Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Psikoedukasi Pencegahan Stunting pada Anak Sekolah Dasar di Desa Kampung Tua Teluk Lengung, Batam Prameswari, Yuditia; Firlly, Audita
Jurnal Abdidas Vol. 5 No. 4 (2024): August, Pages 301 - 449
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v5i4.974

Abstract

Stunting adalah kondisi dimana pertumbuhan balita terhambat atau gagal, disebabkan oleh akumulasi kekurangan gizi yang berlangsung lama, dimulai dari masa kehamilan hingga usia bayi yang mengalami pertumbuhan hingga 24 bulan. Pemerintah berusaha menurunkan angka ini dengan menerapkan program gizi khusus untuk ibu hamil dan anak usia 6 hingga 2 tahun. Biasanya, sosialisasi pencegahan stunting dikhususkan untuk keluarga dan pihak terkait lainnya. Namun, kegiatan Pengabdian Masyarakat ini ditujukan untuk anak-anak kelas 6 SD di Desa Kampung Tua Teluk Lengung, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam yang berjumlah 30 anak karena berdasarkan data Guru, ada beberapa anak yang tidak menghabiskan bekalnya, membawa bekal yang kurang sehat serta pick eater. Metode yang digunakan adalah melalui psikoedukasi dan intervensi psikologis untuk meningkatkan pengetahuan tentang jenis makanan yang berdampak pada kesehatan dan proporsional tubuh, yang nantinya juga berdampak ada kesehatan mental, kecerdasan, konsentrasi belajar dan kemampuan penyelesaian masalah. Hasilnya para siswa memahami pentingnya mengonsumsi makanan yang sehat, hemat dan berkualitas yang nantinya berdampak pada kesehatan fisik dan mental mereka. Pemahaman yang dimiliki siswa ini, diharapkan dapat berdampak pula bagi kesehatan mental, kecerdasan, konsentrasi belajar, dan kemampuan penyelesaian masalah pada peserta.
Job Insecurity dan Work Engagement pada Karyawan Perusahaan Retail di Masa Pandemi Covid-19 Natalia, Sun Riama; Prameswari, Yuditia
Prosiding Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat (SENDAMAS) Vol 1, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : UniversitasAl Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/psn.v1i1.3262

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat dinamika Job Insecurity terhadap Work Engagement pada karyawan yang bekerja  pada perusahaan retail di Batam selama masa Pandemi Covid-19. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan cross sectional, Sampel adalah karyawan salah satu perusahaan retail yang diambil dengan Teknik Sampel Total Sampling sebanyak 80 karyawan. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Job Insecurity Scale by Ashford et al dengan 59 aitem, dan Work Engagement diukur melalui Utrecht Work Engagement Scale dengan 17 aitem, dengan analisis data menggunakan teknik SPSS Product Moment. Dalam penelitian ini diperoleh nilai Sig. - 0,242 < 0,05 dengan nilai F hitung 0,861 > F tabel 3,960 sehingga dapat disimpulkan bahwa Job Insecurity memiliki korelasi yang berbanding terbalik terhadap Work Engagement. Artinya, semakin karyawan memiliki Job Insecurity rendah justru akan meningkatkan Work Engagement, sebaliknya jika karyawan memiliki Job Insecurity yang tinggi, akan menurunkan Work Engagement. Studi ini merekomendasikan bahwa perasan aman (secure) karyawan terhadap pekerjaan perlu dijaga oleh perusahaan, karena terbukti meningkatkan keterlibatan mereka terhadap tugas-tugasnya, meskipun mereka bekerja dalam situasi pandemi Covid-19. Dalam kasus ini, juga sudah didukung dengan kebijakan dan keberpihakan perusahaan pada karyawan untuk menerapkan protokol kesehatan dan tetap memperhatikan kesejahteraan karyawan berupa penerimaan upah secara utuhKata kunci: Job Insecurity, Work Engagement, Covid19
Sehat Jiwa, Hidup Sejahtera: Psikoedukasi Pengelolaan Stres melalui Afirmasi Positif untuk Masyarakat di Desa Sijantung, Kepulauan Riau Sondakh, Jessyca Tiara; Aisyah S , Annisa Siti; Salsalbillah, Viona Taj; Prameswari, Yuditia; Rochma, Izura
Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Yayasan Sagita Akademia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61579/beujroh.v3i1.368

