Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Is Prenatal Exercise with Prayer Movement Affecting Anxiety Level and Blood Pressure in Third Trimester? Meiranny, Arum; Rahmawati, Alfiah; Arisanti, Atika Zahria
KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 17, No 3 (2022)
Publisher : Department of Public Health, Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v17i3.26552

Abstract

Pregnancy is an important experience in a woman’s life. However, these can cause anxiety. Midwives as a companion must be able to reduce it. In addition, the normality of blood pressure is also influential on the welfare of pregnant and fetuses. One way applied to decrease anxiety and normalize blood pressure is through prenatal exercises. This study aims to determine the prenatal exercise effectiveness with Muslim prayer movement on anxiety and blood pressure in the third trimester in the Independent Practice of Midwives in Karangroto Semarang. This type of research is Quasi-Experiment research with a non-equivalent control group design. Respondents numbered 40 people divided into intervention and control groups. This research took time at the Independent Midwife Practices in October-November 2019. The results showed an effect of the pregnancy exercise movement of prayer on the anxiety and blood pressure of third-trimester pregnant women (p 0.05). This research concludes the effectiveness of prenatal exercise with Muslim prayer movement on anxiety level and blood pressure in the third trimester.
EFEKTIVITAS KACANG HIJAU (VIGNA RADIATA) DALAM MENINGKATKAN KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL : LITERATUR REVIEW Ramadhani, Dini; Arisanti, Atika Zahria; Jannah, Muliatul
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 7 No 3 (2023): Desember 2023
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61720/jib.v7i3.399

Abstract

Abstrak Latar Belakang : Kehamilan membuat ibu rentan terhadap anemia, sehingga diperlukan makanan dan minuman untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu dan menstabilkan kadar hemoglobin. Ada beberapa cara dalam mengatasi anemia pada ibu hamil yaitu dengan pengobatan farmakologi dan non-farmakologi. Pemberian kacang hijau merupakan cara non-farmakologi untuk meningkatkan kadar hemoglobin ibu hamil yang mengalami anemia. Tujuan : Untuk mengetahui efektivitas kacang hijau (Vigna Radiata) dalam meningkatan kadar hemoglobin ibu hamil dengan cara mereview beberapa riset. Metode : Metode yang digunakan yaitu literatur review yang terdapat dalam database jurnal Kesehatan seperti Google Scholar, Pubmed, Cochrane library, dan Springer. Terdapat 10 artikel yang telah dianalisis berdasarkan Full text, open acces, berbahasa Inggris dan Indonesia yang terbit tahun 2018-2022. Hasil : Hasil literatur review melalui database jurnal Kesehatan menemukan 16 artikel di Google Scholar, 11 artikel di Pubmed, 3 artikel di Cochrane Library, dan 2 artikel di Springer. Menunjukan bahwa terdapat perbedaan kadar hemoglobin sebelum dan setelah diberikan kacang hijau pada ibu hamil yang anemia. Kesimpulan : Kacang hijau memberikan pengaruh positif untuk ibu hamil yang anemia, dimana kadar hemoglobin ibu hamil yang anemia mengalami peningkatan setelah diberikannya kacang hijau. Kata Kunci : Anemia, kacang hijau, Vigna Radiata, anaemia in pregnancy, mung beans
Literature Review: The Influence of Educational Media on Pregnant Mothers’ Knowledge about Anemia Meiranny, Arum; Arisanti, Atika Zahria; Rahmawati, Putri Nur
Faletehan Health Journal Vol 10 No 02 (2023): Faletehan Health Journal, July 2023
Publisher : Universitas Faletehan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33746/fhj.v10i02.547

