Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN TERAPI PENCEGAHAN TUBERKULOSIS SENSITIF OBAT DI KOTA JAKARTA BARAT TAHUN 2020 - 2023 Budiarti, Indah; Syarif, Syahrizal
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i1.43132

Abstract

Tatalaksana TBC laten sesuai rekomendasi WHO tahun 2018 dengan Program Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) baru dilaksanakan tahun 2020 di Indonesia. Capaian Angka Kelengkapan TPT di DKI Jakarta 76.7% dari target 80%. Studi ini untuk memberikan gambaran karakteristik penerima TPT di Kota Jakarta Barat, termasuk faktor yang berhubungan kelengkapan TPT sensitif obat. Penelitian ini menggunakan desain kohort retrospektif dengan sumber data sekunder dengan total sampel 890 memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dari total 1555 penerima TPT dari Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB) tahun 2020 - 2023. Hasil univariat didapatkan proporsi kelengkapan TPT Jakarta Barat adalah 94%. Hasil analisis multivariat didapatkan hasil peluang kelengkapan terapi signifikan pada waktu setelah 72 hari terapi untuk hubungan durasi pemberian TPT 3 bulan (aHR: 8.68; 95% CI: 6.29 – 11.97) dibanding paduan 6 bulan, jenis pemberi layanan TPT puskesmas lebih berpeluang lengkap (aHR: 1.76; 95% CI: 1.06–2.89) dibanding pasien rumah sakit, dan bila pemeriksaan TST positif (aHR: 1.26: 95% CI 1.05 – 1.49) dibanding pasien yang tidak dilakukan TST. Kesimpulan dari penelitian ini yakni penguatan implementasi program TPT secara holistic perlu dilakukan dengan mempertimbangkan alokasi dukungan sesuai karakteristik pasien yang lebih berpeluang melengkapi TPT, agar program TPT ini dapat berjalan seefektif dan seefisien mungkin.
HUBUNGAN OBESITAS SENTRAL DENGAN HIPERTENSI DERAJAT 1 PADA WANITA DI INDONESIA (ANALISIS DATA SKI 2023) Octaryana, Octaryana; Syarif, Syahrizal
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.47303

Abstract

Hipertensi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama dan menjadi penyebab signifikan morbiditas serta mortalitas di seluruh dunia. Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, prevalensi hipertensi pada penduduk usia 18 tahun ke atas di Indonesia mencapai 30,8%. Hipertensi derajat 1 merupakan fase awal hipertensi yang perlu mendapat perhatian khusus melalui deteksi dini agar dapat mencegah komplikasi serius. Selain itu, obesitas sentral juga merupakan faktor risiko penting yang berkontribusi pada peningkatan tekanan darah dan kejadian hipertensi, terutama pada wanita. Prevalensi obesitas sentral pada wanita di Indonesia pada tahun 2023 dilaporkan sebesar 54,1%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara obesitas sentral dengan hipertensi derajat 1 pada wanita di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah desain cross-sectional dengan pendekatan analisis multivariat untuk mengendalikan variabel kovariat seperti umur. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi hipertensi derajat 1 pada wanita sebesar 10,79%. Wanita yang mengalami obesitas sentral memiliki risiko 1,992 kali lebih tinggi (Adjusted POR = 1,992; 95% Confidence Interval: 1,762 – 2,250) untuk menderita hipertensi derajat 1 dibandingkan dengan wanita tanpa obesitas sentral setelah dikontrol variabel umur. Berdasarkan temuan ini, diperlukan upaya serius dalam menurunkan prevalensi obesitas sentral melalui penerapan intermitten fasting dan peningkatan aktivitas fisik secara rutin sebagai strategi pencegahan hipertensi di kalangan wanita Indonesia.