Kusumandyoko, Tri Cahyo
Unknown Affiliation

Published : 43 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PERANCANGAN VIDEO PROMOSI PUPUK ORGANIK KELOMPOK TANI GANIFOLIA KELURAHAN GAYUNGAN SURABAYA Abbasy, Adha Dimas Rudy; Kusumandyoko, Tri Cahyo
BARIK Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jdkv.v6i2.63400

Abstract

Pupuk organik Ganifolia memberikan banyak manfaat bagi tanaman dan lingkungan. Namun, penggunaannya kurang diketahui masyarakat di Kelurahan Gayungan, dikarenakan kurangnya media informasi yang efektif. Efektivitas informasi dapat ditingkatkan dengan media yang menarik bagi target audiens. Oleh karena itu, peran video promosi sangat penting sebagai media informasi, karena dapat menampilkan gambaran yang menarik dan informatif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik analisis dari Miles & Huberman, dan perancangannya menggunakan metode Design Thinking. Proses perancangan diawali dengan pengumpulan data primer dan sekunder melalui teknik observasi, wawancara, dan studi literatur. Perancangan video menggunakan pendekatan tema alami dengan format video horizontal 16:9, sesuai dengan karakteristik target audiens dan tren media saat ini. Hasil validasi dengan ahli materi dan media menunjukkan bahwa video promosi pupuk organik Ganifolia dinyatakan layak untuk ditayangkan dan efektif dalam meningkatkan pemahaman dan ketertarikan masyarakat terhadap pupuk organik. Kata Kunci: Video Promosi, Pupuk Organik, Ganifolia, Design Thinking, Kelurahan Gayungan
ANALISIS PRINSIP LAYOUT TOM LICHTY PADA FEED INSTAGRAM WARDAH Ats Tsabitah, Elma Rashida; Kusumandyoko, Tri Cahyo
BARIK Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jdkv.v6i2.63576

Abstract

Instagram sebagai urutan pertama platform media sosial favorit yang banyak dimanfaatkan untuk mempromosikan suatu brand, salah satunya Wardah. Feed Instagram yang dengan tema yang teratur akan tampil lebih konsisten dan memperkuat citra merek. Metode yang digunakan pada penelitian ini merupakan metode kualitatif deskriptif dengan objek penelitian 12 tampilan feed Wardah pada tanggal 25 April 2024. Penelitian ini menggunakan teori kritik seni Feldman yang terdiri dari empat tahapan yaitu deskripsi, analisis, interpretasi, dan evaluasi. Pada tahap interpretasi, akan dianalisis menggunakan teori layout Tom Lichty. Hasil dari analisis visual pada layout feed Instagram Wardah diperoleh bahwa tatanan feed tersebut telah menerapkan prinsip proporsi, keseimbangan, kontras, irama, dan kesatuan. Dengan dominan menggunakan warna pastel. Tetapi palet warna yang digunakan masih belum mencerminkan identitas Wardah, sehingga terdapat rekomendasi pada 12 feed untuk lebih mencerminkan identitas Wardah sehingga terlihat lebih konsisten. Keywords: Layout, Feed, Instagram
Art Education Curriculum in Vietnam and Indonesia: Historical Perspectives on the Impact of Colonialism, Economic Reform, and Local Cultural Heritage Kusumandyoko, Tri Cahyo; Wiratmoko, Condro; Winarno, Winarno; Martadi, Martadi; Trisakti, Trisakti
Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 25 No 1 (2025): Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/pedagogi.v25i1.2411

Abstract

This article discusses commenting on the characteristics of Vietnam and Indonesia art education curricula based on colonial influences, post-socialization economic reforms, and local cultural values. Vietnamese art education was influenced by the French art program, which began in the later decades of the nineteenth century and adopted a fine arts education program. In contrast, the Indonesian art education program started in the early part of the twentieth century and reflects the Dutch style of art education that highly valued applied arts/crafts. This study explores the reciprocal relationship between economic growth and the development of art education in both countries. Through a historical-comparative approach, this study highlights how socio-economic transformations have shaped arts education policies and practices. Moreover, it assesses the contribution of art education in developing the creative economy. It suggests measures for the improvement of art education so that it can promote sustainable cultural and economic development. Based on the results of this study, it is possible to successfully combine such local features as Bale culture with foreign art education curricula to create a solid foundation for financial culture in the region via art education. Keywords: curriculum, art education, Indonesia, Vietnam