sedang tumbuh di Indonesia. Masyarakat kota akan difamiliarkan mengenai proses kreatif dengan cara menginjeksikan kegiatan kreatif sebagai aktivitas baru yang akan mengaktivasi Kawasan Historis Tunjungan. Proses injeksi kegiatan kreatif pada struktur kawasan akan dimanifestasikan dalam tipologi arsitektur berupa sebuah hub atau pusat kegiatan kreatif melalui penempatan program-program arsitektur yang disisipkan pada titik tertentu dan mengintegrasikannya dengan konteks saat ini. Program-program yang akan menunjang hub berupa maker dan creative space, serta akan direncanakan berintegrasi dengan Kawasan Historis Tunjungan dan koridor co-working space sebagai ruang kreatif eksisting yang dikelola oleh Pemerintah Kota Surabaya. Hasil dari studi ini merupakan sebuah creative hub yang terintegrasi dengan Kawasan Historis Tunjungan yang dispekulasikan dapat berperan sebagai katalisator pertumbuhan kawasan dan dipercayai secara generik dapat mereartikulasikan identitas Tunjungan sebagai distrik kreatif.
ANALISIS PENGEMBANGAN INDUSTRI KOMPONEN KAPAL DI DOK PANTAI LAMONGAN Hidayat, Nasrul
Techno Bahari Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : Politeknik Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52234/tb.v9i2.128

Abstract

Ship components industry has a very important role in shipbuilding industry development. It because the economic's scale of national shipbuilding industry has not been able to support this industry’s development. The Government's program to support the local ship production is an opportunity for the development of local ship parts industry, especially with the ship standardization policy. This paper is analyzing both the potential of ship components industry development based on the most affected factors using AHP (Analytical Hierarchy Process) method and the ship component industries development with case study of 750 DWT Pioneer Vessel. Based on the results of research, Hull Construction group of components has the most potential to develop which has the biggest cost weight percentage to total ship production cost. Hull Construction group of components is selected by the result of AHP analysis with considering the characteristics of the components and have the highest possibilities to develop the industries.
IMPLEMENTASI PERMENDIKBUD NOMOR 79 TAHUN 2015 TENTANG DATA POKOK PENDIDIKAN DI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN SUMBAWA Muslim, Muslim; Hidayat, Nasrul; Wijaya, Donny
Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/kapitaselekta.v5i2.1841

Abstract

Data Pokok Pendidikan (Dapodik) adalah Sistem pendataan nasional yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang digunakan untuk mengumpulkan dan memeriksa data satuan pendidikan, peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, sumber daya pendidikan, substansipendidikan, dan capaian pendidikan yang diperbaharui secara daring. Penelitian ini mengkaji tentang Implementasi Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2015 Tentang Data Pokok Pendidikan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses implementasi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2015 tentang Data Pokok Pendidikan, faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2015 tentang Data Pokok Pendidikan dan upaya – upaya yang dilakukan untuk mengatasi faktor penghambat dalam proses implementasi tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskripsi. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Pengecekan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini diketahui bahwa dalam proses Implementasi Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2015 Tentang Data Pokok Pendidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumbawa sudah berjalan dengan cukup baik terlihat dari beberapa tugasnya yang telah dijalankan yaitu: melakukan pengisian dan pengiriman data pengawas sekolah, sosialisasi, bimbingan, dan layanan teknis, melakukan pengelolaan manajemen pendataan, melakukan verifikasi dan validasi, adapun hambatan yang di hadapi dalam proses Implementasi Permendikbud Nomor 79 Tahun 2015 seperti pergantian operator yang terjadi ditingkat satuan pendidikan sehingga memerlukan waktu yang lama untuk menyesuaikan diri, terbatasnya internet di daerah terpencil, sering terjadinya pergantian versi system dapodik, kurangnya komunikasi antara operator Dinas Pendidikan dan Operator Satuan Pendidikan
Pengaruh Latihan Wash game Terhadap Hasil Passing Bawah Siswa Ekstrakurikuler Bola Voli Hidayat, Nasrul; Hermawan, Irwan; Kosasih, Alam Hadi; Permadi, Asep Angga
Jurnal Porkes Vol 8 No 2 (2025): PORKES
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/porkes.v8i2.29692

