Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KELAYAKAN PENUNTUN PRAKTIKUM PENCEMARAN UDARA KELAS X SMA Handoko, Ari; Daningsih, Entin; ., Titin
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 4 (2016): April 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.242 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan penuntun praktikum pencemaran udara hasil analisis jumlah stomata dan kadar klorofil tumbuhan sebagai bahan ajar pada sub materi pencemaran udara. Bentuk penelitian adalah penelitian deskriptif yang dikembangkan dari penelitian analisis jumlah stomata dan kadar klorofil. Validasi penuntun praktikum dilakukan oleh dua orang dosen pendidikan Biologi FKIP Untan dan tiga orang guru bidang studi biologi. Hasil analisis validasi penuntun praktikum menunjukkan rata-rata total validasi sebesar 3,47 dan tergolong valid, sehingga penuntun praktikum pencemaran udara layak digunakan sebagai bahan ajar pada sub materi pencemaran udara kelas X SMA. Namun, perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui respon siswa terhadap penggunaan penuntun praktikum di sekolah. Kata kunci: Kelayakan, penuntun praktikum, pencemaran udara. Abstract: This study aimed to determine the feasibility of practicum guidance on the analysis of air pollution based on the number of stomata  and chlorophyll level as teaching material in the sub material of air pollution. The study was descriptive research who developed from the research of stomata number and chlorophyll level. The validation of practicum guidance was conducted by two Biology lecturers of FKIP Untan and three biology teachers. The results of practicum guidance validation analysis showed that the average total validation was 3.47 and classified as valid, so air pollution practicum was feasible to be used as teaching material in the sub material of air pollution for class X SMA. However, further research needs to be done to determine the student’s response to the use of practicum guidance in schools.Key word:  Feasibility, practicum guidance, air pollution.
Karakteristik fisikokimia tepung jewawut (Setaria italica) varietas Polewali Mandar sebagai pengaruh frekuensi proses penyosohan Handoko, Ari; Kusnandar, Feri; Budijanto, Slamet; Herawati, Heny
AGROINTEK Vol 19, No 3 (2025)
Publisher : Agroindustrial Technology, University of Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agrointek.v19i3.25233

Abstract

Foxtail millet (Setaria italica var Polewali Mandar) is a common cereal crop in Polewali Mandar, with the potential for development as a food ingredient. This study characterizes millet from three varieties (Minna, Lasse, and Bulawang) polished 2, 3, and 4 times. Analysis of millet flour (80 mesh) includes chemical (proximate, dietary fiber, tannin), physical (color, pasting profile, granule shape using SEM), and starch digestibility. The data were evaluated using statistical analysis of variance (ANOVA), and the Tukey Honestly Significant Difference (HSD) Test was used if there was a significant result (p0.05) for each treatment. The results showed that polishing affected proximate, tannin, dietary fiber, and color but not digestibility and starch profile. Additionally, tannin content from Polewali Millet (0,016-0,026%) aligns with WHO and FAO standards. Foxtail millet has high dietary fiber (16-22%) compared to rice (0,1%). Millet flour colors vary, and starch digestibility is moderate (40-50%). Total starch is 50-60%, with amylose content of 4-5,9%. Pasting profile increases after polishing. Starch granules are round, oval, and polygonal with different sizes.
Pengaruh Pembelajaran Berdifferensiasi terhadap Hasil Belajar  Bahasa Indonesia Siswa Autis Kelas 2 SD di Sekolah Inklusi Handoko, Ari; Kisnawati, Rennalatama; Novia Megaswarie, Rosika; Ngayuningtyas Adi, Partiwi
Journal of Elementary School (JOES) Vol. 8 No. 1 (2025): Journal of Elementary School (JOES)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/f2wgh835

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penagruh pembelajaran berdiferensiasi terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa autisme kelas 2 SD di Sekolah Inklusi. Pendekatan kuantitatif  dengan jenis eksperimen semu  (quasi-experimental) digunakan pada penelitian ini. Pre-test post-test one group design adalah desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini yang bertujuan untuk memberikan perlakuan melalui pembelajaran berdiferensiasi pada satu kelompok serta melakukan pembandingan sebelum dan sesudah perlakuan. Subyek penelitian adalah 5 siswa autis kelas 2 SD. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi dan tes. Hasil pada penelitian ini adalah pembelajaran berdiferensiasi berpengaruh terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa autis kelas 2 SD. Hal ini dapat ditunjukan dari hasil peningkatan dari nilai rata-rata pre-test 57,6 menjadi 77,2 pada nilai rata-rata post-test. Kesimpulan penelitian ini adalah pembelajaran berdiferensiasi berpengaruh terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa autis kelas 2 SD di Sekolah Inklusi. Kata Kunci: Hasil belajar Bahasa Indonesia, Pembelajaran Berdiferensiasi, Siswa Autis
Analisis Pengujian Elastisitas Young Modulus Pada Wood Poylmer Composite Dengan Metode Hot Press Sembiring, Bagus Suranta; Aldori, Yopan Rahmad; Handoko, Ari
IRA Jurnal Teknik Mesin dan Aplikasinya (IRAJTMA) Vol 4 No 2 (2025): Agustus
Publisher : CV. IRA PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56862/irajtma.v4i2.226

