Overweight saat ini menjadi permasalahan gizi di Indonesia hingga dunia bahkan WHO mendeklarasikan sebagai epidemik global. Hal ini dapat terjadi karena mereka sering mengalami pola makan yang abnormal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan pola makan dan aktivitas fisik dengan kejadian Overweight pada Anak dan Remaja. Desain penelitian menggunakan metode observasional analitik. Sampel sebanyak 39 responden dengan teknik purposive sampling. Variabel independen adalah pola makan dan aktivitas fisik sedangkan variabel dependen adalah overweight. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar observasi, lembar kuesioner pola makan dan Pasichal Activity Question for Adolescest, timbangan digital, dan microtoice. Analisis data menggunakan Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar anak dan remaja memiliki pola makan tidak teratur dan memiliki aktivitas fisik ringan. Hasil analisis data didapatkan hasil p value kurang dari alpha sehingga ada hubungan yang signifikan antara pola makan dan aktivitas fisik dengan kejadian overweight pada anak dan remaja. Pola makan yang tidak teratur dan kurangya aktivitas fisik dapat menyebabkan terjadinya overweight. Perawat dapat berperan dalam mengidentifikasi masalah yang beresiko mengalami overweight serta mengedukasi anak dan remaja tentang menjaga pola makan yang benar dengan mengkonsumsi makan yang mengandung tinggi protein, serat, dan vitamin serta mengedukasi terkait aktivitas fisik yang baik dan benar