Abstract

This study aims to examine the effect of wash game training on improving lower passing skills in extracurricular volleyball at SMKN 2 Pasundan Garut. This study used an experimental method with a pre-experimental design. The research sample was 14 male volleyball extracurricular students selected through the total sampling technique. The data collection instrument used was the NCSU volleyball test. To measure students' lower passing skills, the initial test and final test were used before and after the wash game training program. Based on descriptive analysis, there was a significant increase in lower passing skills after training. The average pretest score before training was 25.79, while the average posttest score after training increased to 41.00 with an increase of 15.21 points. The t-test resulted in a significance value (2-tailed) of 0.000 which is smaller than 0.05 which means that the difference between the pretest and posttest is significant. The wash game training program proved to be effective in improving students' lower passing skills. In conclusion, the findings suggest that wash game-based training can be an effective alternative to improve volleyball skills, particularly in lower passing, by enhancing teamwork, communication, and player confidence.
Hubungan kebiasaan jajan, pola makan, dan konsumsi pangan terhadap status gizi anak usia sekolah Hidayat, Nasrul; Rahmawati, Fadhilah Putri; Putri, Disti Dwi; Hafizhah, Inas Salwa; Oktaviani, Nur; Shausan, Khansa
Holistik Jurnal Kesehatan Vol. 19 No. 6 (2025): Volume 19 Nomor 6
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan-fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/hjk.v19i6.1361

Abstract

Background: Poor nutritional status in children can be caused by indiscriminate snacking, consuming foods that do not meet balanced nutrition guidelines, and irregular eating patterns. This can lead to stunted growth and development in school-age children. Purpose: To determine the relationship between nutritional status and students' snacking habits, eating patterns, and daily food consumption. Method: This quantitative descriptive study used a cross-sectional approach. The population studied were students of Dramaga 2 Elementary School, Bogor, in March 2025. A total of 12 students were randomly selected. Data were obtained through anthropometric measurements, 2x24-hour food recall interviews, and questionnaires about eating patterns and snacking habits. The data were then analyzed using Microsoft Excel and SPSS. Results: A total of 41.7% of respondents were obese, and 41.7% were underweight. Macronutrient deficiencies were also present in 70.6% of respondents, and micronutrient deficiencies in 87.5%. Seventy-five percent had poor dietary habits. Most had uncontrolled snacking habits. Conclusion: There is a relationship between the nutritional status of school-age children and their snacking habits, eating patterns, and food consumption. Suggestion: It is hoped that future researchers can use larger samples and add variables that are not yet included in the study.   Keywords: Dietary Patterns; Food Intake; Nutritional Status; School Aged Children; Snacking Behaviours   Pendahuluan: Status gizi buruk yang terjadi pada anak dapat disebabkan dari kebiasaan jajan yang sembarangan, konsumsi pangan yang tidak sesuai dengan pedoman gizi seimbang, dan pola makan yang tidak teratur. Hal ini dapat mengakibatkan lambatnya pertumbuhan dan perkembangan pada anak usia sekolah.  Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan kebiasaan jajan, pola makan, dan konsumsi pangan sehari-hari siswa. Metode: Penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi yang diteliti adalah siswa/I di SDN Dramaga 2 Bogor pada bulan Maret 2025. Total sampel yang digunakan sebanyak 12 siswa/I yang dipilih melalui teknik random sampling. Data didapatkan melalui pengukuran antropometri, wawancara food recall 2x24 jam, serta pengisian kuesioner pola makan dan kebiasaan jajan. Data kemudian dianalisis menggunakan Microsoft Excel dan SPSS. Hasil: Sebanyak 41.7% responden mengalami obesitas dan sebesar 41.7% tinggi badan kurang. Defisit zat gizi makro juga terjadi sebesar 70.6% responden dan defisit zat gizi mikro sebesar 87.5%. Sebanyak 75% memiliki pola makan kurang. Sebagian besar memiliki kebiasaan jajan yang tidak terkontrol. Simpulan: Ada hubungan antara status gizi anak usia sekolah dengan kebiasaan jajan, pola makan, dan konsumsi pangan. Saran: Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakan sampel dalam jumlah yang lebih besar dan menambahkan variabel yang belum ada pada penelitian.    Kata Kunci: Anak Usia Sekolah; Kebiasaan Jajan; Konsumsi Pangan; Pola Makan; Status Gizi.