Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Apakah Wabah Covid-19 Mempengaruhi Pariwisata Internasional di Indonesia? Fazaalloh, Al Muizzuddin; Prestianawati, Silvi Asna; Asyrof, Rifqi Aqil; Fawwaz, Muhammad
Jurnal Akuntansi Profesi Vol. 15 No. 01 (2024): Jurnal Akuntansi Profesi
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jap.v15i01.76598

Abstract

Sektor pariwisata merupakan salah satu sector yang paling terdampak oleh penyebarannya COVID-19. Kebijakan pembatasan mobilisasi warga menyebabkan keruntuhan besar di sektor pariwisata baik di tingkat domestik maupun internasional. Pembatasan mobilisasi masyarakat menyebabkan penangguhan perjalanan baik darat, laut dan udara dan jika berlangsung lama, perusahaan-perusahaan ini tentu akan menderita secara finansial. Dalam studi ini, penulis  mempertimbangkan bagaimana pariwisata internasional di Negara ASEAN terpengaruh oleh Covid-19 dan apakah secara kausal saling mempengaruhi.  Beberapa negara seperti Thailand dan Vietnam mengambil langkah-langkah yang tidak pasti tentang pembukaan kembali ekonomi untuk operasi bisnis dan sosial. Negara ASEAN menjadi fokus dalam penelitian ini dikarenakan Negara ASEAN khususnya Negara Asia tenggara memiliki peningkatan kasus COVID-19 yang lebih tinggi dibandingkan Negara lainnya. Dalam menganalisis dampak pandemic Covid-19 terhadap jumlah kunjungan wisatawan asing dari negara-negara ASEAN di Indonesia, penulis menggunakan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan data tentang pandemic Covid-19 kami akses dari Our World in Data. Penulis menggunakan data bulanan dari periode bulan ke-3 tahun 2020 hingga bulan ke-12 tahun 2022. Variabel dependent yang digunakan dalam penelitian ini adalah kunjungan wisatan asing dari negara-negara ASEAN, dimana negara-negara ASEAN tersebut adalah Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, Laos, Kamboja, dan Myanmar. Sedangkan variabel independentnya adalah pandemic Covid-19 yang dproksi melalui empat variabel, yakni: total kasus, kasus baru, kematian baru, vaksinasi baru. Kemudian, variabel pendapatan per kapita adalah variabel control dalam penelitian ini.
Articulating the Interests of Disability Groups: Utilization of Social Media in Kudus Regency, Indonesia Zaini, Ahmad; Qodarsasi, Umi; Fawwaz, Muhammad
KOMUNIKA: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol. 18 No. 2 (2024)
Publisher : Fakultas Dakwah UIN Saizu Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/komunika.v18i2.10951

Abstract

As a minority group, Disability Communication Forum of Kudus Regency (FKDK) uses social media to advocate and carry out social change. This research aims to explore the utilization of social media to articulate the interests of disability groups. This research employed a descriptive-qualitative method. The primary data are collected from in-depth interviews with the chairman of a disability organization, disability activists, and a regional parliament member. Meanwhile, the secondary data are collected from journals, books, and websites related to this issue. This research defines social media usage for Disability Communication Forum of Kudus Regency (FKDK) to encourage the passing of Local Regulations regarding the protection and fulfillment of disability rights. They mobilize communities, raise awareness through sharing videos and photographs, and use media as a fundraising instrument. Social media empowers marginalized groups by providing a platform to articulate their interests, advocate for rights, and facilitate social justice movements. It enhances accessibility, promotes community mobilization, and offers innovative fundraising opportunities. Advocacy groups leverage social media strategically for policy influence, public engagement, and collaboration. However, addressing digital regulation is crucial to ensure inclusivity and digital advocacy endeavors benefit all community members.
Does the Covid-19 Pandemic Affect International Tourism in Indonesia? Fazzaalloh, Al Muizzuddin; Prestianawati, Silvi Asna; Asyrof, Rifqi Aqil; Fawwaz, Muhammad
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol. 15 No. 04 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v15i04.77881

Abstract

The tourism sector is one of the sectors most affected by the spread of COVID-19. The policy of restricting the mobilization of citizens caused a major collapse in the tourism sector both at the domestic and international levels. Restrictions on people's mobilization led to the suspension of travel by land, sea and air and if it lasts for a long time, these companies will certainly suffer financially. In this study, the author considers how international tourism in ASEAN Countries is affected by Covid-19 and whether it causally affects each other. Some countries such as Thailand and Vietnam are taking uncertain steps about reopening the economy for business and social operations. ASEAN countries are the focus of this research because ASEAN countries, especially Southeast Asian countries, have a higher increase in COVID-19 cases than other countries. In analyzing the impact of the Covid-19 pandemic on the number of foreign tourist arrivals from ASEAN countries in Indonesia, the author uses data from the Central Statistics Agency (BPS) accessed from https://www.bps.go.id/ and data on the Covid-19 pandemic we access from https://covid.ourworldindata.org/data/latest/owid-covid-latest.csv. The author uses monthly data from the 3rd month period of 2020 to the 12th month of 2022. The dependent variable used in this study is foreign tourist arrivals from ASEAN countries, where the ASEAN countries are Brunei Darussalam, Malaysia, Philippines, Singapore, Thailand, Vietnam, Laos, Cambodia, and Myanmar. While the independent variable is the Covid-19 pandemic which is proxied through four variables, namely: total cases, new cases, new deaths, new vaccinations. Then, the income per capita variable is the control variable in this study.
Factors Influencing Individual Involvement in Indonesia's Informal Economic Sectors Syafitri, Wildan; Prestianawati, Silvi Asna; Fawwaz, Muhammad; Imamia, Tsumma Lazuardini; Rasli, Amran
International Journal of Social Science and Business Vol. 8 No. 4 (2024): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijssb.v8i4.77207

Abstract

This study aimed to investigate the factors influencing individuals to be involved in informal sectors in Indonesia. The factors include gender, marital status, age, education, migration, employment type, working hours, and income. Analyzing SAKERNAS 2020 data released by BPS using logistic regression method, this study found that all these factors have a significant influence on the employment sector (both informal and formal). The subjects’ characteristics such as being female, having particular marital status, aged over 40, educated at the senior high school level or lower, non-migrant status, involvement in agricultural business, working more than 8 hours a day, and earning a monthly income of 5 million rupiah, were found to influence individual preference of working in informal sectors. The study showed inequalities and gaps among individuals working in informal sectors in Indonesia, highlighting the need for the policymakers’ intervention to provide stimuli that can improve the welfare of informal economic actors and provide them with social protection.
PATIENT-CENTERED CARE IN IMPROVING THE QUALITY OF HEALTH SERVICES : A SYSTEMATIC REVIEW Miolda, Putri Regita; Pratama, Endah Pravita Putri Aldia; Pramudyawardani, Fazza Duta; Fawwaz, Muhammad; Rahmayanti, Tania
SEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu Vol. 2 No. 2 (2023): MEI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/sjkt.v2i2.16528