Abstract

Anemia terjadi ketika konsentrasi hemoglobin berada di bawah 11 g/dL selama kehamilan, dan jika konsentrasi hemoglobin berada di bawah 7 g/dL, maka disebut sebagai anemia berat. Anemia pada kehamilan memiliki potensi fatalitas jika tidak diatasi segera. Dampaknya meliputi risiko keguguran, persalinan prematur, persalinan yang memakan waktu lama, atonia uteri, perdarahan, risiko syok dan bahkan kematian. Pencegahan anemia selama kehamilan dapat dilakukan dengan memberikan edukasi mengenai kondisi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penyuluhan pada ibu hamil terhadap pencegahan anemia selama kehamilan. Metode yang digunakan adalah tinjauan pustaka dengan mengakses sumber melalui Google Scholar dan PubMed. Dari 10 artikel yang digunakan (8 jurnal nasional dan 2 jurnal internasional), semua diterbitkan dalam 5 tahun terakhir dan membahas pengaruh media edukasi terhadap pengetahuan ibu hamil mengenai anemia. Hasil analisis beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media edukasi pada ibu hamil berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pengetahuan mengenai anemia. Para profesional kesehatan disarankan untuk memanfaatkan pendidikan melalui media edukasi sebagai bagian dari upaya pencegahan anemia selama kehamilan.
Hubungan Pengetahuan dan Sikap tentang Antenatal Care (ANC) dengan Kunjungan ANC Arisanti, Atika Zahria; Susilowati, Endang; Husniyah, Imamatul
Faletehan Health Journal Vol 11 No 01 (2024): Faletehan Health Journal, Maret 2024
Publisher : Universitas Faletehan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33746/fhj.v11i01.621

Abstract

Pregnant women at Mijen II Community Health Center, Demak Regency did not regularly attend antenatal care (ANC); although, they knew that ANC visits during pregnancy are important. Coverage of ANC visits by pregnant women to health workers is based on the standards of Health Ministry which have been set at a minimum of 6 times. The aim of the research was to determine the relationship between pregnant women's knowledge and attitudes about ANC and ANC visits. The type of research used was quantitative with cross-sectional design. The samples of this study were 39 respondents selected by using purposive sampling technique. Chi Square test was used to analyze the research data. The results of data analysis showed that there was no relationship between knowledge of pregnant women (p-value 0.176) and attitudes of pregnant women (p-value 0.060) with ANC visits. The results of survey with interviews to pregnant women showed that 80% of pregnant women did not do ANC regularly for reasons of being lazy, working, having no complaints, and having a poor economy. Health workers, especially midwives, were expected to further increase the screening of pregnant women, so they can achieve the target of 100% ANC visits by health workers. The screening should not only be done by waiting for mothers’ visit at community health center or integrated service post but by making home visits.
Pendampingan Ibu Hamil dalam Peningkatan Parenting Self Effication melalui Peer Group Telling Story di Puskesmas Bangetayu: Assistance for Pregnant Women in Increasing Parenting Self Efficacy through Peer Group Telling Story at the Bangetayu Community Health Center Meiranny, Arum; Arisanti, Atika Zahria
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 5 (2024): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v9i5.6671

Abstract

Mothers who accept their pregnancy positively can prepare themselves and carry out their role well. Achieving her role as a mother through psychological changes during pregnancy is a woman's task that must be achieved because failure can have a negative impact. The number of pregnant women at the Bangetayu Community Health Center is 30 people. Nearly 60% of pregnant women have poor parenting self-efficacy. Parenting self-efficacy is very necessary during pregnancy and the postpartum period. The solution to this problem aims to increase parenting self-efficacy and optimize the motivation of pregnant women to increase knowledge with a discussion approach among pregnant women through telling story group discussions. The implementation of activities involving the application of science and technology was carried out twice, namely on October 8, 2023, and November 5, 2023, targeting pregnant women at the Bangetayu Community Health Center, Semarang City. Science and technology transfer begins with a pre-test and ends with a post-test. Education is delivered using an easy-to-understand method: providing material and forming groups to tell stories. Parenting self-efficacy of pregnant women from the pre-test and post-test results increased by 8.85%. The most important thing about this activity is that mothers will teach other pregnant women.
EFEKTIVITAS TERAPI PEMIJATAN TERHADAP NYERI PUNGGUNG SELAMA KEHAMILAN : LITERATURE RIVIEW maghfira, indatul; Arisanti, Atika Zahria
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.43389

