Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peningkatan Kemampuan Literasi Digital Di Lingkungan Pendidikan Berbasis Aplikasi Canva Basri, Syamsuriana; Fitrawahyudi, Fitrawahyudi; Khaerani, Khaerani; Nasrullah, Ince; Ernawati, Ernawati; Aryanti, Aryanti; Maya, Sri; Aisyah, Sitti; Sakti, Irma
Pengabdian Masyarakat Sumber Daya Unggul Vol. 1 No. 2 (2023): Volume 1 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah, Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/pmsdu.v1i2.65

Abstract

Kurangnya memahami pemanfaaran aplikasi canva sehingga literasi digital masih minim dikalangan guru serta kurang menggunakan media pembelajaran yang interaktif. Tujuan pengabdian agar guru di SDN 17 Bontosunggu, Kabupaten Pangkep dapat memanfaatkan aplikasi Canva dan membuata media pembelajaran berbasis apliakasi Canva pada berbagai materi yang digunakan pada saat proses pembelajaran di kelas. Mekanisme metode pengabdian dalam pelaksanaan kegiatan secara umum berupa perencanaan/ persiapan, pelaksanaan, pendampingan dan evaluasi. Penelitian dilaksanakan pada guru di SDN 17 Bontosunggu sebanyak 9 responden. Dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan pelatihan pemanfaatan aplikasi Canva dalam meningkatkan literasi digital berjalan dengan baik. Guru mampu membuat media pembelajaran serta produk lainnya  dengan memanfaatkan aplikasi Canva. Hal ini terlihat pada hasil evaluasi yang mengalami peningkatan signifikan dari aspek  pengetahuan dan keterampilan guru dan antusias guru dalam membuat media pembelajaran berbasis apliaksi Canva
Optimalisasi Peran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam Pencegahan Kekerasan Pada Perempuan dan Anak Pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Kabupaten Konawe Maya, Sri; Rince Tambunan, Bakhtiar Abbas,
YUME : Journal of Management Vol 7, No 3 (2024)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v7i3.7576

Abstract

Kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan masalah global yang mempengaruhi hak asasi manusia serta kesejahteraan sosial. Di Kabupaten Konawe, upaya pencegahan kekerasan ini telah dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, namun tantangan dalam hal implementasi program masih signifikan, terutama terkait keterbatasan anggaran, sumber daya manusia, serta koordinasi antar lembaga. Meskipun kebijakan dan program pencegahan kekerasan telah dirancang, kesenjangan antara kebijakan yang diimplementasikan dan hasil yang diharapkan masih terlihat, terutama dalam hal perlindungan yang memadai bagi perempuan dan anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk mengeksplorasi peran Dinas dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Konawe, dengan fokus pada tantangan, strategi optimal, dan kolaborasi lintas sektor. Hasil penelitian ini menekankan pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia, optimalisasi teknologi, serta penguatan kerjasama antar lembaga untuk meningkatkan efektivitas program perlindungan. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memperkuat pemahaman teoritis tentang perlindungan perempuan dan anak serta memberikan solusi praktis dalam pengembangan sumber daya manusia yang terlibat dalam program-program pencegahan kekerasan.Kata kunci: kekerasan berbasis gender; perlindungan perempuan dan anak; sumber daya manusia; teknologi
SEMANGAT KERJA PEGAWAI DI DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KOTA LUBUKLINGGAU Maya, Sri; Nuraini, Betti
Jurnal Interprof Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Interprof, Juni
Publisher : LPPM UNIVERSITAS BINA INSAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32767/interprof.v4i1.713

Abstract

Semangat kerja adalah salah satu isu sentral dalam bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM). Hal ini telah banyak menarik perhatian Peneliti bidang MSDM untuk melakukan diskusi dan kajian-kajian ilmiah. Membahas masalah semangat kerja perlu diawali dengan memahami pengertian semangat kerja itu sendiri. Pratiwi (2013:8) mengatakan, semangat kerja adalah sikap individu dalam bekerja yang menunjukkan rasa kegairahan, antusias, bertanggung jawab, dan komitmen dalam melaksanakan tugas agar mencapai tujuan organisasi. Pemerintah sebagai otorisasi tertinggi dalam mengelola Negara diharapkan mampu menjadikan masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera. Oleh karena itu, upaya perbaikan kualitas pegawainya menjadi sangat penting. Tinggi rendahnya semangat kerja pegawai menjadi salah satu kunci tercapainya cita-cita tersebut. Hasil pengamatan awal tersebut bertolak belakang dengan berita, opini, hasil penelitian atau sejenisnya yang berkembang di kalangan masyarakat luas yang mengatakan : Pegawai yang bekerja di Instansi Pemerintahan kental dengan nuansa mangkir, datang terlambat, acuh tak acuh terhadap pekerjaannya dan lain sebagainya. Potret buram kinerja dan perilaku pegawai di Instansi Pemerintah ini diperparah lagi dengan semakin meningkatnya pelanggaran etika, disiplin dan pelanggaran hukum/ pidana yang terjadi di tengah masyarakat. Sering terdengar di media cetak dan elektronik di mana ada oknum pegawai di Instansi Pemerintah yang tertangkap tengah “mangkir”/ “mbolos” kerja, oknum pegawai Instansi Pemerintah yang ketahuan tengah melakukan perselingkuhan sesama. Proses pembinaan semangat kerja pegawai di Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Lubuklinggau sudah terbilang baik, akan tetapi masih perlu ditingkatkan lagi usaha untuk meningkatkan semangat kerja. Strategi peningkatan semangat kerja pegawai di Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Lubuklinggau telah terlaksana, akan tetapi masih perlu usaha agar pegawai merasa bersemangat dalam bekerja. Kualifikasi semangat kerja di Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Lubuklinggau terbilang baik, akan tetapi masih perlu pelengkapan fasilitas (sarana dan prsarana) yang masih kurang
Student Eco-literacy in Preventing Ecological Damage Lestari, Pertiwi Indah; Rusdi, Hikmah; Novianty, Rina; Maya, Sri; Ernawati, Ernawati
Biosfer: Jurnal Tadris Biologi Vol 14 No 1 (2023): Biosfer: Jurnal Tadris Biologi
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/biosfer.v14i1.16238

Abstract

This study aimed to determine student eco-literacy by giving projects in the Waste Management course. This qualitative research uses a survey approach to obtain data from certain natural places (not made by researchers). Still, researchers carry out the treatment in collecting data by distributing questionnaires and giving eco-literacy projects to 26 FKIP UMMA students. The data analysis technique used was Miles and Huberman’s data reduction. The analysis showed that all aspects received a positive response from students of 98%. It means that students were interested in writing to take part in learning by utilizing the environment as a source of learning. The projects produced by students showed an attraction to eco-literacy learning by giving projects.ABSTRAK: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ekoliterasi mahasiswa dengan pemberian proyek pada mata kuliah Pengolahan Limbah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan survey, metode survey digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan peneliti) tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data dengan mengedarkan angket dan pemberian proyek ekoliterasi pada Mahasiswa FKIP UMMA berjumlah 26 orang. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data Miles and Huberman. Hasil analisis diperoleh bahwa seluruh aspek yang dinyatakan sebagai kemampuan ecoliterasi mahasiswa proyek mendapatkan respon positif dari mahasiswa sebesar 98%. Hal ini berarti mahasiswa tertarik secara tertulis untuk mengikuti pembelajaran dengan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar begitu pula dengan proyek yang dihasilkan oleh mahasiswa menunjukkan bahwa ada daya tarik pembelajaran ekoliterasi dengan pemberian proyek.