Abstract

Strategi yang digunakan rumah sakit dalam meningkatkan kepuasan pasien terhadap mutu pelayanan kesehatan dapat dilakukan melalui penerapan Patient Centered Care (PCC). Adanya keluhan pasien mengenai komunikasi yang kurang baik antara dokter dengan pasien atau keluarganya. kurang ramah, dan kurang waspada mencerminkan bahwa penerapan PCC belum sepenuhnya dirasakan oleh pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperkuat pemahaman tentang pendekatan PCC, serta memberikan arahan untuk mengembangkan strategi penerapan PCC yang efektif dalam praktik pelayanan kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka (systematic review) dengan mesin pencari yang digunakan dalam pencarian literatur antara lain Google Scholar dan PubMed dengan kata kunci Kepuasan Pasien, Kualitas Pelayanan Kesehatan, Patient Centered Care, Rumah Sakit. Artikel yang dihasilkan dipilih berdasarkan publikasi yang diterbitkan antara tahun 2019 hingga 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai rumah sakit di beberapa negara menunjukkan layanan PCC (Patient Centered Care) yang disetujui yang dapat memberikan dan mempengaruhi kenyamanan pasien dalam memperoleh kesehatan yang efektif dan optimal karena pasien juga terlibat. dalam mengetahui kesehatannya. Oleh karena itu, patient centered care (PCC) perlu diterapkan di rumah sakit karena pengaruhnya dapat berdampak positif bagi kesehatan pasien. Selain itu, pasien juga merasa senang karena memiliki hak yang sepadan untuk mengetahui sakit apa yang dialami dan kesehatannya. Upaya dan strategi peningkatan PCC dapat terus ditingkatkan di berbagai rumah sakit yang ada karena juga dapat mempengaruhi kepuasan pasien terhadap pelayanan rumah sakit.
Institusi Ekonomi dan Penyaluran Kredit: Pengaruh Suku Bunga, Pajak, dan Investasi di ASEAN-5 Prestianawati, Silvi Asna; Aprilia, Yuyun Fahira; Rasli, Amran; Chanu, Ibemcha; Fawwaz, Muhammad
Jurnal Informatika Ekonomi Bisnis Vol. 7, No. 2 (June 2025)
Publisher : SAFE-Network

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37034/infeb.v7i2.1113

Abstract

This research analyzes the role of economic institutions—reflected through interest rates, tax policies, and investment climate—in influencing domestic credit distribution in ASEAN-5 countries. Employing a descriptive quantitative approach, the study uses secondary data from the World Bank covering the period 2013–2022, focusing on Indonesia, Singapore, Malaysia, the Philippines, and Thailand. Panel data regression is used to estimate the effects of institutional variables. The findings reveal that interest rates and the number of new business registrations—an indicator of investment climate—positively and significantly impact domestic credit distribution. Conversely, tax levels show a significant negative effect, indicating that lower tax burdens are associated with greater credit distribution. These results underscore the importance of institutional quality in shaping financial intermediation within ASEAN-5 economies and provide insights for policymaking to strengthen credit markets.
Institusi Ekonomi dan Penyaluran Kredit: Pengaruh Suku Bunga, Pajak, dan Investasi di ASEAN-5 Prestianawati, Silvi Asna; Aprilia, Yuyun Fahira; Rasli, Amran; Chanu, Ibemcha; Fawwaz, Muhammad
Jurnal Informatika Ekonomi Bisnis Vol. 7, No. 2 (June 2025)
Publisher : SAFE-Network

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37034/infeb.v7i2.1113

Abstract

This research analyzes the role of economic institutions—reflected through interest rates, tax policies, and investment climate—in influencing domestic credit distribution in ASEAN-5 countries. Employing a descriptive quantitative approach, the study uses secondary data from the World Bank covering the period 2013–2022, focusing on Indonesia, Singapore, Malaysia, the Philippines, and Thailand. Panel data regression is used to estimate the effects of institutional variables. The findings reveal that interest rates and the number of new business registrations—an indicator of investment climate—positively and significantly impact domestic credit distribution. Conversely, tax levels show a significant negative effect, indicating that lower tax burdens are associated with greater credit distribution. These results underscore the importance of institutional quality in shaping financial intermediation within ASEAN-5 economies and provide insights for policymaking to strengthen credit markets.
Pemberdayaan UMKM untuk keberlanjutan usaha melalui penguatan manajemen keuangan, operasional, dan legalitas (NIB) Prestianawati, Silvi Asna; Syafitri, Wildan; Tamin, Annaurah Kireina Akmal; Fawwaz, Muhammad
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v6i2.23402