Abstract

Proses kehamilan merupakan terjadinya perubahan terjadi pada fisik, keadaan mental wanita. Keadaan ini mengakibatkan wanita hamil sering merasakan keluhan ketidaknyamanan nyeri punggung bawah. kehamilan terjadi perubahan fisiologi  berbagai kondisi tubuh : kardiovaskuler, respirasi, hormon, gastrointestinal, otot-tulang. Perubahan struktur otot-tulang bertahap selama kehamilan, berat badan meningkat menimbulkan rasa ketidak nyamanan punggung bagian bawah, terutama pada trimester III, prevalensi global nyeri punggung pada wanita hamil 40,5%. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan informasi mengenai efektivitas terapi pemijatan selama kehamilan. Metode  cara penulisan artikel ini literature riview. penelusuran data yang  digunakan dalam mencari literatur sebagai berikut: google scholar, Pubmed,lancet. Artikel terpilih berdasarkan full text, open acces, berbahasa inggris dan Indonesia, terbitan tahun 2015-2023 kata kunci nyeri punggung bawah, pijat prenatal, pijat kehamilan, terapi pijat. Hasil  studi literature menunjukan efektifitas dalam penurunan nyeri menggunakan pengobatan menggunakan terapi non medis menjadikan salah satu pengobatan alternatif, terapi pijat selama kehamilan alternatif pengobatan memiliki efek relaksasi,meningkatkan sirkulasi darah mengurangi rasa pusing serta dapat mengurangi rasa stress, cemas menjalani kehamilan.Kesimpulan : Wanita hamil merupakan factor risiko rentang terjadinya gangguan keadaan fisik. Keadaan fisik dapat berubah sehingga terjadinya masalah kehamilan. Factor yang dapat mengurangi masalah kehamilan  pijat terapi menjadi salah satu terapi alternatif yang digunakan pengurangan gangguan keadaan fisik.
Determinants of Low Birth Weight in Indonesia: A Systematic Literature Review for Holistic Intervention Strategies Arisanti, Atika Zahria; Rifalman, Alfusyifa
Jurnal Ilmu Kesehatan (JIKSAN) Vol. 1 No. 2 (2025): Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas An Nasher - Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65099/ztkdgd71

Abstract

Background: Low birth weight (LBW) is a significant global health indicator that reflects the overall well-being of mothers and infants. Its prevalence remains high in developing countries, including Indonesia. LBW is influenced by multiple interrelated factors—biological, socioeconomic, behavioral, and access to health services—that require holistic understanding and targeted interventions. Purpose: This study aims to identify the dominant determinants of LBW in Indonesia through a holistic approach by analyzing various contributing factors, including maternal health, social conditions, behavioral patterns, and healthcare accessibility. Method: The research was conducted using a systematic literature review with a narrative synthesis approach. Data sources included both quantitative and qualitative studies published in Indonesian and English. The quality of the studies was assessed using the Critical Appraisal Skills Program (CASP). Selected literature was analyzed based on four categories: medical, socioeconomic, behavioral, and access to health services. Result: The findings revealed that several key factors consistently contributed to the increased risk of LBW. These included high-risk maternal age (<20 years or >35 years), poor maternal nutritional status (anemia, chronic energy deficiency, low upper arm circumference), pregnancy complications (e.g., hypertension and prematurity), poor sanitation, maternal smoking, and insufficient antenatal care. Social determinants such as low educational attainment and limited access to healthcare services further exacerbated the risk. The study concludes that a multidimensional intervention strategy is essential, focusing on improving maternal nutrition, expanding access to quality health services, enhancing health education, and empowering women in making health-related decisions. Such integrative efforts are crucial to reducing LBW incidence and achieving the Sustainable Development Goals (SDGs), particularly those related to maternal and child health in Indonesia.
Literature Review: The Influence of Educational Media on Pregnant Mothers’ Knowledge about Anemia Meiranny, Arum; Arisanti, Atika Zahria; Rahmawati, Putri Nur
Faletehan Health Journal Vol 10 No 02 (2023): Faletehan Health Journal, July 2023
Publisher : Universitas Faletehan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33746/fhj.v10i02.547

