Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

KAJIAN EFEKTIVITAS KLOROFIL DARI EKSTRAK ALANG-ALANG (Imperatta cilindryca) SEBAGAI DYE SENSITIZER ALAMI PADA SEL SURYA BERBASIS NANOPORI TiO2 Kadir, Laode A.
Jurnal Progres Kimia Sains Vol 2, No 1 (2012): JPKS Open Acces
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.511 KB)

Abstract

Sel surya fotoelektrokimia tersensitisasi pewarna menggunakan ekstrak klorofil dari alang-alang sebagai fotosensitizer telah berhasil difabrikasi. Tiga sel yang difabrikasi memiliki luas 1,5 cm2 direndam dalam pewarna klorofil dengan perbandingan konsentrasi 1:1, 1:5, dan 1:20 masing-masing selama 1 jam. Sedangkan sel lainnya direndam dalam pewarna klorofil pada konsentrasi 1:1 selama 1 jam, 3 jam dan 12 jam. Sel-sel ini diuji dengan penyinaran menggunakan lampu halogen pada intensitas 34 mWatt/cm2. Hasil pengujian sel pada rendaman dalam ekstrak dengan konsentrasi 1:1 memberikan efisiensi 0,00159%, perendaman dalam ekstrak 1:5 memberikan efisiensi 0,001234%, dan 0,00048% untuk perendaman dalam ekstrak 1:20, sedangkan sel yang diuji pada konsentrasi 1:1 dengan memvariasikan waktu perendaman selama 1 jam, 3 jam dan 12 jam menghasilkan efisiensi 0,00115%, 0,0092%, dan 0,0004068%. Kata Kunci: Sel surya, klorofil, alang-alang
Edukasi Pencegahan Penyebaran Covid-19 Pada Masyarakat Desa Panggulawu Kabupaten Konawe Utara Di Era New Normal Ismail, Darwin; Kadir, Laode A.; Wahab, Wahab
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan (JPMIT) Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Vokasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.059 KB) | DOI: 10.33772/jpmit.v3i1.15220

Abstract

Panggulawu village lies along Panggulawu beach of Sawa, northern konawe district, Southeast Sulawesi province. This village is mainly occupied by civil servants (PNS), fishermen and farmers. Nowadays, It is every citizen’s responsibility to remind each other about the danger of Covid-19 and the importance of how to limit the spread of the disease. Considering this issue, Institute of Research and Community Service Halu Oleo University arranged a team consisting of 3 academic-staff; two of them from Chemistry study program and one from Mining study program, and 3 students. All the three students were from Chemistry Department.  The aims of the team sent to the village is to educate people of Panggulawu about how to minimize the spread of Covid-19 disease. The method used in this community service included is public talking (mini seminar). During this community service, villagers got involved actively in discussion and participating actively during demonstration. They and their leaders were equally very enthusiastic and supportive.  
Pelatihan Pembuatan Sabun Antiseptik Cair untuk Meminimalisasi Penularan Covid Melalui Gerakan Cuci Tangan Kadidae, La Ode; Kadir, Laode Abdul; Nugrawaty, Andi Laila
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan (JPMIT) Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Vokasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.79 KB) | DOI: 10.33772/jpmit.v3i1.15195

Abstract

Sambuli village lies along Nambo beach of Nambo district, City of Kendari Southeast Sulawesi province. This village is mainly occupied by fishermen and farmers. Nowadays, It is every citizen’s responsibility to remind each other about the danger of Covid-19 and the importance of how to limit the spread of the disease. Considering this issue, Institute of Research and Community Service Halu Oleo University arranged a team consisting of 3 academic-staff; two of them from Chemistry study program and one from Biotechnology study program, and 3 students. All the three students were from Chemistry Department.  The aims of the team sent to the village were first to educate people of Sambuli about how to minimize the spread of Covid-19 disease and second is to train people of Sambuli to make liquid antiseptic soap. The soap would be used as an economical and practical substance for hand washing. The method used in this community service included public talking (mini seminar) and demonstration. During this community service, villagers got involved actively in discussion and participating actively during demonstration. They and their leaders were equally very enthusiastic and supportive. And in turn, the villagers with the assistance of students and academic staff of Halu Oleo University eventually managed to make liquid antiseptic soap by them shelves.  
Fermentasi Dedak dengan Metode Fasa Padat untuk Produksi Belatung sebagai Pakan Unggas Masyarakat Kecamatan Konda Nohong Nohong; La Ode Ahmad Nur Ramadhan; Zainal Syam Arifin; Imran Imran; Laode Abdul Kadir
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v6i1.5030

