Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Rumput Mutiara (Hedyotis corymbosa (L) Lamk.) Terhadap Bakteri Penyebab Jerawat Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis Jumiati; Nur Ramadhan, La Ode Ahmad; Himaniarwati
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 1 No. 4 (2022): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v1i4.36

Abstract

Jerawat merupakan kondisi pori-pori kulit tersumbat hingga mengakibatkan kantung nanah hingga terjadinya radang. Jerawat disebabkan oleh bakteri Propionibacterium acnes dan Stphylococcus epidermidis. Bakteri ini tidak patogen pada kondisi normal, tetapi jika ada perubahan keadaan kulit, maka bakteri tersebut akan menjadi invasive. Prevalensi tertinggi pada penderita jerawat antara 80-85% terjadi pada remaja usia 15-18 tahun, sebanyak 12% pada usia lebih dari 25 tahun, dan sebanyak 3% pada usia antara 35-44 tahun. Di Indonesia, catatan studi dermatologi kosmetika Indonesia memperlihatkan terdapat 60% penderita jerawat pada tahun 2006 dan 80% pada tahun 2007. Penelitian ini menggunakan metode meserasi dengan pelarut etanol 96% untuk mendapatkan ekstrak etanol daun rumput mutiara (Hedyotis Corymbosa). Dalam pengujian aktivitas antibakteri ini diguanakan metode peper disk (kertas cakram) untuk melihat adanya zona hambat pada ekstrak daun rumput mutiara. Hasil penelitian diperoleh ekstrak daun rumput mutiara (Hedyotis corymbosa) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri P. acnes dan S.epidermidis pada konsentrasi 5%, 10%, 15% dan 20%, dan Hasil uji zona hambat diameter rata-rata 15,5 mm (dikategorikan kuat) pada bakteri Propionibacterium acnes dan bakteri Staphylococcus epidermidis dengan diameter rata-rata 20,1 mm ( dikategorikan kuat).
Pemodelan Farmakofor dan Skrining Virtual dari Database Senyawa Bahan Alam Sebagai Inhibitor Sars-CoV-2 RNA-dependent RNA Polimerase Widyasari, Ayuni Dhita; Nur Ramadhan, La Ode Ahmad; Dewi, Citra
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 1 No. 6 (2022): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v1i6.49

Abstract

Virus corona merupakan jenis virus yang dapat berjangkit pada manusia yang disebabkan oleh sindrom pernafasan akut (SARS-CoV-2). Dalam usaha penemuan obat baru dapat dilakukan dengan mengeksplorasi bahan alam aktif sebagai antivirus terus dilakukan. Salah satu reseptor yang memiliki peran penting untuk mereplikasi virus adalah reseptor RNA-dependent RNA Polimerase. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas hit dari senyawa bahan alam terhadap inhibitor RNA-dependent RNA Polimerase sebagai obat virus corona. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang dilakukan secara komputasi, metode pemodelan farmakofor berbasis struktur menggunakan LiganScout, skrining virtual menggunakan pharmit dan penambatan molekul menggunakan Autodock Tools dengan parameter penambatan dilihat berdasarkan nilai root mean squad deviation (RMSD) terendah. Kode reseptor RNA Polimerase yaitu (PDBID 7BV2), sedangkan ligan pembanding adalah remdesivir. Hasil penelitian pada validasi model farmakofor yaitu nilai AUC= 0,52 dengan total senyawa hit sebanyak 65, yang terdiri dari satu fitur negative ionizable, satu fitur H bond acceptor, dan satu fitur H bond donor. Penapisan berbasis farmakofor terhadap database coconut menghasilkan 7,211 senyawa hit. Hasil penambatan molekul menunjukkan bahwa senyawa CNP0441757 memiliki nilai binding energi bebas Gibbs (ΔG) yang lebih baik yaitu -3,77 kcal/mol dan konstanta inhibisi (Ki) 1,72 mM, dapat disimpulkan bahwa senyawa CNP0441757 memiliki nilai afinitas pengikatan yang lebih baik bila dibandingkan dengan ligan alami, sedangkan analisis interaksi dilihat berdasarkan ikatan hidrogen, ikatan van der waals, dan ikatan hidrofobik.
Variation of Chemical Elements and their Associations in Laterite Soil Profile Tufaila, M; Safiuddin, La Ode; Eso, Rosliana; Kasmiati, Sitti; Syaf, Hasbullah; Nur Ramadhan, La Ode Ahmad; Hasrorayan, .; Ardin, .
JOURNAL OF TROPICAL SOILS Vol. 20 No. 2: May 2015
Publisher : UNIVERSITY OF LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5400/jts.2015.v20i2.111-118