Abstract

Anemia terjadi ketika konsentrasi hemoglobin berada di bawah 11 g/dL selama kehamilan, dan jika konsentrasi hemoglobin berada di bawah 7 g/dL, maka disebut sebagai anemia berat. Anemia pada kehamilan memiliki potensi fatalitas jika tidak diatasi segera. Dampaknya meliputi risiko keguguran, persalinan prematur, persalinan yang memakan waktu lama, atonia uteri, perdarahan, risiko syok dan bahkan kematian. Pencegahan anemia selama kehamilan dapat dilakukan dengan memberikan edukasi mengenai kondisi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penyuluhan pada ibu hamil terhadap pencegahan anemia selama kehamilan. Metode yang digunakan adalah tinjauan pustaka dengan mengakses sumber melalui Google Scholar dan PubMed. Dari 10 artikel yang digunakan (8 jurnal nasional dan 2 jurnal internasional), semua diterbitkan dalam 5 tahun terakhir dan membahas pengaruh media edukasi terhadap pengetahuan ibu hamil mengenai anemia. Hasil analisis beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media edukasi pada ibu hamil berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pengetahuan mengenai anemia. Para profesional kesehatan disarankan untuk memanfaatkan pendidikan melalui media edukasi sebagai bagian dari upaya pencegahan anemia selama kehamilan.
Hubungan Pengetahuan dan Sikap tentang Antenatal Care (ANC) dengan Kunjungan ANC Arisanti, Atika Zahria; Susilowati, Endang; Husniyah, Imamatul
Faletehan Health Journal Vol 11 No 01 (2024): Faletehan Health Journal, Maret 2024
Publisher : Universitas Faletehan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33746/fhj.v11i01.621

Abstract

Pregnant women at Mijen II Community Health Center, Demak Regency did not regularly attend antenatal care (ANC); although, they knew that ANC visits during pregnancy are important. Coverage of ANC visits by pregnant women to health workers is based on the standards of Health Ministry which have been set at a minimum of 6 times. The aim of the research was to determine the relationship between pregnant women's knowledge and attitudes about ANC and ANC visits. The type of research used was quantitative with cross-sectional design. The samples of this study were 39 respondents selected by using purposive sampling technique. Chi Square test was used to analyze the research data. The results of data analysis showed that there was no relationship between knowledge of pregnant women (p-value 0.176) and attitudes of pregnant women (p-value 0.060) with ANC visits. The results of survey with interviews to pregnant women showed that 80% of pregnant women did not do ANC regularly for reasons of being lazy, working, having no complaints, and having a poor economy. Health workers, especially midwives, were expected to further increase the screening of pregnant women, so they can achieve the target of 100% ANC visits by health workers. The screening should not only be done by waiting for mothers’ visit at community health center or integrated service post but by making home visits.
PENGGUNAAN GADGET TERHADAP SPEECH DELAY PADA BALITA : LITERATURE REVIEW Mardhatillah, Fazkia Alifa; Susilowati, Endang; Arisanti, Atika Zahria
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.23857

Abstract

Lanskap digital berkembang lebih cepat dibandingkan penelitian mengenai pengaruh media layar terhadap perkembangan, pembelajaran, dan kehidupan keluarga anak-anak. Pernyataan ini mengkaji potensi manfaat dan risiko media layar pada anak-anak di bawah usia lima tahun, dengan fokus pada kesehatan perkembangan, psikososial dan fisik. Terutama pada perkembangan berbicara dan bahasanya. Gadget menjadi permainan anak-anak yang cenderung ketergantungan dalam aktivitas sehari-hari mereka. Jumlah atau lama waktu pemakaian gadget yang tinggi memberikan dampak bagi anak pada masa perkembangannya, terutama pada masalah berbicara.  Tujuannya untuk mengetahui pengaruh penggunaan gadget terhadap speech delay terhadap balita melalui Literature Review berdasarkan dari kajian literatur. Metode yang dipakai pada literature review ini adalah scoping review. Terdapat 14 artikel yaitu 9 jurnal internasional dan 5 jurnal nasional yang dilakukan mulai dari bulan November 2023. Hasil kajian literatur menemukan dampak positif dan negatif dari penggunaan gadget pada balita, pengaruh antara durasi pemakaian gadget pada balita, serta peran orang tua atau keluarga terhadap pekembangan balita dan cara mengatasi balita yang memiliki resiko speech delay. Kesimpulan dari kajian literatur ini adalah terdapat pengaruh penggunaan gadget berpengaruh terhadap speech delay pada balita. Salah satu faktor yang memengaruhi speech delay pada balita adalah penggunaan gadget. Durasi pemakaian gadget juga memengaruhi keterlambatan perkembangan berbicara dan berbahasa terhadap balita, sehingga semakin tinggi durasi pemakaian gadget semakin sedikit juga perkembangan berbicara dan berbahasa pada balita.