Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Review of misconceptions in physics among Indonesian high school students: Diagnosis, causes, and remediation Kamilah, Dendy Siti; Muki, Beata Graceshela; Aviyanti, Lina; Suhandi, Andi
Momentum: Physics Education Journal Vol. 9 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/mpej.v9i2.11187

Abstract

Misconceptions in physics education pose significant challenges to student learning and conceptual understanding. This research aims to bridge gaps in understanding by systematically identifying and analyzing the diagnostics, causes, and remediation methods for misconceptions in physics among Indonesian high school students. Using a Systematic Literature Review (SLR) following the PRISMA method, 61 articles were selected from databases such as Scopus and Google Scholar, focusing on publications between 2019 and 2024. The results reveal that static fluids emerged as the most frequently studied topic in misconception research, with common issues including the misunderstanding of buoyancy and hydrostatic pressure. Diagnostic tools were dominated by four-tier tests, which offer high accuracy and ease of analysis compared to other methods. The findings also highlight that the primary causes of misconceptions are rooted in students' intuitive thinking and teaching methods. Computer simulations were identified as one of the most effective remediation strategies, often employed alongside conceptual change texts and laboratory-based approaches. This study consolidates existing research and provides actionable insights for educators by highlighting effective diagnostic tools and strategies to design targeted interventions, foster deeper conceptual understanding, and improve learning outcomes in physics education.
Digital-based learning material innovation workshop using GA-LARIS (Google Sites, Articulate Storyline, Augmented Reality, Physics Lab AR, Liveworksheet, and educational games) as a learning solution in era 4.0 Atmaja, Devi Yulianty Surya; Amelia, Riski; Harahap, Syafnah Aisyah Nauli; Ardiansyah, ⁠Abd Aziz; Kamilah, Dendy Siti; Budiman, Jovi Yuzzer; Valda, Vania; Sumiati; Illahi, Beta Kurnia; Andini, Firda Fikri; Nurfalah, Farika
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 21 No. 1 (2025): Transformasi Juni
Publisher : LP2M Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/transformasi.v21i1.12840

