Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

K.H. SAMANHUDI DAN SJARIKAT DAGANG ISLAM Muthahharah, Muthahharah
AL-Fikr Vol 19, No 1 (2015)
Publisher : AL-Fikr

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article discusses the history and role of KH. Samanhudi as a founder of the first Islamic organization in the history of Islam. With minimal background experience of the organization, he was able to establish an organization that would later give birth to various heroes Indonesia, the Islamic Trade Union. This organization but aims to promote trade and unite the Muslims, as well as to take the fight against colonial oppression carried out by the Netherlands. The method used in this research is qualitative method by tracking references relating to the relevant figures. The results showed that KH. Samanhudi much affected by the thinkers of the Middle East reformers, like Jamaluddin al-Afghani, Shaykh Muhammad Abduh and Sheikh Muhammad Rida. whereas in the case of organizational thinking, KH. Samanhudi many discussions with the results obtained Journalists First, Raden Mas Tirto Adi Soerjo. With this, KH. Samanhudi gave birth to the idea that quite brilliant in his day to repel the Company of the archipelago, which combines the teachings of Islam and the unity of the Muslims, later with a strong union putting up stiff resistance to uphold social justice for all Indonesian people.
Combination of Prenatal Gentle Yoga with Dhikr to Reduce The Anxiety Level of Pregnant Women Nurhidayah, Nurhidayah; Gani, Nurul Fadhilah; Muthahharah, Muthahharah; Hasnah, Hasnah
Diversity: Disease Preventive of Research Integrity Volume 4, Issue 2, February 2024
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/diversity.v4i2.45902

Abstract

Anxiety in pregnant women should receive special attention. This psychological problem can even continue into the postpartum period, contributing to the emergence of baby blues and even postnatal depression. The level of anxiety in pregnant women can be minimized with non-pharmacological measures such as prenatal gentle yoga. This study aims to determine the effect of gentle yoga therapy and prenatal dhikr on the anxiety level of pregnant women in the Makassar Urban Area. This research used a pre-experimental design with a one group pretest and posttest design, with a sample of 25 pregnant women. This research uses prenatal gentle yoga and dhikr therapy interventions to reduce anxiety during pregnancy. Univariate analysis was carried out to obtain information regarding sample characteristics such as age, education, parity and gestational age. Bivariate analysis was carried out to find out what happened before and after prenatal gentle yoga and dhikr therapy. The results of the study showed that there was a difference in the level of anxiety of pregnant women (p= 0.000) before and after receiving gentle yoga and dhikr prenatal therapy intervention. In this study, gentle yoga prenatal therapy combined with dhikr was proven to be able to reduce anxiety levels in pregnant women, so that education and socialization can be given to pregnant women so that it becomes a habit.
SERVICE LEARNING DALAM EDUKASI KESEHATAN KULIT SANTRI, UPAYA PENGENDALIAN PENYAKIT SCABIES DI PESANTREN : Service Learning Dalam Edukasi Kesehatan Kulit Santri, Upaya Pengendalian Penyakit Scabies Di Pesantren Risnah, Risnah; Musdalifah, Musdalifah; Hafid, Anwar; Arbianingsih, Arbianingsih; Hidayah, Nur; Huriati, Huriati; Muthahharah, Muthahharah; Ashar, Maria Ulfah
Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas Vol. 4 No. 1 (2024): JPKK Edisi April 2024
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jpkk.Vol4.Iss1.1786

Abstract

Scabies merupakan salah satu penyakit infeksi kulit menular. Penyakit kulit ini hingga menduduki peringkat ketiga dari 12 penyakit kulit tersering di Indonesia. Umumnya ditemukan di lingkungan padat penghuni dan kontak manusia yang tinggi seperti di penjara, panti asuhan dan pondok pesantren. Pengetahuan dan sikap individu memiliki peran penting dalam melakukan praktik kebersihan diri yang baik untuk pencegahan scabies, selain itu juga dapat mengetahui tentang factor-faktor yang dapat menyebabkan scabies. Upaya peningkatan pengetahuan dan sikap tersebut pada santri dapat dilaksanakan dengan pemberian pengabdian masyarakat. Kegiatan ini bernama penyuluhan kesehatan “Kenal dan cegah Scabies” diberikan kepada para santri di pondok pesantren Darul Aman Putra Gombara Makassar yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap santri dalam perilaku pencehagan scabies. Pelaksanaan kegiatan selama 3 jam secara langsung kepada 150 santri yang hadir di masjid pondok pesantren yang menggunakan media Flyer dan PPT presentasi serta dibagi atas dua sesi yakni Sesi 1 Edukasi tentang Penyakit Scabies serta  Sesi 2: Tanya jawab seputar penyakit kulit.  Kesimpulannya setelah dilakukan post tes melalui wawancara langsung bahwa seluruh santri dan pengelola nampak aktif mendengarkan saat penyajian materi dan peserta mampu menjawab pertanyaan kuis secara lisan dengan tepat. Setelah dilakukan edukasi dan tanya jawab diharapkan agar santri dapat lebih meningkatkan sikap dan perilaku hidup bersih dan sehat guna mencegah scabies. Pada pengurus pondok diharapkan untuk meningkatkan edukasi hidup bersih dengan pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan secara maksimal pada santri.   Abstrak Scabies merupakan salah satu penyakit infeksi kulit menular. Penyakit kulit ini hingga menduduki peringkat ketiga dari 12 penyakit kulit tersering di Indonesia. Umumnya ditemukan di lingkungan padat penghuni dan kontak manusia yang tinggi seperti di penjara, panti asuhan dan pondok pesantren. Pengetahuan dan sikap individu memiliki peran penting dalam melakukan praktik kebersihan diri yang baik untuk pencegahan scabies, selain itu juga dapat mengetahui tentang factor-faktor yang dapat menyebabkan scabies. Upaya peningkatan pengetahuan dan sikap tersebut pada santri dapat dilaksanakan dengan pemberian pengabdian masyarakat. Kegiatan ini bernama penyuluhan kesehatan “Kenal dan cegah Scabies” diberikan kepada para santri di pondok pesantren Darul Aman Putra Gombara Makassar yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap santri dalam perilaku pencehagan scabies. Pelaksanaan kegiatan selama 3 jam secara langsung kepada150 santri yang hadir di masjid pondok pesantren yang menggunakan media Flyer dan PPT presentasi serta dibagi atas dua sesi yakni Sesi 1 Edukasi tentang Penyakit Scabies serta Sesi 2: Tanya jawab seputar penyakit kulit.  Kesimpulannya setelah dilakukan post tes melalui wawancara langsung bahwa seluruh santri dan pengelola nampak aktif mendengarkan saat penyajian materi dan peserta mampu menjawab pertanyaan kuis secara lisan dengan tepat. Setelah dilakukan edukasi dan tanya jawab diharapkan agar santri dapat lebih meningkatkan sikap dan perilaku hidup bersih dan sehat guna mencegah scabies. Pada pengurus pondok diharapkan untuk meningkatkan edukasi hidup bersih dengan pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan secara maksimal pada santri.