Abstract

Stress management is the skill to channel stress to avoid feeling depressed in order to balance your emotions. It was found that early adults in Sijantung Village lacked skills in stress management. Therefore, this community service aims to provide education on stress management. This service is carried out using a community-based educational method with various stages, namely: pre-survey, survey, implementation, and evaluation and closing. The location of the implementation of community service was carried out in Sijantung Village, Rempang, Galang. The result of this community service activity is that it has a significant positive impact. Participants showed a better understanding of the importance of mental health, which was previously often overlooked. They also learned to recognize and manage stress effectively through techniques such as writing positive affirmation sentences..
EMPOWERING THE UNIQUE : PSIKOEDUKASI UNTUK MENGEMBANGKAN KEPERCAYAAN DIRI & POTENSI SISWA YANG BERSEKOLAH DI HOMESCHOOLING Pratiwi, Meli; Limbong, Romauli Friskila; Rina, Rina; Prameswari, Yuditia
MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 4 No 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : Biro Administrasi dan Akademik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/mimbarintegritas.v4i1.5684

Abstract

Bersekolah di homeschooling seringkali dipandang sebelah mata bagi sebagian orang karena dianggap tidak mampu mengikuti pelajaran serta tidak bisa beradaptasi di sekolah umum. Padahal, bersekolah di homeschooling juga memiliki banyak keuntungan dan menjunjung kualitas pendidikan. Meskipun homeschooling merupakan pendidikan alternatif yang dilakukan di rumah, bukan berarti homeschooling tidak memiliki pedoman pembelajaran atau kurikulum. Berdasarkan data dari pihak sekolah, ada beberapa siswa yang memilih untuk bersekolah di Homeschooling Primagama Batam karena dianggap kurang mampu dan mengalami perundungan saat mengikuti pembelajaran di sekolah sebelumnya serta terdampak COVID-19. Hal ini membuat beberapa siswa mengalami kurang percaya diri dan merenggut keyakinan bahwa mereka memiliki potensi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penguatan bahwa bersekolah di homeschooling juga sama berkualitasnya dengan sekolah umum jika mereka percaya dengan potensi diri. Dengan metode psikoedukasi interaktif, siswa-siswi tampak sadar akan pentingnya korelasi antara kepercayaan diri dan potensi ini.
Medical Love Support: Peran Dukungan Pasangan Terhadap Subjective Well Being Ibu Tenaga Kesehatan Chaylaurent, Caren; Prameswari, Yuditia; Maryana, Maryana
Psychocentrum Review Vol 6, No 2 (2024): Psychocentrum Review
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/pcr.621286

Abstract

Selama masa pandemi, terdapat sejumlah tenaga kesehatan yang memiliki berbagai peran selain menjadi tenaga kesehatan sebagai garda depan mereka juga merupakan seorang ibu untuk anaknya, istri untuk suaminya. Penelitian ini bertujuan melihat dinamika dukungan pasangan yang diberikan oleh suami dari tenaga kesehatan dengan Subjective Well Being  yang dimiliki tenaga kesehatan yang juga seorang Ibu. Penelitian bersifat kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel merupakan tenaga kesehatan Rumah Sakit Awal Bros Batam yang diambil menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 152 orang, dengan kriteria tenaga kesehatan yang juga berperan sebagai Ibu. Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini ada dua yaitu Satisfaction with Life Scale (SWLS) dan Positive Affect Negative Affect Scale (PANAS). Data diuji menggunakan korelasi Product Moment Pearson dari SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya korelasi dengan tingkat hubungan yang cukup kuat dan positif. Subjective Well Being yang dimiliki sebagian besar tenaga kesehatan berada pada kategori sangat tinggi (56 responden), demikian juga dengan dukungan yang diberikan pasangan (46 responden). Dukungan yang diperoleh dari pasangan, dipercaya dapat meningkatkan subjective well being, sehingga mereka mampu menyeimbangkan kehidupan pribadi maupun kerja.
EFEKTIVITAS PEMBERDAYAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA NELAYAN PULAU BULUH KECAMATAN BULANG, KOTA BATAM Irawati, Ice; Prameswari, Yuditia; Kafit, Muhammad; Husna, Arimbi Julida; Cahyani, Dhea Pramesti; Meylani, Ade
MINDA BAHARU Vol 8, No 2 (2024): Minda Baharu
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jmb.v8i2.6851

