Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KARAKTERISASI SELULOSA DARI LIMBAH KULIT BUAH KAKAO (Theobroma cacao L.) DENGAN VARIASI WAKTU PEMANASAN Iqbal, La Ode Muhammad; Haeruddin, Haeruddin; Haetami, Aceng
Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo Vol 4, No 3 (2019): Edisi Desember
Publisher : Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.901 KB) | DOI: 10.36709/jpkim.v4i3.11732

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu pemanasan terhadap karakteristik selulosa kulit buah kakao yang dihasilkan dan untuk mengetahui persen rendemen ekstraksi selulosa kulit buah kakao. Penelitian ini menggunakan metode delignifikasi menggunakan pelarut NaOH 12%. Adapun uji yang dilakukan seperti uji Organoleptik dengan hasil yang diperoleh selulosa kulit buah kakao yang putih dan tidak berasa. Sampel s1 dengan lama pemanasan 2 jam diperoleh rendemen selulosa sebesar 20,23 %, sampel s2 dengan lama pemanasan 3 jam diperoleh rendemen sebesar 19,27 % dan sampel s3 dengan lama pemanasan 4 jam diperoleh rendemen sebesar 18,02 %. Uji bilangan gelombang menggunakan FTIR diperoleh hasil ketiga sampel memiliki gugus yang terdapat pada selulosa yaitu vibrasi ulur OH (3200- 3500), ulur CH(2850-3000) & ulur C=O (1650-1780). Nilai pH sampel s1, s2 & s3 berturut-turut yaitu 6,22 ; 6,21 & 6,07. Ketiga sampel telah memenuhi kriteria pH yang ditentukan olehUnited State Pharmacopeia(USP). Uji susut pengeringan untuk sampel s1, s2, s3 berturut-turut dipeoleh hasil 13,94 (%), 2,34 (%) & 1,28 (%). Sampel s2 dan s3 memenuhi kriteria USP yaitu selulosa dengan susut pengeringan <7 (%). Hasil uji kadar abu untuk sampel s1, s2 & s3 berturut-turut yaitu 2,1; 1,42; & 1,1. Ketiga sampel belum memenuhi standar USP yang menetapkan kadar abu<0,1 % karena pelarutan mineral oleh NaOH belum maksimal. Uji kelarutan untuk sampel s1, s2, & s3 diperoleh hasil 2,62; 1,02 & 0,2 %. Hanya sampel s3 yang memenuhi kriteria USP. Sehingga dapat disimpulkan bahwa lama pemanasan 4 jam merupakan waktu terbaik untuk mengesktraksi selulosa limbah kulit kakao
Pengenalan Anatomi Tubuh Manusia Berbasis Augmented Reality Untuk Laboratorium Biologi Hamid, Helson; Mukmin, Muhammad; Iqbal, La Ode Muhammad
JURNAL INFORMATIKA Vol 14, No 1 (2025): Jurnal Informatika
Publisher : Informatics Engineering Department, Dayanu Ikhsanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55340/jiu.v14i1.2384

Abstract

Penurunan minat siswa terhadap kunjungan ke laboratorium biologi menjadi isu yang perlu mendapat perhatian dalam konteks pembelajaran sains di sekolah. Faktor-faktor seperti keterbatasan alat peraga, metode pembelajaran yang kurang interaktif, serta rendahnya inovasi dalam penyampaian materi turut berkontribusi terhadap permasalahan ini. Laboratorium sendiri memiliki peran krusial dalam membantu siswa memahami konsep-konsep abstrak, termasuk struktur anatomi tubuh manusia. Anatomi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari struktur internal dan eksternal tubuh manusia. Pemanfaatan teknologi Augmented Reality (AR) menawarkan pendekatan inovatif yang dapat meningkatkan ketertarikan siswa sekaligus memfasilitasi pemahaman materi secara visual dan interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan aplikasi AR sebagai media pembelajaran anatomi tubuh manusia bagi siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Wangi-Wangi. Metode yang digunakan adalah pendekatan Research and Development (RD), yang mencakup tahapan perancangan objek tiga dimensi menggunakan perangkat lunak Blender, pengelolaan marker melalui platform Vuforia, serta pengembangan aplikasi berbasis Unity. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi AR yang dikembangkan dapat menampilkan objek anatomi tubuh manusia dalam bentuk tiga dimensi secara interaktif, dan berpotensi menjadi media pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa.