Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Kemampuan Guru SDN REO II dalam Literasi Membaca Permulaan Sebagai Dasar Gerakan Literasi Sekolah Arifian, Florianus Dus; Edu, Ambros Leonangung; Bosco, Fabianus Hadiman; Sumardi, Vinsensius; Narut, Yosef Firman
International Journal of Community Service Learning Vol. 3 No. 4 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.194 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v3i4.22549

Abstract

PKM ini dilatarbelakangi oleh kesulitan para guru SDN Reo II, Kabupaten Manggarai, Flores, tentang konsep dan strategi-strategi praktis dalam membentuk literasi membaca permulaan siswa. Sebagian besar siswa kelas rendah di sekolah tersebut sangat lambat menguasai aspek bentuk (grafem) dan bunyi (fonem) huruf-huruf. Problematika ini pada gilirannya menghambat siswa dalam memasuki gerakan literasi sekolah yang dicanangkan pemerintah. Oleh karena itu, PkM ini bertujuan menguatkan pemahaman mitra (guru) tentang konsep literasi membaca permulaan dan cara meningkatkan kemampuan mitra dalam merancang dan mengembangkan literasi membaca permulaan. Metode PkM yang digunakan adalah ceramah, diskusi, dan pelatihan. Ceramah dan diskusi menguatkan pemahaman mitra tentang konsep literasi membaca permulaan. Sementara itu, pelatihan membantu mitra dalam merancang dan mengembangkan aktivitas pembelajaran literasi membaca permulaan. Hasil PkM ini menunjukkan bahwa mitra mengalami peningkatan pemahaman terhadap konsep literasi membaca permulaan serta adanya peningkatan keterampilan dalam merancang dan mengembangkan aktivitas pembelajaran literasi membaca permulaan. Hal ini terlihat dari antusiasme mitra dalam mendiskusikan konsep literasi membaca permulaan dan output rancangan aktivitas pembelajaran literasi membaca permulaan.  Kata Kunci: Gerakan Literasi Sekolah, Membaca Permulaan, SDN Reo II
PENILAIAN AUTENTIK SEBAGAI PEMANDU PEMBELAJARAN Arifian, Florianus Dus
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 7 No. 1 (2015): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36928/jpkm.v7i1.649

Abstract

Penilaian seringkali diperlakukan sebagai pelengkap yang berada di wilayah akhir pembelajaran. Hal ini mereduksi kekayaan makna dan melemahkan kekuatan penilaian yang sesungguhnya dapat mengendalikan mutu pembelajaran. Oleh karena itu, eksistensi penilaian perlu direvitalisasi dengan menjadikannya sebagai pemandu dalam pembelajaran. Penilaian sebagai pemandu ditandai dengan keberadaan penilaian yang terkait erat dengan proses dan hasil pembelajaran. Selain itu, karakteristik penilaian yang dipilih menjadi faktor determinan dalam posisi sebagai pemandu itu. Kriteria seperti ini dipenuhi oleh penilaian autentik sebab itu penilaian autentik dapat memandu pembelajaran.