Abstract

Pulau Buluh, di Kecamatan Bulang, Batam, mayoritas penduduknya bergantung pada sektor perikanan. Namun, nelayan di sana menghadapi tantangan terkait keselamatan dan kesehatan kerja (K3), seperti risiko cuaca ekstrem, kecelakaan, serta tekanan psikologis. Minimnya akses informasi dan fasilitas K3, serta kurangnya kesadaran, memperburuk kondisi ini dan berdampak pada kesejahteraan fisik dan mental nelayan serta keluarga mereka. Kegiatan ini memberikan pendidikan praktis tentang keselamatan kerja dan penggunaan alat pelindung. Pendekatan yang digunakandalam kegiatan ini yaitu pendekatan partisipatif dan berbasis komunitas. Pendekatan partisipatif melibatkan nelayan sebagai mitra aktif dalam seluruh tahapan kegiatan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Menggunakan uji analisis menggunakan uji t berpasangan (paired t-test). Berdasarkan hasil uji normalitas data sebelum dan sesudah penyuluhan, diperoleh nilai p Value: 0,001. Peneliti melanjutkan uji Wilcoxon menunjukkan: nilai p value 0,00. Karena p-value lebih kecil dari 0.05. dapat disimpulkan ada perbedaan yang nyata dalam pemahaman nelayan sebelum dan sesudah intervens, bahwa kegiatan pemberdayaan K3 nelayan melalui penyuluhan K3 efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman nelayan pulau Buluh, Disarankan memastikan keberlanjutan dampak positif dari intervensi, disarankan untuk melakukan follow-up secara berkala, seperti kegiatan penyegaran materi atau penguatan pengetahuan
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS DENGAN SIKAP REMAJA PADA PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH DI SMK WIDYA BATAM TAHUN 2017 Ali, Nur Azizah; Prameswari, Yuditia
Zona Kebidanan: Program Studi Kebidanan Universitas Batam Vol 8 No 1 (2017): DESEMBER
Publisher : Universitas Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37776/zkeb.v8i1.39

Abstract

AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syindrome) was first discovered in 1981. Every day there is new infection as many as 8500 people. WHO (World Health Organization) recorded about 20 million people died from AIDS. The purpose of this research is to know the Relationship Level of Knowledge About HIV / AIDS with Adolescent Attitudes toward Pranikah Sexual Behavior In SMK Widya Batam. The research design used cross sectional study method. Population and sample were 68 students Sampling using total sampling technique. Data was collected by questionnaire and univariate and bivariate data analysis using computer program. The result of research got good adolescent knowledge as much 46 responden (67,6%) and attitude of adolescent positive attitude as much 39 respondent (57,4%). There is correlation between knowledge level of HIV / AIDS with premarital sexual attitude, Chi-Square result obtained (p-value = 0,001) then probality <0,05. Conclusion from research result there is correlation between knowledge level about HIV / AIDSuk with adolescent attitude on premarital sexual behavior at SMK Widya Batam Year 2017. Suggestion for next researcher to be able to do observation to relationship of knowledge level with premarital sexual behavior. 
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS BALOI PERMAI KOTA BATAM TAHUN 2017 Elyati, Rosana Seni; Prameswari, Yuditia
Zona Kebidanan: Program Studi Kebidanan Universitas Batam Vol 8 No 2 (2018): APRIL
Publisher : Universitas Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37776/zkeb.v8i2.352

