p-Index From 2020 - 2025
6.889
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Komputer dan Informatika (JITEKI) CommIT (Communication & Information Technology) Journal of ICT Research and Applications International Journal of Advances in Intelligent Informatics Scientific Journal of Informatics Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence Indonesian Journal on Computing (Indo-JC) IJoICT (International Journal on Information and Communication Technology) JOIV : International Journal on Informatics Visualization Sinkron : Jurnal dan Penelitian Teknik Informatika Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) Journal of Information Technology and Computer Science (JOINTECS) JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA Kinetik: Game Technology, Information System, Computer Network, Computing, Electronics, and Control JURIKOM (Jurnal Riset Komputer) Building of Informatics, Technology and Science Journal of Information Systems and Informatics RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi Indonesian Journal of Electrical Engineering and Computer Science Journal of Computer System and Informatics (JoSYC) Madani : Indonesian Journal of Civil Society Teknika Journal of Applied Data Sciences KLIK: Kajian Ilmiah Informatika dan Komputer Journal of Dinda : Data Science, Information Technology, and Data Analytics Jurnal Ilmiah IT CIDA : Diseminasi Teknologi Informasi SisInfo : Jurnal Sistem Informasi dan Informatika Jurnal INFOTEL RADIAL: Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Journal of Information Technology and Computer Science (JOINTECS)

Analisis SMOTE Pada Klasifikasi Hepatitis C Berbasis Random Forest dan Naïve Bayes Nabilah Sharfina; Nur Ghaniaviyanto Ramadhan
JOINTECS (Journal of Information Technology and Computer Science) Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jointecs.v8i1.4456

Abstract

Menurut WHO, orang yang terinfeksi virus Hepatitis C tercatat sekitar 71 juta orang pada 2019. Hanya 49,7% orang yang menyadari adanya penyakit Hepatitis C. Pencegahan dini penting dilakukan untuk meminimalisir kemungkinan buruk terjadi. Untuk memaksimalkan upaya ahli medis dalam meminimalisir risiko penularan, dibuat program yang mampu mengklasifikasikan penyakit Hepatitis C dengan sistem deteksi otomatis menggunakan model machine learning. Random Forest dipilih karena mampu menangani outlier dan imbalance data sehingga mampu menghasilkan nilai akurasi yang tinggi serta mampu mengidentifikasi fitur-fitur yang penting. Naïve Bayes dipilih karena algoritmanya yang sederhana, namun mampu menghasilkan nilai akurasi tinggi. Setelah dilakukan pengujian pada kedua model, dilakukan perhitungan terhadap hasil prediksi menggunakan formula confusion matrix. Hasil pengujian menunjukkan dengan menerapkan model Random Forest tanpa SMOTE sebesar 93% dan Naïve Bayes tanpa SMOTE sebesar 88%. Sehubungan dengan adanya imbalance data pada dataset, maka dilakukan teknik oversampling menggunakan metode SMOTE. Hasil pengujian yang diperoleh dari menerapkan model Random Forest dengan SMOTE sebesar 98% dan Naïve Bayes dengan SMOTE sebesar 89%.