Abstract

Pelatihan Solid State Fermentation (SSF) dedak untuk Menghasilkan Larva atau Belatung Lalat Tentara Hitam (Hermetia illucens) atau Black Soldier Fly (BSF) sebagai Pakan Unggas Alternatif di Desa Wonua, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia telah dilakukan. Belatung BSF ini mengandung protein tingkat tinggi untuk pakan ternak. Dan desa Wonua ini adalah desa pertama di Sulawesi Tenggara yang telah diperkenalkan untuk menyediakan pakan unggas alternatif ini. Mayoritas masyarakatnya adalah petani dan sebagian merangkap sebagai peternak sapi dan unggas. Dengan ini, diharapkan bahwa produksi belatung dari BSF dapat menjadi populer dan menyebar di Sulawesi Tenggara (setidaknya tidak terlambat jika dibandingkan dengan popularitasnya di Jawa yang telah lebih dulu menarik perhatian banyak petani). Dalam kegiatan ini, kami memberikan bantuan teknis dan pelatihan tentang cara menghasilkan belatung BSF menggunakan dedak sebagai media untuk pertumbuhannya. Target keluaran yang dicapai adalah kemampuan petani tentang cara membiakkan dan memproduksi belatung secara mandiri. Selain itu, diharapkan para petani dapat membagikan pengetahuan ini yang tidak terbatas pada petani lain dari desa ini dan tidak memiliki kesempatan untuk mengikuti pelatihan ini tetapi juga kepada petani – petani dari desa-desa sekitarnya. Parameter yang digunakan untuk mengukur target output adalah jumlah peserta pelatihan dan pendampingan aktif, jumlah petani yang mampu menghasilkan belatung secara mandiri.
Sintesis Ferri Salen-Taeniolit Sebagai Katalisator Pada Reaksi Pembentukan Monomer Poli Karbonat Alimuddin Alimuddin; Agusriyadin Agusriyadin; Syahrir Syahrir; Laode Abdul Kadir
Al-Kimia Vol 9 No 1 (2021): JUNE
Publisher : Study Program of Chemistry - Alauddin State Islamic University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/al-kimia.v9i1.10768

Abstract

The researcher has succeeded in synthesizing the Ferri Salen-Taenolite complex as a clay based catalyst and applying it to the reaction of glycerol carbonate formation. Lewis acidity of the catalyst complex can increase through the immobilization process in addition, the activity and selectivity of the catalyst also increase. The formation of salene ligands is shown by the appearance of the peak C=N at the wave number around 1640 cm-1 and the O-H peak around 3400 cm-1. The formation of the Fe(salen)NO3 complex is indicated by the reduction of the vibration intensity O-H at the wave number of about 3400 cm-1 and the shift of the peak C=N in the area around 1640 cm-1 to 1690 cm-1. The complex [Fe(salen)]NO3 has been synthesized with physical properties in the form of brown powder and effective magnetic moment by 2,197 BM. The complex [Fe(salen)] + was successfully immobilized into the LiTN as much as 9.12 mmol/g LiTN. Based on the catalytic activity test, the catalyst was active in the reaction of polycarbonate monomer formation which is indicated by a change in vibration of the urea carbonyl (CO amine) group at wave number 4242 cm-1 to vibrate the carbonyl group (CO ester) at wave number 1786 cm-1 which indicates that glycerol carbonate has been formed.
Bioaktivitas Metabolit Sekunder Batang Kayu Paliasa (Kleinhovia hospital Linn) dengan Uji BST (Brine Shrimp Lethality Test) dan Daya Hambatnya Pada Sel Leukimia P-388 Imran Imran; A. Noor; N.H. Soekamto; Megawati Megawati; Laode Abdul Kadir
BioWallacea : Jurnal Penelitian Biologi (Journal of Biological Research) Vol 7, No 2 (2020): Biodiversitas on Asian Wallacea
Publisher : University of Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1061.193 KB) | DOI: 10.33772/biowallacea.v7i2.14883

