Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Is the Merger Effective for Indonesian Islamic Banks? Budiantoro, Risanda Alirastra; Rachman, Mohammad Aulia; Tsani, Luthfi Ibnu; Millatina, Afifah Nur; Fatimatuzzahro, Fatimatuzzahro
Share: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 13, No 2 (2024)
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/share.v13i2.22036

Abstract

The low competitiveness of the Islamic banking sector has raised significant concerns within the government regarding the future viability of this financial industry in Indonesia. In response, a merger has been proposed as a strategic policy to strengthen and enhance the Islamic banking framework. This study seeks to assess the effectiveness of the merger strategy involving three state-owned Islamic banks—Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, and BRI Syariah—which have consolidated to form Bank Syariah Indonesia (BSI). The study employs a qualitative exploratory approach, utilizing analytical tools such as the Five Forces Model and SWOT analysis. The findings indicate that the merger strategy has been effective, as the management of the newly established entity has successfully implemented a range of initiatives to enhance the competitiveness of Islamic banking within the financial sector. These initiatives include product differentiation, innovation, a strong emphasis on service quality, institutional strengthening, and a focus on digital business development. The study concludes that the merger represents a positive step for the Indonesian Islamic banking sector. The strategies implemented by BSI may serve as a potential roadmap for other institutions aiming to enhance their competitive standing in the industry.========================================================================================================ABSTRAK – Efektifkah Merger pada Perbankan Syariah di Indonesia? Rendahnya daya saing sektor perbankan syariah menimbulkan kekhawatiran akan keberlangsungan industri keuangan ini di masa depan di Indonesia. Sebagai kebijakan strategis untuk memperkuat dan meningkatkan kerangka kerja perbankan syariah, pemerintah mengusulkan dilakukannya merger terhadap tiga bank syariah milik negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas strategi merger Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif eksploratif dengan memanfaatkan Five Forces Model dan analisis SWOT sebagai alat analisis. Hasil penelitian menunjukkan efektivitas strategi merger dalam meningkatkan daya saing perbankan syariah. Manajemen BSI dinilai berhasil menerapkan serangkaian strategi pencapaian tujuan organisasi seperti melakukan diferensiasi produk, inovasi, orientasi pada kualitas layanan, penguatan kelembagaan, dan menseriusi pengembangan bisnis digital. Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi merger merupakan langkah positif bagi sektor perbankan syariah di Indonesia dalam meningkatkan daya saingnya di industri perbankan. Hasil ini dapat menjadi panduan potensial bagi lembaga keuangan syariah lain yang ingin menerapkan strategi serupa.
ANALISIS TINGKAT PENGANGGURAN MELALUI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DI PROVINSI BANTEN Al Ihsani, Ruly Habibah; Tsani, Luthfi Ibnu
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Vol. 22 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jieb.v22i1.26173

Abstract

Provinsi Banten merupakan satu di antara provinsi lain yang masih menghadapi kendala serius dalam menurunkan tingkat pengangguran, secara konsisten selalu masuk tiga besar tingkat pengangguran terbuka (TPT) tertinggi di Indonesia selama periode 2011-2023. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi TPT di Provinsi Banten dengan fokus pada angka melek huruf, rata-rata lama sekolah, angka kesakitan, PDRB, dan upah minimum. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif model regresi data panel Dinamic Ordinary Least Square (DOLS) dengan menggunakan perangkat lunak Eviews 13. Data sekunder yang digunakan diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten. Hasil penelitian membuktikan rata-rata lama sekolah dan PDRB memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap TPT, sementara angka kesakitan memiliki pengaruh positif signifikan. Sedangkan angka melek huruf dan upah minimum tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap TPT. Temuan ini menyoroti perlunya kebijakan yang tepat untuk mengatasi permasalahan dalam bidang pendidikan dan kesehatan, serta lebih memahami potensi yang dimiliki di setiap daerah untuk dikembangkan agar menjadi nilai tambah bagi daerah tersebut serta berkontribusi pada peningkatan PDRB
Is the Merger Effective for Indonesian Islamic Banks? Budiantoro, Risanda Alirastra; Rachman, Mohammad Aulia; Tsani, Luthfi Ibnu; Millatina, Afifah Nur; Fatimatuzzahro, Fatimatuzzahro
Share: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol. 13 No. 2 (2024)
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/share.v13i2.22036

