Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU SDN REO II DALAM LITERASI MEMBACA PERMULAAN SEBAGAI DASAR GERAKAN LITERASI SEKOLAH Arifian, Florianus Dus; Edu, Ambros Leonangung; Bosco, Fabianus Hadiman; Sumardi, Vinsensius; Narut, Yosef Firman
International Journal of Community Service Learning Vol 3, No 4 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.194 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v3i4.22549

Abstract

PKM ini dilatarbelakangi oleh kesulitan para guru SDN Reo II, Kabupaten Manggarai, Flores, tentang konsep dan strategi-strategi praktis dalam membentuk literasi membaca permulaan siswa. Sebagian besar siswa kelas rendah di sekolah tersebut sangat lambat menguasai aspek bentuk (grafem) dan bunyi (fonem) huruf-huruf. Problematika ini pada gilirannya menghambat siswa dalam memasuki gerakan literasi sekolah yang dicanangkan pemerintah. Oleh karena itu, PkM ini bertujuan menguatkan pemahaman mitra (guru) tentang konsep literasi membaca permulaan dan cara meningkatkan kemampuan mitra dalam merancang dan mengembangkan literasi membaca permulaan. Metode PkM yang digunakan adalah ceramah, diskusi, dan pelatihan. Ceramah dan diskusi menguatkan pemahaman mitra tentang konsep literasi membaca permulaan. Sementara itu, pelatihan membantu mitra dalam merancang dan mengembangkan aktivitas pembelajaran literasi membaca permulaan. Hasil PkM ini menunjukkan bahwa mitra mengalami peningkatan pemahaman terhadap konsep literasi membaca permulaan serta adanya peningkatan keterampilan dalam merancang dan mengembangkan aktivitas pembelajaran literasi membaca permulaan. Hal ini terlihat dari antusiasme mitra dalam mendiskusikan konsep literasi membaca permulaan dan output rancangan aktivitas pembelajaran literasi membaca permulaan.  Kata Kunci: Gerakan Literasi Sekolah, Membaca Permulaan, SDN Reo II
Abstrack EFEKTIVITASPENDAMPINGAN ORANG TUA SISWA SEKOLAH DASAR SELAMA BELAJAR DARI RUMAH DI KECAMATAN LANGKE REMBONG MANGGARAI NTT Sumardi, Vinsensius; Gregorius Banase; Melkior M.P Agung; Yasinta Senol; Arlina Yuyun
JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar) Vol. 6 No. 1 (2022): JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar)
Publisher : PGSD UNIKA SANTU PAULUS RUTENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36928/jipd.v6i1.902

Abstract

During the Covid 19 pandemic, many elementary schools in the Langke Rembong sub-district did not hold face-to-face learning. Fulfilling the rights of students to receive education services during the COVID-19 emergency, the learning process is carried out through the Learning from Home (BDR) process. When learning from home, parents are expected to take part and be active in assisting their children. This study aims to determine the roles and obstacles faced by parents in assisting children during learning from home. The research subjects were parents of elementary school students in Langke Rembong District, Manggarai. The method used to obtain information is a questionnaire and interviews. The results of the study show: (a) While children are learning from home, the roles that are displayed by parents include; replace the role of teachers in schools; fulfilling children's learning facilities; encouraging children to follow online learning from school, and providing direction to children. (b) Many difficulties experienced by parents in mentoring include: lack of parental knowledge regarding teaching materials for elementary school children; parent's educational background; low parental income; busy parents at work; and variations in the way parents accompany their children's learning.
BUDIDAYA LEBAH KLANCENG DALAM MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT NGERI- MANGGARAI-NTT DI TENGAH PANDEMI COVID 19 Sumardi, Vinsensius; Agung, Melkior M.P.; Hardin, Gregorius B.
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2022): November
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.822 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v5i4.4234

Abstract

Pelatihan budidaya lebah Klanceng didasari adanya situasi pandemi covid 19 yang telah membawa dampak buruk terhadap hilangnya pekerjaan sebagian besar masyarakat di Indonesia, termasuk masyarakat dusun Ngeri di kabupaten Manggarai. Kegiatan pendampingan dan pelatihan ini bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat untuk dapat memanfaatkan potensi atau sumber daya alam yang ada untuk peningkatan ekonomi rumah tangga. Lebih lanjut pendampingan ini, secara khusus bertujuan agar masyarakat Ngeri termotivasi untuk beternak madu Klanceng yang berdampak lanjut pada peningkatan pendapatan atau pengahasilan keluarga. Bentuk konkrit pelatihannya ialah budidaya lebah Klanceng. Tahapan pelaksanaan kegiatan dimulai dengan sosialisasi, pelatihan, monitoring hingga evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa: a) budidaya lebah Klanceng berpotensi meningkatkan penghasilan masyarakat walaupun bukan menjadi penghasilan utama bagi masyarakat dusun Ngeri; b) responden menunjukan semangat dan antusiasme dalam mengikuti seluruh proses pelatihan dan budidaya; c) Lokasi dusun Ngeri cocok dan potensial untuk pengembangan lebah Klanceng selanjutnya.
Peningkatan Kemampuan Guru SDN REO II dalam Literasi Membaca Permulaan Sebagai Dasar Gerakan Literasi Sekolah Arifian, Florianus Dus; Edu, Ambros Leonangung; Bosco, Fabianus Hadiman; Sumardi, Vinsensius; Narut, Yosef Firman
International Journal of Community Service Learning Vol. 3 No. 4 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.194 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v3i4.22549