Abstract

[Bahasa]: Transformasi pendidikan di era 4.0, menuntut guru untuk mengintegrasikan teknologi digital secara efektif dalam proses pembelajaran. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru fisika di tingkat sekolah menengah atas melalui pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis digital dengan menggunakan GA-LARIS (Google Sites, Articulate Storyline, Augmented Reality, Physics Lab AR, Liveworksheets dan Permainan Edukasi). Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk hybrid selama tiga hari yang diikuti oleh 51 orang guru fisika se-Kabupaten Bandung Barat, Cimahi, dan Kota Bandung. Kegiatan ini dirancang menggunakan metode Participatory Action Research (PAR), yang terdiri dari tahap identifikasi masalah, pengembangan kolaboratif, dan refleksi. Peserta dibagi menjadi sembilan kelompok yang masing-masing mengembangkan materi pembelajaran berbasis digital. Evaluasi produk menggunakan instrumen kuesioner skala Likert 5 poin yang mengukur aspek desain visual, interaktivitas, dan keselarasan dengan kompetensi fisika. Uji validitas menggunakan indeks V Aiken menunjukkan skor di atas 0,80, sementara uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach menghasilkan nilai berkisar antara 0,80 hingga 0,97, yang dikategorikan Tinggi hingga Sangat Tinggi. Hasil ini menegaskan bahwa materi pembelajaran valid dan reliabel untuk digunakan dalam pembelajaran fisika SMA. Dalam hal kepraktisan, semua materi pembelajaran dinilai "Baik" hingga "Sangat Baik" (skor antara 80–90%). Sebagai tindak lanjut, kami merekomendasikan pelatihan yang fokus pada eksplorasi teknologi yang lebih maju, seperti Realitas Virtual (VR) dan Kecerdasan Buatan (AI), untuk mendukung pengembangan pembelajaran digital. Kata Kunci: kompetensi guru fisika, Google-Sites, Articulate-Storyline, Augmented-Reality, Physics-Lab-AR, LiveWorksheets [English]: The transformation of education during the 4.0 era requires teachers to integrate digital technology effectively into their teaching. This community service program aims to improve the competence of high school physics teachers through the development of interactive digital-based learning training media using the GA-LARIS (Google Sites, Articulate Storyline, Augmented Reality, Physics Lab AR, LiveWorksheets, and Educational Games). The program was implemented as a three-day hybrid workshop attended by 51 teachers from West Bandung Regency, Cimahi City, and Bandung City. The program was designed using the Participatory Action Research (PAR) method, consisting of problem identification, collaborative development, and reflection stages. Participants were divided into nine groups, each of which developed digital-based learning materials. A product evaluation used a 5-point Likert scale questionnaire instrument that measures aspects of visual design, interactivity, and alignment with physics competencies. Validity testing using Aiken’s V index showed scores above 0.80, while reliability testing using Cronbach’s Alpha yielded values ranging from 0.80 to 0.97, categorised as High to Very High. These results confirm that the learning materials are valid and reliable for use in high school physics instruction. In terms of practicality, all learning materials were rated as “Good” to “Very Good” (scores between 80% and 90%). We recommend follow-up training that focuses on the exploration of more advanced technologies, such as Virtual Reality (VR) and Artificial Intelligence (AI), to support digital learning development. Keywords: physics teacher’s competency, Google-Sites, Articulate-Storyline, Augmented-Reality, Physics-Lab-AR, LiveWorksheets
Pengembangan Digi4t-HB: Four-tier Test Digital untuk Identifikasi Miskonsepsi pada Tekanan Hidrostatis dan Gaya Apung Kamilah, Dendy Siti; Aviyanti , Lina; Samsudin, Achmad; Suwarna, Iwan Permana
PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEGURUAN DAN PENDIDIKAN (SNKP) Vol. 3 (2025): Prosiding Seminar Nasional Keguruan dan Pendidikan (SNKP) 2025
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Miskonsepsi siswa pada tekanan hidrostatis dan gaya apung menghambat pemahaman fisika. Meski guru mengidentifikasi miskonsepsi melalui tanya jawab, metode ini kurang efektif. Hasil angket menunjukkan kendala identifikasi miskonsepsi karena waktu dan pemahaman guru terhadap instrumen diagnostik. Penelitian ini bertujuan mengembangkan instrumen four-tier test digital (Digi4T-HB) untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa pada materi tekanan hisdrostatis dan gaya apung. Subjek dan Metode: Jenis penelitian ini adalah Design and Development Research (DDR). Validitas instrumen diuji dengan menggunakan analisis Rasch Model. Instrumen diujicobakan kepada 51 siswa kelas XI di Tasikmalaya dengan teknik cluster random sampling. Hasil: Hasil validasi konten berdasarkan penilaian ahli yang diolah multifaset menunjukkan semua soal lolos validasi ahli, namun perlu revisi sesuai saran, terutama aspek keterbacaan.validitas konstruk menunjukkan bahwa instrumen memenuhi kriteria unidimensionalitas dengan nilai varians mentah sebesar 34,2% dan nilai Eigen value sebesar 2,2303. Analisis butir soal menghasilkan 12 dari 14 butir soal yang sesuai berdasarkan statistik kecocokan. Tingkat kesulitan pertanyaan bervariasi dengan rentang logit -0,37 hingga +0,50. Uji reliabilitas menunjukkan koefisien alpha Cronbach sebesar 0,82 (kategori sangat baik), reliabilitas orang sebesar 0,72 dan reliabilitas butir soal sebesar 0,71 (keduanya kategori sedang). Hasil dari tahap evaluasi menghasilkan 12 soal DIGI4T-HB yang valid dan reliabel untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa secara digital. Kesimpulan: Instrumen Digi4T-HB terbukti valid dan reliabel untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa pada topik tekanan hidrostatis dan gaya apung. Penggunaan tes digital meningkatkan efisiensi identifikasi miskonsepsi dan memudahkan guru dalam menganalisis pemahaman siswa. Digi4T-HB dapat digunakan untuk mendukung proses remediasi siswa yang mengalami miskonsepsi.