Abstract

The low competitiveness of the Islamic banking sector has raised significant concerns within the government regarding the future viability of this financial industry in Indonesia. In response, a merger has been proposed as a strategic policy to strengthen and enhance the Islamic banking framework. This study seeks to assess the effectiveness of the merger strategy involving three state-owned Islamic banks—Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, and BRI Syariah—which have consolidated to form Bank Syariah Indonesia (BSI). The study employs a qualitative exploratory approach, utilizing analytical tools such as the Five Forces Model and SWOT analysis. The findings indicate that the merger strategy has been effective, as the management of the newly established entity has successfully implemented a range of initiatives to enhance the competitiveness of Islamic banking within the financial sector. These initiatives include product differentiation, innovation, a strong emphasis on service quality, institutional strengthening, and a focus on digital business development. The study concludes that the merger represents a positive step for the Indonesian Islamic banking sector. The strategies implemented by BSI may serve as a potential roadmap for other institutions aiming to enhance their competitive standing in the industry.========================================================================================================ABSTRAK – Efektifkah Merger pada Perbankan Syariah di Indonesia? Rendahnya daya saing sektor perbankan syariah menimbulkan kekhawatiran akan keberlangsungan industri keuangan ini di masa depan di Indonesia. Sebagai kebijakan strategis untuk memperkuat dan meningkatkan kerangka kerja perbankan syariah, pemerintah mengusulkan dilakukannya merger terhadap tiga bank syariah milik negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas strategi merger Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif eksploratif dengan memanfaatkan Five Forces Model dan analisis SWOT sebagai alat analisis. Hasil penelitian menunjukkan efektivitas strategi merger dalam meningkatkan daya saing perbankan syariah. Manajemen BSI dinilai berhasil menerapkan serangkaian strategi pencapaian tujuan organisasi seperti melakukan diferensiasi produk, inovasi, orientasi pada kualitas layanan, penguatan kelembagaan, dan menseriusi pengembangan bisnis digital. Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi merger merupakan langkah positif bagi sektor perbankan syariah di Indonesia dalam meningkatkan daya saingnya di industri perbankan. Hasil ini dapat menjadi panduan potensial bagi lembaga keuangan syariah lain yang ingin menerapkan strategi serupa.
ANALISIS DETERMINAN RASIO PAJAK DI INDONESIA TAHUN 1992– 2023 : Studi Pada Tahun 1992-2023 Khotimah, Siti Husnul; Tsani, Luthfi Ibnu
Jurnal Riset Ilmu Ekonomi Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Riset Ilmu Ekonomi (JRIE) Edisi April 2025
Publisher : Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jrie.v5i1.247

Abstract

The tax ratio is an important indicator in measuring the performance of a country's taxation sector against Gross Domestic Product (GDP). In Indonesia, the tax ratio is still relatively low and has not reached the minimum standard recommended by the World Bank. This study aims to examine the factors that can affect the tax ratio in Indonesia in the short and long-term using the Error Correction Model (ECM) method. The variables used in the analysis of this study consist of per capita income, economic growth, inflation, unemployment, and the Corruption Perception Index (CPI). The estimation results show that in the long run, per capita income and unemployment have a negative and significant effect on the tax ratio, while economic growth and inflation have a positive and significant effect. CPI shows a negative but insignificant effect. In the short term, only economic growth and inflation have a positive and significant effect on the tax ratio, while other variables are not significant. The ECT coefficient is negative and significant, indicating the existence of an adjustment mechanism towards long-term equilibrium.
Analisis Kausalitas Multivariat Dinamis Hubungan Pariwisata - Pembangunan Ekonomi Menggunakan Pendekatan ARDL: Perspektif Kebijakan Pariwisata di Indonesia Octaviani, Nurtsaniyah; Tsani, Luthfi Ibnu
WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi Vol 6, No 1 (2025): Mei
Publisher : Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/wlfr.v6i1.14528

Abstract

This study aims to analyze the integration of the Indonesian tourism sector with other sectors and its impact on economic development in Indonesia. The method used is a quantitative Autoregressive Distributed Lag (ARDL) data analysis approach using time series data for the period 1985-2024. The results of the study indicate that the tourism sector has a significant positive effect on economic growth and oil energy consumption per capita in the short and long term. The tourism sector does not show a significant effect on coffee consumption in the short term and has a significant positive effect in the long term. Tourism shows an insignificant negative effect on foreign investment (PMA) in the short term, but in the long term its effect becomes insignificantly positive. Meanwhile, the tourism sector does not show a significant effect on the number of poor people in the short term, but has a significant negative effect on the number of poor people in the long term. Therefore, an integrated and consistent policy is needed to ensure the sustainability and competitiveness of the tourism sector in economic development in Indonesia.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis integrasi sektor pariwisata Indonesia dengan sektor lain serta dampaknya terhadap pembangunan ekonomi di Indonesia. Metode yang digunakan adalah kuantitatif pendekatan analisis data Autoregressive Distributed Lag (ARDL) yang menggunakan data time series periode 1985-2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sektor pariwisata berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan konsumsi energi minyak per kapita dalam jangka pendek maupun panjang. Sektor pariwisata tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap konsumsi kopi dalam jangka pendek dan memiliki pengaruh positif signifikan dalam jangka panjang. Pariwisata menunjukkan pengaruh negatif tidak signifikan terhadap penanaman modal asing (PMA) dalam jangka pendek, namun dalam jangka panjang pengaruhnya menjadi positif tidak signifikan. Sementara itu, sektor pariwisata tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap jumlah penduduk miskin dalam jangka pendek, tetapi memberikan pengaruh negatif signifikan jumlah penduduk miskin dalam jangka panjang. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan terpadu dan konsisten untuk memastikan keberlanjutan serta daya saing sektor pariwisata dalam pembangunan ekonomi di Indonesia.
Evaluasi Kinerja Program Bantuan Sosial Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat (Kasus Program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa/ Blt – Dd Di Desa Banyubiru Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang) Fitriyasari, Riska Ayu; Tsani, Luthfi Ibnu
Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Vol. 6 No. 6 (2025): Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ)
Publisher : Yayasan Pendidikan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/msej.v6i6.8765