Abstract

PKM ini dilatarbelakangi oleh kesulitan para guru SDN Reo II, Kabupaten Manggarai, Flores, tentang konsep dan strategi-strategi praktis dalam membentuk literasi membaca permulaan siswa. Sebagian besar siswa kelas rendah di sekolah tersebut sangat lambat menguasai aspek bentuk (grafem) dan bunyi (fonem) huruf-huruf. Problematika ini pada gilirannya menghambat siswa dalam memasuki gerakan literasi sekolah yang dicanangkan pemerintah. Oleh karena itu, PkM ini bertujuan menguatkan pemahaman mitra (guru) tentang konsep literasi membaca permulaan dan cara meningkatkan kemampuan mitra dalam merancang dan mengembangkan literasi membaca permulaan. Metode PkM yang digunakan adalah ceramah, diskusi, dan pelatihan. Ceramah dan diskusi menguatkan pemahaman mitra tentang konsep literasi membaca permulaan. Sementara itu, pelatihan membantu mitra dalam merancang dan mengembangkan aktivitas pembelajaran literasi membaca permulaan. Hasil PkM ini menunjukkan bahwa mitra mengalami peningkatan pemahaman terhadap konsep literasi membaca permulaan serta adanya peningkatan keterampilan dalam merancang dan mengembangkan aktivitas pembelajaran literasi membaca permulaan. Hal ini terlihat dari antusiasme mitra dalam mendiskusikan konsep literasi membaca permulaan dan output rancangan aktivitas pembelajaran literasi membaca permulaan.  Kata Kunci: Gerakan Literasi Sekolah, Membaca Permulaan, SDN Reo II
MENGKREASI KULTUR POSITIF SEKOLAH MELALUI KEPEMIMPINAN BIJAK Sumardi, Vinsensius
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 7 No. 2 (2015): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36928/jpkm.v7i2.659

Abstract

Kultur sekolah pada fungsinya sebagai pembeda sekolah dengan sekolah lain menegaskan jati diri. Jati diri atau identitas sekolah yang jelas memungkinkan rasa memiliki warga sekolah. Rasa memiliki yang terpatri pada setiap warga sekolah akan menumbuhkan komitmen individu. Komitmen dimaknai sebagai suatu keadaan dimana sleuruh warga sekolah mencurahkan segenap kemampuan dan loyalitasnya untuk sekolah. Kultur sekolah positif menjadi variabel determinan menggapai sekolah efektif dan berkualitas. Mengkonstruksi kultur positif sekolah bukan sekali jadi tetapi merupakan sebuah aktivitas yang menuntut partisipasi dan kolaborasi. Membangun kultur positif sekolah menjadi salah satu tugas pemimpin. Mengkreasi kultur positif sekolah menuntut kepala sekolah tampil dengan kepemimpinan bijak yang tidak hanya mengandalkan kepala (otak) tetapi juga menyertakan hati (perasaan).
Quality Analysis of Indonesian Language Test Questions Class VII SMP Negeri 11 Ruteng Using Iteman Programme Version 4.3 Suharjo, Yunarius Ugi; Sumardi, Vinsensius
Formosa Journal of Sustainable Research Vol. 3 No. 1 (2024): January, 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjsr.v3i1.7537

Abstract

The purpose of this study was to describe the validity, reliability, difficulty index, differentiation index, and the effectiveness of distractors on the even semester Indonesian language test questions of class VII SMP Negeri 11 Ruteng, Manggarai Regency in the 2022/2023 academic year using the Iteman version 4.3 programme. The method used was descriptive quantitative. The validity results show that the 40 items of multiple choice questions compiled are valid questions. The reliability results of 40 questions tested on 25 students obtained an Alpha Cronbach score of 0.788. Thus, the question is declared reliable because the amount of the reliability index is more than 0.60. The average index of difficulty (ITK) of all items is 0.433, with 9 questions at the easy level, 10 questions at the medium level, 12 questions at the difficult level, and 9 other questions at the very difficult level. The average index of discriminating power (IDB) is 0.246 with 13 questions declared feasible, 5 questions declared moderate (feasible and do not need to be revised), 7 questions declared good enough (feasible and need to be revised), 15 questions declared unfit. The results of the effectiveness of the distractors showed that 39 of the questions were functioning and 1 question option was not functioning