Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

TINGKAT STRES DAN STRATEGI KOPING MAHASISWA KEPERAWATAN DI MASA PANDEMI COVID19 Hidayah, Nur; Huriati, Huriati; Sutria, Eny; Muslimin A, Muslimin A
Prosiding Seminar Nasional Venue Artikulasi-Riset, Inovasi, Resonansi-Teori, dan Aplikasi Statistika (VARIANSI) Vol 2 (2020)
Publisher : Program Studi Statistika, FMIPA, Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Covid-19 mengakibatkan perubahan besar dalam kehidupan masyarakat khususnya dalam bidang pendidikan. Sistem pembelajaran yang drastis berubah membawa dampak terhadap stress dan kepanikan baik bagi mahasiswa maupun pengajar. Dampak psikologis bagi mahasiwa pun bervariasi dan sangat tergantung pada mekanisme koping yang dimiliki. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi tingkat stres dan strategi koping mahasiswa dimasa pandemic covid-19. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif analitik. Tekhnik sampling purposive sampling dan consecutive sampling, Penelitian ini dilakukan di kota Makassar dengan jumlah sampel 140 mahasiswa sarjana keperawatan. Hasil penelitian menunjukkan 27,9% mahasiswa mengalami stress sedang dan 92,9% mahasiswa menggunakan strategi koping pengendalian diri atau self control. Tingkatan stress mahasiswa cenderung dipengaruhi oleh mekanisme koping yang digunakan, oleh karena itu penggunaan mekanisme koping yang baik akan membantu mahasiswa dalam menghadapi kondisi stress. Kata Kunci : Mahasiswa Keperawatan, Tingkat Stres, Strategi Koping
Peran rekruitmen, seleksi, dan penempatan: analisis kinerja karyawan Shalahuddin, Shalahuddin; Werang, Nikolaus Likuwatan; Suaib, Suaib; Huriati, Huriati; Kamase, Jeni
INOVASI Vol 18, No 1 (2022)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.036 KB) | DOI: 10.29264/jinv.v18i1.10524

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan seberapa besar pengaruh proses rekruitmen, seleksi, dan penempatan kerja terhadap kinerja karyawan PT. XYZ. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode angket atau kuesioner. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling dengan jumlah sample sebanyak 95 karyawan. Selanjutnya dilakukan uji hipotesis menggunakan model regresi linier berganda dengan uji t (parsial) dengan bantuan program SPSS. Hasil analisis regresi berganda dengan uji t (parsial) dengan bantuan program SPSS terdapat pengaruh negatif dari variabel proses rekruitmen terhadap kinerja, seleksi berpengaruh positif terhadap kinerja, dan penempatan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan PT. XYZ.
Literatur review: mutu pelayanan keselamatan pasien di rumah sakit Huriati, Huriati; Shalahuddin, Shalahuddin; Hidayah, Nur; Suaib, Suaib; Arfah, Aryati
FORUM EKONOMI Vol 24, No 1 (2022)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jfor.v24i1.10572

Abstract

Tujuan: Untuk mengetahui mutu pelayanan keselamatan pasien di rumah sakit. Metode: Jenis metode yang digunakan yaitu pendekatan literatur review yang diawali dengan pemilihan topik kemudian menuliskan keyword yang sesuai dengan MeSH. Ada empat database yang digunakan dalam literatur ini yaitu Google Scholar, Science Direct, PubMed, dan Garuda. Selanjutnya data diseleksi menggunakan Flow Diagram, assessment yang dilakukan berdasarkan kelayakan terhadap kriteria inklusi dan ekslusi didapatkan 8 jurnal. Hasil: Dari hasil telaah jurnal, terdapat beberapa hal yang mempengaruhi mutu pelayanan keselamatan di rumah sakit antara lain penerapan standar akreditasi, penilaian dimensi budaya keselamatan pasien, gaya dan peran pemimpin, komunikasi tenaga kesehatan terhadap pasien dan keluarga pasien, serta bagaimana persepsi perawat tentang budaya keselamatan pasien. Kesimpulan: Berdasarkan 8 jurnal yang dianalisis menunjukkan adanya pengaruh terhadap mutu pelayanan dan keselamatan pasien di rumah sakit.
PENGARUH PEMBERIAN INFORMASI BERBASIS AUDIOVISUAL TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWA TENTANG INTERPROFESSIONALEDUCATION (IPE) DI FKIK UIN ALAUDDIN MAKASSAR Rahayu, Ayu; Patima, Patima; Ilmi, Ani Auli; Huriati, Huriati
BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia) Vol. 7 No. 2 (2019): Edisi Juli - Desember 2019
Publisher : Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.708 KB) | DOI: 10.53345/bimiki.v7i2.21

