Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STATUS GIZI DAN INFEKSI CACING PADA ANAK DI PERDESAAN INDONESIA: Nutritional Status and Helminthiasis Infection among Children in Rural Area, Indonesia Oktaviana, Dina; Pranata, Gst. Kade Adi Widyas; Sumarmi, Sumarmi; Kamriana, Kamriana
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 10 No. 1 (2024): JIKep | Februari 2024
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v10i1.1876

Abstract

Latar Belakang: Status gizi merupakan salah satu indikator utama kesehatan pada masa kanak-kanak. Di Indonesia, sebagai salah satu negara sub-tropis, kecacingan merupakan salah satu infeksi yang paling banyak terjadi di daerah pedesaan. Namun, perhatian terhadap penyakit menular yang dapat disembuhkan dan dicegah ini masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan infeksi kecacingan dengan status gizi anak. Metode: Desain studi cross-sectional digunakan untuk penelitian ini. Sampel diambil dari 220 anak usia 3-6 tahun di PAUD. Kuesioner digunakan untuk menilai karakteristik dasar partisipan. Pengukuran antropometri diperoleh dengan timbangan dan stadiometer; Z score dihitung berdasarkan hasil antropometri. Infeksi cacing dikonfirmasi oleh laboratorium Puskesmas. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, One-Way ANOVA, Independent T-Test dan regresi multilinier yang dirender menggunakan SPSS Hasil: Sebagian besar dari mereka berasal dari keluarga berpendapatan rendah (71,4%). Prevalensi infeksi kecacingan sebesar 22,3% dan 37,7% anak mengalami gizi buruk. Anak yang terkonfirmasi infeksi helminthiasis menunjukkan status gizi lebih rendah secara signifikan berdasarkan analisis statistik uji t independen (t=19,48 dengan ?=0,000). Anak-anak yang terkonfirmasi terinfeksi secara signifikan lebih tinggi pada anak-anak dari keluarga kurang mampu secara finansial (?=0,028). Dari seluruh variabel yang dimasukkan dalam analisis, hanya infeksi kecacingan yang signifikan terhadap status gizi (?=0.172, t=2.562 dengan p-value=0.049). Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa infeksi kecacingan mempunyai hubungan yang bermakna dengan status gizi anak dan status ekonomi keluarga.
Pelatihan dan Simulasi Penanggulangan Bencana Kebakaran kamriana, Kamriana; Dewiyanti; Ernawati; Salmah Arafah; Dina Oktaviana; Alwi; Nurfitri
JCS Vol. 6 No. 3 (2024): Edisi Oktober 2024
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Institute of Health Science Tanawali Takalar is a campus that uses more laboratory equipment with electric power machines and chemicals in Takalar Regency, a learning program that uses laboratories with flammable equipment and materials whose activities carry a high risk of fire disaster. This activity aims to provide an understanding of how important student knowledge (i) is about fire emergency response and provide simulations and practice directly in the open field to make it easier to understand. The implementation method is carried out by creating fire emergency response training and simulations for undergraduate nursing students at STIKes Tanawali Takalar. This method is divided into 5 stages, namely Situation Analysis and survey, determining priority problems, proposed solutions, Outcomes, Evaluation and Assistance. The results obtained from this activity are able to increase knowledge and skills in carrying out emergency response to fire disasters. Keywords: Training, Simulation, Disaster, Fire
Peningkatan Literasi Kesehatan Masyarakat melalui Penyuluhan Hipertensi di Desa Topejawa Suardi, Suardi; Zainuddin, Zainuddin; Ernawati, Ernawati; Wahyudin, Wahyudin; Kamriana, Kamriana
Linggamas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2025): Linggamas: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.linggamas.2025.2.2.16088

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyakit tidak menular (PTM) yang menjadi salah satu penyebab utama kematian di dunia dan menjadi ancaman kesehatan masyarakat karena potensinya yang mampu mengakibatkan kondisi komplikasi seperti stroke, penyakit jantung koroner dan gagal ginjal. Peningkatan kasus hipertensi di Indonesia terjadi dari 28,5% menjadi 34,1%. Tujuan : Kegiatan Pengabdian ini untuk Memberikan Penyuluhan Kesehatan tentang Penyakit Hipertensi pada Masyarakat dalam meningkatkan Literasi Kesehatan. Metode: Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 29 Juni 2024 di Rumah masyarakat Dusun Kajang Desa Topejawa Kab.Takalar dengan jumlah peserta yang hadir sebanyak 29 orang. Sasaran kegiatan ini adalah Seluruh Masyarakat di Dusun Kajang, Desa Topejawa Kec. Mangarabombang Kab. Takalar. Hasil: Terjadi peningkatan Literasi Kesehatan, dimana Literasi Kesehatan baik sebelum pemberian penyuluhan yaitu 6 responden (21%) dan setelah dilakukan penyuluhan meningkat menjadi 21 responden (72%). Dengan demikian masyarakat tetap harus mendapatkan pemahaman tentang Penyakit Hipertensi agar tetap hidup sehat.
The Effectiveness of FAST Method Education in Early Stroke Detection Efforts for Hypertensive Patients at Pa’betengang Community Health Center, Bantaeng Arafah, Salmah; Dewiyanti, Dewiyanti; Ernawati, Ernawati; Kamriana, Kamriana; Oktaviana, Dina; Alwi, Alwi
Medical and Health Journal Vol 5 No 1 (2025): August
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.mhj.2025.5.1.17151

Abstract

Stroke is a major complication of hypertension that leads to disability and death; however, knowledge among hypertensive patients regarding the early signs of stroke remains low. This study aimed to evaluate theeffectiveness of the FAST (Face, Arm, Speech, Time) educational method in improving early stroke detection skills among hypertensive patients. A one-group pre-experimental pre-post design was used involving 60 hypertensive patients at the Pa’betengang Community Health Center, Bantaeng Regency. The education was delivered in two sessions using visual media and interactive simulations. Knowledge was measured using a questionnaire administered before and after the intervention. The results showed an increase in the average knowledge score from 10.63 (SD ±2.85) to 17.18 (SD ±1.96) after the intervention, with a statistically significant difference (p < 0.001). The FAST method of education was proven effective in enhancing early stroke detection abilities among hypertensive patients. This intervention is recommended as an educational strategy in promotive programs within primary healthcare services.