Abstract

This research aimed to find out the isolates of secondary metabolites in stem wood of paliasa (Kleinhovia hospital Linn) and their bioactivities with brine shrimp test (BST) and growth inhibition of leukemia murine cell P-388. Sample was macerated by methanol solvent and evaporated till concentration. Furthermore, macerate then was extracted by using n-hexane, and methylene chloride solvent. For finding pure compound, fraction component was purified with FCC and recrystallization methods. Determination of compound used analysis of IR spectroscopy. Bioactivity test was determined toward fifty percent lethality concentration (LC50) of brine shrimp (Artemia salina) and growth inhibition (IC50) of leukemia murine cell tumor P-388. The secondary metabolite of compounds (1) have LC50 112,2 µg/ml and IC50 0 µg/ml, compounds (2) LC50 54,74 µg/ml and IC50 56,0 µg/ml, compounds (3) LC50 9,50 µg/ml and IC50 14,2 µg/ml, and compounds (4)  LC50 37,99 µg/ml and IC50 76,0 µg/ml and compound. This results showed that all compounds have moderate bioactivity against both test materials. This indicates that the compounds found can be useful as anti-tumor leukemia P-388. Kata kunci: Kleinhovia hospital Linn, secondary metabolite, bioactivities  ABSTRAK                                                                                         Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui isolat metabolit sekunder pada batang kayu paliasa (Kleinhovia hospital Linn) dan bioaktifitasnya dengan Brine shrimp test (BST) dan daya hambanya terhadap pertumbuhan sel leukemia P-388. Sampel dimaserasi dengan pelarut metanol dan diuapkan sampai terkonsentrasi. Selanjutnya maserat diekstraksi menggunakan pelarut n-heksana dan metilen klorida. Untuk mencari senyawa murni, komponen fraksi dimurnikan dengan FCC dan metode rekristalisasi. Penentuan senyawa menggunakan analisis spektroskopi IR. Uji bioaktivitas ditentukan terhadap konsentrasi letalitas lima puluh persen (LC50) udang air asin (Artemia salina) dan daya hambat pertumbuhan (IC50) tumor sel leukemia tikus P-388. Metabolit sekunder senyawa (1) memiliki LC50 112,2 µg / ml dan IC50 0 µg / ml, senyawa (2) LC50 54,74 µg / ml dan IC50 56,0 µg / ml, senyawa (3) LC50 9, 50 µg / ml dan IC50 14,2 µg / ml, dan senyawa (4) LC50 37,99 µg / ml dan IC50 76,0 µg / ml. Hasil penelitian ini menunjukkan semua senyawa  memiliki bioaktivitas yang moderat terhadap kedua bahan uji. Hal ini mengindikasikan bahwa senyawa hasil temuan dapat bermanfaat sebagai anti tumor leukemia P-388. Key words: Kleinhovia hospital Linn, metabolit sekunder, bioaktivitas
Sintesis Ester Asam Sinamat Menggunakan Variasi Katalis Asam La Ode Kadidae; Ruslin Ruslin; Laily Nurliana; Laode Abdul Kadir
Jurnal Pijar Mipa Vol. 15 No. 3 (2020): Juni
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.631 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v15i3.1904