Abstract

Interprofesional Education (IPE) adalah salah satu konsep pendidikan terintegrasi untuk peningkatan kemampuan kolaborasi. IPE dapat terjadi ketika dua atau lebih mahasiswa dari program studi kesehatan yang berbeda belajar bersama yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dan kualitas pelayanan kesehatan. Audio visual merupakan salah satu media penyampaian informasi yang menarik dan dapat merangsang lebih banyak indera. Tujuan dari penelitian ini untuk diketahuinya pengaruh pemberian informasi berbasis audio visual terhadap pengetahuan dan sikap mahasiswa tentang Interprofessional Education (IPE) di FKIK UIN Alauddin Makassar. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi Experiment Design dengan pendekatan Pre-test – Post-test with control group design. Jumlah sampel pada penelitian sebanyak 128 responden pre-test dan post-test dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Pada penelitian ini menggunakan2Kuesioneryaitukuesionerpengetahuansebanyak23pertanyaandankuesionersikapsebanyak 15 pertanyaan. Analisa data menggunakan uji statistik Uji Wilcoxon Test. Hasil pengolahan data dengan menggunakan uji Wilcoxon Test jika p< 0,05 yang berarti bahwa Ha diterima dan H0 ditolak. Ada pengaruh yang bermakna antara pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah diberikan informasi berbasis audio visual. Pada kelompok intervensi didapatkan nilai (p= 0,000) atau < 0,05 sedangkan pada kelompok kontrol pengetahuan (p= 0,013) dan sikap pada kelompok kontrol (p= 0,003) atau < 0,05. Peneliti merekomendasikan penggunaan media audio visual dalam pemberian informasi upaya untuk meningkatan pengetahuan dan sikap mahasiswa.
SERVICE LEARNING DALAM EDUKASI KESEHATAN KULIT SANTRI, UPAYA PENGENDALIAN PENYAKIT SCABIES DI PESANTREN : Service Learning Dalam Edukasi Kesehatan Kulit Santri, Upaya Pengendalian Penyakit Scabies Di Pesantren Risnah, Risnah; Musdalifah, Musdalifah; Hafid, Anwar; Arbianingsih, Arbianingsih; Hidayah, Nur; Huriati, Huriati; Muthahharah, Muthahharah; Ashar, Maria Ulfah
Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas Vol. 4 No. 1 (2024): JPKK Edisi April 2024
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jpkk.Vol4.Iss1.1786