Abstract

The objective of this study was to evaluate the variations of twelve chemical elements (Ni, Fe, Co, Mg, Mn, Al, Si, Zn, Ti, P, Ca and Cr) in laterite soil profiles from Wantulasi area in South East Sulawesi Province of Indonesia. Eighty four (84) samples of three profiles (i.e. each profile consists of eight samples) had been used to study their variations in soil using the X-Ray Fluorescence (XRF). Results analysis of the chemical elements content in three profile using XRF indicated that there were good correlationsbetween the chemical elements in the soil profile with the significant correlations were found in Ni and Fe, Ni and Si, Ti and P, Fe and Al, and Co and Mn, respectively. On the other hand,the results of study showed that the variations of the chemical elements could be related to the enrichment and translocation of the elements in soil profile and also their possibilities to be related with a given chemical elements in soil profile. Therefore, we suggest that the observed patterns in chemical elements with a good correlation in laterite profile can be used as proxies to integrate the evaluation of the chemical and physical weathering process based on the elements characteristics in soil profiles.
Fermentasi Dedak dengan Metode Fasa Padat untuk Produksi Belatung sebagai Pakan Unggas Masyarakat Kecamatan Konda Nohong, Nohong; Nur Ramadhan, La Ode Ahmad; Arifin, Zainal Syam; Imran, Imran; Kadir, Laode Abdul
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6 No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v6i1.5030

Abstract

Pelatihan Solid State Fermentation (SSF) dedak untuk Menghasilkan Larva atau Belatung Lalat Tentara Hitam (Hermetia illucens) atau Black Soldier Fly (BSF) sebagai Pakan Unggas Alternatif di Desa Wonua, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia telah dilakukan. Belatung BSF ini mengandung protein tingkat tinggi untuk pakan ternak. Dan desa Wonua ini adalah desa pertama di Sulawesi Tenggara yang telah diperkenalkan untuk menyediakan pakan unggas alternatif ini. Mayoritas masyarakatnya adalah petani dan sebagian merangkap sebagai peternak sapi dan unggas. Dengan ini, diharapkan bahwa produksi belatung dari BSF dapat menjadi populer dan menyebar di Sulawesi Tenggara (setidaknya tidak terlambat jika dibandingkan dengan popularitasnya di Jawa yang telah lebih dulu menarik perhatian banyak petani). Dalam kegiatan ini, kami memberikan bantuan teknis dan pelatihan tentang cara menghasilkan belatung BSF menggunakan dedak sebagai media untuk pertumbuhannya. Target keluaran yang dicapai adalah kemampuan petani tentang cara membiakkan dan memproduksi belatung secara mandiri. Selain itu, diharapkan para petani dapat membagikan pengetahuan ini yang tidak terbatas pada petani lain dari desa ini dan tidak memiliki kesempatan untuk mengikuti pelatihan ini tetapi juga kepada petani – petani dari desa-desa sekitarnya. Parameter yang digunakan untuk mengukur target output adalah jumlah peserta pelatihan dan pendampingan aktif, jumlah petani yang mampu menghasilkan belatung secara mandiri.