Abstract

This study aims to determine the Elasticity of Wood Polymer Composite (WPC). The composite was made using 15 grams of wood powder and 30 grams of plastic sheets, processed for 60 minutes at a pressure of 8 MPa. The temperature used was 125°C. The hot press method is one of the techniques commonly used to produce WPC. In this process, a mixture of wood fibre and plastic sheets is heated and pressurised below the temperature to compact and form the composite according to the desired mould. By creating a dogbone-shaped specimen with a distinctive shape, featuring a narrowed centre, the design is intended to ensure that failure occurs at the centre of the specimen when tested, thereby providing more accurate results about the material's strength.
Analisa Kekerasan Dengan Pengujian Vickers Pada Wood Polymer Composite Menggunakan Metode Hot Press Pranata, Hadi; Aldori, Yopan Rahmad; Handoko, Ari
IRA Jurnal Teknik Mesin dan Aplikasinya (IRAJTMA) Vol 4 No 2 (2025): Agustus
Publisher : CV. IRA PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56862/irajtma.v4i2.279

Abstract

Wood Polymer Composite (WPC) is a composite material composed of wood powder and recycled plastic. This material has been widely developed as an environmentally friendly alternative since it combines the natural properties of wood with the advantages of polymers. The manufacturing process involves mixing wood powder and plastic, followed by heating and molding into various structural forms. WPC exhibits high strength, durability, and resistance to environmental conditions, making it a popular alternative to solid wood. A typical composition consists of 50% wood powder and 50% high-density polyethylene (HDPE). In addition to improving wood utilization efficiency, WPC also contributes to reducing plastic waste accumulation that is difficult to decompose in the environment.
PENGEMBANGAN ACTIVITY AND COST MONITORING SYSTEM IT DIVISION PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Rascalia, Radix; Handoko, Ari; Nursari, Ismi
Technologic Vol 3 No 2 (2012): Technologic
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Makalah ini merupakan hasil ekstraksi dari tugas akhir mahasiswa diploma tiga yang berjudul Pengembangan Activity and Cost Monitoring System IT Division PT Federal International Finance [1]. Masalah yang dihadapi adalah belum adanya suatu pencatatan timesheet yang terotomatisasi sehingga karyawan khususnya di bagian Information & Technology Division (IT Division) cenderung untuk tidak mengisi atau malas melengkapi timesheetnya. Pencatatan kegiatan atau timesheet masih dilakukan secara manual dan masih menggunakan file spreadsheet sebagai penyimpanan data sehingga sering terjadi kesalahan dalam pencatatan kegiatan dan menambah beban kerja karyawan. Untuk mengatasinya, IT Division membuat sistem yang terotomatisasi untuk mengelola dan memonitor kegitan karyawan selama jam kerjanya yang dinamakan Activity and Cost Monitoring System (ACMS). ACMS dibuat untuk memonitor semua kegiatan karyawan yang ada di IT Division sehingga Project Leader dapat melihat total waktu pekerjaan yang dikerjakan karyawan bawahannya setiap hari, detail pekerjaan yang dilakukan karyawan, dan kemampuan kerja dari setiap karyawan berdasarkan posisinya. Sistem ini dibuat menggunakan metode Object Oriented Analysis and Design (OOAD). Metodologi yang digunakan adalah Extreme Programming (XP) yang didalamnya terdapat tahapan-tahapan planning, analysis, design, dan implementation. Pembuatan ACMS menggunakan bahasa pemrograman PHP, basisdata Oracle DB 11g dan web server Apache. Arsitektur aplikasi ini adalah client–server yang berjalan di jaringan internet sehingga dapat diakses menggunakan web browser. Adanya ACMS dapat mempermudah karyawan dalam pengisian aktivitas, memudahkan seorang Project Leader dalam memonitor karyawan bawahannya, mengotomatisasikan total charge yang dikenakan dalam suatu project, memudahkan karyawan dalam pembuatan laporan, dan mengetahui total charge yang dikeluarkan oleh setiap departemen yang ada pada IT Division.