Abstract

Scabies merupakan salah satu penyakit infeksi kulit menular. Penyakit kulit ini hingga menduduki peringkat ketiga dari 12 penyakit kulit tersering di Indonesia. Umumnya ditemukan di lingkungan padat penghuni dan kontak manusia yang tinggi seperti di penjara, panti asuhan dan pondok pesantren. Pengetahuan dan sikap individu memiliki peran penting dalam melakukan praktik kebersihan diri yang baik untuk pencegahan scabies, selain itu juga dapat mengetahui tentang factor-faktor yang dapat menyebabkan scabies. Upaya peningkatan pengetahuan dan sikap tersebut pada santri dapat dilaksanakan dengan pemberian pengabdian masyarakat. Kegiatan ini bernama penyuluhan kesehatan “Kenal dan cegah Scabies” diberikan kepada para santri di pondok pesantren Darul Aman Putra Gombara Makassar yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap santri dalam perilaku pencehagan scabies. Pelaksanaan kegiatan selama 3 jam secara langsung kepada 150 santri yang hadir di masjid pondok pesantren yang menggunakan media Flyer dan PPT presentasi serta dibagi atas dua sesi yakni Sesi 1 Edukasi tentang Penyakit Scabies serta  Sesi 2: Tanya jawab seputar penyakit kulit.  Kesimpulannya setelah dilakukan post tes melalui wawancara langsung bahwa seluruh santri dan pengelola nampak aktif mendengarkan saat penyajian materi dan peserta mampu menjawab pertanyaan kuis secara lisan dengan tepat. Setelah dilakukan edukasi dan tanya jawab diharapkan agar santri dapat lebih meningkatkan sikap dan perilaku hidup bersih dan sehat guna mencegah scabies. Pada pengurus pondok diharapkan untuk meningkatkan edukasi hidup bersih dengan pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan secara maksimal pada santri.   Abstrak Scabies merupakan salah satu penyakit infeksi kulit menular. Penyakit kulit ini hingga menduduki peringkat ketiga dari 12 penyakit kulit tersering di Indonesia. Umumnya ditemukan di lingkungan padat penghuni dan kontak manusia yang tinggi seperti di penjara, panti asuhan dan pondok pesantren. Pengetahuan dan sikap individu memiliki peran penting dalam melakukan praktik kebersihan diri yang baik untuk pencegahan scabies, selain itu juga dapat mengetahui tentang factor-faktor yang dapat menyebabkan scabies. Upaya peningkatan pengetahuan dan sikap tersebut pada santri dapat dilaksanakan dengan pemberian pengabdian masyarakat. Kegiatan ini bernama penyuluhan kesehatan “Kenal dan cegah Scabies” diberikan kepada para santri di pondok pesantren Darul Aman Putra Gombara Makassar yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap santri dalam perilaku pencehagan scabies. Pelaksanaan kegiatan selama 3 jam secara langsung kepada150 santri yang hadir di masjid pondok pesantren yang menggunakan media Flyer dan PPT presentasi serta dibagi atas dua sesi yakni Sesi 1 Edukasi tentang Penyakit Scabies serta Sesi 2: Tanya jawab seputar penyakit kulit.  Kesimpulannya setelah dilakukan post tes melalui wawancara langsung bahwa seluruh santri dan pengelola nampak aktif mendengarkan saat penyajian materi dan peserta mampu menjawab pertanyaan kuis secara lisan dengan tepat. Setelah dilakukan edukasi dan tanya jawab diharapkan agar santri dapat lebih meningkatkan sikap dan perilaku hidup bersih dan sehat guna mencegah scabies. Pada pengurus pondok diharapkan untuk meningkatkan edukasi hidup bersih dengan pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan secara maksimal pada santri.
Integrated Quality Management and Nurse Job Satisfaction: Unveiling the Non-Linear Relationship Dardin, Dardin; Huriati, Huriati; Arbianingsih, Arbianingsih; Anwar, Mulyana
Journal Nursing Care Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Gorontalo Vol 11, No 2 (2025): Journal Nursing Care
Publisher : Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jnc.v11i2.1272

Abstract

Background: Job satisfaction is an essential aspect in hospitals that can increase the productivity of services. In achieving a good hospital image, minimizing negative perceptions of the hospital is necessary. However, the problem that often arises in human resource management is finding the best way to achieve employee job satisfaction.Purpose: This study aims to determine the relationship between integrated quality management and the job satisfaction of nurses in hospitals.Methods: This study uses a quantitative research design with a cross-sectional study approach. The sampling technique uses Purposive sampling. The sample obtained was 144 respondents. Sampling using a questionnaire. Data analysis using Pearson correlation.Results: The results of this study found that there was no significant relationship between integrated quality management and nurse job satisfaction. Many factors influence nurse job satisfaction.Conclusion: Integrated quality management does not directly affect nurses’ job satisfaction but is mediated through other variables.
HIV/AIDS pada Anak Huriati, Huriati
Sulesana Vol 9 No 2
Publisher : Sulesana: Jurnal Wawasan Keislaman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/.v9i2.1318

Abstract

Jurnal ini merupakan kajian pustaka mengenai penyakit HIV/AIDS pada anak. Jurnal kajian pustaka ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang bagaimana HIV/AIDS yang terjadi pada anak.   HIV/AIDS yang terjadi pada anak dapat karena penularan dari ibu saat kehamilan, ataupun saat kelahiran selain itu, HIV pada anak juga dapat terjadi akibat pelecehan seksual pada anak. Diagnosis HIV pada anak dengan pemeriksaan darah untuk mendeteksi virus HIV pada anak, dapat dilakukan 2 kali yaitu sebelum dan setelah umur 18 bulan.Salah satu pencegahan penularan HIV pada anak akibat transmisi maternal yaitu dengan sectio caesaria. Penatalaksanaan kasus HIV pada Anak, tidak hanya pengaturan ART, namun juga faktor Nutrisi harus diperhatikan mengiingat anak adalah fase pertumbuhan. Kasus HIV pada anak, menurut Kajian dalam Islam dapat dikategorikan sebuah takdir dari pencipta, sehingga perlu kesabaran.