Abstract

Arah kebijakan pembangunan nasional bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang menjunjung tinggi keadilan sosial, pertumbuhan ekonomi inklusif, dan kualitas hidup yang layak. Kesuksesan pembangunan tersebut dapat diukur melalui peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan, dengan penekanan khusus pada distribusi kesejahteraan yang adil di daerah pedesaan. Program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) merupakan bentuk intervensi kebijakan yang dilaksanakan oleh pemerintah untuk memberikan dukungan langsung kepada komunitas pedesaan yang terdampak kondisi sosial atau ekonomi tertentu, termasuk di Desa Banyubiru, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja program BLT-DD dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Banyubiru. Pendekatan kuantitatif digunakan, melibatkan sampel 81 penerima BLT-DD dari periode 2020–2024. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linier sederhana untuk menentukan sejauh mana variabel independen mempengaruhi variabel dependen. Temuan menunjukkan bahwa selama lima tahun terakhir, implementasi program BLT-DD telah memberikan kontribusi yang signifikan dan positif terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat. Program ini terbukti efektif dalam memenuhi kebutuhan dasar penduduk dan meningkatkan kualitas hidup di daerah pedesaan. Namun, tantangan spesifik tetap ada, termasuk kurangnya dukungan ekonomi yang berkelanjutan dan bimbingan. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar pemerintah desa tidak hanya fokus pada pemberian bantuan konsumtif tetapi juga memprioritaskan program pemberdayaan. Pendekatan ini akan memastikan bahwa program tidak hanya memberikan bantuan jangka pendek tetapi juga mendorong kemandirian jangka panjang dan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan.
PROTECTING CHILDREN’S HEALTH: THE ROLE OF IMMUNIZATION IN REDUCING MORBIDITY IN INDONESIA Fauzi, Ahmad Syahrul; Tsani, Luthfi Ibnu; Karsinah; Khasanah, Feni Robingatun
KENDALI: Economics and Social Humanities Vol. 4 No. 1 (2025): KENDALI: Economics and Social Sciences Humanities.
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58738/kendali.v4i1.804

Abstract

This study aims to analyze the effect of complete immunization on child morbidity, measured based on the child's illness history within the past month. The data used are secondary data from the Indonesia Family Life Survey (IFLS) Wave 5 conducted in 2014, with a total of 739 child respondents. The analytical method employed in this study is the probit estimation model to identify the relationship between immunization status and the likelihood of a child falling ill. The estimation results indicate that children who received complete immunization have a 50.8% lower probability of experiencing illness requiring rest compared to those who did not receive full immunization. These findings support the preventive health approach, wherein immunization plays a vital role in reducing the risk of morbidity among children. In addition, the study also finds that the higher the mother's level of education, the lower the likelihood of child morbidity. This finding underscores the importance of maternal education in health-related decision-making and better child care practices at the household level.
DETERMINANTS OF NON-OIL AND GAS IMPORT VALUE IN INDONESIA Tsani, Luthfi Ibnu; Andryan Setyadharma; Ahmad Syahrul Fauzi; Rasyad Nu'man
Business and Economic Analysis Journal Vol. 5 No. 2 (2025): November 2025
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/beaj.v5i2.34071

Abstract

Indonesia continues to rely heavily on imports, particularly non-oil and gas imports, which can threaten economic stability. However, existing studies rarely examine how domestic macroeconomic indicators jointly affect this dependency. This study aims to fill that gap by analyzing the influence of money supply (M2), BI Rate, and inflation rate on the value of non-oil and gas imports in Indonesia. Using monthly time series data from 2020 month 1 to 2023 month 4 (40 observations), this study employs a multiple linear regression model to evaluate both partial and simultaneous effects of the three independent variables. The results show that money supply (M2) and inflation rate have a significant positive impact. In contrast, the BI Rate significantly affects the value of non-oil and gas imports. These findings suggest that increased liquidity and rising inflation may stimulate import activity, while higher interest rates tend to suppress it. The study provides important insights for Bank Indonesia and policymakers in designing macroeconomic strategies to stabilize the import sector. Strengthening the coordination of monetary and fiscal policies is recommended to manage import growth while maintaining economic stability.