Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN KAMPUNG WISATA BATIK KAUMAN SURAKARTA DENGAN PENGUATAN KARAKTER SEBAGAI KAMPUNG KONSERVASI Deskarina, Rekta
Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah Vol. 11 No. 03 (2017): Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/kepariwisataan.v11i03.100

Abstract

Batik Tourist Village of Kauman has been established by the government to be the region with the priority of conservation handling in Surakarta. Kauman has great potentials such as cultural and architectural potential. As a cultural-based tourism village, its development is targeted in accordance with potential and characteristic that can be developed as interesting attraction without ignoring tradition and local culture values. This reseach aims to analyze the problems found in kauman and how to strengthen the character of kauman as a conservation area. The concept of area organizing on Batik Tourist Village of Kauman must not only be able to give spirit to the area (visitable) but also able to serve visitors and comfortable to visit (livable and walkable). The organizing guidance of Batik Tourist Village of Kauman is conducted by strengthening tourist attraction and the organizing of supporting facilities (access and amenity). This organizing guidance must not only be able to utilize the cultural heritage as tourist attraction but also be able give protection to the cultural heritage. Keywords: tourism village, culture-based tourism village, conservation area
PELESTARIAN PERMAINAN TRADISIONAL NUSANTARA MELALUI KAMPOENG DOLANAN NUSANTARA Salindri, Yerika Ayu; Kusumaningrum, Haritsah; Deskarina, Rekta; Saputri, Lucia Dewi
Jurnal Flight Attendant Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Flight Attendant Kedirgantaraan
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56521/attendant-dirgantara.v5i2.1011

Abstract

Kampoeng Dolanan Nusantara secara umum dapat dipahami sebagai bentuk langkah keberlanjutan terhadap daya tarik intangible dari aspek budaya. Dengan adanya Kampoeng Dolanan Nusantara, permainan tradisional memiliki wadah untuk diarahkan pada kelestarian. Dari sisi pariwisata, Kampoeng Dolanan Nusantara memiliki minat khusus dan jarang ditemui adanya destinasi dengan daya tarik serupa sehingga dari sisi daya saing maka destinisai ini telah memenuhi aspek keunikan. Kolaborasi pemangku kepentingan pariwisata dalam pengelolaan Kampoeng Dolanan Nusantara belum dapat dikatakan maksimal. Masyarakat menjadi pihak yang paling berkontribusi di samping pengelola yang berjalan secara mandiri. Masyarakat dilibatkan dalam rangka mendukung ketersediaan fasilitas homestay. Dari data yang diperoleh, secara praktis dikatakan bahwa pemerintah belum berkontribusi dalam pengelolaan Kampoeng Dolanan Nusantara. Destinasi wisata minat khusus ini berjalan secara mandiri dan dikelola oleh pemiliknya sendiri. Namun demikian tentu perlu ditekankan untuk mewujudkan kolaborasi antar pemangku kepentingan sehingga keberlanjutan dalam ranah budaya maupun pariwissata terkait permainan tradisional dapat dicapai. Di samping itu diharapkan manfaat yang lebih luas dapat diperoleh Masyarakat baik yang terlibat secara langsung maupun tidak, dampak positif diharapkan pada berbagai aspek seperti ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dll.
Peningkatan Wisata Berkelanjutan Desa Wisata Turgo-Merapi Sleman melalui Edukasi Sapta Pesona, Kepemanduan dan Keselamatan Wisatawan Irawati, Novi; Deskarina, Rekta; Hikmawati, Meiana Maulida; Rando, Ayustina Silvia; Ardhanareswari, Emma; Tosofu, Irwan; Widodo, Janu Putra Tri Cahyo; Baluk, Maria Avilla Golu; Athar, Nathan; Nuraisya, Nissa; Pratiwi, Nindy Nadia; Sari, Vivin Dewita; Saputra, Yova Febrian
KOMUNITA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 2 (2025): Mei
Publisher : PELITA NUSA TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60004/komunita.v4i2.164

Abstract

Desa Wisata Turgo-Merapi memiliki potensi sebagai destinasi ekowisata berbasis komunitas yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan pariwisata melalui edukasi Sapta Pesona, penyusunan panduan bagi pemandu wisata, serta penguatan aspek keselamatan wisatawan. Permasalahan utama yang diidentifikasi adalah rendahnya partisipasi masyarakat serta kurangnya koordinasi dalam pengelolaan destinasi. Metode yang digunakan meliputi pelatihan pemandu wisata, pembuatan guide book, pemasangan signage, serta pendampingan bagi pelaku UMKM sektor teh dan kopi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kapasitas masyarakat dalam pelayanan wisata, pemahaman terhadap prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan, serta penguatan identitas produk lokal. Intervensi ini memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan pariwisata yang profesional, inklusif, dan berkelanjutan di Desa Wisata Turgo-Merapi.
Ramen Restaurant Interior Design 1 With Communicative Restaurant Concept Sumbawati, Suci; Atiqah, Annisaa Nurul; Deskarina, Rekta
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 8, No 3 (2024): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Juli)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v8i3.7275

Abstract

Culinary tourism is increasingly expanding in Yogyakarta. Japanese cuisine has become one of the popular commodities in Yogyakarta. Ramen 1 restaurant presents Japanese dishes with a concept of a traditional Japanese restaurant in its interior design. The aim of this study is to understand the meaning of the interior elements in Ramen 1. The research method used is a qualitative descriptive method. The results of this study indicate that the overall interior design of Ramen 1 restaurant has characteristics of simplicity, elegance, and harmony with nature, as seen in the selection of ornaments, color choices, and furniture. Wall ornaments that display menu descriptions not only function as ornaments but also serve as communicative information tools for visitors.