Abstract

Exclusive breast milk essential nutrients for infants, Exclusive breastfeeding is a Maternal and Infant Health Service Indicator in Puskesmas. The purpose of this research is to know the factors related to the knowledge of Nifas mother about Exclusive Breastfeeding at Baloi Permai Health Center of Batam in 2017. Analytical Research of cross sectional method, the population of all postpartum mothers who come to Puskesmas Baloi Permai in May-June 2017. The results of the study of 35 respondents good knowledge 19 respondents (54.3%), and knowledgeable less 16 respondents (45.7%), Knowledge good majority of middle-educated 9 respondents (25.7%), majority aged 25-35 years 10 respondents (28.6%), mother with gravida 2-4 people 8 respondents (22,9%). Data analysis using stastitic chi square test, there is a significant relationship between maternal knowledge with education factor, age and parity. It is expected that postpartum can follow the activities undertaken at Baloi Health Center to improve knowledge.
BODY IMAGE DAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA REMAJA PUTRI LANGKAH AWAL MENCINTAI DIRI SENDIRI Maryana, Maryana; Prameswari, Yuditia
Zona Kebidanan: Program Studi Kebidanan Universitas Batam Vol 10 No 1 (2019): DESEMBER
Publisher : Universitas Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37776/zkeb.v10i1.619

Abstract

Female teenage have considerable challenges in their developmental tasks. One of the developmental tasks in this period is social adaptation process, gain recognition as members of a new group in their surrounding. Need of acceptance and group conformity made them facing challenges as a female and teenagers. Challenges will arise when they begin to be faced with the mismatch between expectations and demands in standard of beauty which is represented through an assessment of body image. Subjective well-being is a self-evaluation of one's life based on a cognitive evaluation of life satisfaction and an evaluation of affective and positive emotions (Diener, Lucas & Oishi, 2012). The purpose of this study was to eximine the correlation between body image and Subjective WellBeing in female teenagers. This is quantitative study with a correlational survey method, using purposive sampling technique. Data collected from 91 female teenagers at SMAN 4 Batam in tenth grade to twelve grade. Instrument for data collection is Positive and Negative Affect Schedule (PANAS) and Multidimensional Body- Self Relations Questionnaire-Appearance Scale (MBRSQ-AS) with alpha Cronbach α=.941. Result showed using Product Moment Pearson that body image significantly correlated with Subjective WellBeing at level 0,589 (p <0.05
Work-Family Balance: Pendampingan Psikologis untuk Meningkatkan Psychological Well Being Ibu Bekerja Prameswari, Yuditia; Hirasti, Anindya Ayu; Rochma, Izzura
Jurnal Pengabdian Negeri Vol. 2 No. 1 (2025): Maret, 2025
Publisher : CV. Austronesia Akademika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69812/jpn.v2i1.90

Abstract

Work-Family Balance merupakan keseimbangan antara peran ibu bekerja di luar rumah dan tugas domestik yang diemban, yang sangat penting untuk mencapai kesejahteraan hidup. Pengabdian masyarakat ini dirancang untuk memberikan edukasi kepada ibu bekerja mengenai aspek psikologis dalam menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga. Tujuan utama dari program ini adalah agar ibu bekerja dapat memahami peran mereka dalam perkembangan anak dan ketahanan keluarga, serta menguasai keterampilan dalam manajemen waktu, komunikasi keluarga, dan strategi coping dalam menghadapi tantangan pekerjaan dan rumah tangga. Kegiatan ini difokuskan pada ibu-ibu PKK di Legenda Malaka yang memiliki peran ganda, di mana beberapa permasalahan utama yang ditemukan adalah kesulitan membagi waktu yang proporsional antara pekerjaan dan keluarga, serta kurangnya pemahaman mengenai pentingnya keterlibatan ibu dalam mendampingi tumbuh kembang anak. Selain itu, fenomena "momshaming" yang sering dialami ibu bekerja juga menyebabkan perasaan bersalah terhadap waktu yang dihabiskan untuk pekerjaan daripada keluarga. Melalui psikoedukasi, diharapkan ibu-ibu dapat mengelola keseimbangan hidup mereka dengan lebih baik, meningkatkan kesadaran akan pentingnya komunikasi yang efektif dalam keluarga, serta merencanakan waktu dengan lebih baik. Dampak positif yang diharapkan adalah meningkatnya kesejahteraan ibu, keluarga, dan komunitas dalam menjaga keseimbangan peran ibu bekerja. Program ini diharapkan juga dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup ibu bekerja dengan cara mendukung ketahanan keluarga dan menciptakan keseimbangan yang lebih harmonis dalam kehidupan mereka.