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan sektor strategis dalam perekonomian Indonesia, berkontribusi sebesar 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap lebih dari 90% tenaga kerja. Namun, masih banyak UMKM yang menghadapi tantangan dalam pengelolaan keuangan, operasional, dan legalitas usaha. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keberlanjutan UMKM melalui pelatihan manajemen keuangan, operasional, serta asistensi pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB). Metode yang digunakan berupa seminar interaktif dan pendekatan experiential learning, yang mencakup pemaparan materi, diskusi kelompok, simulasi pencatatan keuangan, serta praktik langsung pendaftaran NIB. Kegiatan dilaksanakan pada 3 Oktober 2024 di Balai Desa Bantur, Kecamatan Bantur, dengan melibatkan 47 pelaku UMKM, bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) dan BRI KCP Universitas Brawijaya. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan skor literasi finansial peserta sebesar 36% berdasarkan pre- dan post-test. Sebanyak 68% peserta berhasil menyelesaikan pendaftaran NIB selama kegiatan berlangsung. Temuan ini menunjukkan bahwa integrasi edukasi finansial dan legalitas usaha dapat secara signifikan meningkatkan kesiapan UMKM dalam mengelola bisnis secara berkelanjutan. Program ini diharapkan menjadi model intervensi berkelanjutan melalui penguatan jejaring UMKM lokal dan akses terhadap layanan keuangan formal.
TELAAH ISU CHILDFREE DALAM PERSPEKTIF MA'NA CUM MAGHZA: STUDI HERMENEUTIKA KONTEMPORER Wilianca, Dea Ananda; Fawwaz, Muhammad; Arif, Muhammad Hafizi Zul; Masyhur, Laila Sari
NAAFI: JURNAL ILMIAH MAHASISWA Vol. 1 No. 4 (2025): Juni: JURNAL ILMIAH MAHASISWA (NAAFI)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian (P3M) STKIP Majenang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62387/naafijurnalilmiahmahasiswa.v2i3.212

Abstract

The phenomenon of "childfree" is increasingly popular in modern society, especially among young couples, and has become a relevant topic for study. The decision to remain childless is often influenced by factors such as economic pressures, career instability, and the desire for personal growth or educational pursuits. This study examines the childfree issue through a contemporary hermeneutical approach, specifically employing the Ma’na Cum Maghza method developed by Sahiron Syamsuddin. This method balances the literal meaning of texts with the main message derived from them, applying these insights to modern social contexts. In Indonesia, the childfree phenomenon is often linked to early marriage practices, which significantly impact the physical and mental well-being of individuals. Despite being regulated by law, early marriage reveals a shift in societal views on family roles and reproduction. Through the Ma’na Cum Maghza approach, this research underscores the importance of interpreting religious texts not only for their literal meanings but also by contextualizing their messages in response to contemporary challenges. This approach provides fresh insights into understanding modern issues like childfree, highlighting the relevance of contemporary exegesis in addressing current socio-religious challenges.
Aktualisasi Metode Dakwah dalam Menghadapi Tantangan Perubahan Sosial Masyarakat melalui Teknologi Raniatunnada; Hogantara, Kenan; Nirwana, Jeshica; Fawwaz, Muhammad
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 5 No 1: April (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v5i1.1082

Abstract

Penelitian ini meneliti penggunaan strategi dakwah untuk menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh perubahan sosial yang didorong oleh teknologi. Laju pesat perkembangan teknologi informasi telah merevolusi permainan interaksi sosial secara dramatis, dan ada kebutuhan bagi para praktisi dakwah untuk menyesuaikan pendekatan mereka agar dapat mengimbanginya. Dengan menggunakan metode tinjauan pustaka, penelitian ini mengevaluasi berbagai sumber akademis, termasuk artikel jurnal, buku, dan publikasi penelitian. Penelitian ini menunjukkan bahwa media baru seperti media sosial, podcast, dan aplikasi seluler kini menjadi sarana dakwah yang layak, dengan jangkauan yang lebih luas dan komunikasi yang lebih interaktif. Meskipun demikian, masalah seperti tingkat literasi digital yang tidak merata, kelebihan informasi, dan penyebaran disinformasi agama menimbulkan hambatan yang kuat. Rekomendasi tentang cara menyusun strategi dakwah digital holistik yang memadukan inovasi teknologi dan komunikasi keagamaan yang disengaja menyimpulkan penelitian ini. Kesimpulan dari penelitian ini sangat penting bagi komunitas Islam, lembaga dakwah, dan pembuat kebijakan saat ini.