Abstract

Sintesis ester sinamat dengan mereaksikan asam sinamat dan senyawa-senyawa alkohol telah dilakukan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja katalis heterogen, nafion, sebagai katalis asam pada sintesis ester-ester sinamat dibandingkan dengan katalis homogen yang lazim digunakan yakni H2SO4 dan p-TsOH. Metode yang digunakan adalah reaksi esterifikasi Fischer yang berlangsung pada suhu 100 oC selama 18 sampai dengan 48 jam. Progres reaksi diikuti menggunakan TLC dan hasil-hasil reaksi dianalisis dengan 1H NMR.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaaan sikloheksanol sebagai pereaksi memberikan hasil yang sangat signifikan ketika menggunakan katalis homogen, baik itu H2SO4 maupun p-TsOH dimana lebih dari 85% produk diperoleh. Dengan menggunakan Nafion, sebagai katalis hanya  31% produk berhasil diperoleh apabila menggunakan kondisi yang sama dengan yang diterapkan saat menggunakan katalis homogen. Pada saat reaksi berlangsung lebih lama yaitu 48 jam hasil reaksi meningkat menjadi 78%. Hal yang menarik adalah ketika fenetil ester digunakan sebagai pereaksi menggantikan sikloheksanol, maka hasil yang diperoleh dari ketiga jenis katalis di atas 90%.Hal ini menunjukkan bahwa Nafion adalah katalis heterogen yang cukup menjanjikan untuk digunakan pada reaksi esterifikasi asam sinamat dan turunannya.
Tinjauan Kinetika Kimia Daya Hambat Minyak Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum) dan Hasil Mikroenkapsulasinya Terhadap Eschericia coli Nurliana, Laily -; Kurniawati, Desi; Musta, Rustam; Abdul Kadir, Laode; Dewi, Fitria; Nurjana, Siti
Indonesian Journal of Chemical Research Vol 7 No 2 (2020): Edisi Bulan Januari (Edition for January)
Publisher : Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/ijcr.2020.7-lai

Abstract

The secondary metabolite compounds contained in clove leaves oil have the potential to be antibacterial Escherichia coli. The kinetic analysis is based on the inhibition zone formed as a result of the inhibition of clove leaves oil and the results of microencapsulation on E. coli bacteria. The determination of the inhibition zone uses the disk diffusion method by using amoxicillin as a positive control and tween oil as a negative control. The kinetic review is intended to find out the antibacterial inhibitory reaction process by determining the reaction order (n), rate constant (k) as well as the At-Ao-t relationship of clove leaves oil and the results of its microencapsulation. Based on the research results obtained by the reaction order (n) of clove oil as an antibacterial E. coli is n = 0.1913; with the rate constant k = 5.7679. The reaction order (n) results of microencapsulation as antibacterial E. coli are 0.5039; with the rate constant k = 4.7323.
Fermentasi Dedak dengan Metode Fasa Padat untuk Produksi Belatung sebagai Pakan Unggas Masyarakat Kecamatan Konda Nohong, Nohong; Nur Ramadhan, La Ode Ahmad; Arifin, Zainal Syam; Imran, Imran; Kadir, Laode Abdul
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6 No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v6i1.5030

Abstract

Pelatihan Solid State Fermentation (SSF) dedak untuk Menghasilkan Larva atau Belatung Lalat Tentara Hitam (Hermetia illucens) atau Black Soldier Fly (BSF) sebagai Pakan Unggas Alternatif di Desa Wonua, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia telah dilakukan. Belatung BSF ini mengandung protein tingkat tinggi untuk pakan ternak. Dan desa Wonua ini adalah desa pertama di Sulawesi Tenggara yang telah diperkenalkan untuk menyediakan pakan unggas alternatif ini. Mayoritas masyarakatnya adalah petani dan sebagian merangkap sebagai peternak sapi dan unggas. Dengan ini, diharapkan bahwa produksi belatung dari BSF dapat menjadi populer dan menyebar di Sulawesi Tenggara (setidaknya tidak terlambat jika dibandingkan dengan popularitasnya di Jawa yang telah lebih dulu menarik perhatian banyak petani). Dalam kegiatan ini, kami memberikan bantuan teknis dan pelatihan tentang cara menghasilkan belatung BSF menggunakan dedak sebagai media untuk pertumbuhannya. Target keluaran yang dicapai adalah kemampuan petani tentang cara membiakkan dan memproduksi belatung secara mandiri. Selain itu, diharapkan para petani dapat membagikan pengetahuan ini yang tidak terbatas pada petani lain dari desa ini dan tidak memiliki kesempatan untuk mengikuti pelatihan ini tetapi juga kepada petani – petani dari desa-desa sekitarnya. Parameter yang digunakan untuk mengukur target output adalah jumlah peserta pelatihan dan pendampingan aktif, jumlah petani yang mampu menghasilkan belatung secara mandiri.